You are on page 1of 54

Dinas Perpustakaan

Provinsi Sumatera Selatan

LITERASI PEMBENTUKAN POJOK BACA / PERPUSTAKAAN,

Oleh :
Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel

Pada Acara Pelatihan Peningkatan Kapasitas


Kader PKK dalam Pelaksanaan Program Bidang
Ekonomi Pendidikan dan Ekonomi
UNDANG-UNDANG NOMOR 43
TAHUN 2007
Tentang PERPUSTAKAAN
Pasal 48-49
Pasal 48 Ayat (1) “Pembudayaan kegemaran
membaca dilakukan
melalui keluarga, satuan
pendidikan, dan
masyarakat.”
“peran ibu sebagai al ummu madrasatul ula, dimana ” ibu
adalah madrasah (sekolah) pertama bagi anaknya dalam
mempersiapkan generasi yang baik.
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2007 Pasal 38
Pemerintah Daerah Provinsi berwenang mengembangkan
budaya literasi
Buku sebagai salah satu sarana membangun dan meningkatkan budaya literasi
masyarakat Indonesia perlu mendapatkan perhatian khusus guna mendorong
masyarakat berperan dalam tingkat global;
3

PENGERTIAN
LITERASI
Kemampuan
mengungkapka
n ide atau Kemampuan
menciptakan
gagasan baru,
produk atau jasa
teori baru, dan yang bermutu
Kemampuanm kreativitas serta yang dapat
emahami inovasi baru dipakai dalam
Kemampuan makna, baik hingga memiliki kompetisi global
mengumpulkan secara implisit kemampuan
sumber- maupun menganalisis
sumber eksplisit informasi dan
pengetahuan
mengkonstruksi
pengetahuan
JENIS – JENIS LITERASI

Menuliskankan hal-hal yang menarik dari buku


1. Literasi Baca Tulis yang dibaca, resensi buku, mwmbaca sejumlah
buku
Kemampuan memahami dan melestarikan
2. Literasi Budaya terhadap kebudayaan daerah seperti
musikalisasi puisi

3. Literasi Sains Pembelajaran Fisika dan Kimia

Kemampuan mengaplikasikan konsep


bilangan dan keterampilan operasi hitung
4. Literasi Numerasi seperti membuat alat peraga matematika,
membuat rincian pengeluaran rumah tangga

5. Literasi Finansial Pemahaman konsep-konsep keuangan seperti


menabung, kredit alat alat rumah tangga

Pengetahuan serta kecakapan pengguna


6. Literasi Digital dalam memanfaatkan media digital seperti
kelas virtual, jualan online
Kemampuan untuk membaca dan
menganalisi berdasarkan data yang akurat
7. Literasi Data seperti mengisi data sekolah,
kajian/penelitian
8. Literasi Manusia Cara manusia berinteraksi, etika, adab
5
MASALAH MASALAH, AKSI, MANFAAT DAN
DAMPAK DARI LITERASI
Tidak ada konektifitas
dan akses terhadap
pengetahuan yang
dibutuhkan karena Ketersediaan
Internet dan
Konektifi faktor geografis dan sarana prasarana Peningkatan
tas infrastruktur. infrastruktur
akses
Tidak tersedianya pengetahuan
sumber atau bahan
Keterbatasan Peningkatan
pengetahuan Bahan Bacaan Peningkatan
Kont berkualitas yang Penguatan literasi kapabilitas
en dibutuhkan. sumber dan masyarakat individu untuk
konten MANFAAT
Kesejah teraan
Ketidakmampuan pengetahuan
seseorang dalam
Penguatan DAMPAK
mendapatkan
konteks
pengetahuan yang
pengetahuan
berguna bagi dirinya
Konte bagi tiap individu
akibat hambatan
ks fisiologis, psikologis Keterbatasan

dan kontekstual. AKSI


DASAR HUKUM

01 UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2007


Tentang PERPUSTAKAAN

Pengertian Perpustakaan

“Institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak


dan/atau karya rekam secara profesional dengan
sistem baku guna memenuhi kebutuhan
pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan
rekreasi para pemustaka.”

Pasal 8
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota berkewajiban menjamin
ketersediaan layanan perpustakaan secara
merata di wilayahnya dan memfasilitasi
penyelenggaraannya.
Pasal 11

1) Standar Nasional Perpustakaan terdiri dari :


- Standar koleksi perpustakaan
- Standar sarana dan prasarana
- Standar pelayanan perpustakaan
- Standar tenaga perpustakaan
- Standar penyelenggaraan dan
- Standar pengelolaan

2) Standar Nasional Perpustakaan sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) digunakan sebagai
acuan penyelenggaraan, pengelolaan dan
pengembangan perpustakaan.
Pasal 15, ayat
(2) Pembentukan perpustakaan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah

Daerah dan/atau Masyarakat
(3) Pembentukan Perpustakaan sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) paling sedikit memenuhi koleksi
perpustakaan, tenaga perpustakaan, sarana
prasarana perpustakaan, sumber pendanaan dan
memberitahukan keberadaannya ke Perpustakaan
Nasional
Standar Koleksi (Pasal 11)
- Jenis koleksi(karya tulis,karya cetak,karya rekam
terdiri dari fiksi dan non fiksi)
- Jumlah koleksi
(perpustakaan umum/khusus 1000 Judul,
PP NO. 24 TAHUN perpustakaan perguruan tinggi 2500 judul,
2014 TENTANG perpustakaan sekolah 2.000 Judul
PELAKSANAAN perpustakaan khusus 2000 Judul
UU NO. 43
- Pengembangan koleksi (menambah koleksi
TAHUN 2007
pertahun sesuai kebutuhan pemustaka),
- pengolahan koleksi(sistem yang baku,
dilakukan dengan memperhatikan
perkembangan tekonologi dan komunikasi),

- perawatan koleksi(penyimpanan dan


konservasi), pelestarian koleksi(koleksi deposit,
koleksi budaya daerah)
Standar Sarana Prasarana (Pasal 19)
- Lahan(mudah diakses,aman,nyaman).
- Gedung (memenuhi aspek keamanan
kenyamanan,keselamatan,kesehatan),
- Ruang(efektik,efisien,estetika).
- perabot dan peralatan(sesuai dengan jenis
perpustakaan)
PP NO. 24 TAHUN
2014 TENTANG - Perpustakaan dilengkapi Teknologi Informasi
PELAKSANAAN Komunikasi untuk pengelolaan koleksi,
UU NO. 43 penyelenggaraan pelayanan, pengembangan
TAHUN 2007 perpustakaan dan kerjasama perpustakaan

Standar Pelayanan Perpustakaan (Pasal 23)


Sistem Pelayanan (terbuka dan tertutup), Jenis
Pelayanan (pelayanan teknis dan pelayanan
pemustaka, waktu dan jumlah pelayanan
serta promosi )
 Standar Tenaga Perpustakaan (Pasal 31)
 Tenaga Perpustakaan terdiri dari pustakawan
dan tenaga teknis perpustakaan
 Tenaga Teknis Perpustakaan merupakan tenaga
non pustakawan yang secara teknis mendukung
PP NO. 24 tugas pokok fungsi
TAHUN 2014  Kualifikasi akademik pustakawan paling
TENTANG  rendah D II
PELAKSANAAN
UU NO. 43
TAHUN 2007
Standar Penyelenggaraan prosedur pengadaan
dan pendayagunaan sumber daya perpustakaan,
prosedur layanan perputakaan
Standar Pengelolaan : perencanaan(rencana
strategis,rencana kerja, rencana kerja tahunan),
pelaksanaan(indikator kinerja perpustakaan),
pengawasan(supervisi,evaluasi,pelaporan)
PENGGUNAAN DANA DESA
Definisi Perpustakaan Desa adalah Perputakaan yang diselenggarakan
oleh pemerintah tingkat desa, guna untuk memenuhi kebutuhan
informasi masyarakat desa serta sebagai pusat belajar dan sumber
informasi utama masyarakat desa.
 Peraturan Menteri Desa (Permendes) Nomor 8 Tahun 2022
tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa 2023 memberikan
pedoman untuk Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023 dan
Pedoman untuk Pelaksanaan Penggunaan Dana Desa 2023
 BAB II Prioritas Penggunaan Dana Desa (Hal 16 – 17)
 Pasal 14
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia
 Point a. Pengadaan, Pembangunan, Pengembangan dan
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perpustakaan
Desa/Taman Bacaan masyarakat termasuk Pengadaan
Buku dan bahan bacaan lainnya.
Point f Bantuan Biaya Operasional Penyelenggaraan
Perpustakaan Desa/Taman Bacaan Masyarakat ,
Pendidikan Anak Usia Dini, Taman Belajar Keagamaa.
STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN
KECAMATAN/ DESA/KELURAHAN
KOLEKSI
• Jumlah Koleksi Minimal 1.000 judul.
• Penambahan Koleksi Terbaru 10% dari Jumlah
Koleksi
• Jenis Koleksi : Koleksi Anak, Koleksi Remaja, Koleksi
Dewasa, Koleksi Referensi, Surat Kabar dan Majalah

SARANA  Luas Bangunan gedung minimal 56 m2 dan


PRASARANA bersifat permanen.
 Gedung Perpustakaan memiliki standar
keamanan, kesehatan, keselamatan dan
lingkungan
 Ruangan paling sedikit memiliki ruang baca
dan ruang staf
 Sarana perpustakaan memiliki sarana penyimpanan
koleksi, pelayanan perpustakaan dan sarana kerja
 Jam Buka Pelayanan paling sedikit
6 (jam) per hari
PELAYANAN  Jenis Pelayanan paling sedikit layanan baca
di tempat, sirkulasi, referensi dan penelusuran
informasi

TENAGA  Tenaga Perpustakaan Minimal 2 orang


PERPUSTAKAAN  Kepala Perpustakaan Memiliki Latar Belakang
Pendidikan SMA dan Sederajat
STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN DESA

APARATUR DESA DAPAT


MENYAKINKAN CAMAT, TOKOH-
TOKOH DESA DAN MASYARAKAT MEMBANGUN KEMITRAAN
TENTANG MANFAAT DENGAN BERBAGAI SEKTOR
PERPUSTAKAAN
DESA/KELURAHAN  PETUGAS PERPUSTAKAAN
MENYEDIAKAN FASILITAS ATAU
 HUBUNGKAN KEGIATAN MENGANJURKAN MASYARAKAT
PERPUSTAKAAN DESA SELALU MENINGKATKAN
DENGAN KEGIATAN KETERAMPILAN
PERSIAPAN REMBUG DESA
STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KHUSUS
Jumlah Koleksi minimal 1000 judul
KOLEKSI Pengembangan koleksi minimal 2% dari jumlah judul

 Luas Bangunan paling sedikit 200 m2


 Memenuhi aspek kesehatan, keselamatan, kenyamanan
dan keamanan bagi pemustaka
SARANA  Ruang Perpustakaan minimal ruang koleksi, ruang baca
PRASARANA dan ruang kerja
 Memilki perabot : rak buku 4 buah, rak majalah 1 buah,
meja baca 10 buah, meja kerja 2 buah, kursi baca
15 buah, komputer 2 unit

 Jam buka Pelayanan paling sedikit 37,5 jam per minggu


 Jenis pelayanan paling sedikit pelayanan baca ditempat,
PELAYANAN sirkulasi, referensi, penelusuran informasi.
 Promosi yang dilakukan harus berkesinambungan


 Tenaga Perpustakaan paling sedikit 3 orang terdiri dari
TENAGA 1 orang kepala, 1 orang pustakawan & 1 orang tenaga teknis
PERPUSTAKAAN  Kepala Perpustakaan Minimal Sarjana
 Pustakawan Minimal Diploma II atau Diploma III
Pasal 9
Strategi Gerakan PKK
1. Isu strategis yang menjadi skala prioritas untuk
mempercepat pencapaian visi dan misi;
2. rumusan proses dan metode pelaksanaan Gerakan PKK; dan
3. perencanaan program Gerakan PKK
PERATURAN (pasal 1, 2 dan 3 melibatkan kementerian/lembaga pemerintah)
PRESIDEN
PASAL 11
NOMOR 99 Gerakan PKK dilaksanakan melalui 10 (sepuluh) program
TAHUN 2017 (1) Penghayatan dan Pengamalann Pancasila, (2) gotong royong,
TENTANG (3). Pangan, (4) sandang, (5) perumahan (6) pendiidkan
GERAKAN (7) kesehataN, (8) pengembangan kehidupan berkoperasi,
PEMBERDAYAAN (9) lingkungan (10) perencanaan sehat.
DAN
KESEJAHTERAAN PASAL 12
Program pendidikan dan keterampilan sebagaimana dimaksud
KELUARGA
dalam Pasal 11 berupa
peningkatan kesadaran Keluarga dalam peningkatan pendidikan dan
keterampilan untuk mewujudkan
sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.

Pasal 18
Sumber pendanaan yang diperlukan dalam pelaksanaan Gerakan
PKK dibebankan pada anggaran pendapatan dan belanja
daerah untuk tingkat provinsi dan kabupaten/kota;

.
MEMBANGUN ADVOKASI /KEMITRAAN
09 TP PKK PROVINSI SUMSEL

Tujuan : Sinergitas Program Kerja antara Dinas


Perpustakaan Prov. Sumsel dengan
TP PKK Provinsi serta TP PKK Kab/Kota
dan Kecamatan dalam mengedukasi
Ibu-Ibu meningkatkan keterampilan
dan pengetahuan melalui keberadaan
perpustakaan
.

Rapat Sinergi Program Kerja


Narasumber pada kegiatan TP PKK
bersama TP PKK Prov. Sumse;
Provinsi
(Ibu Wakil Gubernur Sumsel)
Surat Gubernur Sumatera Selatan
Kepada Bupati/Walikota Tentang
Gerakan Literasi Kabupaten/Kota Dan
Sinergitas Program Kerja
RENCANA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN PROVINSI
bersinergi dengan tp pkk provinsi dan kab/kota

Pengukuhan Bunda/Bapak Literasi Kab/Kota,


Sebagai Ketua TP PKK
Sampai ke tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan

Mendorong kebijakan 02 Menjadi motivator dalam


01
Pemerintah Daerah untuk membangkitkan kegemaran
Program Literasi membaca dan mengampanyekan
pembudayaan kegemaran
membaca melalui media

03 Tim Penggerak PKK dapat 04 Melakukan sosialisasi, advokasi


mendorong sektor sektor dan integrasi
swasta untuk ikut berperan program/kegiatan PKK
dalam membudayakan literasi sebagai upaya mendorong
dalam kehidupan dan memperluas gerakan
bermasyarakat. literasi melalui perpustakaan
RENCANA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN PROVINSI
bersinergi dengan tp pkk provinsi dan kab/kota

Pembinaan Perpustakaan/Pojok
Baca/Taman Bacaan
Masyarakat
05 Pemberian Bantuan Pojok Baca
desa/Kelurahan
06

Festival Literasi
Peningkatan Kompetensi Tenaga
Perpustakaan. 08
07

Pengembangan Perpustakaan
09 Berbasis Inklusi Sosial
PENGUKUHAN DUTA LITERASI PROVINSI SUMSEL SERTA BUNDA/BAPAK
LITERASI KAB/KOTA
Pengukuhan Duta Literasi
(Ratu Tenny Leriva)
Beliau anak Gubernur Sumsel
Tanggal 6 November 2021

Pengukuhan Bunda dan Bapak Literasi


11 Kab/Kota
Kab. Musi Rawas, Kab. Muratara, Kab.
M. Enim, Kab. OI, Kab. OKUT, Kab.
OKUS, Kab, OKI, Kota Pagar Alam, Kota
Prabumulih,
Kota Lbk. Linggau, Kota Palembang
TUGAS BUNDA/bapak LITERASI

 Melakukan pemetaan kebutuhan dalam pelaksanaan gerakan literasi


 Menyusun rencana kerja melibatkan pemerintah daerah, tokoh masyarakat,
tim penggerak PKK, sektor swasta untuk ikut berperan dan mendorong
masyarakat membudayakan literasi dalam kehidupan sehari - hari.
 Melakukan sosialisasi, advokasi dan integrasi program/kegiatan PKK
sebagai upaya mendorong dan memperluas gerakan literasi
 Mendorong kebijakan Pemerintah Daerah untuk Program Literasi
 Membangun jejaring (networking)
 Menjadi motivator dalam membangkitkan kegemaran membaca dan
mengampanyekan pembudayaan kegemaran membaca melalui media
 Berkontribusi untuk menyebarkan literasi melalui gagasan dan karyanya
kepada masyarakat sehingga gerakan literasi dapat tersebar di berbagai
daerah
 Meningkatnya jumlah tokoh masyarakat sebagai pemerhari kecerdasan
masyarakat di seluruh wilayah Sumatera Selatan.
 Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan gerakan literasi
DUKUNGAN REGULASI TERHADAP PENGEMBANGAN
03
\ PERPUSTAKAAN DAN PENGUATAN LITERASI

1. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Nomor 13 Tahun 2020 Tentang


Penyelenggaran dan Pengelolaan Perpustakaan
2. Peraturan Gubernur Sumsel Nomor 6 Tahun 2022 tentang Gerakan
Literasi Daerah
3.Himbauan Gubernur Sumsel Nomor 140/3151/DPMD/1.2021 agar di dalam menyusun
regulasi tentang penggunaan dana desa dan alokasi dana desa agar memasukkan
Gerakan Literasi dan Pendirian Pojok baca
4. Surat Himbauan Gubernur Sumsel kepada Bupati/Walikota dalam membudayakan
Gerakan Literasi sekolah dan masyarakat, Nomor 800/1462/Dispustaka/2018,
27 Desember 2018
5 Surat Himbauan Gubernur Sumsel kepada Bupati/Walikota terkait pemanfaatan alokasi
dana desa dan dana desa untuk pengembangan perpustakaan dan Gerakan Literasi Nomor
910/2014/Dispustaka/2019 tanggal 29 April 2019
6. Surat Edaran Gubernur Sumsel kepada OPD, BUMN, BUMD/Lembaga Swasta
dan Ruang Publik untuk mendirikan pojok baca Nomor 045/SE/Dispustaka/2019
tanggal 18 Juli 2019
7. Surat Gubernur Sumatera Selatan Kepada Bupati/ Walikota Tentang Gerakan
Literasi Kabupaten/Kota Dan Sinergitas Program Kerja Nomor
041/87/Dispustaka/2021 tanggal 13 Januari 2021 24
PARAMETER 25
PEMBANGUNAN
PERPUSTAKAAN INDONESIA

Penguatan Literasi
Kemerataan Layanan inovasi dan kreatif
Perpustakaan di Kesejahteraan Masyarakat
masyarakat

Kemudahan Akses
Informasi dan
Pengetahuan bagi
masyarakat

Tenaga Perpustakaan
yang terampil, kreatif dan
responsif terhadap
kebutuhan masyarakat Peningkatan pemanfaatan
perpustakaan oleh
masyarakat Komitmen dan dukungan
stakeholder untuk
transformasi perpustakaan
berkelanjutan
Program Transformasi Perpustakaan
Berbasis Inklusi Sosial
SEMULA PERUBAHAN PARADIGMA SEKARANG

Fungsi Perpustakaan sebagai


Fungsi Perpustakaan ruang berbagi, ruang belajar
berorientasi pada dan ruang berlatih keterampilan
Program yang
penyediaan berbagai memerlukan
(pusat berkegiatan masyarakat) dukungan dan
bahan perpustakaan
Perpustakaan harus komitmen
untuk dimanfaatkan oleh bersama ,
pemustaka dengan memfasilitasi masyarakat
Pemerintah
melayankan layanan dalam mengembangkan Daerah dan para
baca ditempat dan potensinya dengan melihat multi
peminjaman koleksi. keberagaman budaya, stakeholder
kemajuan untuk menerima setempat
perubahan serta menawarkan
kesempatan berusaha
TUJUAN DAN FUNGSI
GOAL : Terciptanya Masyarakat Sejahtera melalui Transformasi
Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
TUJUAN KHUSUS
: 1. Meningkatkan Kualitas Layanan Perpustakaan
2. Meningkatkan penggunaan layanan oleh masyarakat
sesuai kebutuhan
3. Membangun komitmen dan dukungan stakeholder
untuk transformasi perpustakaan berkelanjutan

PROGRAM INI MENTRANSFORMASI LAYANAN


PERPUSTAKAAN AGAR BERFUNGSI
1. Perpustakaan sebagai pusat ilmu
pengetahuan, pusat berkegiatan masyarakat dan pusat
kebudayaan
2. Perpustakaan dirancang lebih berdaya guna bagi masyarakat.
3. Perpustakaan memfasilitasi masyarakat untuk mengembangkan
potensi yang dimiliki
4. Perpustakaan sebagai wadah untuk menemukan solusi dan
permasalahan masyarakat
PENERIMA PROGRAM TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN
BERBASIS INKLUSI SOSIAL 2014-2022

Diterima Oleh Dinas Kearsipan dan


Perpustakaan Kota Palembang

104 Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan


Kearsipan Kab. Empat Lawang
Tahun
Tahun
(2014-2019) Dinas Perpustakaan dan
6 (lima) Dinas Perpustakaan
(2020-2021)
5 (lima) Dinas Kearsipan Kab. OKU Selatan
Kab/Kota : (Kota Lubuk Linggau,
Perpustakaan Kab/Kota :
Tahun 2022
Kab. Lahat, Kab. Muara Enim,
Kab. OI, Kab. OKU, 5 Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan
Kab. OKI, Kab. Musi Banyuasin
dan Kab. Musi Rawas), Kab. OKUT, Kab. Pali, Kab/Kota, Kearsipan Kab. Musi Rawas
23 Perpustakaan Kelurahan, Kab. Banyuasin 3 Perpustakaan Utara
25 Perpustakaan Desa, 34 Perpustakaan Desa
3 Perpustakaan Khusus. Desa. Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kota Prabumulih
Desa Petrans Jaya Kab.
Mura
Desa Muara Beliti Kab.
Mura
Desa Dwijaya Kab. Mura
PENGEMBANGAN POJOK BACA DIGITAL
Pendirian 55 Pojok Baca Desa Ketersediaan 14 Pojok Baca di Gital
yang tersebar di 17 berlokasi di
Kabupaten/Kota se Sumsel 1. Kec. Kertapati Sungai Ijuk Kota Palembang,
dalam rangka mendekatkan 2. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin
bahan bacaan kepada II Palembang,
masyarakat dan 3. Jl. Merdeka Simpang Polres Kab. Banyuasin,
memudahkan masyarakat 4. Kantor Sekretariat TP PKK Kab. OKU.
memperoleh informasi berupa 5. Dekranasda Kab. Empat Lawang,
buku-buku ilmu 6. Gedung Pramuka Kab. OKI,
terapan/teknologi tepat guna 7. Alun - Alun Taman Beregam Kab. Musi
dalam rangka meningkatkan Rawas,
produktivitas, kreativitas dan 8. KODIM Kota Lubuk Linggau,
inovasi masyarakat di semua 9. Kantor Lurah Bandar Jaya Kab. Lahat,
bidang 10.Desa Sidorejo Kec. Keluang Kab. Muba,
11. DPMPTSP Jakabaring Kota Palembang,
Pendirian 3 Pojok Baca di area publik 12.Gedung Juang Kota Pagar Alam,
yaitu Pojok Baca Sungai Ijuk di 13.Desa Maur Baru Kec. Rupit Kab. Muratara
Kertapati, Pojok Baca di Bandara 14.Kab. Pali
SMB II Palembang dan di Destinasi
Wisata Monpera
Replikasi Perpustakaan Desa
06 Tahun 2019 Sumber APBD Rp. Rp.
REPLIKASI PROGRAM
(SUMBER APBD)
73.652.000 2 Perpust Desa di 2 Desa, 2
2019-2022 Kab/Kota

Replikasi Pojok Baca Tahun 2020


Sumber APBD Rp. 1.594.700.000,-
2020
20 Pojok Baca di 20 Desa, 12 Kab/Kota
Kota Palembang
Replikasi Pojok Baca Tahun 2021
Sumber APBD Rp. 1.121.000.000,-
20 Pojok Baca di 20 Desa, 12 Kab/Kota

Replikasi Pojok Baca Tahun 2022


Sumber APBD Rp. 738.050.000,-
15 Pojok Baca di 15 Desa, 14 Kab/Kota

TOTAL ALOKASI DANA


UNTUK REPLIKASI (APBD)
Rp. 3.527.402.000
(2 Perpustakaan desa, Kab. Muba Kota P.
55 Pojok Baca Desa/Kel ) Alam
PELIBATAN MASYARAKAT DI DESA PENERIMA BANTUAN PROGRAM
TRSNFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS INKLUSI SOSIAL
Banyuasin
Pali OKU OKUT
Desa Ringin
Desa Talang Bulang Desa Lubuk Raja Desa Peracak
Harjo
I

Pelatihan Pembuatan Pupuk


Sosialisasi Pemanfaatan pekarangan Penyuluhan tentang
Memasak Organik untuk Tanaman Obat Bank Sampah

Belajar Mengaji Pelatihan Teknik Anyaman Lidi Aren


Pengemasan pada Posyandu
Petani Madu
KEGIATAN PELIBATAN
Kota MASYARAKAT DI
Prabumulih KABUPATEN/KOTA Kota Palembang
Kab. Muratara

Pembuatan Gerabah
Pembuatan
Pembuatan Pedo Konektor Jelbab

Pembuatan nastar Pelatihan Membuat


nanas Kursus Komputer Burung dari Origami
MEMBANGUN ADVOKASI DENGAN PT ANGKASA PURA
MEMBANGUN ADVOKASI DENGAN BANDARA SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II DALAM
PT. PURA DAYA PERSERO DALAM PENDIRIAN PENDIRIAN POJOK BACA DIGITAL DAN KEBERLANSUNGANNYA
POJOK BACA SUNGAI IJUK

1. HIBAH TEMPAT UNTUK PENDIRIAN POJOK BACA OLEH PT, PURA


DAYA PERSERO
2. PENDIRIAN POJOK BACA SUNGAI IJUK DI KEC. KERAMASAN
OLEH GUBERNUR SUMATERA SELATAN

MEMBANGUN ADVOKASI DENGAN DINAS KEBUDAYAAN


DAN PARIWISATA PROVINSI SUMSEL
PENDIRIAN POJOK BACA DI TEMPAT
DESTINASI WISATA MONPERA
KOLABORASI DINAS PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMSEL DENGAN BADAN
o5 PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMSEL
MEMBANGUN ADVOKASI, DINAS PERPUSTAKAAN
PROVINSI SUMSEL DENGAN BADAN PENDAPATAN
DAERAH PROVINSI SUMSEL

MENDORONG PENDIRIANG POJOK BACA


DI 29 UPTD BADAN PERENCANAAN
PENDAPATAN DAERAH DI 17
KABUPATEN/KOTA DALAM PROVINSI
SUMSEL
PENGELOLAAN
PERPUSTAKAAN
DESA/POJOK BACA
Tujuh Aspek Perpustakaan
1. Gedung/Ruangan Perpustakaan
2. Perabot dan Perlengkapan Perpustakaan
3. Tenaga Pengelola/Pustakawan
4. Koleksi Bahan Perpustakaan
5. Layanan kepada Pemustaka
6. Anggaran
7. Organisasi dan Tata Laksana
ASPEK GEDUNG PERPUSTAKAAN

PENATAAN RUANGAN
LINGKUNGAN YANG BAIK/SENYAMAN
PERPUSTAKAAN MUNGKIN DAN
HARUS SENYAMAN MEMENUHI BANYAK
MUNGKIN BAIK MANFAAT (MEMBUAT
INTERNAL MAUPUN PENGUNJUNG BETAH)
EKSTERNAL
MEMENUHI ASPEK PSIKOLOGIS ASPEK ESTETIKA
PENGGUNA (TERKAIT DENGAN
(PENGUNJUNG DENGAN KEINDAHAN,
MEMENUHI ASPEK LELUASA DAPAT KERAPIAN)
FUNGSIONAL MEMAnFAATKAN FASILITAS
MEMPERHATIKAN YANG ADA DI PERPUSTAKAAN
MASING-MASING DAN MENDAPATKAN
FUNGSI DAN INFORMASI YANG DIINGINKAN
KEGUNAANNYA ASPEK KEAMANAN
(KEBERADAAN BAHAN PUSTAKA
PERABOT (BERKAITAN
PERPUSTAKAAN DENGAN KOLEKSI
FISIK) 37
ASPEK PERABOT DAN
PERLENGKAPAN PERPUSTAKAAN

KETERSEDIAAN
PENATAAN PERABOT PERABOT
PERPUSTAKAAN

ASPEK ESTETIKA
(TERKAIT DENGAN
MEMENUHI ASPEK KEINDAHAN,
FUNGSIONAL KERAPIAN)
MEMPERHATIKAN ASPEK KEAMANAN
MASING-MASING BAHAN PUSTAKA
FUNGSI DAN (BERKAITAN
KEGUNAANNYA DENGAN KOLEKSI
(KEBERADAAN FISIK)
PERABOT
PERPUSTAKAAN
3
8
ASPEK KOLEKSI

- Jumlah Koleksi (eks)


Jenis Koleksi
1. Koleksi umum
- Pengadaan Koleksi 2. Kolekesi Referensi
(proses penghimpunan 3. Koleksi Cadangan
bahan pustaka) melalui 4. Koleksi berkala
pembelian, hadiah, tukar Majalah/Jurnal/Surat
menukar, terbitan sendiri Kabar
5. Koleksi Penerbitan
Pengembangan Koleksi Pemerintah
-Pemilihan dan seleksi 6. Koleksi Audio Visual
bahan pustaka

3
9
TENAGA PENGELOLA
/PUSTAKAWAN
-Memiliki Pengelola
Perpustakaan (SK )

-Memiliki keahlian teknis


di bidang perpustakaan Keberlangsungan
ketersediaan tenaga
pengelola perpustakaan
Memiliki Insentive

4
0
ASPEK Pelayanan Sirkulasi
41

MANUAL

Pendaftaran anggota
Peminjaman
Pengembalian
Perpanjangan TEKNOLOGI INFORMASI
KOMUNIKASI

Magang Perpustakaan 2021


Sistem penyelenggaraan kegiatan layanan sirkulasi ada dua
yaitu :
42

1. Sistem terbuka (Open Access),


memungkinkan pengguna memilih dan
mengambil koleksi di rak secara bebas tanpa
melalui petugas.
2. Sistem tertutup (Close Access), pengguna
didalam memanfaatkan koleksi di rak harus
melalui petugas.

Magang Perpustakaan 2021


Contoh43buku induk
Sumber
N0 Tgl pdt No Induk Pengarang judul Penerbit dana Eks Ket

Magang Perpustakaan 2021


ASPEK ANGGARAN
44

JUMLAH ANGGARAN

SUMBER ANGGARAN 1. APBD


2. ALOKASI DANA DESA (ADD)
3. DANA DESA
4. SUMBANGAN MASYARAKAT
5. SUMBER LAIN YANG
KONTINUITAS SIFATNYA TIDAK MENGIKAT
KETERSEDIAAN ANGGARAN

Magang Perpustakaan 2021


BANTUAN POJOK BACA GUBERNUR
Pergub No. 25 Tahun 2021
Tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan
Sosial yang bersumber dari APBD

Pasal 6
Pengusulan 01 Surat Permohonan
Surat Permohonan tertanggal satu
tahun sebelum anggaran berjalan
1. Hibah berupa barang secara terulis ditujukan kepada
- Bermaterai 10.000
Gubernur Sumsel C.q. Kepala Dinas Perpustakaan
Provinsi Sumsel
2. Usulan hibah diperkenankan satu usulan tertulis berupa
surat permohonan dan proposal
3. Kelengkapan dokumen administrasi Dokumen Administrasi
Proposal Hibah 1. Fotocopy KTP
02 berupa barang 03 2. SK Pendirian Pojok Baca
3. SK Pengangkatan Tenaga Pengelola
1. Identitas dan alamat pengusul
Pojok Baca/Perpustalaan
2. Latar belakang
4. Surat Pernyataan dari Kepala
3. Maksud dan tujuan
Desa/Kelurahan/Ketua Organisasi
4. Jenis barang
akan kelangsungan Pojon Baca yg
5. Volume,harga/rincian biaya
dittd
KEGIATAN PELIBATAN Desa Petran
Desa Dwijaya MASYARAKAT DI DESA Jaya
Desa Muara
Beliti Baru

Kursus B. Inggris
Pelatihan Mewarnai

Pengenalan
Pendidikan Dasar Pelatihan Memasak
Pelatihan Membaca
untuk anak TK Bersama ibu TP
PKK
MEMBANGUN ADVOKASI DENGAN PT ANGKASA PURA
MEMBANGUN ADVOKASI DENGAN BANDARA SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II DALAM
PT. PURA DAYA PERSERO DALAM PENDIRIAN PENDIRIAN POJOK BACA DIGITAL DAN KEBERLANSUNGANNYA
POJOK BACA SUNGAI IJUK

1. HIBAH TEMPAT UNTUK PENDIRIAN POJOK BACA OLEH PT, PURA


DAYA PERSERO
2. PENDIRIAN POJOK BACA SUNGAI IJUK DI KEC. KERAMASAN
OLEH GUBERNUR SUMATERA SELATAN

MEMBANGUN ADVOKASI DENGAN DINAS KEBUDAYAAN


DAN PARIWISATA PROVINSI SUMSEL
PENDIRIAN POJOK BACA DI TEMPAT
DESTINASI WISATA MONPERA
MEMBANGUN ADVOKASI DENGAN BADAN
PENDAPATAN DAERAH PROVINSI SUMSEL

PENDIRIANG POJOK BACA DI 29 UPTD BADAN


PERENCANAAN PENDAPATAN DAERAH DI
17 KABUPATEN/KOTA DALAM PROVINSI
SUMSEL
MEMBANGUN ADVOKASI BERSAMA
RUMAH DISABILITAS REGIONAL
PALEMBANG
MENYELENGGARAKAN WORKSHOP
“ Tema Memahani Bahasa Isyarat Guna
newujudkan komunitas efektif bagi sahabat
difabel

MEMBANGUN ADVOKASI BERSAMA


GERKATINSOSIALISASI
MENYELENGGARAKAN
BAHASA ISYARAT DAN PELATIHAN
(KESETARAAN INFORMASI BAGI SEMUA,
MEMPERBANYAK TEMEN DENGER BAGI
TEMEN TULI

PELATIHAN KELAS KHSUS


BAHASA ISYARATUNTUK
DRIVER GRAB
MEMBANGUN ADVOKASI BERSAMA PT.
(MITRA GRAB BISA
GRAB
BERKOMUNIKASI DENGAN
KONSUMEN YANG TULI
MEMBANGUN ADVOKASI BERSAMA 20 PERGURUAN TINGGI 1. UNIVERSITAS TERBUKA DAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
NEGERI DAN SWASTA (UIN) TELAH MENGHASILKAN LULUSAN-LULUSAN SARJANA
ILMU PERPUSTAKAAN LEBIH KURANG 700 ORG
2. KEBERLANJUTAN KERJASAMA NOMOR
1. Memperkaya sumber – sumber 041/843/DIPUSTAKA/IV.2021 ANTARA DINAS PERPUSTAKAAN
informasi dan PROVINSI SUMSEL DENGAN UNIBERSITAS UIN DAN
UNIVERSITAS UT. KERJASAMA LANJUTAN PADA
pemanfaatan bersama informasi PENEMPATAN LOKASI KKN DAN MAHASISWA ILMU
elektronik yang ada di perpustakaan PERPUSTAKAAN DI LOKASI-LOKASI KEBERADAAN
PERPUSTAKAAN DESA/KELURAHAN YANG MENJADI BINAAN
serta memberikan akses yang seluas- DINAS PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMSEL
luasnya bagi Perpustakaan Perguruan
Tinggi untuk dapat mengakses koleksi
Perpustakaan Nasional RI
2. Pengembangan serta peningkatan
kualitas Sumber Daya Manusia di
bidang perpustakaan yaitu pustakawan
MEMBANGUN KEMITRAAN DENGAN KOMUNITAS
CAKRAWALA PERJUANGAN INDONESIA (CPI)

DINAS PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMSEL MELALUI LAYANAN


KELILING BERSINERGI DENGAN KOMUNITAS CPI MELALUI PROGRAM
SIRAH (NASI SERIBU RUPIAH) DALAM UPAYA MENDORONG PROGRAM
PRIORITAS PROVINSI SUMSEL DALAM RANGKA MENINGKATKAN
MINAT BACA ANAK-ANAK DI TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH AKHIR
(TPA) DI KARYA JAYA DAN SUKARDINATAN PALEMBANG

MEMBANGUN ADVOKASI BERSAMA


BERSAMA KOMUNITAS RELAWAN MUDA
PEDULI NUSANTARA (PEMBERIAN
BANTUAN KOLEKSI 456 JUDUL, 797 EKS,
1 UNIT KOMPUTER DAN 1 SET RAK
BUKU

MEMBANGUN ADVOKASI BERSAMA MEMBANGUN ADVOKASI BERSAMA


BERSAMA KOMUNITAS KAMPUNG KOMUNITAS HIMPUNAN KELUARGA GIZI
DONGENG (MEMFASILITASI UNSRI (HIKAGARI) DALAM RANGKA
TERSEDIANYA SARANA SEBAGAI PEMBERIAN BANTUAN BERUPA
TEMPAT BELAJAR DONGENG BAGI BINGKISAN DAN ALAT TULIS KEPADA
ANAK USIA DINI ANAK-ANAK DI KAMPUNG PANDAN 13
ULUI
MEMBANGUN ADVOKASI BERSAMA PENERBIT NUR FIKRI
DAN RAFAH PRESS

Kepala Dinas Perpustakaan mengucapkan terima


kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada
penerbit yang dengan sukarela menjalankan
kewajibannya memenuhi ketentuan UU Nomor 13 PEMBERIAN BANTUAN BUKU
Tahun 2018 tentang Serah Simpan KCKR 472 Judul Buku dari Penerbit Nur
Fikri
155 Judul Buku dari Penerbit
Launching dan Bedah Rafah Press
Buku " Sukses
Memimpin Sekolah"
berlangsung di Aula
Dispustaka Prov.
Sumsel
3

PENGERTIAN mencerminkan maju atau


53
LITERASI tidaknya sebuah peradaban
baru dalam setiap negara,

Kemampuan
mengungkapka
n ide atau Kemampuan
menciptakan
gagasan baru,
produk atau jasa
Kemampuan teori baru, dan yang bermutu
memahami kreativitas serta yang dapat
makna, baik inovasi baru dipakai dalam
Kemampuan secara implisit hingga memiliki kompetisi global
mengumpulkan maupun kemampuan
sumber-
eksplisit menganalisis
sumber
pengetahuan
informasi dan
mengkonstruksi
pengetahuan
DINAS PERPUSTAKAAN
PROVINSI SUMATERA SELATAN

MELALUI BUKU KITA MENGEMBARAI DUNIA YANG LEBIH LUAS


DAN JAUH MENAMBAH PENGETAHUAN DAN MEMAHAMI
DUDUK PERSOALAN
HANYA PADA MEREKA YANG RAJIN MEMBACA BUKU, MELEKAT
PIKIRAN YANG LEBIH TERBUKA, PANDANGAN MAJU DAN
KEMAMPUAN MENERIMA KEBERAGAMAN

KATA BIJAK DARI PRESIDEN JOKO WIDODO


PADA PERINGATAN HARI BUKU SEDUNIA

dalam Rangka

SALAM LITERASI

54
Palembang, 31 Maret 2022

You might also like