You are on page 1of 17

RINGKASAN PELAJARAN SEKOLAH SABAT

“PANGGILAN ALLAH UNTUK MISI”


-God’s Call to Mission-
PELAJARAN 3 – TRIWULAN IV – 2023

(Pdtm. Green Sandy Dauhan)


DKM – GMAHK WIOI, WAWALI

Sandy Dauhan Goni


@green__sund
Ayat Hafalan: “Tetapi kamu akan
menerima kuasa, kalau Roh Kudus
turun ke atas kamu, dan kamu akan
menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan
di seluruh Yudea dan Samaria dan
sampai ke ujung bumi” (Kisah 1: 8)

Memory Text: “But you will receive


power when the Holy Spirit comes
on you; and you will be my
wittnesses in Jerusalem, and in all
Judea and Samaria, and to the ends of
Pendahuluan

• Kisah 1: 8 merupakan salah satu bagian dari


perintah Yesus pada saat detik – detik sebelum
Yesus terangkat ke sorga. Jika dikaitkan dengan
Matius 28: 19, 20 ini ayat senada dan memiliki
makna yang sama serta tujuan yang sama.
• Tetapi kamu akan menerima kuasa. Kuasa
untuk apa? Kuasa untuk memberitakan Injil,
keselamatan, kabar baik kepada manusia kalau
Roh Kudus turun ke atas kamu. Dan kamu akan
menjadi saksi Tuhan di Yerusalem, seluruh
Yudea, Samaria, dan sampai ke ujung bumi.
• Terkadang dalam pelayanan untuk
memberitakan Misi kepada semua orang itu
punya tantangan. Salah satu tantangan yang
dialami oleh manusia yaitu berada di zona
nyaman, untuk itu kita perlu keluar dari zona
nyaman.
Minggu, Pindah dari Zona Nyaman Kita

• Para penulis sekolah sabat teringat dengan kisah yang tercatat dalam Kejadian 6-9 dimana kejahatan
manusia sudah sangat keterlaluan, pada akhirnya Tuhan membinasakan bumi ini dengan Air Bah.
• Setelah pasca air bah, Nuh, isterinya, 3 anak Sem, Ham, Yafet dan 3 anak mantunya selamat. Tuhan
Allah mengadakan janji dengan Nuh bahwa air(Air Bah) tidak akan lagi membinasakan bumi ini.
• Kejadian 11: 1, 2 Setelah lewat peristiwa air bah, ada sekumpulan orang yang di pimpin oleh Raja
Nimrod, anak dari Kush, Cucu dari Ham, keturunan dari Nuh memimpin bangsa pada saat itu untuk
menetap di satu tempat yang datar bernama Sinear. Padahal di pasal 10: 32 diberikan informasi mereka
berpencar di berbagai – bagai tempat, namun kelompok ini berkumpul di satu tempat, zona nyaman
untuk melawan perintah Tuhan (Kejadian 1: 28 “beranakcuculah dan bertambah banyak, penuhilah
bumi).
• Kisah ini dikenal sebagai kisah menara Babel, menara yang paling tinggi pada zamannya, yang dibuat
oleh raja Nimrod, raja yang paling perkasa dihadapan Tuhan(Kej 10: 9), ia jahat, Allah tidak
menyukainya karena Nimrod seorang pembangkang sesuai dengan namanya, tidak heran dialah yang
memimpin pembuatan menara Babel untuk berkumpul, melawan Allah, mencari nama, dan tetap di
zona nyaman.
• Global Mission Center Directors “Agar dapat menjangkau orang lain, Allah bermaksud supaya kita
berpindah dari zona nyaman kita” karena, “Kerinduan untuk tetap bersama dengan orang yang sepaham
dengan kita, satu suku, dan pergaulan sosial yang sejenis dapat menuntun kita pada cinta diri, dan
• Tuhan tidak menyukai rencana pembuatan menara Babel karena mereka ingin
mencari nama.
• Secara eksplisit dalam Alkitab tidak disebutkan bahwa mereka tidak percaya kepada
janji Tuhan, tapi Roh Nubuat mengatakan bahwa mereka tidak percaya kepada janji
Tuhan bahwa sudah tidak ada lagi air bah, dan mereka ingin di zona nyaman.
• Kejadian 11: 1 “Adapun seluruh bumi, satu bahasanya, dan satu logatnya”
• Tuhan mengacaukan bahasa mereka supaya mereka tidak saling mengerti dan
akhirnya mereka tercerai berai keluar dari zona nyaman. Kejadian 11: 7, 8 “Baiklah
kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak
mengerti lagi bahasa masing – masing. Demikianlah mereka diserahkan Tuhan dari
situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu.”
• Ellen G. White, Alfa dan Omega, Jld, 1 hlm. 132 “Terseraklah mereka ini adalah
salah satu cara untuk memenuhi kembali bumi ini, dan dengan demikian maksud
Tuhan telah dilaksanakan melalui satu cara yang telah digunakan manusia untuk
menggagalkannya.”
• Pada akhirnya mereka berpencar memenuhi bumi, kisah ini juga dimulaikan oleh
Abraham, keluar dari Zona nyaman untuk menjadi berkat bagi seluruh bumi.
Senin, Menjadi Berkat bagi Seluruh Dunia

• Pasca menara Babel yang dikacaukan langsung


oleh Tuhan sendiri, bangsa yang besar pada
akhirnya berserakan, pergi di berbagai tempat,
dan dari sinilah mulailah pelayanan pribadi
keluarga para hamba – hamba Tuhan untuk
menjadi berkat bagi seluruh dunia.
• Kejadian 12: 1 – 3 “Berfirmanlah Tuhan kepada
Abram: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak
saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri
yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan
membuat engkau menjadi bangsa yang besar,
dan memberkati engkau serta membuat namamu
masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku
akan memberkati orang – orang yang
memberkati engkau, dan mengutuk orang –
orang yang mengutuk engkau, dan olehmu
semua kaum di muka bumi akan mendapat
• Salah satu tokoh yang sangat nampak ketika Tuhan memberikan perintah untuk menjadi berkat
bagi banyak orang, keturunan akan diberkati dan dirasakan sampai dunia sekarang ini, yaitu
Abram(yang namanya dirubah menjadi Abraham)
• Abram secara langsung diutus oleh Tuhan untuk menjadi berkat bagi banyak orang, yang diawali
dengan panggilan untuk meninggalkan negerinya, dari saudaranya, dari rumahnya.
- Negeri= Fakta tentang negeri yang ditempati oleh Abram yang bernama Ur- Kasdim yaitu salah
satu tempat yang makmur pada saat itu, melimpah kesenangan yang dirasakan saat itu, namun
karena pelayanan dia relah meninggalkan tempat kampung halamannya untuk memenuhi
panggilan misi pelayanan
- Keluarganya= Dia relah meninggalkan keluarganya yang lain demi pelayanan kepada Tuhan
karena yang ikut dengan Abram yaitu Lot, istrinya Sarai dll.
- Rumah bapanya= Abram rela meninggalkan rumah yang begitu nyaman demi pelayanan
• Bagaimana dengan kita? Apakah kita rela meninggalkan segalanya untuk mengikuti Tuhan
ketika Tuhan memanggil? Ataukah kita rela meninggalkan Tuhan demi sesuatu?
• Apakah kita rela katakan siap sedia ketika Tuhan memanggil untuk pelayanan? Ataukah
sebaliknya?
• Ingatlah, sebagaimana Abram yang telah mengiyakan panggilan pelayanan kepada Tuhan, janji
Tuhan bahwa akan memberkati dia dan keturunannya akan banyak, pada akhirnya semua terjadi
Selasa, Panggilan Abraham

• Masih dilanjutkan dengan kisah seorang


Abraham yang tercatat dalam Kejadian
12 sampai seterusnya, yang dipanggil
Tuhan untuk pergi ke tempat yang
nantinya Tuhan akan tunjuk, dengan
berbagai – bagai janji yang Tuhan
berikan, pada akhirnya semua tercapai,
dia berhasil memasuki tanah tersebut,
sesuai dengan apa yang Tuhan
perintahkan kepadanya.
• Kejadian 12: 6 mengkisahkan ketika
Abram tiba di tempat dekat Sikhem,
yakni pohon tarbantin di More, dia
bertemu dengan orang Kanaan yang
dikenal sebagai bangsa yang hebat –
• Kemudian dilanjutkan dengan ayat ke 7 bahwa Tuhan menampakkan diri kepada
dia dan mengatakan bahwa wilayah itu akan menjadi kepunyaannya. Namun,,,,,
• Namanya dalam pelayanan, tidak selamanya mulus – mulus.
• Kejadian 12: 10 – 13 “Ketika kelaparan timbul di negeri itu, pergilah Abram ke
Mesir untuk tinggal di situ sebagai orang asing, sebab hebat kelaparan di negeri
itu. Pada waktu ia akan masuk ke Mesir, berkatalah ia kepada Sarai, isterinya:
“Memang aku tahu, bahwa engkau adalah seorang perempuan yang cantik
parasnya. Apabila orang Mesir melihat engkau, mereka akan berkata: Itu isterinya.
Jadi mereka akan membunuh aku dan membiarkan engkau hidup. Katakanlah,
bahwa engkau adikku, supaya aku diperlakukan mereka dengan baik karena
engkau, dan aku dibiarkan hidup oleh sebab engkau.”
• Pada waktu Abraham memenuhi panggilan pelayanannya, dijanjikan berkat
melimpah baginya dan bagi keturunannya, namun ketika dia berada di suatu
tempat, masalah terjadi yaitu muncullah kelaparan yang sangat hebat dan pada
akhirnya dia harus pergi ke Mesir untuk mencari hidup, menjadi orang asing, dan
disanalah dia melakukan kesalahan, meragukan perlindungan Tuhan.
• Ellen G. White, Alfa and Omega, Jld 1, hlm. 143 “Selama ia
tinggal di Mesir, Abraham memberikan bukti bahwa ia tidak
lepas dari kelemahan dan ketidaksempurnaan manusia. Di
dalam menyembunyikan fakta bahwa Sarai adalah isterinya, ia
telah meragukan penjagaan Ilahi. Ia menunjukkan kurang iman
dan keberanian yang amat sering dinyatakan dalam
hidupnya...Oleh karena kurangnya iman Abraham, Sarah telah
ditempatkan dalam satu bahaya yang besar. Raja Mesir, setelah
mendengar kabar tentang kecantikkannya, memerintahkan agar
ia dibawa ke istana, dengan maksud akan dijadikan istrinya.
Tetapi Tuhan di dalam rahmatnya yang besar, telah melindungi
Sarah dengan menyatakan hukuman terhadap seisi rumah raja”
• Walaupun Abraham adalah bapa segala orang percaya,
dipercayakan langsung oleh Tuhan untuk menjadi berkat,
namun fakta bahwa dia tetap manusia yang penuh juga
kekurangan, ada saja kesalahan – kesalahan yang dialami oleh
Abram, ada saja kesulitan – kesulitan yang dialami oleh Abram,
namun Tuhan tetap memakainya, Tuhan tidak membuang
hamba-Nya, Tuhan tetap memakai dia.
• Saya dan saudara dalam pelayanan pasti banyak tantangan,
banyak kekurangan dan keterbatasan, namun Tuhan tidak
membuang kita, Dia tetap memakai kita untuk menjadi
misionaris bagi misi-Nya
Rabu, Gereja Mula – Mula dan Berbagai
Zona Nyaman

• Kisah Para Rasul 8: 1-4 “Di Yerusalem,


terdapat gereja mula – mula yang mengalami
penganiayaan yang sangat hebat. Peristiwa ini
terjadi ketika injil mulai diberitakan oleh
Stefanus, orang – orang pada saat itu tidak
menerima injil dan pada akhirnya membunuh
Stefanus dengan cara melontari dengan batu
sampai mati.
• Seorang pembunuh yang bernama
Saulus(sebelum bertobat dan merubah
namanya menjadi Paulus) dia gemar
membunuh orang Kristen, darahnya langsung
memanas ketika melihat orang Kristen,
bahkan Alkitab mencatat bahwa dia masuk
dari rumah ke rumah menyeret perempuan
dan laki – laki untuk dimasukan ke dalam
• Kisah Para Rasul 8: 4 “Mereka yang tersebar itu menjelajah seluruh negeri itu
sambil memberitakan Injil.
• Gereja mulai bergerak dari Yerusalem, mereka berkhotbah di wilayah – wilayah
Yahudi dan di daerah – daerah tentangga, gereja mulai tersebar di seluruh
Fenisia(Lebanon) dan Siprus.
• Petrus, salah satu murid Yesus yang menolak untuk memberitakan Injil kepada
orang yang bukan Yahudi, karena dia hanya bergaul dengan orang – orang Yahudi
yaitu yang disunat.
• Tetapi, Allah menggerakkan Petrus untuk keluar dari zona nyamannya dan
mengubah hatinya. Dia mulai belajar tentang apa yang sebenanrnya terkandung
dalam amanat Injil dan apa yang ingin dicapai oleh kematian Yesus bagi seluruh
dunia.
• Mungkin terkadang kita juga seperti Petrus yang sukanya memilih – milih orang
yang akan kita layani, memilih tempat pelayanan dengan dasar mungkin tidak
cocok dengan kita, belajarlah seperti Petrus sebagai gereja mula – mula yang mau
diubahkan dan pada akhirnya keluar dari zona nyaman, keluar dari egonya dan
Kamis, Mulailah di Tempat Mana
Engkau Berada

• Kisah 1: 8 “Tetapi kamu akan menerima


kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas
kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku
di Yerusalem dan diseluruh Yudea dan
Samaria dan sampai ke ujung bumi.
• Ini adalah prinsip dan langkah –
langkah yang Yesus berikan untuk
memulaikan sebuah pelayanan menurut
Kisah 1: 8
• Arti dari tempat – tempat yang disebutkan
• Pertama (Yerusalem)= kita harus menjadi saksi-Nya di tempat di mana secara fisik kita berada.
Mungkin rumah kita, gereja kita,lingkungan kita bahkan komunitas sesama kita(jadi contoh yang
baik dulu di dalam circle kita) karena terkadang orang suka pergi ke negara – negara lain untuk
bekerja mungkin dan menjadi berkat di sana, tetapi di tempat tinggal sendiri dia bermasalah atau
belum pernah menjadi berkat.
• Kedua (Yudea dan Samaria)= kita dipanggil untuk menginjil di tempat yang budayanya beda,
melintasi batasan – batasan sampai kepada orang yang tidak percaya.
• Ketiga (Sampai ke ujung bumi)= berpindah – pindah area, dimanapun kita berada, harus menjadi
berkat untuk menjalankan misi Allah.
• Tetapi, kalau pun kita tidak meninggalkan negeri kita, Allah tetap menginginkan kita untuk
menjangkau orang – orang yang ada di sekeliling kita.
• Kalau kita tidak sempat ke Isreal, Amerika, Eropa, mulailah melayani dan jadilah berkat di
tempat di mana engkau berada.
• Pertanyaannya adalah, apakah kita sudah menjadi berkat bagi orang – orang sekitar?
• Apakah tindakan kita membangun semangat orang?
• Apakah perkataan kita membangun semangat orang? ataupun sebaliknya. Mari kita evaluasi diri
kita mulai dari sekarang ini dan jadilah berkat bagi banyak orang.
Pendalaman

Ellen G. White, Alfa dan Omega, jld. 7, hlm. 24. “Perintah Injil adalah piagam
misionaris yang besar dari kerajaan Kristus. Murid – murid itu harus bekerja dengan
sungguh – sungguh untuk jiwa-jiwa, memberikan kepada semua orang undangan
kemurahan. Mereka tidak seharusnya menunggu orang-orang untuk datang kepada
mereka; mereka harus pergi kepada orang-orang dengan pekabaran mereka”
Global Mission Center Directors “Ketika kita menyadari bahwa panggilan Allah
kepada kita, sebagai manusia, berakar pada Kejadian 1: 26 – 28, pemahaman ini
dapat menuntun kita, melalui berbagai bakat dan keterampilan kita, untuk
membawa orang menuju berkat pertumbuhan yang Allah maksudkan bagi kita.
Kesaksian kita kepada orang lain harus dipadukan dengan membagikan rencana
keselamatan, tetapi pada akhirnya, kehidupan yang dimungkinkan oleh keselamatan
akan memberi makna pada panggilan yang telah diberikan Allah kepada kita. Oleh
karena itu, panggilan kita adalah menghidupkan berkat Allah sedemikian rupa
sehingga orang melihat dan menginginkan apa yang kita miliki di dalam Allah.”
Kesimpulan

• Kisah 1: 8 “Tetapi kamu akan menerima kuasa,


kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan
kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan
di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke
ujung bumi”
• Tetapi, kalau pun kita tidak meninggalkan
negeri kita, Allah tetap menginginkan kita
untuk menjangkau orang – orang yang ada di
sekeliling kita. Ketika gereja di Yerusalem
merasa puas diri, anggota – anggotanya
menjadi tersebar. Walaupun penganiyaan
datang dan orang – orang ini menderita, hal
yang tidak menyenangkan ini menjadi sarana
untuk menyebarkan kabar baik ke seluruh
dunia.
• Marilah, buatlah komitmen, doakan saudara –
saudara kita yang belum mengenal akan
TUHAN MEMBERKATI
SELAMAT SABAT

You might also like