You are on page 1of 15

Komponen

Ekosistem dan
Interaksinya
Jovanca & Cindy
Komponen
Ekosistem
A. Komponen Ekosistem
1.Komponen Abiotik
Komponen abiotik adalah seluruh unsur yang tidak hidup dalam ekosistem, seperti tanah,
air, dan udara.

a. Udara
Udara adalah suatu campuran gas yang terdapat pada lapisan yang mengelilingi bumi.
Misalnya O2 diperlukan untuk menghasilkan energi bagi makhluk hidup. CO2 diperlukan
oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis.

b. Air
Air adalah salah satu komponen vital yang paling diperlukan oleh semua makhluk hidup
yang ada di bumi. Air sangat berperan dalam kehidupan seperti untuk minum, sebagai bahan
berfotosintesis bagi tumbuhan, serta sebagai habitat bagi hewan dan tumbuhan air.
c. Tanah
Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik. Tumbuhan
mengambil air dan unsur hara dari tanah.

d. Garam Mineral
Fungsi dari garam mineral untuk membantu proses metabolisme dan pertumbuhan dari suatu
organisme.

e. Sinar Matahari
Di dalam ekosistem darat, peran cahaya matahari yaitu digunakan dalam proses fotosintesis.

f. Suhu
Suhu sangat mempengaruhi pertumbuhan atau juga perkembangan di dalam tubuh mahluk
hidup serta sebagian besar organisme tidak bisa atau dapat bertahan hidup di suhu tertentu
g. Kelembapan
Kelembapan merupakan hasil dari konsentrasi uap air yang ada di udara.

h. Derajat Keasaman (pH)


Nilai pH tanah yang sangat cocok untuk ditanami tumbuhan yakni memiliki nilai pH berkisar
antara 5,8 sampai 7,2.

i. Topografi
Topografi merupakan tata letak suatu tempat dan dilihat dari garis bujur serta garis lintang.
g. Kelembapan
Kelembapan merupakan hasil dari konsentrasi uap air
yang ada di udara.

h. Derajat Keasaman (pH)


Nilai pH tanah yang sangat cocok untuk ditanami
tumbuhan yakni memiliki nilai pH berkisar antara 5,8
sampai 7,2.

i. Topografi
Topografi merupakan tata letak suatu tempat dan
dilihat dari garis bujur serta garis lintang.
2. Komponen Biotik
Komponen biotik merupakan komponen yang ada di alam dan meliputi semua makhluk hidup,
seperti hewan, tumbuhan, mikroorganisme, dan manusia.

a. Komponen Autrotrof
Autotrof adalah organisme yang dapat membuat makanan sendiri (berfotosintesis), autotrof
merupakan produsen utama ekosistem. Organisme yang termasuk kelompok ini, misalnya
tumbuhan hijau.

b. Komponen Heterotrof
Heterotrof adalah organisme yang memanfaatkan bahan organik yang disediakan oleh
organisme lain sebagai bahan makanannya.
b. Komponen Heterotrof
Heterotrof adalah organisme yang memanfaatkan bahan organik yang disediakan oleh organisme lain
sebagai bahan makanannya.

• Konsumen tingkat pertama (konsumen primer)-> konsumen yang memakan tumbuhan secara
langsung (herbivora). Contoh: zooplankton, ulat, belalang, dan kambing.

Monday
• Konsumen tingkat kedua (konsumen sekunder)-> konsumen yang memakan konsumen tingkat
pertama. Contoh dari golongan ini adalah burung pemakan ulat, dan ular pemakan tikus (biasanya
karnivora).

• Konsumen tingkat ketiga (konsumen tersier)-> konsumen yang memakan konsumen tingkat kedua.
Contoh: burung elang pemakan ular.
Dekomposer/ pengurai
Dekomposer ini merupakan makhluk hidup yang memperoleh makanannya
dari makhluk hidup lain yang sudah mati. Contoh: bakteri dan jamur.

Detritivor
Detrivora merupakan organisme yang memakan partikel organik (serpihan
hewan yang sudah mati).Contoh: kaki seribu, cacing tanah dan siput
Interaksi
Antarkompone
n Ekosistem
1. Interaksi Antarspesies
a. Netralisme
Netralisme adalah interaksi antara dua atau lebih spesies yang masing-masing tidak terpengaruh adanya
asosiasi. Dalam hal ini, tidak ada yang diuntungkan ataupun dirugikan. Contohnya yaitu sapi dengan
kucing.

b. Kompetisi (Persaingan)
Kompetisi adalah interaksi antara dua atau lebih spesies yang saling menghalangi. Spesies saling
bersaing memperebutkan sesuatu yang diperlukan untuk hidupnya. Persainga dapat terjadi pada
organisme yang memiliki niche yang sama.
Kompetisi dibedakan menjadi dua, yaitu:
1) Kompetisi intraspesifik
2) Kompetisi interspesifik
c. Komensalisme
Komensalisme adalah interaksi antara dua atau lebih spesies yang salah satu pihak untung, sedangkan
pihak lain tidak terpengaruh oleh adanya asosiasi atau tidak dirugikan.

d. Amensalisme
Amensalisme adalah interaksi antara dua spesies atau lebih yang berakibat salah satu pihak dirugikan,
sedangkan pihak lainnya tidak terpengaruh. Interaksi ini biasanya disebabkan oleh fenomena alelopati.

e. Parasitisme
Parasitisme adalah interaksi dua spesies atau lebih yang berakibat salah satu pihak dirugikan dan pihak
lainnya (parasit) diuntungkan.Parasit memperoleh makanan dari tubuh inang. Parasit dapat dibedakan
berdasarkan letaknya, yaitu parasit internal (endoparasit) dan parasit eksternal (ektoparasit).

f. Predasi (Pemangsaan)
Predasi adalah interaksi makan dan memakan antarorganisme.
g. Protokooperasi
Protokooperasi adalah interaksi antara dua spesies atau lebih yang masing-masing pihak
memperoleh keuntungan, tetapi asosiasi yang terjadi tidak merupakan keharusan.

h. Mutualisme
Mutualisme adalah interaksi antara dua spesies atau lebih yang masing-masing pihak
memperoleh keuntungan dan saling membutuhkan sehingga asosiasi tersebut adalah
keharusan.
Thank You!

You might also like