You are on page 1of 7

Proses adaptasi fisiologis dan psikologis dalam

kehamilan

juliati
PERUBAHAN ANATOMI DAN ADAPTASI FISIOLOGIS PADA IBU
HAMIL TRIMESTER I, II dan III

A. Sistem Reproduksi Pada Manusia – Wanita


Sistem reproduksi wanita meliputi organ reproduksi, oogenesis,
hormon pada wanita, fertilisasi, kehamilan, persalinan dan laktasi.
1. Organ reproduksi dalam
 Ovarium
 Saluran reproduksi
Saluran reproduksi (saluran kelamin) terdiri dari
 Oviduk
 Uterus
 Vagina
2. Organ reproduksi luar
 Oogenesis
 Hormon pada Wanita
 Siklus menstruasi
Lanjutan.........
1. Perubahan pada anatomi payudara
 Estrogen memacu perkembangan sistem ductul payudara
 Progesteron menstimulasi perkembangan sistem alveolar
payudara dan berperan pada tumbuhnya kelenjer susu
 Progesteron bersamaan dengan chorionoc
somatomamotropin berperan terhadap pembesaran payudara
yang menyebabkan payudara menjadi kencang dan geli
selama dua bulan pertama kehamilan, juga menyebabkan
pembesaran putting dan timbulnya colostrum pada payudara
 Pembesaran alveoli mamary menyebabkan payudara seperti
bengkal.
 Pigmentasi pada kulit diduga pengaruh hormon estrogen dan
progesteron mempunyai efek stimulasi melanosit, ini akan
menghasilkan penghitaman putting dan primary areolar
Perubahan anatomi pada sistem endokrin
1. Sistem endokrin
adalah sistem control kelenjar tanpa saluran (ductless)
yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh
melalui aliran darah untuk memengaruhi organ-organ lain.
 Hormon bertindak sebagai "pembawa pesan" dan dibawa
oleh aliran darah ke berbagai sel dalam tubuh, yang
selanjutnya akan menerjemahkan "pesan" tersebut
menjadi suatu tindakan. Hormon bertindak s sel dalam
tubuh, yang selanjutnya akan menerjemahkan "pesan"
tersebut menjadi suatu tindakan.
Lanjutan........
1. Perubahan anatomi pada sistem kekebalan
Sistem kekebalan atau sistem imun adalah sistem
perlindungan pengaruh luar biologis yang dilakukan oleh
sel dan organ khusus pada suatu organisme.
2. Imunisasi ada dua macam, yaitu imunisasi aktif dan pasif.
 Imunisasi aktif adalah pemberian kuman atau racun
kuman yang sudah dilemahkan atau dimatikan dengan
tujuan untuk merangsang tubuh memproduksi antibodi
sendiri. Contohnya adalah imunisasi polio atau campak.
 imunisasi pasif adalah penyuntikan sejumlah antibodi,
sehingga kadar antibodi dalam tubuh meningkat
THANK YOU

You might also like