You are on page 1of 12

PRAKTIK KERJA

LAPANGAN
APOTEK KEPULUNGAN

NAMA : Dicky Wahyu Kelana


NIM : 21010301058

UNIVERSITAS ANWAR MEDIKA


Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKL

• Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan untuk program studi Ahli Madya Farmasi dilaksanakan selama 1
(satu) bulan di Apotek Kepulungan.
• Alamat : Ds. Kepulungan 1 RT.03 RW.07 Kec. Gempol
Kab. Pasuruan.
• Tanggal Pelaksanaan PKL : 21 Agustus – 21 September 2023
Tujuan dan Manfaat PKL

• Tujuan PKL :
 Mengetahui permasalahan yang terjadi di apotek dan dijadikan untuk bahan pembelajaran.

 Mengetahui pelaksanaan pelayanan kefarmasian.


 Meningkatkan wawasan dan pengetahuan.
• Manfaat PKL :
Bagi Mahasiswa : Dapat meningkatkan wawasan keilmuan.
Bagi Program Studi : Dapat menjadi tolak ukur pencapaian kinerja Program Studi.
Bagi Instansi tempat PKL : Dapat menjadi bahan masukan bagi instansi.
Pengelolaan Apotek
Pengadaan bertujuan agar tersedia sediaan farmasi dengan jumlah dan
jenis yang cukup sesuai dengan kebutuhan pelayanan.

Kriteria yang harus dipenuhi dalam pengadaan sediaan farmasi


adalah :
 Izin edar produk
 Mutu, keamanan produk
 Berasal dari jalur resmi.
 Dilengkapi dengan persyaratan administrasi.
Hal yang harus diperhatikan saat penerimaan sediaan farmasi :
 Jumlah kemasan dan mencocokkan faktur dengan SP
 Kondisi kemasan
 Kebenaran jumlah satuan dalam tiap kemasan
 Kebenaran jenis produk
 Kebenaran identitas produk
 Penerapan penandaan yang jelas pada label, bungkus dan brosur
 Tidak terlihat kelainan warna, bentuk, kerusakan pada isi produk
 Jangka waktu daluarsa yang memadai.
Pengelolaan Apotek
Tujuan Penyimpanan yaitu untuk menjaga mutu obat.
Metode penyimpanan dapat dilakukan berdasarkan kelas terapi, bentuk
sediaan dan alfabetis dengan menerapkan prinsip First ln First Out (FIFO) dan
First Expired First Out (FEFO) .
Pendistribusian adalah kegiatan menyerahkan sediaan farmasi dan alat
kesehatan dari tempat penyimpanan sampai kepada unit pelayanan pasien.

Tujuan Pengendalian untuk memastikan persediaan efektif dan efisien atau


tidak terjadi kelebihan dan kekurangan, kerusakan, kedaluarsa, dan kehilangan
serta pengembalian pesanan sediaan farmasi.
Prosedur penghapusan obat dibuat yang mencakup pencegahan
pencemaran di lingkungan dan mencegah jatuhnya obat tersebut di
kalangan orang yang tidak berwenang.
Pencatatan meliputi : pengadaan (surat pesanan, faktur), penyimpanan
(kartu stock), penyerahan (nota atau struck penjualan) dan pencatatan
lainnya disesuaikan dengan kebutuhan.
Pelaporan terdiri dari pelaporan internal dan eksternal.
Monitoring dan evaluasi merupakan tahapan untuk mengamati dan menilai
keberhasilan atau kesesuaian pelaksanaan Cara Pelayanan Kefarmasian yang
Baik disuatu pelayanan kefarmasian.
Contoh pengadaan obat
Dilakukan dengan cara pemesanan melalui telepon, whatsapp,
aplikasi atau sales yang datang ke Apotek dengan menggunakan
surat pesanan obat kepada Pedagang Besar Farmasi (PBF).
Penyimpanan Obat
Pelayanan Apotek
Penggolongan Obat
Contoh obat bebas : Contoh obat bebas terbatas :
Contoh obat keras :
THANKS FOR YOUR ATTENTION

You might also like