You are on page 1of 44

JARINGAN HEWAN

KONTAK TAUTAN ANTARSEL


Membran sel pada sel-sel yang bersebelahan saling
berhubungan untuk mempertahankan struktur jaringan
dan juga untuk memungkinkan keperluan interaksi dan
pertukaran inter sel.

Jenis tautan antar sel :


1. Umum : membran plasma yang berhubungan tidak
menunjukkan ciri khusus
2. Khusus : membran yang berhubungan mengalami
modifikasi
Beberapa jenis kontak khusus :
1. Desmosom atau macula adherens
2. Zonula adherens (sabuk lekat)
3. Zonula okludens (sabuk sekap) (tight junction)
4. Leaky tight junction
5. Neksus (taut rekah) (gap junction)

• Kombinasi bangunan kompleks tautan (junctional



complex) di atas terdapat diantara berbagai sel epitel.
• Sinaps diantara neuron dan motor-end plate
(myoneural junction) merupakan contoh kontak
intersel yang sangat khusus.
Gambar 1. beberapa kontak tautan antar sel.
Jaringan

Kumpulan sel-sel
yang sama bentuk
dan melaksanakan
fungsi bersama.
Jaringan
Jaringandigolongkan
digolongkanke
kedalam
dalam44jaringan
jaringandasar
dasartubuh
tubuh
dengan
dengansusunan
susunandan
danfungsi
fungsiberbeda.
berbeda.Jaringan
Jaringantersebut
tersebutadalah
adalah

Jaringan
Jaringanikat
ikat
Jaringan
Jaringanepitel
epitel Jaringan
Jaringanotot
otot Jaringan
Jaringansaraf
saraf
dan
danpenyokong
penyokong

selapis dikhususkan
dikhususkan
selapisatau
atau dikhususkan
dikhususkan
lapisan-lapisan untuk
untuk
lapisan-lapisan mempunyai
mempunyai untuk
untuk
yg menghasilkan
menghasilkan
ygsel
selyang
yang fungsi konduksi,
membatasi fungsi gerakan
gerakankarena
karena konduksi,
membatasi
permukaan penghubung
penghubungdan
dan mempunyai
mempunyai integrasi
integrasidan
dan
permukaan
tubuh, penyokong kemampuan
kemampuan meneruskan
tubuh,saluran
saluran penyokong meneruskan
rongga untuk
untuk
ronggatubuh
tubuh rangsangan
rangsangan
berkontraksi
berkontraksi
Jaringan Epitel

Epitel merupakan lapisan sel yang membatasi permukaan


dalam dan permukaan luar

Epitel terletak di atas suatu membran basal yang terdiri


atas substansi amorf non seluler, terutama
mukopolisakarida

Sel-sel juga membentuk kelenjar, dengan cara invaginasi


(eksorin) atau setelah terbentuk kelenjar lalu hubungan
dengan permukaan terputus
10/23/2023
Penggolongan Jaringan Epitel
Berdasarkan
Berdasarkansusunan
susunan Berdasarkan
Berdasarkanbentuk
bentuksel
sel
lapisan
lapisansel
sel

1. Selapis (satu lapisan sel) 1. pipih (gepeng)


2. berlapis (lebih dari satu 2. kuboid
lapisan sel) 3. silendris
3. bertingkat (satu lapisan sel
tetapi tinggi sel berbeda
sehingga memberi gambaran
berlapis yang keliru, karena
inti terlihat terletak pada
lebiih satu baris
10/23/2023 9
Epitel
Epitelselapis
selapispipih
pipih

Epitel
Epitelselapis
selapiskubus
kubus

Epitel
Epitelselapis
selapissilendris
Berdasarkan
Berdasarkanbentuk
bentukdan
dan silendris
lapisan
lapisansel
selmaka
makaepitel
epitel
Epitel
Epitelbersilia
bersilia
dapat
dapatdigolongkan
digolongkan
menjadi
menjadi::
Epitel
Epitelberlapis
berlapispipih
pipih

Epitel
Epitelberlapis
berlapiskubus/silindris
kubus/silindris

Epitel
Epitelbertingkat
bertingkat

10/23/2023
Epitel
Epiteltransisional
transisional 10
Penggolongan
Penggolongan Kelenjar
Kelenjar
1. Berdasarkan cara sekresi : 3. Berdasarkan banyak
- kelenjar eksokrin sel dan bentuk
- kelenjar endokrin kelenjar :
- uniseluler
2. Berdasarkan sifat sekret : - multiseluler
- kelenjar mukosa a. tubular
- kelenjar serosa b. acinar
- kelenjar sero-mukosa c. alveolar
- kelenjar sitogenik
Jaringan ikat
Berfungsi mengikat dan menyokong jaringan lainnya
(fungsional aktif)
Jaringan ikat terdiri dari :

Sel
Sel Matriks
Matriks
--fibroblas/fibrosit
fibroblas/fibrosit --substansi
substansidasar
dasar
--makrofag
makrofag --serat
serat
--sel
selplasma
plasma a.a. kolagen
kolagen
--sel
selmast
mast b.
b.elastis
elastis
--sel
sellemak
lemak c.c.retikulin
retikulin
--sel
selpigmen
pigmen
--sel
selretikuler
retikuler
Substansi dasar

Bersifat amorf

Mengisi celah-celah diantara sel dan serat-serat

Mengandung : mukopolisakarida, glikoprotein,


elektrolit dan air
Penggolongan Jaringan Ikat
Jaringan ikat sejati/biasa :
a. jaringan ikat areolar / longgar Jaringan
Jaringanembrional
embrional::
b. jaringan ikat padat a.a.mesenkim
mesenkim
- teratur (pada tendon, ligamen) b.
b.jaringan
jaringanikat
ikatmukoid
mukoid
- tidak teratur (pada dermis, fasia, (gelatinosa)
(gelatinosa)
periostium)
c. jaringan retikuler
d. jaringan lemak
Jaringan
Jaringanikat
ikatkhusus
khusus::
e. jaringan pigmen
a.a. Tulang
Tulang
b.
b. Tulang
Tulangrawan
rawan
c.c. Darah
Darah
10/23/2023
Jaringan otot
Terdiri dari serat-serat yang bersifat kontraktil (Myofibril)

Penggolongan

Otot rangka Otot polos, Otot jantung


bergaris melintang tidak bergaris
(bercorak) melintang
Unsur
Unsur jaringan
jaringan otot
otot
Jaringan
Jaringanotot
ototterdiri
terdiriatas
ataskumpulan
kumpulansel
selotot
ototyang
yangdiikat
diikatoleh
oleh
selubung
selubungjaringan
jaringanikat
ikat

Setiap
Setiapsel
seldibungkus
dibungkusoleh
olehselubung
selubungjaringan
jaringanikat
ikat(endomisium)
(endomisium)

--Sejumlah
Sejumlahserat
seratotot
otot(sel
(selotot)
otot)membentuk
membentukfasikel.
fasikel.
--Setiap
Setiapfasikel
fasikeldibungkus
dibungkussarung
sarungjaringan
jaringanikat
ikat(perimisium)
(perimisium)

--Sejumlah
Sejumlahfasikel
fasikelotot
ototmembentuk
membentukotot
otot
--secara
secarakeseluruhannya
keseluruhannyadisebut
disebutepimisium
epimisium
10/23/2023 19
Fungsi kerangka jaringan ikat

Proteksi

Memungkinkan fleksibel dan serat-serat


bergerak bebas

Membantu transmisi tenaga kontraksi


otot

10/23/2023 20
Otot rangka
Merupakan sel banyak inti
Membran plasma khusus (sarkolema)
Sitoplasma (sarkoplasma) dengan miofibril
(sarkostil)
Retikulum endopasma (retikulum sarkoplasma)

Dalam sitoplasma terdapat glikogen dan lemak


KONTRAKSI OTOT
• Kontraksi otot adalah keadaan saat otot menegang dan
memendek sehingga kemudian dapat menggerakkan tulang
atau rangka tubuh.
• Relaksasi adalah kondisi ketika otot kembali memanjang.
• Unit fungsional dari otot rangka disebut dengan sarkomer,
yang tersusun oleh aktin dan miosin.
• Aktin adalah protein pembentuk filamen halus.
• Aktin mengandung : protein troponin, tropomiosin, dan sisi
pengikatan miosin.
• Miosin adalah protein pembentuk filamen tebal yang
bertugas menarik aktin ketika kontraksi otot terjadi.
Wilayah sarkomer :
• Pita I → mengandung aktin
• Pita A → mengandung aktin dan miosin
• Zona H → mengandung miosin
• Garis Z → merupakan penghubung antar sarkomer
Mekanisme Kerja Otot
1. Impuls saraf sampai di neuromuscular junction dan
menyebabkan pembebasan asetilkolin.
2. Asetilkolin memicu pembebasan ion Ca dari reticulum
sarkoplasma.
3. Ion Ca terikat pada troponin sehingga terjadi perubahan
struktur troponin.
4. Perubahan struktur troponin menyebabkan aktifnya
tropomisin.
5. Kepala miosin akan menarik aktin pada daerah aktif
tersebut dengan bantuan ATP.
6. Otot memendek dan terjadi kontraksi.
Otot Kontraksi

Otot Relaksasi
Darah

Sel
Seldarah
darahmerah
merah(erythrocytes)
(erythrocytes)
•• Memiliki
Memilikijumlah
jumlahterbesar
terbesarketiga
ketigasel
seldarah.
darah.
•• Dibentuk
Dibentukpada
padasumsum
sumsumtulang
tulang
•• Pada
Padaawal
awalkehidupan
kehidupanselselini
inimemiliki
memilikisatu
satuinti
intisel
seldan
dan
hemoglobin
hemoglobinakanakanmenyusun
menyusun90% 90%dari
dariberat
beratkering
keringsel
sel
dan
dansel
selini
inikehilangan
kehilanganinti
intiselnya.
selnya.
•• Fungsi
Fungsiutama
utamadari
darisel
selini
iniadalah
adalahmengangkut
mengangkut
oksigen
oksigendari
dariseluruh
seluruhbagian
bagiantubuh
tubuhdandanmengambil
mengambil
karbondioksida
karbondioksidahasil
hasilproses
prosesoksidasi
oksidasimakanan
makanan
Sel
Seldarah
darahputih
putih(leukocytes)
(leukocytes)
•• Sel
Selini
inimemiliki
memilikiinti
intisel
seldan
dantidak
tidakmemiliki
memilikihemoglobin.
hemoglobin.
•• Sel
Selini
inilebih
lebihbesar
besardaripada
daripadasel
seldarah
darahmerah
merahdan
dan
secara
secaraumum
umumberfungsi
berfungsimelindungi
melindungitubuh
tubuhdari
daripenyakit.
penyakit.

•• Terdapat
Terdapat55tipe
tipesel
seldarah
darahputih,
putih,yang
yangdikelompokkan
dikelompokkan
menjadi
menjadidua
duakelompok
kelompokbesar,
besar,yaitu
yaitu::
--granulocyte
granulocyte(neutrophil,
(neutrophil,monocyte,
monocyte,dandanlymphocyte)
lymphocyte)
--agranulocyte
agranulocyte((eosinophil
eosinophildan
danbasophil).
basophil).

•• Beberapa
Beberapaselseldibentuk
dibentukpada
padatulang-tulang
tulang-tulangtertentu,
tertentu,
dan
danlainnya
lainnyadibentuk
dibentukpada
padanodus
noduslimfa.
limfa.
Platelet
Platelet(Trombocytes)
(Trombocytes)

•• sel
selini
inidihasilkan
dihasilkanoleh
olehsel-sel
sel-selbesar
besarpada
padasumsum
sumsumtulang.
tulang.

•• Sel
Selini
inimerupakan
merupakansel
seldarah
darahterkecil
terkecildan
danmemiliki
memilikiperan
peran
penting
pentingdalam
dalamproses
prosespembekuan
pembekuandarah.
darah.
Jaringan Saraf
Berfungsi
Berfungsiuntuk
untukmenangkap
menangkapstimulus
stimulussinyal
sinyaldari
darisatu
satubagian
bagian
tubuh
tubuhhewan
hewankekebagian
bagiantubuh
tubuhyang
yanglain.
lain.

Unit
Unitfungsional
fungsionaldari
darijaringan
jaringansaraf
sarafadalah
adalahneuron.
neuron.

Sel
Selsaraf,
saraf,yang
yangterspesialisasi
terspesialisasiuntuk
untukmenghantarkan
menghantarkansinyal
sinyalyang
yang
disebut
disebutimpuls
impulssaraf.
saraf.

Sel
Selini
initerdiri
terdiridari
darisatu
satutubuh
tubuhsel
seldan
dandua
duaatau
ataulebih
lebihperluasan,
perluasan,
yang
yangdisebut
disebutdendrit
dendritatau
atauaxon.
axon.
Axon
Axondilindungi
dilindungioleh
olehselubung
selubungmielin.
mielin.

Pada
Padakebanyakan
kebanyakanneuron
neuronimpuls
impulssaraf
sarafdihasilkan
dihasilkanpada
padadendrit,
dendrit,
impuls
impulsini
inikemudian
kemudiandialirkan
dialirkansepanjang
sepanjangaxon,
axon,yang
yangberbentuk
berbentuk
10/23/2023 34
seperti
sepertiserabut
serabutpanjang.
panjang.
Macam-Macam Neuron

Neuron sensor (Sensory Neuron)


Neuron ini mengalirkan impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat.

Neuron antara (Inter Neuron)


Interneuron selalu ditemukan pada sumsum tulang belakang dan
otak. Neuron ini membentuk hubungan antara pada jalur sistem
saraf.

Neuron penggerak (Motor Neuron)


Neuron ini mengalirkan impuls dari sistem saraf pusat menuju ke
efektor yang berupa kelenjar. Neuron ini mengantarkan respon
dari suatu stimulus.
10/23/2023 35
Neuron
Neuronunipolar
unipolar

Berdasarkan
percabangan
Neuron
Neuronbipolar
bipolar(di
(diretina
retinamata)
mata)
dendrit,
terdapat
4 macam
Neuron
Neuronpseudonipolar
pseudonipolar
neuron
(ganglion
(ganglionsaraf)
saraf)

Neuron
Neuronmultipolar
multipolar
(disebut
(disebutotot
ototlurik/motorik)
lurik/motorik)
10/23/2023 36
Gambar. Struktur penyusun jaringan saraf
Neoplasia (Tumor)
Lesi yang terjadi akibat pertumbuhan abnormal sel, yang replikasinya
tidak dapat dikendalikan oleh mekanisme yang bekerja pada jaringan
normal.

Pembagian Neoplasia
 Sel-sel tumor yang mirip dengan pendahulunya atau
padanannya yang normal disebut berdiferensiasi baik. Tumor
semacam ini tumbuh secara lambat dan membentuk tumor
yang secara klinis disebut jinak.
 Sel tumor yang hanya sedikit mirip dengan jaringan asalanya
disebut berdiferensiasi buruk, dan sel-sel yang sama sekali tidak
mirip dengan sel normal disebut tidak berdiferensiasi atau
anaplastik.
Sitologi sel tumor
• Pada potongan histologis, sel tumor ganas tampak atipik dan
sering tidak mirip dengan jaringan normal asal sel tersebut.
• Kadang-kadang, sel-sel ganas ini berukuran sangat besar
atau bahkan berinti banyak.
• Sel-sel ganas dapat juga berukuran kecil dan mirip dengan
sel-sel embrionik yang belum berdiferensiasi.
• Tingkat kecepatan proliferasi sel-sel tumor tercermin dalam
seringnya ditemukan mitosis, dimana banyak mitosis
tersebut yang abnormal – tripolar, multipolar, atau ireguler.
Perbedaan mikroskopik pokok antara tumor
jinak dan ganas
Gambaran morfologik jinak Ganas

Jaringan Tersusun Tidak tersusun


- arsitektur Mirip jaringan asal Kurang atau sama sekali
- perubahan sekunder Jarang atau tidak ada tidak mirip dengan
jaringan asal
Nekrosis, perdarahan
Sel Berdiferensiasi baik Berdiferensiasi buruk
- ukuran, bentuk seragam pleomorfik

Inti Serupa dengan normal Atipik


- ukuran, bentuk Reguler Ireguler
- kromatin Tersebar merata -
- nukleolus Tidak jelas Menonjol, banyak
- - mitosis sedikit Banyak, ireguler
Gambar. Perbedaan sitologi antara sel normal dan neoplastik
(A. Sel norma, B. Sel tumor jinak dan C. Sel tumor ganas)
Klasifikasi tumor sesuai sel-sel atau jaringan
penyusunnya :
• Tumor epitel
• Tumor mesenkim (jaringan ikat)
• Tumor campuran epitel dan mesenkim
• Tumor pembentuk darah dan sel limfoid
• Tumor sel saraf
• Sumor sel glia dan struktur penunjang saraf
• Tumor embrional (blastoma), tumor sel
germinativum, tumor plasenta dan teratoma.
Klasifikasi tumor manusia
Jenis tumor Jenis sel jinak ganas
Tumor sel epitel Epitel skuamosa Epitelioma (papiloma) Karsinoma sel skuamosa
Transisional Papiloma sel transisional Karsinoma sel transisional
Kelenjar/duktus Adenoma Adenokarsinoma
Neuroendokrin Karsinoid Karsinoma sel oat
Spesifik organ: sel hati, sel ginjal Adenoma sel hati Karsinoma hepatoselular
Adenoma sel ginjal Karsinoma sel ginjal
Tumor sel mesenkim Fibroblas Fibroma Fibrosarkoma
Sel lemak Lipoma Histiositoma fibrosa maligna
Sel endotel Hemangioma Liposarkoma
Sel otot polos Leiomioma Angiosarkoma
Sel otot serat lintang Rabdomioma Leiomiosarkoma
Sel tulang rawan Kondroma Rabdomiosarkoma
Sel tulang osteoma Kondrosarkoma
osteosarkoma
Tumor campuran Sel jaringan epitel dan ikat Fibroadenoma Kistosarkoma filoides
Sel epitel dan sel mesenkim Payudara Tumor campuran Tumor campuran ganas
Kelenjar liur
Tumor sel hepatopoietik- Sel bakal darah - Leukemia
limfoid Limfosit - Limfoma
Sel plasma MGUS mieloma
Tumor sel saraf neuroblas ganglioneuroma Neuroblastoma
meduloblastoma
Tumor sel glia dan sel Sel glia - Glioma
penunjang saraf Meningen Meningioma Meningioma maligna
Sel schwann Schwannoma (neurilemoma) Schwannoma maligna
Tumor melanosit melanosit Nevus Melanoma maligna
Tumor sel embrional Blastema berbagai organ - Nefroblastoma
blastemal Sel embrionik dini - Karsinoma embrional
Tumor sel germinativum, sel Sel germinativum - Seminoma, disgerminoma
plasenta, dan teratoma Trofoblas - Koriokarsinoma
Turunan lapisan germinativum teratoma teratokarsinoma
primodial
Teknik-teknik tambahan pada histopatologi
tumor

Imunohistokimia
Biologi Molekuler

Mikroskop Elektron
Sitogenetika

You might also like