Professional Documents
Culture Documents
Psikologi Perilaku
Psikologi Perilaku
Oleh:
Prof.Dr.H.M.Joesoef Simbolon, SpKJ(K)
Pengertian
Psikologi / Psychology, asal katanya
dari:
Psychos = jiwa / mental / psike
Logos = Ilmu
→ berasal dari bahasa Yunani
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari perilaku manusia
Implementasi Psikologi
Dibidang Kesehatan
Jasmani Biologik
Manusia
Mental
Psikologik
Edukatif Sosiokultural
Sehat (WHO)
Health is a state of complete physical,
mental and social well – being and not
merely the absence of disease or infirmity
UU No.23, 1992 tentang
kesehatan
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari
badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan hidup produktif secara
sosial dan ekonomi
Dalam mempolakan / membuat formula perilaku
manusia, ada beberapa bentuk model rumus
diantaranya adalah:
a. Teori Lingkaran
1. Teori Empirisme
Dahulu kala pada abad 17 dan 18 dengan
tokoh John Lock dari Inggris (tahun 1632 –
1704) dan Francis Balcon (tahun 1961 –
1662) mengemukakan teorinya tentang
“Empirisme” atau teorinya terkenal dengan
istilah “Tabula Rasa”. Teori ini menggaris
bawahi lingkungan adalah faktor yang
sangat menentukan perilaku manusia
Dicontohkan bahwa bayi yang baru lahir
digambarkan sebagai “Batu Pualam” yang putih
bersih tanpa coretan bersamaan dengan proses
waktu pertumbuhan dan perkembangan, batu
pualam ini akan ditulis sesuai dengan kehendak
lingkungan sekitar (orang tua, sekolah,
masyarakat, dan lain sebagainya). Jadi lingkungan
sangat berpengaruh sekali dan menentukan
terhadap diri perilaku individu. Teori ini
diformulakan sebagai i/p = E (yaitu lingkungan).
Perilaku individu (i/p) adalah hasil interaksinya
dengan lingkungan
2. Teori Nativisme
Adalah seorang tokoh JJ Rousseau
menemukan teori yang justru bertentangan
dengan teori Empirisme oleh John Lock
(Inggris), beliau berpendapat perilaku
manusia itu sangat dipengaruhi oleh
pembawaan / herediter atau kodrat (asli dari
pencipta alam). Manusia atau individu sejak
lahir sudah membawa bakat “dari sananya”
oleh karena itu lingkungan tidak berpengaruh
sama sekali, pembawaan ini sangat
menentukan. Pembawaan itu yang mewarnai
kehidupan manusia dalam berperilaku. Teori
ini diformulasikan sebagai p = H (Herediter)
perilaku ditentukan oleh pembawaan
3. Teori Campuran / Rasionalisme /
Konvergensi
Teori ini ada tentunya karena hasil dari
persatuan-pencampuran, beda
pendapat yang disatukan antara
Empirisme Nativisme dan ditambah
dengan diperhitungkannya faktor
usia / maturation atau kematangan
seseorang / individu. Teori ini
diformulasikan sebagai berikut:
c. Teori lingkungan I, II, III:
i/p = W1 → S → r → W2 → R → e → W3
p/i = personil / individu
W1 = world I / lingkungan / awal sebelum menerima
rangsangan
S = stimulus / rangsangan
r = receptor → sensoris / panca indra bekerja
W2 = world II / lingkungan sesudah adanya
stimulus / lingkungan ke 2
e = efektor → motoris dan persyarafan yang
membantu gerakan / aktivitas untuk menjawab
R = response / jawaban
W3 = world III / dunia ketiga dimana dunia yang
sudah diwarnai response, dan individu berperilaku
menjawab atau meresponse
Mengartikan rumusan diatas mempunyai makna
penting bahwasanya individu berperilaku itu
adalah karena adanya stimulus / rangsangan (S),
baik dari luar individu maupun dari dalam individu
itu sendiri. Sehingga dalam hal ini mengharuskan
individu meresponse atau menjawab dengan
perilaku terhadap stimulus tersebut. Dalam
prosesnya setelah stimulus ada, diterima oleh
sensoris (reseptor / panca indra) untuk diteruskan
ke otak / pusat dan diproses untuk segera
memberikan jawaban / response dalam bentuk
aktivitas
d. Teori Perilaku Kepribadian dan Situasi
R = f (s.p)
R = response / jawaban perilaku
F = frekwensi / perkalian
s = situation / situasi
p = personality / kepribadian
Understanding Health Behavior
& Behavior Change
Konsep Perilaku Kesehatan
Perilaku adalah aktifitas organisme
atau makhluk hidup
Perilaku merupakan respons atau
reaksi seseorang terhadap stimulus
(rangsangan dari luar). (Skinner)
proses penyembuhannya
Melakukan kewajiban agar tidak kambuh
penyakitnya
DOMAIN PERILAKU
Domain perilaku (Benyamin Bloom)
Kognitif → Cipta
Afektif → Rasa
Psikomotor → Karsa
Tingkat ranah perilaku:
Pengetahuan
Sikap
Praktek (tindakan)
PENGETAHUAN
Definisi
Hasil penginderaan manusia atau hasil tahu
seseorang terhadap objek melalui inderanya
Tingkat pengetahuan
Tahu (know)
Memahami (comprehension)
Aplikasi (application)
Analisa (analysis)
Sintesis (synthesis)
Evaluasi (evaluation)
SIKAP
Definisi
Sikap adalah respons tertutup seseorang
terhadap stimulus atau objek tertentu,
yang sudah melibatkan faktor pendapat
dan emosi yang bersangkutan. (Campbell)
Kesiapan seseorang untuk bertindak, dan
bukan merupakan pelaksanaan motif
tertentu. (Newcomb)
Komponen Sikap (Allport)
Kepercayaan, keyakinan, ide, konsep,
terhadap objek
Kehidupan emosionil / evaluasi orang
terhadap objek
Kecenderungan orang untuk bertindak
Tingkatan Sikap
Menerima (receiving)
Menanggapi (responding)
Menghargai (valuing)
Bertanggung jawab (responsible)
Health Behavior & Behavior
Change Theory
Health Belief Model Theory
Communication / Persuasion Model
Theory of Reasoned Action
Transtheoritical Model
Precede / Proceed Model
Diffusion of Innovation Model
Social Learning Theory