You are on page 1of 8

Beyond Religionist People to

Religious and Spiritual People


Sunarno, S. Psi., M.A
Manusia adalah subyek bagi dirinya sendiri
dan memiliki daya tarik sejak zaman kuno.
Manusia memiliki keinginan untuk
memahami diri mereka sendiri dan tempat di
dunia ini.
Keunikan Manusia

Berpikir

Memikirkan dirinya sendiri dan apa-apa yang ada di luar dirinya

Individu Global

Gerak arah tindakan individu Gerak arah peradaban global

William James (1890), dalam bukunya The Principles of


Psychology —“My thinking is first, and last, and always for my
doing”, pikiran saya adalah yang pertama, dan terakhir, dan
pikiran saya selalu mendasari perbuatan saya.
Mengapa saya di dunia ini?
Apa makna dan tujuan hidup saya?
Mengapa orang menderita?
Sejarah Manusia
Agama Spiritual
• Dalam perjalanan hidup • Dalam perjalanan hidup
berisi kepercayaan- tidak mengenal
kepercayaan kepercayaan-kepercayaan
• Memiliki paket keyakinan • Hidup berisi pertanyaan-
(Tuhan, Nabi, Kitab Suci, pertanyaan
dan Hari Akhir) • Alam dan kehidupan ada
satu spirit

Agamawan Religius
Spiritualitas
Spiritual
• Etimologi
 Berasal dari bahasa latin “spiritus” berarti napas, dan
“spirare” yang berarti bernapas.
 Spiritual dalam bahasa inggris berarti “rohani”, “batin”,
“mental”.
• Definisi
 Vaughan (1991): pengalaman subyektif tentang yang suci;
sakral; keramat.
 Doyle (1992): pencarian makna eksistensial.
 Amstrong (1995): hubungan dengan Kekuatan Yang Lebih
Besar yang mempengaruhi cara seseorang menjalankan
hidup di dunia.
Spiritual = Spiritus = Napas

Peak Experience
Psychological Napas = Inti hidup
Well-being

Tertata dan tenang


(tata tentrem) Spiritual = Jalan
mencari inti hidup
Rasa Tuhan; Allah
Napas tertata
Caranya dengan mengolah
(panjang, mendalam,
napas (nata napas) ;
pelan) mengolah inti hidup
Terima kasih

You might also like