You are on page 1of 10

na l i sa Fi l sa fa t

e M oo re & A
Georg y a
Bah a s a n

Kelom p o k 4
Anggota :
01 Royhan Azra Siddiq 1205020163

02 Siti Masrifah 1205020179

03 Aninda Putri Tasya Padilah 1215020021

04 Julia Megasari 1215020088


Biografi George Moore
• Nama lengkapnya George Agustus Moore
• George Moore adalah seorang penulis dan seniman asal Irlandia.
• Ia hidup pada abad ke-19 dan awal abad ke-20.
• Ia lahir di Ballyglass, County Mayo, Irlandia pada 24 Februari
1852 dan meninggal di London, Inggris pada 21 Januari 1933.

• Dia belajar di sekolah-sekolah di Inggris dan Prancis sebelum


kembali ke Irlandia.

• Minat yang luas dalam seni, sastra, dan politik


Karya-Karya George More
✓ Karya-karyanya mencakup novel, esai, dan drama.

• Novel semiotobiografis berjudul "Confessions of a Young Man"


(1888), yang menggambarkan perjuangan seorang seniman muda.
• "Esther Waters" (1894) dan "A Mummer's Wife" (1885).

✓ Karya-karya Moore sering menggambarkan konflik moral dan sosial


dalam masyarakat, dan ia dikenal karena menghadirkan gambaran
realistis tentang kehidupan masyarakat pada masanya.
Filsafat Analitik
George Moore
Lahirnya
• Dicetuskan pada awal abad ke -20 Fokus Pemikiran
• merujuk pada makna ucapan atau
• oleh guru besar filsafat Universitas makna ungkapan bahasa.
Cambridge, Inggris, George Edward
Moore (1873- 1958). "apakah makna ungkapan itu"
dan bukan
• Tujuan => Membersihkan ungkapan "apakah makna ungkapan itu benar atau
bahasa kaum Neohegelian dari keruwetan keliru".
yang tidak terlibat dengan realitas.
Moore & Akal Sehat
Kaum Neohegelian George Moore
• Tokoh terkemuka F.H. Bradley (1846- • bahasa yang digunakan di dalam filsafat
1924), janganlah melingkar-lingkar, "dingin",
dan "ruwet" sehingga sulit dipahami.
• berhasil menciptakan suatu sistem
idealisme yang ketika itu amat • bahasa filsafat haruslah ditulis secara
berpengaruh di Inggris. jernih dan mudah dicerna berdasarkan
akal sehat.

• realitas terdiri atas ide-ide, pikiran,


• contoh : kata "baik" didefinisikan
akal, jiwa, dan bukan benda-benda
sebagai "menyenangkan".
material atau kekuatan.
Padahal, yang baik belum tentu
menyenangkan dan yang menyenangkan
belum tentu baik.
Filsafat Bahasa
&
Filsafat Analitik
• Istilah Filsafat Bahasa identik dengan istilah Filsafat Analitik , yaitu sama-sama
menjadikan bahasa sebagai objek material filsafat.

• suatu sistem simbol yang tidak hanya merupakan urutan bunyi-bunyi yang empiris, tetapi
lebih memiliki makna yang sifatnya nonempiris.

✓ ✓

• kekacauan yang terdapat pada untuk memahami makna suatu
Ruang kerja Filsafat Analitik pada dasarnya
ungkapan bahasa kaum Neohegelian ungkapan bahasa, kita mesti
hanya dibatasi oleh prinsip penggunaan bahasa
itu, kemudian memuculkan istilah melakukan analisis se- cara
sebagai alat analisis konsep-konsep dan
Filsafat Analitik atau Filsafat Analitika bertahap berdasarkan segi-segi
masalah-masalah filsafat, yang disebut metode
Bahasa. yang dimiliki objek material
analitika bahasa.
tersebut
• sebelumnya sudah digunakan oleh
ruang kerja Filsafat Bahasa berkenaan dengan
Socrates dengan nama metode
penggunaan dan fungsi bahasa dalam
dialektika-kritis.
hubungannya dengan kehidupan manusia.
Th a n k
you

You might also like