0

KONSEP
MATEMATIKA
REALISTIK
Kelompok 6:
1.Mediyanti Putri
Amanda
2.Putri Hayatun Nufus
3.Luthfi Anna Pertiwi
4.Ismi Salamah
5.Feby Sri Agustiyani
0 PENDIDIKAN MATEMATIKA
2
REALISTIK (PMR)
pengertian

Realistic Mathematics Education (RME) merupakan suatu

pendekatan ba ru dalam bidang pendidikan matematika. Pendekatan
Mathematics Class | East Cordale School

ini sudah lama diujicobakan dan diimplemen tasikan di Belanda. Di

Indonesia istilah ini dikenal dengan nama Pembelajaran Ma tema tika
Realistik (PMR).
Pembelajaran ma t ema t ika dengan PMRI me ru pakan aktivitas
belajar yang mengaitkan dengan kehid upan nyata siswa dalam
kegiatan s eha r i - ha r i . Dasar filo s ofi yang digunakan dalam PMRI
adalah pembelaja ran bermakna/ meaningf ull learning dan
kon tru k t i v i s me .
 PENDIDIKAN MATEMATIKA
REALISTIK (PMR)

Dalam pembelajaran matematika menggunakan

pendekatan PMRI siswa mempelajari konsep
matematika melalui hal nyata terlebih dahulu
sebelum memasuki hal yang abstrak . Melalui hal
nyata tentang apa yang dilihat , dikenal dan
diketahui oleh siswa memiliki peran pangkal sebagi
titik mula pembelajaran dalam melakukan
0 aktivitas matematisasi.
3
T r effe rs dalam Rasmussen et. al. (2005,
pp . 1 - 2 ) dan Freuden thal dalam
Panhuizen (1996, p.11) menyebutkan
dalam pembelajaran matematika dengan
RME t e r dapa t dua jenis matematisasi
yaitu matematisasi ho r i z on t al dan vertikal,
 MATEMATISASI
HORIZONTAL
Matematisasi horizontal menyangkut proses
transformasi masalah nyata/sehari-hari ke dalam bentuk
simbol.
Matematisasi horizontal mencakup situasi masalah,
dimana tergantung pada latar belakang dan pengalaman
masing- masing individu. Dengan demikian sangat
memungkinkan bahwa situasi masalah setiap individu
akan berbeda.
Contoh matematisasi horizontal adalah pengidentifikasian,
perumusan dan pemvisualisasian masalah dengan cara-
cara yang berbeda oleh siswa.
MATEMATISASI VERTIKAL 0
5

Matematisasi v e rt ikal me ru pakan proses yang t e r jadi dalam

Mathematics Class | East Cordale School

lingk u p s imbol ma t ema t ika i tu sendiri. Sedangkan con t oh

matematisasi v e rt ikal adalah presentasi hubungan -hubungan
dalam ru mus , menghaluskan dan menyesuaikan model
matematika, penggunaan model - model yang berbeda,
perumus an model ma t ema t ika dan penggeneralisasian.
 KARAKTERISTIK RME
The use of real-life contexts/
penggunaan masalah kontekstual

The use of use models/

penggunaan model sebagai
Menurut h De Lange,
dan Gravemeijer bahwa
jembatan
student's free production/penggunaan
RME memiliki 5
karakteristik dari RME
kontribusi dan kreativitas siswa
antara lain:

interaction/interaktivitas

intertwining/keterkaitan.
 KELEMAHAN DAN KELEBIHAN RME
1.siswa kesulitan untuk menemukan
jawaban sendiri.
2.membutuhkan waktu yang lama
terutama bagi siswa yang
lemah.
3.siswa yang pandai kurang sabar
menunggu temannya yang belum
selesai.
4.membutuhkan alat peraga sesuai
dengan siituasi pembelajaran saat itu.
1.suasana dalam proses pembelajaran
menyenangkan.
2.siswa merasa dihargai karena setiap
jawaban siswa akan dinnilai.
3.memupuk kerja sama dalam
kelompok
4.melatih keberanian siswa karena harus
menjelaskan jawaban
5.melatih siswa untuk berpikir
dan mengemukakan pendapat.
6.siswa tidk mudah dengan
pengetahuannya karena siswa
membangun sendiri peengetahuannya.
06 Dua jenis matematisasi difo rmula sikan oleh Treffers(dalam
Zain urie : 2), yaitu matematisasi ho r i z on t al dan ve rt ikal

Matematisasi ho r i z on t al adalah pengidentifikasian,

perumusan, dan penvisualisasi masalah dalam

CONTOH RME
cara-cara yang berbeda, dan pen tranfo rma sian
masalah dunia real ke masalah ma t ema t ik.

Matematisasi ve rt ikal adalah representasi

hubungan-hubungan dalam rumus, perbaikan dan
penyesuain model matematik, penggunaan model -
model yang berbeda, dan penggeneralisasian.
Mathematics Class | East Cordale School
THANK
YOU! :)
Try and
Learn