You are on page 1of 11

STRUKTUR DAN KONSTRUKSI

dalam arsitektur
HUBUNGAN STRUKTUR DENGAN
ARSITEKTUR
• PELAYAN ARSITEKTUR
– Struktur ditetapkan karena kebutuhan akan rancang
bangun arsitektur; bentuk, fungsi, bahan, estetika,
kenyamanan, dsb.
• PENENTU/PENGARAH DESAIN
– Arsitektur diolah berdasarkan ketentuan pokok struktur
karena adanya keterbatasan.kendala teknis; keterbatasan
bahan, keterbatasan teknologi, kondisi lingkungan
terutama topografi, geologi, angin, air, cuaca, termal, dsb.
• PATOKAN RANCANG BANGUN ARSITEKTUR
– Struktur ditetapkan sebagai pedoman desain karena
adanya kebutuhan efisiensi ekonomi, waktu, bahan , dan
kebutuhan massal; misal perumahan murah
HUBUNGAN STRUKTUR DENGAN DENGAN
KONSTRUKSI
• STRUKTUR
– Rangkaian secara sistematik antar komponen (struktur; baja, kayu, bambu,
beton, kabel, membran, tenda) yang membentuk suatu pola tertentu untuk
memperoleh kekuatan (strength dan durability) secara utuh dan optimum
– Hubungan antar komponen tidak dapat dipisahkan karena sangat
mengikat. Jika ada komponen yang dihilangkan maka keseimbangan akan
terganggu.
– Sangat berhubungan dengan bahan (baja, kayu, beton) dan ukuran
(bentang, panjang, lebar) dan beban (potensi ebban) yang ditahan (mati,
hidup/bergerak, angin, gempa, air, dan pelapukan.
• KONSTRUKSI
– Teknik menghubungkan komponen-komponen struktur; misal hubungan
kolom dengan balok induk, balok anak, dan plat lantai pada konstruksi
beton; hubungan antar batang tarik dengan batang tekan pada konstruksi
atap kuda-kuda baja, kayu, atau bambu.
– Teknik/cara/proses membangun (mengkonstruksikan satu komponen
dengan komponen yang lain.
PELBAGAI CONTOH

You might also like