Demonstrasi Kontekstual modul 1.

3
Prakarsa Perubahan

Disusun Oleh :
Erna Puspitasari, S.Pd

Calon Guru penggerak Angkatan 7 Kota Yogyakarta

 A T
(Awal / Aset)
• Kondisi sekolah yang memiliki
keberagaman kemampuan
murid
• Kesadaran untuk mengurus
diri siswa masih kurang
• Sekolah memiliki Guru
Pendamping khusus dengan
latar belakang pendidikan
jurusan PLB
A P
(Tantangan) (Aksi) (Pembelajaran)
• Belum semua murid memahami Melaksanakan Dengan kegiatan pembiasaan
pentingnya ketramilan lifeskil untuk pembelajaran yang dapat ketrampilan lifeskill maka
kehidupannya mewujudkan kemandirian diharapkan akan tercipta
• Mengarahkan warga sekolah agar siswa melalui pembiasaan kemandirian siswa baik dalam
dengan kondisi siswa yang ketrampilan lifeskill belajar maupun dalam menjalani
beragam dapat memiliki hidupdalam kesehariannya.
kecakapan hidup dasar (merawat
diri dan barang serta menyiapakn
kebutuhannya sendiri, manajemen
waktu dan uang, mengenal bahan
pangan dan cara pengolahannya,
berkomunikasi serta literasi)
 Visi :
Mewujudkan Murid Yang Cerdas, Aktif, Kreatif, Mandiri, Memiliki Kecakapan Hidup Serta
Berwawasan Lingkungan
 Prakarsa Perubahan
Mengembangkan Kemandirian Siswa
Melalui Kegiatan Pembiasaan
Ketrampilan Lifeskill
BAGJA | Prakarsa perubahan: Mengembangkan kemandirian siswa melalui kegiatan pembiasaan ketrampilan lifeskill

B-uat pertanyaan utama DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN

PERTANYAAN
(Define) yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan

● Pertanyaan utama dibuat untuk Apa yang harus saya lakukan untuk ● mengajak kepala sekolah
menentukan arah penyelidikan mengembangkan ketrampilan siswa bertukar pikiran terkait
kekuatan/aset/potensi/peluang; melalui kegiatan pembiasaan pentingnya
mendefinisikan tujuan, kecakapan hidup mengembangkan
memprovokasi atau menginisiasi pembiasaan yang
perubahan (prakarsa). Biasanya meningkatkan kecakapan
hanya 1 atau 2 saja. Secara hidup murid
redaksional menyertakan dengan ● membaca literatur
prakarsa perubahan yang telah mengenai kegiatan-
ditulis. kegiatan yang dapat
● Tindakan yang diharapkan pada
mengembangkan
tahap ini dapat dilakukan untuk
kecakapan hidup murid
menggalang atau membangun tim
perubahan, mendapatkan dukungan,
serta konfirmasi tingkat prioritas
(urgensi) dari prakarsa perubahan
yang dibuat 5
 DAFTAR
A-mbil pelajaran TINDAKAN/PENYELIDIKAN
PERTANYAAN
(Discover) yang perlu dilakukan untuk menjawab
pertanyaan

● Pertanyaan di tahap ini adalah ● Siapakah di sekolah/dll. yang mempunyai ● mencari contoh nyata
pertanyaan-pertanyaan lanjutan pengalaman pernah menjalankan kegiatan yang bagaimana kegiatan yang
untuk menemukenali kekuatan/ dapat meningkatkan kemandirian melalui meningkatkan kemandirian
pembiasaan lifeskill melalui pembiasaan kecakapan
aset/potensi/peluang lewat kegiatan hidup
penyelidikan; ● Aktivitas pembiasaan apa saja yang menurut • Menggali cita-cita dan harapan murid
mengidentifikasi/mengapresiasi anak-anak membuat mereka merasa lebih melalui survei
yang terbaik dari apa yang telah ada, mandiri? • Mendiskusikan dengan murid
menemukan "inti positif". Tiap ● Situasi apa yang dapat kita lihat dalam kegiatan mengenai kegiatan-kegiatan
pembiasaan yang meningkatkan kemandirian pembiasaan yang dapat meningkatkan
pertanyaan dibuat dengan hati-hati
siswa? kemandirian
dan bernada positif.
• Berkolaborasi dengan teman sejawat
● Tindakan yang diharapkan pada ● Keterampilan apa yang sudah saya miliki dan
untuk merancang pembiasaan yang
tahap ini adalah apa saja yang dapat membantu saya mewujudkan kegiatan yang
dapat melatih kemandirian siswa
dilakukan untuk menggali fakta, dapat meningkatkan kecakapan hidup siswa
memperoleh data, apakah lewat ● Sumberdaya apa saja yang terdapat disekolah
diskusi kelompok kecil/besar, yang dapat dimanfaatkan untuk melaksanakan
survei/kuesioner, bagaimana pembiasaan lifeskil
melibatkan beragam dan berbagai ● Bagaimanakah kegiatan pembiasaan lifeskill yang
pihak (multi unsur). dapat meningkatkan kemandirian siswa yang sudah
berhasil?
 G-ali mimpi
(Dream)
● Diharapkan, jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan pada tahap
ini dapat digunakan untuk
menyusun narasi kolektif bilamana
prakarsa perubahan telah terwujud,
membuat bayangan, dan gambaran
masa depan yang membumi karena
digali dari masa lalu yang positif.
● Tindakan dalam tahap ini dilakukan
untuk membuka lebih banyak
kesempatan menjawab pertanyaan
yang telah dibuat dan berproses
untuk memaknai hasil temuan,
menggali mimpi bersama-sama,
kapan, di mana, dan dengan siapa
saja.
DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN
PERTANYAAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan
• Bagaimanakah perasaan saya jika • Menanyakan kepada warga sekolah
kegiatan pembiasaan untuk tentang pendapat dan harapan mereka
meningkatkan kemandirian siswa sudah mengenai kegiatan pembiasaan lifeskill
berjalan dengan baik? yang mewujudkan kemandirian
• Apakah kebiasan baru yang terjadi jika • Membuat desain kegiatan pembiasaan
kegiatan pembiasaan untuk
yang lifeskill yang dapat meningkatkan
meningkatkan kemandirian ntelah
berjalan
kemandirian
• Bagaimanakah kondisi sekolah jika • Membuat desain rencana pengayaan jika
kegiatan pembiasaan untuk pembiasaan lifeskil untuk meningkatkan
meningkatkan kemandirian telah kemandirian sudah tercapai
berjalan dengan baik?
• Bagaimanakah cara mempertahankan
agar kegiatan pembiasaan untuk
meningkatkan kemandirian tetap terjaga
dengan baik?
• Apa langkah lanjutan yang akan kita
lakukan jika pembiasaan sudah berjalan
dengan baik?
 DAFTAR
J-abarkan Rencana (Design) PERTANYAAN TINDAKAN/PENYELIDIKAN
yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan

● Pertanyaan di tahap ini diharapkan
dapat membantu mengidentifikasi
tindakan konkret atau menjabarkan
langkah-langkah yang diperlukan.
Baik langkah kecil sederhana yang
dapat dilakukan segera, atau langkah
berani/terobosan yang akan
memudahkan keseluruhan proses
pencapaian.
● Tindakan yang diharapkan pada
tahap ini dilakukan untuk membantu
terciptanya organisasi yang ideal
dalam pencapaian mimpi,
mempertahankan proses perubahan
positif, menetapkan kriteria
kesuksesan pencapaian tahap demi
tahap.
• Apa langkah sederhana yang bisa saya • Membuat program kegiatan untuk
lakukan untuk mengembangkan mengembangkan pembiasaan lifeskill
pembiasaan lifeskill yang dapat yang dapat meningkatkan kemandirian
meningkatkan kemandirian siswa ? siswa
• Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk • Membuat daftar kegiatan yang
mengembangkan pembiasaan lifeskill mengembangan pembiasaan lifeskill
yang dapat meningkatkan kemandirian yang dapat meningkatkan kemandirian
siswa ? siswa
• Bagaimana pengaturan agar pembiasaan • Menyusun kegiatan yang mencerminkan
lifeskill yang dapat meningkatkan pengembangan pembiasaan lifeskill
kemandirian siswa dapat berjalan baik yang dapat meningkatkan kemandirian
• Apa saja terobosan yang dapat dilakukan siswa
untuk untuk mengembangkan pembiasaan • Melakukan sosialisai kegiatan
lifeskill yang dapat meningkatkan pengembangan pembiasaan yang
kemandirian siswa mencerminkan akhlak mulia
• Melaksanakan kegiatan pembiasaan.
• Membuat evaluasi kegiatan
A-tur eksekusi DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN
PERTANYAAN
(Deliver) yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan

● Pertanyaan pada tahap ini • Siapa yang akan saya libatkan dalam • membuat tim pengembang
diharapkan dapat menentukan mewujudkan kegiatan pembiasaan pembiasaan dan tupoksi masing-
siapa yang akan berperan dalam lifeskill yang dapat meningkatkan masing anggota tim
pengambilan keputusan, memulai kemandirian siswa? • Membuat SOP kegiatan
• Siapa yang bertanggungjawab untuk pengembangan pembiasaan lifeskil
‘budaya belajar yang apresiatif’
memonitor kegiatan pembiasaan untuk meningkatkan kemandirian
secara berkelanjutan;
lifeskill yang dapat meningkatkan siswa
menyelaraskan interaksi setiap kemandirian siswa • Melakukan evaluasi dan refleksi
orang (unsur) terlibat (termasuk • Kapan pelaksanaan kegiatan terhadap pelaksanaan kegiatan
mengelola konflik/resiko), pembiasaan ini dimulai? • Mengajak semua pihak yang terlibat
memonitor/ mengambil dalam pelaksanaan program
pembelajaran dari proses yang
telah dilakukan.
● Tindakan di tahap ini dilakukan
untuk mendesain pola komunikasi
dan pengelolaan rutinitas (misal:
protokol (SOP), budaya belajar
(monitoring, evaluasi, refleksi).