Professional Documents
Culture Documents
Adm Dan Manajemen Pembangunan
Adm Dan Manajemen Pembangunan
Pembangunan
OLEH :
HM. EDWAR JULIARTHA
Pengantar
1. Perencanaan
2. Pengerahan Sumber Daya
3. Pengerahan partisipasi masyarakat
4. Penganggaran
5. Pelaksanaan pembangunan
6. Koordinasi
7. Pemantauan dan evaluasi
8. Pengawasan
9. Peran informasi
IMPLEMENTASI OTONOMI DAERAH
DALAM KERANGKA NKRI
Tujuan Pemerintahan Daerah antara lain adalah mempercepat terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat, Kemandirian,
Daya Saing dan Stabilisasi Politik dalam sistem NKRI.
5
AZAS PENYELENGGARAAN OTONOMI DAERAH
AZAS OTONOMI
DESENTRALISASI DEKONSENTRASI
DAERAH
1 Hak, wewenang, dan kewajiban daerah
mengatur dan mengurus sendiri urusan
"Penyerahan Urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat "Pelimpahan sebagian Urusan
Pemerintahan" oleh
setempat dalam sistem NKRI. Pemerintahan" yang menjadi
pemerintah pusat
kepada kepada daerah kewenangan pemerintah
otonom. pusat kepada:
Gubernur sebagai wakil
pemerintah pusat
Instansi vertikal di daerah
Gubernur dan
AZAS TUGAS PEMBANTUAN Bupati/Walikota sebagai
2 "Penugasan" pemerintah pusat kepada penanggung jawab urusan
daerah otonom untuk melaksanakan sebagian pemerintahan umum.
urusan pemerintah pusat atau pemda provinsi
kepada daerah kabupaten/kota.
6
PENINGKATAN OTONOMI DAERAH DALAM KERANGKA NKRI
1 2 3 4 5
Kreatifitas Kapasitas Reformasi
Birokrasi Monev Daerah
dan Inovasi Fiskal Kapasitas
yang "Kuat", NKRI
Pemda Daerah Penyelengga-
Berkelanjutan "Kokoh"
raan Otonomi
Daerah
7
1. Perencanaan
SDM
SDA
Teknologi
Organisasi/Kelembagaan
Mobilisasi Dana Pembangunan
Kepemimpinan
bagaimanapemimpin menciptakan partisipasi dalam
pembangunan
Komunikasi
Bagaimanapemerintah mengkomunikasikan
pembangunan
Pendidikan
Pendidikan tinggi akan mempermudah partisipasi
4. Penganggaran
Sisi pengeluaran:
Anggaran rutin: anggaran yang diperlukan untuk biaya rutin pemerintah,
meliputi:
belanja pegawai,
belanja barang rutin,
membayar hutang negara (jika ada)
Anggaran pembangunan
yakni dana yang tersedia untuk membiayai kegiatan pembangunan yang
direncanakan.
Terdiri dari dana yang bersumber dari penerimaan dalam negeri dikurangi belanja
rutin yang disebut juga sebagai tabungan pemerintah, dan bantuan luar negeri
berupa pinjaman atau hibah.
Pinjaman luar negeri dapat berbentuk bantuan program dan bantuan proyek.
5. Pelaksanaan Pembangunan
AZAS OTONOMI
DESENTRALISASI DEKONSENTRASI
DAERAH
1 Hak, wewenang, dan kewajiban daerah
mengatur dan mengurus sendiri urusan
"Penyerahan Urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat "Pelimpahan sebagian Urusan
Pemerintahan" oleh
setempat dalam sistem NKRI. Pemerintahan" yang menjadi
pemerintah pusat
kepada kepada daerah kewenangan pemerintah
otonom. pusat kepada:
Gubernur sebagai wakil
pemerintah pusat
Instansi vertikal di daerah
Gubernur dan
AZAS TUGAS PEMBANTUAN Bupati/Walikota sebagai
2 "Penugasan" pemerintah pusat kepada penanggung jawab urusan
daerah otonom untuk melaksanakan sebagian pemerintahan umum.
urusan pemerintah pusat atau pemda provinsi
kepada daerah kabupaten/kota.
32
PENINGKATAN OTONOMI DAERAH DALAM KERANGKA NKRI
1 2 3 4 5
Kreatifitas Kapasitas Reformasi
Birokrasi Monev Daerah
dan Inovasi Fiskal Kapasitas
yang "Kuat", NKRI
Pemda Daerah Penyelengga-
Berkelanjutan "Kokoh"
raan Otonomi
Daerah
33
9. SI dalam Adm Pembangunan