Professional Documents
Culture Documents
Penanganan Hukum Pemda
Penanganan Hukum Pemda
IDENTITAS DIRI:
NAMA : TEUKU SAIFUL BAHRI JOHAN
TMPT/TGL LHR : SIGLI – ACEH, 15 AGUSTUS 1962
PENDIDIKAN : - PROGRAM KAJIAN ILMU PERUNDANGAN UI - JAKARTA
- PROGRAM PASCASARJANA ILMU POLITIK UGM - YOGJAKARTA
- PROGRAM DOKTOR ILMU HUKUM UNDIP - SEMARANG
STATUS KEL : BERKELUARGA, 1 ISTRI, 2 PUTRA & 3 PUTRI
NOMOR TLP : HP. 08151659939 K. 021- 3459339 R. 021-7422489
E-mail : mrhasan95@yahoo.com
RIWAYAT PEKERJAAN:
STAF PADA BIRO KEPEGAWAIAN KEMDAGRI
STAF PADA PUSAT KAJIAN HUKUM KEMDAGRI
STAF PADA DITJEN OTDA KEMDAGRI
STAF PADA STAF AHLI MENTERI DALAM NEGERI
STAS PADA BIRO HUKUM KEMDAGRI
RIWAYAT HIDUP
STAF PADA PUSAT KAJIAN KEBIJAKAN STRATEGIS KEMDAGRI
STAF PADA BIRO HUKUM KOMISI PEMILIHAN UMUM RI
STAF PENGAJAR PADA BADAN DIKLAT KEMDAGRI & BPSDM KEMKUMHAM
STAF PENGAJAR PADA PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS ISLAM JAKARTA
STAF PENGAJAR PADA PROGRAM PASCA SARJANA ST ILMU HUKUM -JKT
STAF PENGAJAR PADA SEKOLAH TINGGI ILMU PEMERINTAHAN – JAKARTA
TATARAN FILOSOFI
bahwa semua warga negara memiliki
kedudukan yang sama di depan
hukum (equality before the law) - Ps
27 UUD.
bahwa setiap orang berhak atas
pengakuan, jaminan, perlindungan,
dan kepastian hukum yang adil
serta perlakuan yang sama dihadapan
hukum.– Ps 28D UUD.
bahwa Kedudukan hukum,
perlindungan dan kepastian
hukum, sebuah keniscayaan bagi
PNS yang tersangkut masalah
hukum karena melaksanakan
tugasnya. Keadilan
PERKEMBANGAN HUKUM
PADA TATARAN POLITIS
1. Terjadi Perubahan arah
politik hukum bernegara
pasca amandemen UUD
1945 (mulai dari Pilpres
langsung, Desentralisasi,
Pilkada langsung dan
serentak)
2. Pergeseran peran dan
fungsi lembaga-lembaga
negara
3. Perubahan cara berhukum
dan pene-gakan hukum
PROBLEM
DALAM BERTATA NEGARA
1.Munculnya Lembaga Pemerin-
tahan baru yang inefisien
2. Banyaknya Produk Hukum
yang diterbitkan berupa UU,
Perppu, PP, Permen, Kepmen,
SE, Perda, Perkada, yang
sering tidak harmonis.
3. Meningkatnya Gugatan/
Permohonan di lembaga
peradilan yang diajukan oleh
masy terhadap kebijakan
Pemerintah.
Lanjutan
Pasal 385
(1)Masyarakat dapat menyampaikan pengaduan
atas dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh
aparatur sipil negara di instansi Daerah kepada
Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP)
dan/atau aparat penegak hukum.
(2)APIP wajib melakukan pemeriksaan atas
dugaan penyimpangan yang diadukan oleh
masyarakat.
Lanjutan
Terhadap kasus-kasus:
a. tertangkap tangan melakukan sesuatu
tindak pidana;
b. disangka telah melakukan tindak pidana
kejahatan yang diancam pidana penjara
5 tahun atau lebih; dan/atau
c. disangka telah melakukan tindak pidana
kejahatan terhadap keamanan negara,
maka Penyidik tidak diwajibkan memperita-
hukan kepada KDH sebelumnya, namun akan
diberitahu dalam waktu p.lm 2 kali 24 jam
kemudian.
UU 30 TAHUN 2014
TENTANG AP
UU AP LAHIR UNTUK MENGATUR:
1. Dalam rangka meningkatkan kualitas penyel
pemerintahan, badan dan/atau pejabat peme-
rintahan dalam menggunakan wewenang harus
mengacu pada AAUPB dan berdasarkan ke-
tentuan perat per-uu-an.
2. Untuk menyelesaikan permasalahan dalam
penyel pemerintahan, dapat menjadi solusi
dalam mem-berikan pelindungan hukum,
baik bagi warga masy maupun pejabat
pemerintahan.
Lanjutan
1. Perkara pidana
Dalam perkara Pidana, PNS tidak diperke-
nankan menjadi pengacara bagi PNS lain
yang terkena perkara.
Hal ini disebabkan nature dari hukum materiil
pidana yang bersifat pribadi.
Jika PNS menjadi pengacara bagi orang yang
terkena pidana, maka PNS tsb bertindak
atas nama pribadi dan menjadi kuasa
dari orang ybs.
Lanjutan
2. Perkara TUN
Peran Biro/Bagian Hukum dalam perkara TUN, ada kemungkinan
seorang pejabat digugat oleh bawahannya (PNS).
Jika merujuk kepada UU ASN, maka kemungkinan yang terjadi
adalah:
PNS dan Pejabat meminta bantuan hukum kepada Pengacara
profesional;
PNS meminta bantuan hukum kepada Pengacara profesional dan
Pejabat meminta bantuan hukum kepada Biro Hukum;
PNS meminta bantuan hukum kepada Biro Hukum dan Pejabat
meminta bantuan hukum kepada Pengacara Profesional;
PNS dan Pejabat sama-sama meminta bantuan hukum kepada
Biro Hukum. Jika hal ini terjadi, maka akan terjadi conflict of
interest bagi Biro Hukum dalam menangani permasalahan tersebut.
Lanjutan
NO PEMBEDA HAPTUN ACARA PERDATA
Pengaduan hukum
merupakan masalah yang disampaikan oleh
masy dan/atau Pemda untuk dapat difasilitasi
oleh Biro Hukum Kemdagri, Biro Hukum prov,
Bagian Hukum kab/kota.
Konsultasi hukum
merupakan permohonan masukan dan saran
yang disampaikan oleh masy dan/atau Pemda
untuk dapat difasilitasi oleh Biro Hukum
Kemdagri, Biro Hukum prov, Bagian Hukum
kab/kota.
Penanganan unjuk rasa
merupakan bentuk penjelasan hukum oleh Biro
Hukum Kemdagri, Biro Hukum prov dan Bagian
Hukum kab/kota kepada pengunjuk rasa.
PENGADUAN HUKUM
S U M AT E R A
K A L IM A N TA N
IR IA N JAYA
JAVA
101