Professional Documents
Culture Documents
Materi 2
Materi 2
SAMPLING
POPULASI DAN SAMPEL
(Populasi) (Sampel)
Rata-rata μ X
Varians σ2 S2
Simapangan baku σ S
Jumlah Observasi N n
Proporsi P p
METODE SAMPLING
• Cara pengumpulan data yg hanya mengambil sebagian
elemen populasi
• Alasan dipilihnya metode ini :
1. Objek penelitian yg homogen
2. Objek penelitian yg mudah rusak
3. Penghematan biaya dan waktu
4. Masalah ketelitian
5. Ukuran populasi
6. Faktor ekonomis
Metode Sampling ada 2 :
1. Sampling Random
a. Sampling random sederhana
b. Sampling stratified
c. Sampling sistematis
d. Sampling cluster
2. Sampling Non Random
e. Sampling quota
f. Sampling pertimbangan
g. Sampling seadanya
TEHNIK PENENTUAN JUMLAH
SAMPEL
1. Pengambilan sampel dengan pengembalian
n
N
2. Pengambilan sampel tanpa pengembalian
N!
C N
n
n! ( N n)!
DISTRIBUSI SAMPLING
• Distribusi dari besaran-besaran statistik spt rata-rata,
simpangan baku, proporsi yg mungkin muncul dr sampel-
sampel
• Jenis-jenis Distribusi Sampling
1. Distribusi Sampling Rata-rata
2. Distribusi Sampling Proporsi
3. Distribusi Sampling yang Lain
• Distribusi Sampling Mean : Distribusi sampling dari mean-mean sampel adalah distribusi
mean-mean aritmetika dari seluruh sampel acak berukuran n yang mungkin yang dipilih dari
sebuah populasi
• Distribusi sampling proporsi : Distribusi sampling dari proporsi adalah distribusi proporsi-
proporsi dari seluruh sampel acak berukuran n yang mungkin yang dipilih dari sebuah
populasi
• Distribusi Sampling perbedaan/penjumlahan :
– Terdapat 2 populasi
– Untuk setiap sampel berukuran n1 dari populasi pertama dihitung sebuah statistik S1
dan menghasilkan sebuah distribusi sampling dari statistik S1 yang memiliki mean μs1
dan deviasi standard σs1
– Dari populasi kedua, untuk setiap sampel berukuran n2 dihitung statistik S2 yang akan
menghasilkan sebuah distribusi sampling dari statistik S2 yang memiliki mean μs2 dan
deviasi standard σs2
DISTRIBUSI SAMPLING RATA-RATA
a. Pemilihan sampel dari populasi terbatas
x
x
n
Sebuah toko memiliki 5 Karyawan A,B,C,D,E dengan
upah perjam: 2,3,3,4,5. Jika upah yang diperoleh
dianggap sebagai populasi, tentukan: (tanpa
Pengembalian)
a. Rata-rata sampel 2 unsur
b. Rata-rata dari rata-rata sampel
c. Simpangan baku dari rata sampel
Banyaknya 5!yang mungkin adalah
sampel
5
C2
2! (5 2)!
= 10 buah
b. Rata-rata dari sampel
µ = 2+3+3+4+5 = 3.4
5
c. Simpangan baku
N n
x
n N 1
1.02 5 2
x
2 5 1
N n
x
n N 1
1.02 52
x
2 5 1
= 0.62
Distribusi Sampling mean
Teorema Sampling populasi
terdistribusi normal:
Bila sampel-sampel random diulang-ulang
dengan ukuran n diambil dari suatu populasi
terdistribusi normal dengan rata-rata μ dan
standar deviasi σ, maka distribusi sampling rata-
rata sampel akan normal dengan rata-rata μ dan
standar deviasi
X
n
DISTRIBUSI SAMPLING
DISTRIBUSI SAMPLING
b. Pemilihan
sampel dari populasi yg tidak
terbatas
x dan x
n
c. Daftar distribusi normal untuk distribusi
sampling rata-rata
1. Utk populasi terbatas atau n/N > 5%
X
Z
N n
n N 1
p P
P(1 P)
p
n
2. Utk pengambilan sampel tanpa pengembalian atau jika ukuran
populasi kecil dibandingkan dgn ukuran sampel yi n/N > 5%
p P
P (1 P ) N n
p
n N 1
SEBUAH TOKO MEMILIKI 6 K ARYAWAN, MISALKAN A ,B,C
UNTUK YANG SENANG MEMBACA DAN X ,Y,Z UNTUK YANG
TIDAK SENANG MEMBACA . JIK A DARI 6 KARYAWAN
TERSEBUT DIAMBIL SAMPEL YANG BERANGGOTAKAN 4
K ARYAWAN (PENGAMBIL AN SAMPEL TANPA
PENGEMBALIAN), TENTUKAN:
A . BANYAKNYA SAMPEL YANG MUNGKIN DIAMBIL
B. DISTRIBUSI SAMPLING PROPORSINYA
C. RATA-RATA DAN SIMPANGAN BAKU SAMPLING
PROPORSINYA
JWB:
A. B
DISTRIBUSI SAMPLING YANG LAIN
2. Simpangan baku
12 22
x x2
1
n1 n2
3. Untuk n1 dan n2 dgn n1, n2 > 30
( X 1 X 2 ) ( 1 2 )
Z
X X
1 2
• Misalkan rata-rata pendapatan manajer dan karyawan, Rp.
50.000,- dengan simpangan baku Rp. 15.000,- dan 12.000,-
dengan simpangan baku 1.000,-. Jika diambil sampel random
manajer sebanyak 40 orang dan karyawan sebanyak 150 orang.
Tentukan:
a. Beda rata-rata pendapatan sampel
b. Simpangan baku rata-rata pendapatan sampel
c. Probabilitas beda rata-rata pendapatan manajer dan karyawan
biasa lebih dari 35.000,-
Diket:
µ = 50.000 µ = 50.000
Simp: 15.000 Simp b : 1.000
n1 = 40 n2 = 150
b. Distribusi sampling beda dua proporsi
1. Rata-rata
P1 P 2 P1 P2
2. Simpangan baku P1 (1 P1 ) P2 (1 P2 )
P1 P 2
n1 n2
3. Untuk n1 dan n2 dgn n1, n2 ≥ 30
( p1 p 2 ) ( P1 P2 )
Z
P1 P 2
X1 X 2
p1 p 2
n1 n2
CONTOH SOAL
1. Bola lampu produksi pabrik PHILLIPS memiliki umur
rata-rata 1.600 jam dengan simpangan baku 225
jam, sedangkan bola lampu produksi SHELL memiliki
umur rata-rata 1.400 jam dengan simpangan baku
150 jam. Jika diambil sampel random sebanyak 150
bola lampu dari masing-masing merek untuk diuji,
tentukan :
a. Beda rata-rata umur bola lampu tersebut
b. Simpangan baku rata-rata umur bola lampu tersebut
c. Probabilitas bahwa merek PHILLIPS memiliki umur
rata-rata paling sedikit 175 jam lebih lama daripada
merek SHELL
d. Probabilitas beda rata-rata umur bola lampu
PHILLIPS dan SHELL lebih dari 160 jam
2. Empat persen barang di gudang A adalah
cacat dan sembilan persen barang di gudang
B adalah cacat. Jika diambil sampel random
sebanyak 150 barang dari gudang A dan
200 barang dari gudang B, tentukan :
a. rata-rata beda dua proporsi sampel
tersebut
b. Simpangan baku beda dua proporsi sampel
tersebut
c. Probabilitas beda persentase barang yang
cacat dalam gudang A 3% lebih besar
dariapda gudang B
TERIMA KASIH