You are on page 1of 18

TEORI

PERKEMBANGAN
ILMU EKONOMI
MAKRO
KELOMPOK I
JUI FIVRI ARIEF DAMANIK RINALIA MANIK

7223210036. 72233510001 72233510004


TEORI TEORI
MATER PEREKEMBANGA
N ILMU EKONOMI
PERKRMBANGAN
ILMU EKONOMI

I MAKRO KLASIK MAKRO KEYNES

TEORI
PERKEMBANGAN
ILMU EKONOMI
MAZHAB TERKINI.
A.TEORI PERKEMBANGAN ILMU
EKONOMI KLASIK
Mazhab Klasik yang dipelopori oleh Adam Smith ( 1732-
1790) yang tercermin dalam bukunya yang diterbitkan th.
1776 dengan judul An Inquary into the Nature andCauses
of the Wealth of Nation.
Prinsip utama dalam mazhab Klasik adalah kepentingan
pribadi (self interest) dan semangat individualisme ( laissez
faire) Berdasarkan prinsip tersebut para penganut mazhab
Klasik percaya bahwa sistem ekonomi liberal atau system
dimana setiap orang betul-betul bebas untuk melakukan
kegiatan ekonomi apa saja bisa mencapai kesejahteraan
masyarakat secara otomatis.
INVISIBLE HANDS
Adam Smith menyatakan bahwa alam semesta yang berjalan
serba teratur dan sistem ekonomipun akan mampu
memulihkannya sendiri (self adjusment),karena ada kekutan
tangan pengatur yang disebut dengan tangan-tangan yang
tidak terlihat.

Apa yang disebut dengan tangan tangan tak terlihat?


MEKANSME PASAR,mekanisme pasar adalah alokasi
sumber daya ekonomi berlandaskan interaksi kekuatan
permintaan dan penawaran dan akan menjadi efisiensi jika
pemerintah tidak ikut campur dalam perekonomian
hukum say (Jean Baptise Say) yang mengatakan bahwa
“setiap barang yang diproduksikan selalu ada yang
membutuhkannya”(supply creates its own
demand).
Baik pasar produk maupun pasar input tenaga kerja,
perekonomian selalu dalam
keadaan equilibrium pada kondisi full
employment/ketenagakerjaan, full utility atau segala
sesuatu yang digunakan secara keseluruhan dan tidak ada
sisa.
Ditinjau dari segi kebijakan ekonomi,
berarti pemerintah tidak perlu
melakukan campur tangan atau
intervensi apapun. Kalau terjadi resesi
atau depresi (GDP menurun dan terjadi
pengangguran) kita cukup menunggu
saja sampai perekonomian tersebut
melakukan proses penyesuaian, dan
keadaan keseimbangan pasti akan
kembali terjadi.
Dalam Pasar Tenaga Kerja, kaum klasik
menganggap bahwa di pasar tenaga kerja,seperti
halnya di pasar barang, apabila harga tenaga
kerja (upah) cukup fleksibel maka permintaan
tenaga kerja selalu seimbang dengan penawaran
tenaga kerja. Menurut definisi, tidak ada
kemungkinan timbulnya pengangguran sukarela.
Artinya pada tingkat upah riel yang
berlaku di pasar tenaga kerja semua orang yang
bersedia bekerja pada tingkat upah tersebut
akan memperoleh pekerjaan. Pengangguran
hanya akan terjadi bila tenaga kerja sengaja mau
menganggur, misalnya karena tidak mau
menerima upah yang berlaku, atau karena ingin
bersenang-senang
Krisis Ekonomi
Pada Tahun
1930
TEORI KEYNES
Great Depression (1929-1933) membuat
perekonomian di berbagai negara besar mengalami
berbagai masalah besar. Rentetan masalah ekonomi
terjadi seperti angka pengangguran yang
meningkat, output perekonomian yang berkurang
drastis, serta investasi yang merosot tajam. Depresi
yang berlangsung lama ini pun membuyarkan
keyakinan dunia terhadap hipotesis ekonomi klasik
yang beranggapan bahwa invisble hand akan
bertindak secara otomatis untuk menyeimbangkan
pasar. Nyatanya, asumsi ekonomi klasik ini tidak
terbukti.
Dari peristiwa inilah, muncul revolusi Keynes yang ditandai
dari terbitnya buku berjudul “The General Theory of
Employment, Interest and Money” pada 1936, karya ekonom
Inggris, John Maynard Keynes. Yang berbeda dengan
kelompok klasik yang mendasar pada bekerjanya mekanisme
pasar, maka Keynes mendasarkan pada adanya campur
tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi yang
menyebabkan terjadinya krisis pada Amerika serikat 1930. Ia
menyatakan bahwa salah satu penyebab yaitu adanya
intervensi dari pemerintah yang menaikan harga tukar, agar
barang tidak dapat masuk ke Amerika sehingga terjadinya
krisis tersebut pada 1930. Maka dari itu Keynes berpendapat
bahwa pemerintah harus menurunkan suku bunga. Sehinnga
benar adanya, harus ada campur tangan dari pemerintah
dalam mengatasi hal sperti ini.
TEORI KEYNES
General Theory yang diungkapkan Keynes terdiri
dari dua hal pokok, yakni :
1. kritik terhadap kelemahan Teori Klasik yang
mengenai asumsi pasar, dan terlalu
ditekankannya masalah ekonomi pada sisi
penawaran.
2. usulan untuk pemulihan perekonomian dengan
memasukkan peran Pemerintah dalam
perekonomian sebagai langkah untuk
menstimulir sisi permintaan.
Kedua pokok pikiran Keynes inilah yang kemudian
membawa pembaruan radikaldalam ilmu ekonomi.
Adapun pembaharuan ilmu ekonomi tersebut meliputi :
1. Mulai diperhatikannya dimensi global atau Agregat
(Makro) dalam analisis ilmu ekonomi. Hal inilah
yang memicu perkembangan ilmu ekonomi menjadi
ilmu ekonomi Makro.
2. Dimasukkannya peranan pemerintah ke dalam
analisis ilmu ekonomi sehingga hal ini telah
menimbulkan asumsi terhadap pentingnya peranan
analis kebijakan (Policies Analysis).
3. Diperlukannya analisis kebijakan, maka diperlukan
pula studi-studi empiris terkait,dalam hal ini adalah
terkait kajian kebijakan ekonomi makro.
PERKEMBANGAN ILMU EKONOMI
MAKRO MAZHAB TERKINI
Ekonomi modern betujuan untuk menyelesaikan
permasalahan yang lebih kompleks, seperti
keterbatasan sumber daya. Permasalahan ekonomi
modern berfokus pada what (barang apa dan jumlah
berapa yang akan diproduksi), how (bagaimana cara
produksinya) dan for whom (untuk siapa barang
diproduksi). Sifat permasalahan yang dihadapi
ekonomi modern jauh lebih kompleks, karena
mencakup bagaimana cara memperoleh sumber daya
produksi. Sudut pandang permasalahan ekonomi
modern dilihat lebih mendalam dan menyeluruh.
PERKEMBANGAN ILMU EKONOMI
MAKRO MAZHAB TERKINI
Ekonomi modern betujuan untuk menyelesaikan
permasalahan yang lebih kompleks, seperti
keterbatasan sumber daya. Permasalahan ekonomi
modern berfokus pada what (barang apa dan jumlah
berapa yang akan diproduksi), how (bagaimana cara
produksinya) dan for whom (untuk siapa barang
diproduksi). Sifat permasalahan yang dihadapi
ekonomi modern jauh lebih kompleks, karena
mencakup bagaimana cara memperoleh sumber daya
produksi. Sudut pandang permasalahan ekonomi
modern dilihat lebih mendalam dan menyeluruh.
KESIMPULAN
Alokasi sumber daya yang efisien akan tercapai bila
individu-individu dalam perekonomian telah mencapai
efisiensi dan Indikator telah terjadi efisiensi, bila
masing-masingindividu telah berada dalam
keseimbangan.• Efisiensi dan keseimbangan ibarat dua
muka uang logam. Efisiensi tidak akan tercapai tanpa
keseimbangan. Tidak ada keseimbangan yang tidak
efisien. Itu tercapai hanya melalui mekanisme pasar. •
Keyakinan Ekonom Klasik akan mekanisme pasar
didasari asumsi-asumsi (pada Ekonomi Mikro): bahwa
struktur pasar merupakan persaingan sempurna.
SUMBER MATERI
Kajian Teori Pemikiran Ekonomi Mazhab Klasik dan
Relevansinya pada Perekonomian Indonesia
Hastarini Dwi Atmanti
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Diponegoro
TERIMAKASIH
ANY QUESTION?

You might also like