You are on page 1of 13

KGD

Penanggulangan
Korban Bencana (KIA)

KELOMPOK 4
Bencana alam merupakan fenomena atau kejadian yang tidak dapat dihindari, dari
tahun ke tahun kejadiannya dapat meningkat dengan pesat. Bencana alam sendiri
dapat terjadi karena proses alami atau akibat adanya aktivitas manusia yang sering
merusak alam. Negara kepulauan Indonesia merupakan negara yang rawan terhadap
kejadian bencana alam.

Pengalaman bencana yang terjadi di Indonesia selama ini selalu menimbulkan kerugian,
baik materi maupun korban jiwa dalam angka yang besar. Kejadian tersebut
menunjukkan kurangnya pengetahuan dan mengaplikasika kedalam kegiatan
keseharian tentang kegiatan mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi benana.
Penanggulangan Korban Bencana Secara garis besar,
penanggulangan bencana meliputi, kesiapsiagaan dan
Penanggulangan.
Tujuan dari penanggulangan di atas ialah mengurangi
jumlah kesakitan, risiko kecacatan dan kematian pada
saat terjadi bencana; mencegah atau mengurangi risiko
munculnya penyakit menular dan penyebarannya; dan
mencegah atau mengurangi risiko dan mengatasi dampak
kesehatan lingkungan akibat bencana.
Adapun fase-fase penanggulangan bencana yaitu,
sebelum bencana, Saat Bencana (Tanggap darurat), Pasca
Bencana (Recovery).
A. Penatalaksanaan Penanggulangan Korban
Bencana (KIA)
• Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam
dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang
disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun
faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia,
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
• Bencana bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, selain menimbulkan
kerusakan, bencana juga bahkan menelan korban jiwa baik itu dewasa
mapun anak-anak. Sehingga dampak yang di timbulkan oleh bencana
juga bermacam-macam mulai dari kerusakan fisik yang terlihat hingga
gangguan kejiwaan bagi para korbannya.
1. Penanggulangan Korban Bencana
Secara garis besar, penanggulangan bencana
meliputi :
a. Kesiapsiagaan : keadaan siap setiap saat bagi setiap orang,
petugas serta institusi pelayanan (termasuk pelayanan
kesehatan) untuk melakukan tindakan dan cara-cara
menghadapi bencana baik sebelum, sedang, maupun
sesudah bencana.
b. Penanggulangan : upaya untuk menanggulangi bencana,
baik yang ditimbulkan oleh alam maupun ulah manusia,
termasuk dampak kerusuhan yang meliputi kegiatan
pencegahan, penyelamatan, rehabilitasi, dan rekonstruksi.
Tujuan dari penanggulangan di atas ialah mengurangi
jumlah kesakitan, risiko kecacatan dan kematian pada
saat terjadi bencana, mencegah atau mengurangi
risiko munculnya penyakit menular dan
penyebarannya dan mencegah atau mengurangi risiko
dan mengatasi dampak kesehatan lingkungan akibat
bencana.
2. Rencana Penanggulangan
Penanggulangan bencana alam dilakukan melalui
beberapa tahapan :
a. Tahap pencegahan
Pada tahap ini berbagai upaya dilakukan untuk meminimalkan
dampak buruk dari bencana alam. Beberapa kegiatan pada tahap ini
adalah: -pembuatan waduk untuk mencegah terjadinya banjir dan
kekeringan. -penanaman pohon bakau/mangrove di sepanjang pantai
untuk menghambat gelombang tsunami. -pembuatan tanggul untuk
menghindari banjir. -pembuatan tanggul untuk menahan lahar agar
tidak masuk ke wilayah permukiman. -reboisasi untuk mencegah
terjadinya kekeringan dan banjir.
b. Tahap tanggap darurat
Pada tahap tanggap darurat, hal paling pokok yang
sebaiknya dilakukan adalah penyelamatan korban
bencana alam. Inilah sasaran utama dari tahapan
tanggap darurat. Selain itu, tahaptanggap darurat
bertujuan membantu masyarakat yang terkena
bencana alam langsung untuk segera dipenuhi
kebutuhan dasarnya yang paling minimal.
c. Tahap Rehabilitasi
Dalam tahap rehabilitasi, upaya yang dilakukan adalah perbaikan fisik dan non
fisik serta pemberdayaan dan pengembalian harkat korban. Tahap ini bertujuan
mengembalikan dan memulihkan fungsi bangunan dan infrastruktur yang
mendesak dilakukan untuk menindaklanjuti tahap tanggap darurat, seperti
rehabilitasi bangunan ibadah, bangunan sekolah, infrastruktur sosial dasar, serta
prasarana dan sarana perekonomian yang sangat diperlukan.

d. Tahap Rekonstruksi
Upaya yang dilakukan pada tahap rekonstruksi adalah pembangunan kembali
sarana, prasarana serta fasilitas umum yang rusak dengan tujuan agar kehidupan
masyarakat kembali berjalan normal. Biasanya melibatkan semua masyarakat,
perwakilan lembaga swadaya masyarakat, dan dunia usaha. Sasaran utama dari
tahapini adalah terbangunnya kembali masyarakat dan kawasan.
3. Fase-Fase Penanggulangan
a. Sebelum Bencana
Kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk mengurangi kerugian harta
dan korban manusia yang disebabkan oleh bahaya dan memastikan
bahwa kerugian yang ada juga minimal ketika terjadi bencana. Meliputi
kesiapsiagaan dan mitigasi.
b. Pasca Bencana (Recovery)
Penanggulangan pasca bencana meliputi dua tindakan utama yaitu
rehabilitasi dan rekonstruksi.
4. Tugas Bidan Kedaruratan dalam Bencana

Adapun Tugas Bidan Kedaruratan dalam Bencana (KIA) sbb :


1.Bidan dapam berperan dalam menyiapkan makanan dan susu
formula untuk bayi dan anak
2.Bidan dapat berperan dalam proses perawatan akibat terserang
penyakit
3.Bidan dapat membantu memberikan hiburan dan sugesti kepada
anak-anak untuk menghilangkan trauma
4.Bidan membantu dalam perawatan hingga bayi dan anak kembali
bertemu dengan keluarganya.
Untuk dapat menyediakan pelayanan kesehatan
dasar bagi masyarakat desa, Poskesdes memiliki
kegiatan :
1.Pengamatan epidemiologi sederhana terhadap penyakit terutama penyakit
menular yang berpotensi menimbulkan
2.Kejadian Luar Biasa (KLB) dan faktor resikonya termasuk status gizi serta
kesehatan ibu hamil yang beresiko.
3.Penanggulangan penyakit, terutama penyakit menular dan penyakit yang
berpotensi menimbulkan KLB serta faktor resikonya termasuk kurang gizi.
4.Kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana dan kegawatdarutan
kesehatan.
5.Pelayanan medis dasar sesuai dengan kompetensinya.
6.Promosi kesehatan untuk peningkatan keluarga sadar gizi, peningkatan
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), penyehatan lingkungan dan lain-lain.

You might also like