You are on page 1of 57

PENDIDIKAN PELATIHAN dan UJIAN PRAJABATAN

KARYAWAN YAYASAN TARAKANITA


25 – 28 September 2023

ri
i

03
Tujuan:
Setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan Peserta dapat:
menjelaskan tujuan, manfaat
menjelaskan pengertian 5 dan dampak implementasi 5 R
1 2
R di tempat kerja.

5R
Mempraktikkan dan
Menjelaskan langkah-
6 3
mengimplementasikan langkah implementasi 5 R
5 R di tempat kerja di tempat kerja
Menemukan
5 4 Menjelaskan Pengembangan
Nilai/karakter yang
perlu dan implementasi 5 R di
dikembangk Yayasan Tarakanita
04
an
Materi:
4. Langkah-Langkah
1. Pengertian dan
Penerapan 5 R
Uraian 5 R
di tempat kerja

2. Tujuan dan Manfaat


5. Pengembangan
Penerapan 5 R
dan Penerapan 5R
di Yayasan
Tarakanita
3. Dampak 5 R bagi
lembaga 6. Nilai/karakter yang perlu
dikembangkan
05
www.free-powerpoint-templates-design.com
A B

06
C
B
A
07
08
Dampak tidak Pemborosan waktu dan biaya bagi
menerapkan 5R di 01 karyawan dan lembaga
area/tempat
kerja 02 Memicu peningkatan emosi negative
karyawan.

03 Karyawan tidak betah/ kerasan di


tempat kerja.

04 dapat mengancam keselamatan kerja


karyawan

05 Karyawan kurang/ tidak produktif di


tempat kerja.
09
Hasil Penelitian
Hasil Penelitian dipublikasikan di Jurnal Hasil Penelitian dipublikasikan di
JOURNAL OF MANAGEMENT REVIEW ( 2019) Management and Business Review

Apakah Program 5 R berdampak Pengaruh budaya kerja 5R terhadap


kinerja pegawai di 5 Lembaga
signifikan terhadap produktivitas kerja
Pendidikan di Kota Malang (2019)
karyawan Pada Produksi Pemintalan
Benang di salah satu PT di Bandung Hasil penelitian menunjukkan
Tahun 2019 ? bahwa budaya kerja 5R
Program 5 R berdampak berpengaruh positif secara
signifikan terhadap langsung terhadap kinerja
produktivitas kerja karyawan. pegawai,
10
Dasar Pemikiran KAIZEN (Kai : perubahan, dan Zen: kebaikan)
Praktik memperbaiki diri dengan tindakan kecil secara bertahap dan terus menerus,
menjadi kebiasaan dan dapat mengarah kesuksesan.
Seiketsu: Pemantapan:
Kesulitan
Rawat
& R4
Masalah

 Man
5R Seiri : Pemilahan
Ringkas
R1 Shitsuke:
Seiso : Pembersihan:
Resik
R3
 Media Solusi PRem5biasaan:
 Machine Rajin
Seiton: Penataan:

5S
 Measurement Rapi
R2
 Maney
11
• Tujuan menerapkan 5R

Efisiensi

Efektifitas kerja karyawan


Tujuan
penerapan
5R Produktivitas kerja karyawan

Keselamatan kerja karyawan


12
www.free-powerpoint-templates-design.com
Manfaat penerapan 5 R di
Kantor

2. Tempat kerja selalu bersih dan 3. Mengurangi resiko bahaya dan


1. Pengaturan tempat kerja kesalahan prosedur di tempat kerja,
rapi dan teratur sehingga
menjadi lebih efisien sehingga sehingga meningkatkan keselamatan
meningkatkan kenyamanan kerja
meningkatkan produktivitas kerja kerja karyawan 13
bagi karyawan
Manfaat penerapan 5 R di
Kantor

4. Dapat menekan,
5. Pengunaan ruang kerja dapat 6. Mempermudah pemeliharaan
meminimalkan berbagai secara rutin perabot/
secara optimal
pemborosan di tempat kerja alat- alat kerja kantor.
sehingga meningkatkan
penghematan biaya
14
Manfaat penerapan 5 R di
Kantor

7. Kantor memiliki standar kerja yang jelas sehingga meningkatkan citra lembaga

15
Pengertian 5R
Cara (metode) Budaya seseorang dalam Budaya bagaimana
metode kerja yang seseorang
diterapkan oleh mengatur, mengelola memperlakukan tempat
memperlakukan tempat
banyak perusahaan tempat kerja menjadi kerjanya secara benar, kerja secara benar,
dan pabrikan tempat yang lebih baik memelihara dan yaitu dengan menata
ternama di Jepang, secara konsisten dan menjaga tempat kerja merapikan,
sebagai dasar berkelanjutan, guna agar tertata rapi, bersih membersihkan,
mencapai tujuan dan tertib sehingga memelihara sehingga
perusahaan untuk kemudahan bekerja dapat
peningkatan lembaga yaitu memudahkan seseorang diciptakan, dan sasaran
efisiensi dan meningkatkan dalam melaksanakan pokok perusahaan/
produktivitas kerja produktivitas, pekerjaan. lembaga yaitu: efisiensi,
efisiensi, kualitas dan 5R terdiri dari Ringkas, produktivitas, kualitas
perusahaan. dan keselamatan kerja
keselamatan kerja Rapi, Resik, Rawat, Rajin
(Rinandiyanaa dan Yanyan
dapat dicapai.
karyawan
2015).
16
R1. Ringkas : Seiri : Pemilahan

 Definisi:
Melakukan pemilahan/ pemisahan barang yang baik/
rusak, diperlukan/tidak diperlukan sehingga tidak
memakan tempat

 Aktivitas Ringkas (Seiri) :


 Memisahkan dengan jelas barang/alat yang
diperlukan/tidak diperlukan.
 Barang yang selalu dipakai/ jarang/tidak dipakai
 Membuat label identitas barang yang masih
dipakai..
 Menyingkirkan barang yang tidak diperlukan/dipakai
untuk waktu tertentu.
 Penyimpanan barang (nama barang, jumlah berapa,
17
Manfaat Ringkas (Seiri)

a. Area kerja menjadi lebih luas dan


banyak space yang bisa
dimanfaatkan.
b. Mencegah dis-fungsional dari
barang yang ada.
c. Mengurangi jumlah penggunaan
media penyimpanan

18
R2. Rapi: Seiton: Penataan
 Mengatur/menata tata letak barang/ file/ dokumen
sesuai tempat yang tepat.

Aktivitas Rapi (Seiton)

 Menentukan tata letak barang, dokumen agar tertata rapi,


sehingga mudah menemukan barang atau dokumen yang kita
butuhkan.
 Mengorganisir aturan/ tata cara menyimpan barang, dokumen yang
perlu.
 Semua barang/ file/dokumen diletakkan sesuai posisi
yang ditetapkan sehingga siap digunakan pada saat dibutuhkan.
 Memeriksa standar penyimpanan : dapat dilihat, diambil,
dikembalikan, (dimana: posisi tetap, apa: barang/dokumen tetap,
berapa: jumlah barang/ dokumen tetap) 19
Manfaat Rapi (Seiton)
 Mempermudah pencarian
barang karena barang-
barang sudah terletak
pada tempatnya.
 Mempermudah menemukan
stock karena barang-
barang sudah dirapikan
sesuai dengan standar
penyimpanan.
 Kondisi kerja akan terlihat
lebih rapi dan sedap
dipandang mata
20
R3. Resik : Seiso : Pembersihan
Kegiatan membersihkan peralatan, barang dan
area kerja agar tetap bersih sehingga
peralatan kerja tetap terjaga dan dalam
keadaan baik

Aktivitas Resik:Seiso:Pembersihan
 Membersihkan sekaligus memeriksa keadaan
barang, peralatan, area kerja.
 Mendeteksi sumber kotoran, debu.
 Melakukan tindakan koreksi terhadap
penyimpanan
 Mencegah penyimpanan terhadap
penyimpanan barang. 21
4. Rawat- Seiketsu-Pemantapan

 Tahap ini dapat juga disebut tahap perawatan,


mempertahankan tempat kerja yang Ringkas, Rapi,
Resik serta menjaga secara kontinyu.
 Membuat standarisasi dan menjaga konsistensi dari
masing-masing individu untuk melakukan tahapan
sebelumnya.
 Membuat standarisasi dan semua individu harus patuh pada
standar yang telah ditentukan.

Aktivitas:
 Menyediakan sarana yang diperlukan
 Melakukan pemeriksaan secara berkala
 Membuat standar penilaian
 Melakukan improvmen/ perbaikan sec kontinyu. 22
5. Rajin: Shitsuke: Pembiasaan
 Shitsuke: disiplin menaati prosedur kerja
( Menjadikan 5 R sebagai suatu kebiasaan/habit)

 Pemeliharaan kedisiplinan pribadi masing-masing


karyawan dalam menjalankan dan mematuhi keputusan
bersama tentang prosedur kerja
secara konsisten, rasa tanggung jawab dan displin
tinggi.

Aktivitas:
 Semua karyawan menciptakan kenyamanan area
kerja masing-masing.
 Membudayakan Ringkas, Rapi, Resik, Rawat
 Melakukan peinlaian dan evaluasi 5R di
setiap area kerja karyawan
 Melakukan tindakan pencegahan dan perbaikan bila 23
ada penyimpangan.
4. Rawat
Seiketsu : Pemantapan

Siklus 1.Ringkas 5. Rajin 3. Resik


implementasi/
Seiri : Pemilahan Shitsuke : Pembiasaan Seiso : Pembersihan

Penerapan 2. Rapi
5R
Seiton : Penataan

24
Refleksi

1. Bagaimana penerapan 5 R di area kerja Anda?


dan juga lingkungan sekolah Anda?
2. Apakah Anda sudah melakukan semua R? Bila
belum R yang mana? Dan mengapa?
3. Apakah 5 R sudah menjadi habit, budaya warga
sekolah Anda?
4. Bila belum hal apa saja penghambatnya?

25
MEJA KERJA/ BELAJAR
Refleksi
• Gambarkan bagaimana perilaku orang/ anak yang
mempunyai meja kerja/ belajar seperti gambar di
atas?
• Bagaimanakah hasil kerja/ belajar orang/ anak yang
bekerja/ belajar di meja seperti pada gambar?
Buday
a
LANGKAH-LANGKAH IMPLEMENTASI 5R
RINGKAS
Merupakan kegiatan menyingkirkan barang-barang yang tidak
diperlukan sehingga segala barang yang ada di lokasi kerja hanya
barang yang benar-benar dibutuhkan dalam aktivitas kerja
6 LANGKAH RINGKAS
1. Cek barang yang berada di area kerja anda
2. Tetapkan kategori barang-barang yang digunakan dan yang
tidak digunakan.
RED TAG
3. Beri label warna untuk barang yang tidak
rusak dan pindahkan ke
merah digunakan/
4. TPS
Beri label warna kuning YELLOW TAG untuk barang yang
digunakan/ rusak namun tidak bisa dipindahkan ke TPS karena
tidak
ukuran besar atau terpasang permanen 27
5. Siapkan tempat untuk menyimpan/membuang/
memusnahkan barang-barang yang tidak digunakan.
6. Pindahkan barang barang yang berlabel merah ke tempat
yang
telah ditentukan.

28
ALUR “RINGKAS” - MEMILAH

PENGELOMPOKKAN BARANG

Tidak Diperlukan Ragu-ragu Diperlukan

Tidak Bernilai Bernilai Reduksi


• Pengurangan kuantitas
TPS • Pengurangan item
Scrap / • Pengurangan duplikat
Buang /
Musnahkan
Keputusan Sering
Manajeme
n Kadang

Diperlukan Ditempatkan di Dilelang/


Bagian Gudang dihibahka Jarang
Lain n

29
Sumber : Materi Workshop 5K+K
AHM
RAPI
3 LANGKAH “RAPI”
1. Buatlah perencanaan metode penempatan barang
yang diperlukan, sehingga mudah didapatkan saat
dibutuhkan
2. Tempatkan barang yang diperlukan ke tempat yang
telah dirancang dan disediakan
3. Berikan label/identifikasi untuk mempermudah
penggunaan maupun pengembalian ke tempat semula

30
ALUR “RAPI”

STRATIFIKASI KEGIATAN
YANG
DIPERLUKAN

Sering Digunakan Ditempatkan


Dekat Pemakai

SUSU
N

Diperlukan Jarang Digunakan Ditempatkan


Agak Jauh dari
Pemakai

SISI
H Ditempatkan
Tidak Digunakan
Terpisah dan
Diidentifikasi

31
AREA KERJA YANG RAPI MENGANDUNG 3 PRINSIP
“MUDAH”
1. MUDAH DITEMUKAN (can see)
Saat suatu item hendak digunakan,dengan CEPAT
ditemukan

2. MUDAH DIAMBIL (can take out)


Saat suatu item hendak digunakan, dengan MUDAH
dijangkau

3. MUDAH DIKEMBALIKAN (can return)


Saat suatu item selesai digunakan, pasti KEMBALI ke 32
“rumah”-nya
CONTOH PRINSIP 3 MUDAH : PENYUSUNAN ATK DI LACI MEJA KERJA

33
RESI
RESIK
K
Merupakan kegiatan membersihkan peralatan dan area kerja
sehingga segala peralatan kerja tetap terjaga dalam kondisi yang
baik.

Memeriksa secara hati-hati untuk kemudian membersihkan kotoran


yang tidak semestinya agar tempat kerja selaludalam keadan bersih.

2 Langkah "RESIK"
1. Cari sumber kotoran dan temukan cara pengotorannya.
2. Tetapkan tindakan pencegahan/mengurangi terjadinya pengotoran. 34
ALUR RESIK
RESIK

Layout Tempat Kerja:


Mudah Mengidentifikasi Batas-batas Area Kerja

Sarana Kebersihan Implementasi Pembersihan SEISO - RESIK


Awal Per-area / Per-alat

Rencanakan dan laksanakan: Rencanakan dan laksanakan: Rencanakan dan laksanakan:

1.Apa, berapa dan di mana 1.Kapan dan bagaimana 1.Mapping dan labeling
jenis alat kebersihan yang membersihkan atap. langit- Seiso activity
efektif diperlukan pada langit dan dinding area
area kerja kita kerja 2.Standard warna
cat / jadwal
2.Denah/letak alat-alat 2. Alat-alat yang dibutuhkan pengecatan
kebersihan
3.Perlu waktu berapa lama
3. Peralatan safety untuk 1 (satu) kali
3. Perluasan area dan
alat 35
pembersihan
RAWAT
RAWAT
Menjaga tempat kerja agar selalu RINGKAS, RAPI, dan RESIK dan
menjadi standar kerja.
Mencegah terjadinya penurunan kondisi lingkungan kerja dari 3R
Menjaga kebiasaan (habbit) dari 3R

5 Langkah "RAWAT"
1. Membuat standarisasi kegiatan dan hasil
2. Membuat tanda visual untuk memudahkan warga sekolah dalam
mengenali standar. 36
5 Langkah "RAWAT"
3. Mengkampanyekan budaya 5R
4. Pembiasaan harian
5. Melakukan perbaikan berkesinambungan
RAJIN
RAJIN
Membiasakan / melatih / melakukan sesuatu yang sederhana dengan
tepat sesuai prosedur yang benar secara berulang-ulang sehingga
menjadi kebiasaan (habbit).
9 Langkah "RAJIN"
1. Membentuk pengurus 5R
2. Membuat dan merencanakan 5R.
3. Jadwal pertemuan rutin 5R.
4. Membentuk tim audit internal
5. Foto before after
6. Membuat slogan
9 Langkah "RAJIN"
7. Membuat lembar kontrol
8. Sosialisasi slogan
9. Patroli 5R
Dengan pelaksanaan 5R disekolah juga berdampak pada pembentukan
karakter siswa, antara lain :
1. SEMANGAT / ETOS KERJA TINGGI
2. DAYA JUANG TINGGI
3. TEKUN
4. TELITI
5. JUJUR
6. TANGGUNG JAWAB
7. DISIPLIN
8. PEDULI
9. INISITIF
10. KERJA SAMA / TEAM WORK
Implementasi 5R Di Tempat Kerja (Yayasan Tarakanita)
A B C

Tahap I. Tahap II Tahap III


1. ATK 1. Dokumen/ Arsip 1. Seluruh ruang
2. Meja Kerja 2. Rak Sepatu 2. Dokumen (software computer)
3. Tempat minum 3. Tanaman Indoor 3. Perpustaan dan Lab.
4. Toples Snack dsb 4. Taman
5. Kabel, Rol Kabel dsb

37
Contoh 1: Control Standar Penataan
Meja Kerja
 1.1 Prinsip Ringkas, Rapi dan Resik harus menjadi acuan pertama
penataan.
 1.2 Peralatan/perlengkapan yang (boleh) ada di atas meja kerja ;
1. kalender meja
2. laptop/komputer
3. dokumen yang sedang dalam proses pengerjaan (bukan
arsip) → 1 tray
4. inisial karyawan/pemakai meja di sebelah kanan atas meja
kerja
5. pesawat telephone
6. daftar extention kary/no. telp unit/wilayah
 1.3 Di bawah/di samping meja dibuat kait, untuk
meletakkan/menggantung tas kerja.
 1.4 Laci pertama meja kerja berisi ATK dengan
setting impraboard.
38
Contoh 2. Control Standar Penataan Dokumen

 1. Prinsip Ringkas, Rapi dan Resik harus menjadi acuan pertama


dalam pengarsipan dokumen, disisi lain aturan masing- masing
bidang/ fungsi tetap dilaksanakan. (Mis ;
Arsip Keuangan 10 th ke belakang dimusnahkan)
 2. Semua dokumen diarsip dalam ordner, dengan urutan tanggal
laporan/surat diterima lokasi (per unit, per wilayah) ataupun
per bidang/fungsi.
 3. Tiap ordner dilengkapi dengan penomoran, identitas isi & garis
visual control
 4. Lemari arsip digunakan sebagai tempat menyimpan ordner
dengan dibuat identifikasi/daftar isi dibagian luar kanan
lemari.
 5. Kunci lemari arsip disimpan oleh masing-masing
penanggungjawab arsip.
 6. Untuk dokumen yang tidak di-ordner (karna hal khusus), tetap
harus diarsip dengan identifikasi yang lebih jelas untuk
memudahkan mencari arsip. 39
Contoh 3. Control Standar Penataan Kabel
• 3.1 Instalasi kabel (komputer, printer,
telp, dll) yang letaknya permanen,
tertata rapi, aman, tidak menjuntai
ke lantai, tidak mengganggu
lalulintas karyawan di area kerjanya.
• 3.2 Penggunaan roll kabel
diminimalisir, hanya untuk
kegiatan yang sifatnya tidak
permanen.

40
41
42
Contoh : LEMBAR CHECK IMPLEMENTASI 5R
Berilah tanda v (centang) pada kolom 1,2,3 sesuai
penilaian audit 1: Kurang, 2: Cukup, 3: Baik
Ruang : Staf TU
Tanggal Audit:
Tim Audit : 1 …. Keterangan

2 …. K C B (Kelebihan dan
kekurangannya)
3. ….
No Control item 1 2 3
1 Kipas angin, lampu, AC bebas dari debu dan sarang laba-
laba.
2 Meja, kursi, komputer, keyboard, cpu, printer, telepon, mesin
fax bebas dari debu dan sarang laba-laba.
3 Dokument yang terpasang dan instruksi kerja ter-update,
tidak ada yang sobek, masih jelas terbaca dan bebas dari debu
dan kotoran. 43
Ruang : Staf TU
Tanggal Audit:
Tim Audit : 1 …. Keterangan

2 …. K C B (Kelebihan dan
kekurangannya)
3. ….
No Control item 1 2 3
4 Tidak ada equipment yang rusak
5 Instalasi kabel listrik tertata rapi dan tidak ada yang
menjuntai ke lantai
6 Barang yang tidak diperlukan tidak ada di area kerja
7 Dokumen yang disimpan dalam map / odner tersusun rapi,
mempunyai identitas dan memudahkan dalam pencarian.
8 Terdapat struktur organisasi dan PIC 5R, pembagian area jelas,
masing-masing PIC tahu & mengerti job 5R diarea kerjanya.
9 Tidak ada barang yang diletakkan di lantai

44
Ruang : Staf TU
Tanggal Audit:
Tim Audit : 1 …. Keterangan

2 …. K C B (Kelebihan dan
kekurangannya)
3. ….
No Control item 1 2 3
10 Tidak ada material (binder clip, trigonal, karet, dll ) yang jatuh dilantai
11 Penempatan peralatan kebersihan sesuai kebutuhan, jumlah
dan jenisnya.
Lantai bersih, bebas dari sampah (potongan chip, scrap
12 insulation,bungkus permen, kertas, dll), kotoran dan sisa tape
layout.
13 Equipment terlayout, lurus dan tape lay out tidak ada yang
terkelupas.
Penempatan peralatan kerja didalam laci tertata rapi dan sesuai
14 kebutuhan.
15 Semua karyawan memakai ID card sesuai dengan standard yang
berlaku.
45
Contoh Implementasi 5R di Sekolah/ Kantor Yayasan Tarakanita

• 1. Penataan ATK di laci meja kerja


Sebelum menerapkan 5 R Sesudah menerapkan 5 R

46
• 2. Penataan sarana air minum
Sebelum menerapkan 5 R Sesudah menerapkan 5 R

47
• 3. Penataan tempat sandal dan sepatu
Sebelum menerapkan 5 R Sesudah menerapkan 5 R

48
• 4. Penataan ordner
Sebelum menerapkan 5 R Sesudah menerapkan 5 R

49
• 5. Kabel perangkat IT
Sebelum menerapkan 5 R Sesudah menerapkan 5 R

50
51
OBSERVASI (5R – STAFF/TU)

Aturlah ruang kerja anda sesuai dengan implementasi 5R pada area


kerja anda masing-masing, yaitu:
• ATK di area kerja
• Meja kerja – laci
• Arsip
• Suasana resik di area kerja
• Pengaturan kabel dan rol kabel
53
UJI PRAKTIK (5R – PP)
Buatlah 1 hiasan ruang dengan memilih salah satu hal berikut:
• Pot hias beserta tanamannya dengan mamanfaatkan barang bekas yang
ada di lingkungan
sekolah. Ukuran pot dan jenis tanaman bebas, dapat pot gantung atau pot
duduk. Hasil karya layak dipajang untuk hiasan ruang sehingga menambah
keindahan, keasrian ruang kerja.
Atau
• Hiasan dinding (poster) dua dimensi atau tiga dimensi, berisi pesan tentang 5
R, memanfaatkan bahan atau barang bekas yang ada di lingkungan
sekolah. Ukuran dan bentuk bebas. Hasil karya layak untuk dipajang di ruang
area sekolah sehingga menambah keindahan.
• Alternatif bahan yang dapat digunakan barang bekas: kayu, triplek, kaca,
botol kaca, sisa pot dari tanah liat/semen yang tidak dimanfaatkan, akar,
seng,
kecualikawat, cat dari
material pewarna, kuas, lem, paku dan alat lain yang dibutuhkan
plastik. 54

You might also like