You are on page 1of 43

SEJARAH FARMASI

DITA MEIDINATA
POKOK BAHASAN
ARTI LAMBANG FARMASI
• Ular adalah hewan yang memiliki racun (bisa)
yang dapat mematikan, racun tersebut bisa di
ubah menjadi obat yang bermanfaat untuk
menyembuhkan.
• Gelas atau mangkuk (cup atau bowl) itu milik
Hygeia, yakni seorang anak dari Asclepius
(Dewa pengobatan dan penyembuhan dalam
mitologi yunani), Dan Hygeia adalah dewi
kesehatan, kebersihan dan sanitasi.
• Sedangkan Ular dari Epidaurus (nama kota) itu
merupakan staf dari Asclepius, yang sering
dilambangkan sedang minum dari mangkuk
atau gelas tsb, sebagai simbol penyembuhan.
Sejarah Pengobatan
Obat zaman dulu …
Papyrus Ebers (suatu kertas bertulisan
panjang 60 kaki, lebar 1 kaki) ditemukan
oleh Georg Ebers (jerman) yang berisi lebih
dari 800 formula obat, 700 obat-obatan
yang berbeda. Rata-rata berasal dari
tanaman atau hewan seperti: akasia
Bahan pembawa yang sering digunakan:
Bir, anggur, susu, madu.
Alat peracikan : Lumpang, penggiling
tangan, ayakan dan timbangan
Produk yang dihasilkan : Suppositoria,
obat kumur, pil, obat hisap, trokisi, salep
mata, plester dan enema.

Georg Ebers
Abad 16 SM
Farmasi Jaman Pra Sejarah
• Homo sapiens dalam kemampuannya
untuk mengatasi penyakit, baik fisik
maupun mental dengan menggunakan
obat-obatan.
• Seperti daun segar untuk menutupi luka
• Bahan-bahan obat tersebut harus
dikumpulkan, diproses dan disiapkan;
kemudian digabungkan menjadi satu
untuk digunakan dalam pengobatan.
Farmasi Jaman Babylonia-Assyria

3 aspek yang paling berpengaruh dalam


ilmu pengobatan Babylonia-Assyria yakni :
•Ketuhanan (divination)
•Pengusiran roh jahat/setan (excorcism)
•Penggunaan obat-obatan
Perkembangan Ilmu Farmasi
• Ilmu pengobatan tradisional berkembang di Cina,
Yunani, Timur-Tengah dan wilayah Asia
• Dimiliki turun temurun dalam keluarga
• Cina  tabib
• Yunani pendeta
• Mesir
Farmasi  - mendatangi orang sakit
- menyiapkan obat
• Tahun 2735 SM  Buku pengobatan pertama
ditulis (Cina)
• Tahun 400 SM  sekolah kedokteran
(Yunani) Hipocrates
• Tahun 1240  Maklumat Kaisar Frederick II
(Roma) pembedaan peran herbalist dan
kedokteran
Sejarah Pengobatan
Sampai akhir abad 19, obat-obatan
berasal dari produk alam berupa
tanaman baik kering ataupun segar
Dikeringkan atau direndam dalam
alkohol atau minyak tumbuhan

Drug
(from French:
“drogue” – dried herb)

isolasi dari tanaman

Uji-uji (preklinik, klinik, toksisitas)

Dipasarkan
SEJARAH FARMASI
JAS MERAH
(Jangan sekali-kali melupakan sejarah)

DR. SOETOMO Ir. SOEKARNO


Tokoh-tokoh yang berpengaruh

HIPOCRATES DIOSCORIDES
(460 – 370 SM) (Abad 1 M)

FREDERICK II (Raja Jerman)

GALENOS PARACELCUS 1240 SM (memisah farmasi Dg


kedoktan)
(130 -120 SM) (1493 -1541 SM)
TOKOH-TOKOH BESAR
FARMASI

 Hipocrates (460-370 SM)


"Bapak Ilmu Kedokteran"
Seorang dokter berkebangsaan yunani yang
memperkenalkan farmasi dan kedokteran secara ilmiah
Mendefinisikan arti farmakon “obat yang dimurnikan
untuk tujuan kebaikan, melebihi arti yang terdahulu”
Atas jasa beliau dianugrahi sebagai “Bapak dari Ilmu
Kedokteran”
Terkenal dengan “Sumpah Hipocrates”
Dioscorides
(abad 1 M)

• Ahli botani (Yunani)  ilmu farmakognosi


• Hasil karya  De Materia Medika
Cara pengenalan dan pengumpulan hasil
obat alami, cara penyimpanan, mengenal
pemalsuan. Istilah sekarang farmakognosi
• Obat yang dibuat  Opium dan Cinnamon.
Galen (130-200 M)

• Dokter dan ahli farmasi Yunani


• menciptakan suatu sistem yang sempurna
dari fisiologi, patologi, dan pengobatan.
• Mencampur dan melebur bermacam-
macam tumbuhan obat  Farmasi
Galenika
Ibnu Sina (980-1037)

• menggabungkan pengetahuan pengobatan dari berbagai


negara yaitu Yunani, India, Persia, dan Arab 
pengobatan lebih baik
• menulis beberapa buku tentang metode pengumpulan
dan penyimpanan tumbuhan obat
• Menulis buku cara pembuatan sediaan obat seperti pil,
supositoria, sirup
Philipus Aureolus Thephratus Bombastus
van Hohenheim (1493 - 1541)

• Dokter dan ahli kimia (Swiss)


• Dikenal “Paracelcus”
• Pengaruh besar pada perkembangan ilmu
farmasi
• Mempelopori & mengenalkan profesi
farmasi yang semula berdasar ilmu tumbuh-
tumbuhan menjadi ilmu kimia
• Memperkenalkan serjumlah besar zat kimia
sebagai obat internal.
Johan Jakob Wepfer (1620-1695)

• berhasil melakukan verifikasi efek


farmakologi dan toksikologi obat pada
hewan percobaan
• orang pertama yang melakukan penelitian
farmakologi dan toksikologi pada hewan
percobaan
Ahli farmasi Swedia, penemu zat
kimia seperti asam laktat, asam sitrat,
asam oksalat, asam tartrat, asam
arsenat. Mengidentifikasi gliserin,
menemukan cara baru pembuatan
Karl Wilhelm Scheele
asam benzoat serta oksigen
(1742 - 1786)

Mengisolasi kinin dan sinkonin


dari sinkona, mengisolasi
striknin.

J. Caventou & J. Pelletier


(1795 - 1877) (1788 - 1842)
Dekritnya mengatakan bahwa farmasi
membutuhkan ilmu , keterampilan,
inisiatif dan tanggung jawab khusus
apabila diinginkan terjaminya pengaturan
yang memadai terhadap obat untuk
FREDERICK II manusia. Bentuk eksploitasi apapun
(Raja Jerman)
1240 SM
terhadap penderita serta bisnis antara ahli
farmasi dan dokter benar-benar dilarang.

Memisahkan codein dari opium,


bekerjasama dengan J. Pelletier
mengisolasi coffein

Pierre Robiquet
1780 - 1840
PERKEMBANGAN FARMASI DI USA
Sebelum abad 19 secra umum USA
masih mengimport obat-obatan dari
Eropa (bahan baku / obat jadi).
Pada masa perang revolusioner ,
importpun menjadi susah sehingga
USA berusaha memperoleh keahlian
ilmiah dan tehnologi spt di Eropa.
Diketahui:
3 Industri berdiri di tahun 1826 dan
22 Industri muncul setenganh abad
selanjutnya.
Pada tahun 1821 sekolah farmasi
pertama di dirikan di Philadelphia
Sekolah farmasi I Philadelphia
(1821)
Sabur bin Sahl

Merupakan yang pertama menyusun formula obat


berdasarkan bentuk sediaan dan dosisnya
karya formula obat yang terkenal adalah agradadhin,
hampir selama 200 tahun formula ini digunakan
sebagai panduan ahli farmasi
Karyanya merupakan cikal bakal lahirnya farmakope
Pendirian Apotek Pertama Di Dunia
• Peradaban islam dikenal sebagai perintis dalam bidang farmasi
• Para ilmuwan islam menguasai bidang farmasi dari riset
ilmiah mengenai komposisi, dosis, penggunaan, dan efek
• Sharif Kaf al-Ghazal mengungkapkan apotek pertama kali di
dunia berdiri di kota Baghdad pada tahun 754 M
• Peradaban islam juga mendirikan sekolah farmasi pertama
• Pencipta pertama pharmacopoeia
Sejarah kefarmasian di Indonesia

Keprofesian farmasi di indonesia sebenarnya relatif


masih muda dan baru berkembang setelah masa
kemerdekaan
Pada masa penjajahan belanda dan jepang apoteker
masih merupakan tenaga asing
Pada tahun 1937 jumlah apotek di seluruh indonesia
hanya 37
Pada awal perang dunia ke 2 (1941) banyak apoteker
warga negara asing yang meninggalkan indonesia
Pada masa kekosongan 1941 para dokter diberikan
izin untuk mengisi posisi posisi apoteker
Selain itu, dokter juga diizinkan untuk membuka
apotek-dokter di daerah yang belum ada apoteknya
Era Baru Farmasi dan Dampak Revolusi Industri

• Terpisahlah kegiatan farmasi di bidang


industri obat dan “penyedia/peracik” obat
(apotek)
• Dibutuhkan sebuah industri obat dari pada
apotek
• Bahwa farmasi identik dengan teknologi
pembuatan obat
Era Vaksin atau The Era of Biologicals

• Pada tahun 1796 oleh Edward Jenner


• Meneliti penyakit cacar, dengan imunisasi dengan cacar
sapi ringan
• Dengan mengambil beberapa cairan dari luka penderita
cacar sapi dan menggoreskan di permukaan lengan
anak berusia 8 tahun
Pengembangan Kemoterapi
• Seorang apoteker Ernest Francois Auguste Fourneau
(1872-1949)
• Selama 30 tahun menuju laboratorium kimia yang paling
terkenal di dunia yaitu Pasteur Institute di Paris
• Merupakan pendiri Kimia Medisinal
Penelitian Kefarmasian
• Pada tahun 1930-an dan awal 1940-an sejak di dukung
oleh industri farmasi, universitas, dan pemerintah.

Era Industri Farmasi


• Manufaktur farmasi sebagai sebuah industri selain
farmasi retail berawal sekitar 1600
• Mulai beroperasi secara besar-besaran pada
pertengahan 1700-an.
• Industri Farmasi pertama dikembangkan di Jerman,
kemudian di Inggris dan di Perancis
Era Antibiotik
• Kajian tentang aktivitas antibiotik pertama kali oleh
Pasteur pada tahun 1877
• Abad ke-20 menandai kebangkitan era antibiotik, dalam
memproduksi obat untuk melawan penyakit
• Penemuan penisilin oleh Fleming pada tahun 1929.
• Penemuan antibiotik terus berkembang pesat pada
tahun 1940-an.

Era farmasi masa sekarang dan hari esok (Pharmaceutical


care/patient care era menuju health care/social care era)
Sejarah pendidikan kefarmasian di Indonesia

Pada zaman pendudukan jepang mulai dirintis


pendidikan tinggi farmasi dengan nama yakugaku
sebagai bagian dari djakarta ika daigaku
Tahun 1944 yakugaku diubah menjadi yaku daigaku
Tahun 1946 dibuka perguruan tinggi ahli obat di
klaten yang kemudian pindah dan berubah menjadi
fakultas farmasi ugm
Tahun 1947 diresmikan jurusan farmasi di fakultas
ilmu pengetahuan dan ilmu alam (FIPIA) bandung
sebagai bagian dari universitas indonesia jakarta
Tahun 1959 berdirinya jurusan farmasi ITB
Tahun 1963 berdirinya farmasi di UNHAS makassar
Tahun 1986 berdirinya fakultas farmasi universitas
pancasila
Perkembangan Obat

• Awalnya  tanaman  obat tradisional (jamu)


• Sampai akhir abad 19  obat : produk organik atau anorganik
dari tumbuhan yang dikeringkan atau segar, bahan hewan atau
mineral
• Keterbatasan :
- menimbulkan efek toksik bila dosisnya terlalu tinggi atau pada
kondisi tertentu penderita
- aktivitas yang seringkali berbeda-beda tergantung dari asal
tanaman dan cara pembuatannya.
- Tergantung musim  diawetkan dengan pengeringan
Lanjutan…

• Ahli kimia dipelopori oleh F.W.Sertuerner


(1783-1841) tahun 1804 mengisolasi zat
aktif tanaman
- efedrin dari tanaman Ephedra vulgaris
- atropin dari Atropa belladona
- morfin dari Papaver somniferum
- digoksin dari Digitalis lanata
- reserpin dari Rauwolfia serpentina
Farmakope

Pharmacopeia (dalam bahasa indonesia baku menjadi


farmakope) berasal dari bahasa jerman yaitu
pharmakon (obat) dan poiein (membuat)
Farmakope dapat diartikan sebagai buku panduan
yang berisi resep atau formula yang dibutuhkan
untuk membuat suatu obat
Istilah farmakope mulai populer pada 1580
United state pharmacopeia (USP)

Pertama kali terbit farmakope tahun 1778 dan dipakai


di RS militer angkatan darat AS
Tahun 1808 medical school di amerika menerbitkan
farmakope
15 desember 1820 terbitlah USP atas usul Dr. Lyman
spalding
Atas jasanya lyman spalding dinobatkan sebagai
bapak farmakope amerika
Tahun 2012 dikeluarkan USP edisi 35 dan NF edisi 30
Farmakope indonesia

Tahun 1962 diterbitkan farmakope indonesia edisi I


yang diketuai oleh prof. Sutarman
Tahun 1965 diterbitkan farmakope indonesia edisi II
yang memuat sediaan galenika (sediaan farmasi yang
berasal dari tumbuhan dan hewan)
Tahun 1979 diterbitkan farmakope indonesia edisi III
yang memuat tentang posologi obat
Tahun 1995 diterbitkan farmakope indonesia edisi IV
yang diketuai oleh drs. Slamet soesilo, apt. Dengan
penambahan imunologi/serologi, kimia farmasi,
farmasetika/teknologi farmasi.
REFERENSI
• Islamudin Ahmad. 2017. Pengantar Ilmu
Farmasi Edisi 1. Yogyakarta; Deepublish.
• Farmakope I, II, III, IV, dan V

You might also like