Professional Documents
Culture Documents
RINGKASAN PELAJARAN SEKOLAH SABAT PEMBAHASAN 3 Triwulan IV 2023 (PANGGILAN ALLAH UNTUK MISI)
RINGKASAN PELAJARAN SEKOLAH SABAT PEMBAHASAN 3 Triwulan IV 2023 (PANGGILAN ALLAH UNTUK MISI)
• Para penulis sekolah sabat teringat dengan kisah yang tercatat dalam Kejadian 6-9 dimana kejahatan
manusia sudah sangat keterlaluan, pada akhirnya Tuhan membinasakan bumi ini dengan Air Bah.
• Setelah pasca air bah, Nuh, isterinya, 3 anak Sem, Ham, Yafet dan 3 anak mantunya selamat. Tuhan
Allah mengadakan janji dengan Nuh bahwa air(Air Bah) tidak akan lagi membinasakan bumi ini.
• Kejadian 11: 1, 2 Setelah lewat peristiwa air bah, ada sekumpulan orang yang di pimpin oleh Raja
Nimrod, anak dari Kush, Cucu dari Ham, keturunan dari Nuh memimpin bangsa pada saat itu untuk
menetap di satu tempat yang datar bernama Sinear. Padahal di pasal 10: 32 diberikan informasi mereka
berpencar di berbagai – bagai tempat, namun kelompok ini berkumpul di satu tempat, zona nyaman
untuk melawan perintah Tuhan (Kejadian 1: 28 “beranakcuculah dan bertambah banyak, penuhilah
bumi).
• Kisah ini dikenal sebagai kisah menara Babel, menara yang paling tinggi pada zamannya, yang dibuat
oleh raja Nimrod, raja yang paling perkasa dihadapan Tuhan(Kej 10: 9), ia jahat, Allah tidak
menyukainya karena Nimrod seorang pembangkang sesuai dengan namanya, tidak heran dialah yang
memimpin pembuatan menara Babel untuk berkumpul, melawan Allah, mencari nama, dan tetap di
zona nyaman.
• Global Mission Center Directors “Agar dapat menjangkau orang lain, Allah bermaksud supaya kita
berpindah dari zona nyaman kita” karena, “Kerinduan untuk tetap bersama dengan orang yang sepaham
dengan kita, satu suku, dan pergaulan sosial yang sejenis dapat menuntun kita pada cinta diri, dan
• Tuhan tidak menyukai rencana pembuatan menara Babel karena mereka ingin
mencari nama.
• Secara eksplisit dalam Alkitab tidak disebutkan bahwa mereka tidak percaya kepada
janji Tuhan, tapi Roh Nubuat mengatakan bahwa mereka tidak percaya kepada janji
Tuhan bahwa sudah tidak ada lagi air bah, dan mereka ingin di zona nyaman.
• Kejadian 11: 1 “Adapun seluruh bumi, satu bahasanya, dan satu logatnya”
• Tuhan mengacaukan bahasa mereka supaya mereka tidak saling mengerti dan
akhirnya mereka tercerai berai keluar dari zona nyaman. Kejadian 11: 7, 8 “Baiklah
kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak
mengerti lagi bahasa masing – masing. Demikianlah mereka diserahkan Tuhan dari
situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu.”
• Ellen G. White, Alfa dan Omega, Jld, 1 hlm. 132 “Terseraklah mereka ini adalah
salah satu cara untuk memenuhi kembali bumi ini, dan dengan demikian maksud
Tuhan telah dilaksanakan melalui satu cara yang telah digunakan manusia untuk
menggagalkannya.”
• Pada akhirnya mereka berpencar memenuhi bumi, kisah ini juga dimulaikan oleh
Abraham, keluar dari Zona nyaman untuk menjadi berkat bagi seluruh bumi.
Senin, Menjadi Berkat bagi Seluruh Dunia
Ellen G. White, Alfa dan Omega, jld. 7, hlm. 24. “Perintah Injil adalah piagam
misionaris yang besar dari kerajaan Kristus. Murid – murid itu harus bekerja dengan
sungguh – sungguh untuk jiwa-jiwa, memberikan kepada semua orang undangan
kemurahan. Mereka tidak seharusnya menunggu orang-orang untuk datang kepada
mereka; mereka harus pergi kepada orang-orang dengan pekabaran mereka”
Global Mission Center Directors “Ketika kita menyadari bahwa panggilan Allah
kepada kita, sebagai manusia, berakar pada Kejadian 1: 26 – 28, pemahaman ini
dapat menuntun kita, melalui berbagai bakat dan keterampilan kita, untuk
membawa orang menuju berkat pertumbuhan yang Allah maksudkan bagi kita.
Kesaksian kita kepada orang lain harus dipadukan dengan membagikan rencana
keselamatan, tetapi pada akhirnya, kehidupan yang dimungkinkan oleh keselamatan
akan memberi makna pada panggilan yang telah diberikan Allah kepada kita. Oleh
karena itu, panggilan kita adalah menghidupkan berkat Allah sedemikian rupa
sehingga orang melihat dan menginginkan apa yang kita miliki di dalam Allah.”
Kesimpulan