You are on page 1of 19

Anatomi

Fungsional
Organ
Reproduksi
Ternak Jantan
• ANIMAL REPRODUCTION & AI LAB.
• 2023
ORGAN REPRODUKSI MAMALIA JANTAN

1. TESTES DAN SCROTUM


2. EPIDIDYMIS
3. DUCTUS / VAS DEFFERENS
4. KELENJAR AKSESORIS
• Kelenjar Vasikularis (Vesica Seminalis)
• Kelenjar Prostata
• Kelenjar Bulbourethralis (Cowpery )
5. ORGAN KOPULATORIS : PENIS
• Corpus Penis
• Musculus Retractor Penis
• Urethra
• Glans Penis
• Processus Urethralis
1. TESTES DAN SCROTUM

SCROTUM
 Pembungkus testes, lapisan luar bagian dari kulit
abdominal, berbulu
 Tunica dartos, disebelah proximal berlanjut dalam
bentuk otot :

Musculus Cremaster Externus.

Thermoregulator

Suhu Testes Dingin : Kontraksi, mendekati


dinding tubuh.
Suhu Testes Panas : Relaksasi, menjauhi dinding
tubuh.

 Tunica dartos membentuk sekat antara testes kiri/kanan


sebagai scrotal septum (septum scrotum)
TESTES

Fungsi
Produksi Spermatozoa (Spermatogenesis)
Produksi Hormon STEROID (Androgen, Testoteron).
Histologi
Tubuli Seminiferi, saluran berkelok – kelok, panjangnya
sampai puluhan bahkan sampai ratusan meter. Di dalam
saluran ini terjadi proses spermatogensis.

Tubuli seminiferi
Membran Basal : pembentukan spermatogonium
Spermatogonium → Spermatosit Primer → Spermatosit
Sekunder → Spermatid → Spermatozoa.
Sel Sertoli : Sel pemberi nutrisi spermatozoa
Sel Interstitial ( Sel Leydig)

Sel-sel yang teletak di ruang interstitial


Sel-sel yang berada dibawah pengaruh LH (ICSH)
Sel-sel yang memproduksi hormon TESTOTERON

Testosteron
Male‘s Secundary Sex Characters Developer
Maturasi sel-sel spermatozoa pada Caput dan Corpus
Epididymidis
Growth hormone

2. EPIDIDYMIS
Terletak menempel pada testes, terdiri atas :

Caput
Corpus EPIDIDYMIDIS
Cauda
Fungsi

Caput dan Corpus Epididymidis


Transit spermatozoa dari rete testes ke d. deferens
Maturasi spermatozoa dibawah pengaruh testosteron disertai
kadar air → untuk motilitas spermatozoa

Cauda Epididymidis
Reservoir spermatozoa sebelum diejakulasikan

menghasilkan cairan yang akan menjadi bagian dari seminal plasma

Pada ayam tidak terdapat Epididymis


3. VAS DEFFERENS
Sebagai penghubung antara testes dengan alat kopulasi (penis)
Saluran halus sebagai penyalur spermatozoa dan cairan Epididymis.
Selama pengaliran saluran ini bergerak peristaltik.
Sebelum bermuara pada pangkal penis, terjadi pembesaran Vas Defferens
disebut AMPULA VAS DEFFERENS, sebagai reservoir spermatozoa sebelum
diejakulasikan
KASTRASI: Memotong Vas Defferens disertai pengeluran testes dari
tubuh. Hewan jantan steril.
VASECTOMI: Pengikatan dan pemotongan Vas Defferens.
Spermatogenesis terus berjalan dan hewan jantan tetap memiliki libido
seksualis.
4. KELENJAR AKSESORIS
Kelenjar Vesikularis (Vesica Seminalis)
 Kelenjar yang pertumbuhannya sebanding dengan besarnya
ukuran testes
 Pertumbuhan sangat tergantung hormon TESTOSTERON.
 Kelenjar ini kaya dengan sel-sel sekretoris penghasil 50%
volume plasma semen
 Pada hewan KASTRASI : Kelenjar ini mengecil → Hilang

Kelenjar Prostata
 Sekresinya sebagian kecil dari seminal plasma.
 Terdapat dua buah (kiri dan kanan)
Kelenjar Bulbourethralis (Cowper)
 Kelenjar yang bersekresi sebelum ejakulasi.
 Pada sapi / domba menetes keluar penis / praeputium
sebelum ejakulasi →→→ DRIBLING
 Gunanya : membebaskan urethra dari pengaruh urine untuk
semen pada saat diejakulasikan
 Sebagian kecil dari seminal plasma
5. ORGAN KOPULATORIS
PENIS

Ada dua tipe penis :


Fibroellastic (sapi,
domba, babi; ada m.
retractor penis)
Fibrovascular/Cavernosa
(kuda, primata)

Bagian-bagian Penis
Corpus Penis
Musculus Retractor Penis
Urethra
Glans Penis
Processus Urethralis
Organ reproduksi unggas
jantan
Sangat unik bila dibandingkan
dengan organ reprod. pada
mamalia
Terletak di dalam tubuh, namun
spermanya dapat hidup pada
suhu tubuh
Thermoregulator testes berbeda
dari mamalia
Sperma mamalia tidak dapat
hidup pada suhu tubuh,
sehingga organ reproduksinya di
luar tubuh
TESTES
Terletak di punggung bagian
dalam, dekat ke ginjal bagian
atas.
Mulai berkembang saat
pubertas
Warna : kekuningan – putih
Kekuningan >> immature /
inactive testes >> akibat
akumulasi lemak
Putih >> peningkatan ukuran
T. siminiferus (1)
Fungsi:
Tempat produksi sperma.
Tempat produksi testosterone.
Penting untuk menstimulasi :
- pertumbuhan organ
reproduksi
- perkembangan secondary
sexual characteristics, seperti:
courtship behavior,
aggresivitas, perkembangan
jengger dan pial
VAS DEFERENS/DUKTUS DEFERENS

Terdiri dua ducts


Menghubungkan testes dengan
papillae (ejaculatory ducts pada
cloaca)
Menyalurkan sperma dari testes
ke papillae
Tempat utama penyimpanan
sperma
Tempat pematangan sperma
Penekanan pada area ini
menyebabkan ejakulasi (2)
Thank
you
MINGGU Hari TGL JAM POKOK BAHASAN METODE KELAS
09.30-11.10 PENDAHULUAN, DAN LURING F
1 Selasa 29-08-2023 ANATOMI ORGAN REPRODUKSI JANTAN
Selasa 09.30-11.10 ANATOMI ORGAN REPRODUKSI BETINA, LURING F
2 05-09-2023 DAN HORMON REPRODUKSI
3 Selasa 12-09-2023 09.30-11.10 SCL 1 F
4 Selasa 19-09-2023 09.30-11.10 KUIS LURING F
5 Selasa 26-09-2023 09.30-11.10 SPERMATOGENESIS DAN SEMEN TERNAK LURING F
6 Selasa 03-10-2023 09.30-11.10 FOLIKULOGENESIS DAN OOGENESIS LURING F
7 Selasa 10-10-2023 09.30-11.10 SIKLUS ESTRUS LURING F
8 Selasa 17-10-2023 09.30-11.10 SINKRONISASI ESTRUS LURING F
9 Selasa 24-10-2023 09.30-11.10 STUDENT CENTER LEARNING (SCL) 2 LURING F
10 Selasa 31-10-2023 09.30-11.10 UTS LURING F
11 Selasa 07-11-2023 09.30-11.10 FERTILISASI DAN PERKAWINAN ALAM LURING F
12 Selasa 14-11-2023 09.30-11.10 INSEMINASI BUATAN 1 LURING F
13 Selasa 21-11-2023 09.30-11.10 INSEMINASI BUATAN 2 LURING F
14 Selasa 28-11-2023 09.30-11.10 KEBUNTINGAN DAN KELAHIRAN LURING F
15 Selasa 05-12-2023 09.30-11.10 SCL 3 F
Selasa 12-12-2023 UAS LURING F
Pertemuan Hari TGL JAM POKOK BAHASAN METODE
1 Rabu 30-08-2023 07.30-09.30 PENDAHULUAN LURING
2 Rabu 06-09-2023 10.00-12.00 PENGENALAN ALAT LURING
3 Rabu 13-09-2023 10.00-12.00 PRAKTIKUM ANAT ORGAN JANTAN DAN BETINA LURING
4 Rabu 04-10-2023 10.00-12.00 PRAKT. SPERMATOGENESIS LURING
5 Rabu 11-10-2023 10.00-12.00 PRAKT. FOLIKULOGENESIS LURING
6 Rabu 18-10-2023 10.00-12.00 PRAKT. SIKLUS ESTRUS LURING
7 Rabu 25-10-2023 10.00-12.00 PRAKT. SINKRONISASI ESTRUS LURING
8 Rabu 01-11-2023 10.00-12.00 PRAKT. FERTILISASI LURING
9 Rabu 08-11-2023 10.00-12.00 IB 1: PENAMPUNGAN - EVALUASI SEMEN MAKROS LURING
10 Rabu 15-11-2023 10.00-12.00 IB 2: EVALUASI SEMEN MIKROS -PENGENCERAN LURING
11 Rabu 22-11-2023 10.00-12.00 IB 3: PEMBEKUAN SEMEN DAN TEKNIK IB LURING
12 Rabu 29-11-2023 10.00-12.00 KEBUNTINGAN DAN KELAHIRAN LURING
13 Rabu 06-12-2023 10.00-12.00 UJIAN PRAKTIKUM LURING
Sistem Penilaian
Komponen penilaian akhir yang digunakan mata kuliah dengan
pratikum mengikuti ketentuan sebagai berikut:
- Kuis (10 %)
- UTS (20 %)
- Tugas (15 %) : SCL (Makalah dan Presentasi)
- Praktikum (30 %) : kuis praktikum 5%, log book
5%, laporan prak 5%, ujian praktikum 15%
- UAS (25 %)

Penetapan range nilai huruf mengikuti ketentuan sebagai berikut:


A (nilai ≥ 80)
B (nilai 68 – 79,99)
C (nilai 56 – 67,99)
D (nilai 45 – 53,99)
E (dibawah nilai 45)

You might also like