You are on page 1of 25

Skrining Pencegahan

Stunting Selama 1000 Hari


Kehamilan
dr. Rachmawati Dewi, SpOG
RSU SARILA HUSADA
Global Nutrition Targets 2025
Policy Brief Series

TARGET:
Pengurangan 40% jumlah
balita yang stunting

WHO. Global nutrition targets 2025: policy brief series


( WHO/NMH/NHD/14.2). Geneva: World Health
Organization; 2014
Pendahuluan
• in 2012, an estimated 6.6
million children under the age
of 5 died
• 45% were attributed to
undernutrition
• 162 million children under five
were affected by stunting in
2012
• WHO: a 40% reduction in the
number of children under-5 who Stunting cannot be curred,
are stunted but it can be prevented
Presentasi
Stunting Global
24%

Prosentase stunting
tertinggi adalah:
1) Papua Nugini dan
Timor Timur (masing-
masing 50%)
2) Pakistan (45%)
3) Mozambik (43%)
4) Zambia (40%)
5) India (39%)
6) Nepal (37%)
7) Indonesia (36%)
8) Myanmar (35%)
9) Republik Tanzania
(35%)

Sumber: WHO.Prevalenceofstuntingamongchildrenunder5yearsofage.WorldHealth Organization; 2020


kesehatan
status
Ibu rumah
Bumil dgn HIV
4.389
perempuan indonesia
tangga dgn
AIDS 12.219
WUS KEK:
(#2)
20,8%
Infeksi HIV:
90% pada usia AKI 305
reproduksi (15- Ca cervix Anemia WUS
12,8%
/100.000
49 th) Perempuan hipertensi
KH 23,9% 21,3%
Bumil 48,9 %

Nikah remaja
Ca payudara Kehamilan
(15-19 th) Kekerasan:
28,7% remaja (15-19
23,9% 1 dari 3
th) 48/1000
perempuan
Ketidaksetaraan Gender:
Keterbatasan Persepsi Budaya Diskriminasi, Subordinasi, Rentan Mengalami
Kondisi Geografis
Sosial-Ekonomi Kekerasan,
SUPAS 2015 Laporan HIV AIDS Triwulan IV/2016 Peran Ganda
Riskesdas 2013
First 1000 days Konsekuensi dari kekurangan gizi selama 1000 hari
of life pertama kehidupan
Dampak yang
ditimbulkan
Masa selama malnutritition
270 hari (9 pada periode
bulan) dalam ini bersifat
kandungan
permanen
dan berjang-
ka panjang

730 hari (2 tahun pertama) pasca lahir Periode anak-anak


1000 HPK Fetal: • anak yang terhambat (TB < kontrol
Periode: pembuahan IUGR normal yang sesuai dengan usia)
kelainan nutrisi selama
sd 2 th • kurus (BB < kontrol normal yang
periode ini dapat memiliki
Neonatal: sesuai dengan usia)
konsekuensi kesehatan
SGA • kekurangan berat badan (BB <
Periode penting jangka panjang
AGA kontrol normal yang sesuai dengan
Tumbuh Kembang
LGA tinggi badan)
Sumber: Mayneris-perxachs, Jordi & Swann, Jonathan. (2019). Metabolic phenotyping of malnutrition during the first 1000
days of life. European Journal of Nutrition. 58. 10.1007/s00394-018-1679-0.
1000 HPK: Jendela Kritis Perkembangan Janin

Newborn – Infant/ Toddler

Perkembangan
penting sebagian
organ berlanjut
sampai kira-kira
2 tahun pertama
kehidupan

8 minggu pertama sejak Perkembangan penting


pembuahan terjadi pembentuk an sebagian organ berlanjut
semua cikal bakal organ tubuh sampai akhir kehamilan
Penyebab Paling Sering
Cacat Bawaan
Konsep tentang
Fetal Origin of Adult Disease (FOAD)
lmenyebabkan perubahan
permanen pada jalur
metabolisme janin dan
dengan demikian
meningkatkan risiko penyakit
pada masa kanak-kanak dan
dewasa yang terkait dengan
jalur ini (concept of fetal
origins of adult disease (FOAD)) Barker Hypothesis

Tidak adekuat/ Long Term Effect


intake berlebihan Short Term Effect
Developmental Plasticity Definisi Developmental plasticity: suatu fenomena dimana satu genotipe
(plastisitas pada periode dapat meningkatkan status fisiologis dan morfologis dalam rentang yang
perkembangan) berbeda, sebagai respons thd kondisi lingkungan yg berbeda selama masa
perkembangan

Esensi dari Developmental plasticity adalah: suatu periode kritis saat suatu sistem
bersifat plastis dan sensitif thd lingkungannya, diikuti dg hilangnya plastisitas dan
kapasitas fungsional yg menetap. Sebagian besar organ &sistem, masa kritisnya
terjadi saat periode didlm kandungan

Konsep Mismatch Respons janin thd perubahan gizi ibu (melalui mekanisme developmental
plasticity), menyebabkan bayi membutuhkan lingkungan yg sama dengan saat
dalam kandungan

Apabila lingkungan pasca-salin berbeda (kurang saat dalam kandungan, dan


berlebih setelah lahir), maka akan menyebabkan situasi “Mismatch” antara apa yg
sudah dipersiapkan oleh janin dalam kandungan (kekurangan) untuk menghadapi
situasi pasca-salin (berlebih), sehingga meningkatkan risiko terjadinya PTM
Dampak Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Akibat Gangguan Gizi Pada Masa Janin dan Usia Dini

• omega-3 fatty acids


• Iron
• Iodine
• Calcium
• Zinc
• Magnesium
• vitamins (folic acid/folate,
vitaminS A, B6, B12, C, D,
PBBH: Pertambahan Berat Badan selama Hamil E)
Sumber : Modifikasi dari Rajagopalan, S, Nutrition and challenges in the next decade, Food and Bulletin vol 24 no.3, 2003
1 Timbang BB dan ukur BB Classification of body mass index
2 Pemeriksaan Tek. darah Rates of weight gain
Total weight 2nd & 3rd trimester (in
Class BMI
3 Nilai status gizi (ukur gain*
kg/week)
LiLA)
Underweight BMI <18.5 kg/m2 12.5 to 18 kg 0.51 (0.44 to 0.58)
4 Ukur tinggi fundus uteri) Normal weight BMI ≥18.5 to 24.9 11.5 to 16 Kg 0.42 (0.35 to 0.50)
5 Tentukan presentasi kg/m2
janin Overweight BMI ≥25 to 29.9 kg/m2 7 to 11.5 Kg 0.28 (0.23 to 0.33)
6 Tentukan DJJ Obesity BMI ≥30 kg/m2 5 to 9 Kg 0.22 (0.17 to 0.27)
7 Pemberian Tablet zat • Obesity BMI 30 to 34.9 kg/m2
class I
besi
• Obesity BMI 35 to 39.9 kg/m2
8 Tes laboratorium (rutin class II
dan khusus) • Obesity BMI ≥40 kg/m2 (also
9 Tatalaksana kasus class III referred to as severe,
extreme, or massive
10 Temu wicara (konseling) obesity)

Singleton pregnancy
*
1 Timbang BB dan ukur BB
2 Pemeriksaan Tek. darah
3 Nilai status gizi (ukur
LiLA)
4 Ukur tinggi fundus uteri)
5 Tentukan presentasi
janin
6 Tentukan DJJ
7 Pemberian Tablet zat
besi
8 Tes laboratorium (rutin
dan khusus)
9 Tatalaksana kasus
10 Temu wicara (konseling)
1 Timbang BB dan ukur BB
2 Pemeriksaan Tek. darah
3 Nilai status gizi (ukur
LiLA)
4 Ukur tinggi fundus uteri)
5 Tentukan presentasi
janin
6 Tentukan DJJ
7 Pemberian Tablet zat
besi
8 Tes laboratorium (rutin
dan khusus)
9 Tatalaksana kasus
10 Temu wicara (konseling)
Gambaran Umum
Manejemen Kehamilan dengan PJT
Evaluasi USG secara serial:
 Kecepatan pertumbuhan janin
 Biophysical profile/ BPP
PJT secara structural dan  Impedans aliran darah pada
kromosomal normal pembuluh darah arteri dan vena
(Doppler velocimetry)

?
Penyebab: insufisiensi utero
Manajemen plasental Tes spesifik, kapan waktu,
Kehamilan
dan seberapa sering

PJT dengan infeksi kongental


atau kelainan kromosomal
Elemen penting pemeriksaan fetal
assessmen: untk mengidentifikasi janin
berisiko tinggi terjadi kematian pada
Tergantung pada kelainan usia perinatal
spesifiknya

10/18/2023 Penatalaksanaan Terkini PJT - Irwan T Rachman


Peran Penting Gizi Ibu
Selama Kehamilan
Terima kasih…..

You might also like