You are on page 1of 22

Penelitian Kualitatif

(Teknik Analisis Data


Penelitian Kualitatif)
Prodi S1 ARS
Pokok Bahasan:
• Pengertian
• Tujuan
• Proses Analisis Data
• Analisis Data Sebelum di Lapangan
• Analisis Data di Lapangan
Pengertian:
• Analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk memproses
kumpulan data atau sekelompok data agar mendapatkan informasi.
Artinya proses analisis ditujukan untuk mendapatkan informasi yang
jelas.
• Data yang didapatkan dalam jumlah besar dan memiliki banyak variasi
tentunya memberikan banyak sekali informasi.
• Semua data ini kemudian dikelompokan untuk diproses lebih lanjut
agar bisa ditarik suatu kesimpulan.
• Dalam proses analisis data, terdapat dua jenis analisis data.
• Jenis ini disesuaikan dengan bentuk data yang didapatkan
karena tidak semua data dalam bentuk angka.
• Bisa juga dalam bentuk pendapat, opini, tingkat kepuasan,
dan lain sebagainya. Data seperti ini tentunya tidak bisa
diproses sebagaimana memproses data dalam bentuk
angka.
• Metode analisis data kualitatif adalah metode yang
digunakan untuk memproses atau mengolah data bukan
angka yang kemudian disebut sebagai data kualitatif.
Pengertian Teknik Analisis Data
menurut Para Ahli
1. Qomari: Tahap analisis data merupakan tahap yang tidak
bisa dilupakan dalam proses penelitian. Tahap ini
mengharuskan data yang dikumpulkan dengan
menggunakan berbagai teknik pengumpulan data,
kemudian diolah dan disajikan untuk membantu menjawab
permasalahan penelitian yang diteliti
2. Stainback: Analisis data adalah hal yang kritis dalam proses
penelitian kualitatif. Hal ini berarti mengkaji dan
memahami hubungan-hubungan dan konsep dalam daya,
sehingga hipotesis dapat dikembangkan dan dievaluasi.
3. Spradley: Analisis data pada penelitian merupakan cara
berpikir. Hal itu berkaitan erat dengan pengujian secara
sistematis terhadap sesuatu untuk menentukan bagian,
hubungan antar bagian, dan hubungannya dengan
keseluruhan.
4. Bogdan: Teknik analisis data adalah proses mencari data,
menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara
mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke
dalam unit-unit, melakukan sintesis, menyusun dalam pola,
memilih mana yang penting untuk dipelajari, dan membuat
simpulan yang bisa diceritakan pada orang lain
• Berdasarkan pendapat-pendapat ahli di atas,
dapat diambil simpulan bahwa:
• ANALISIS DATA ialah proses dalam suatu
penelitian yang dilakukan setelah pengumpulan
data, dengan cara menganalisis, mengolah,
mengorganisasi, dan menyusunnya, kemudian
diambil simpulan dari hasil keseluruhan
penelitian tersebut.
Tujuan Teknik Analisis Data
• Analisis data merupakan tahapan yang penting dalam penelitian.
Teknik analisis data ini sangat erat kaitannya atau tergantung dengan
desain penelitian dan masalah yang telah ditentukan sebelumnya.
• Tujuan teknik analisis data ialah untuk menentukan atau
mendapatkan simpulan secara keseluruhan yang berasal dari data-
data penelitian yang telah dikumpulkan oleh peneliti. Selain itu, teknik
analisis data bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan
mengenai data-data penelitian, sehingga dapat dipahami oleh orang
lain.
Model Teknik Analisis Data
1. Model Induktif
• Analisis data secara induktif ialah analisis data yang prosesnya
berlangsung dari fakta-fakta (data) ke teori. Penggunaan analisis dengan
cara induktif ini karena untuk menghindari manipulasi data-data
penelitian, sehingga berdasarkan data baru disesuaikan dengan teori
(Rohmadi & Nasucha, 2015:34).
• Selain itu, Bryman & Burgess (2002:4) menjelaskan bahwa analisis data
model induktif sangat erat kaitannya dengan studi mengenai
permasalahan sosial.
• Pada model analisis induktif ini mengharuskan seorang peneliti untuk
menyesuaikan kasus yang tidak sesuai dengan hipotesis, sehingga
memerlukan revisi lebih lanjut dari hipotesis tersebut, atau bahkan
peneliti kembali ke lapangan untuk mendapatkan data-data yang valid.
2. Model Deduktif
Analisis data secara deduktif ialah analisis data
yang berkebalikan dari model induktif. Pada
analisis data model deduktif ialah prosesnya
berlangsung dari teori-teori baru ke fakta-fakta
(data penelitian).
Macam-macam Teknik Analisis Data
• Pada penelitian kualitatif data didapatkan peneliti dari
banyak sumber dan menggunakan banyak metode.
Pengamatan pun dilakukan secara terus menerus sehingga
didapatkan data yang berbeda-beda.
• Artinya, data pada penelitian kualitatif memiliki lebih banyak
bentuk dan tidak bisa dihitung karena memang bukan data
dalam bentuk angka. Variasi data yang tinggi membuat pola
dalam memproses data tersebut tidak atau belum memiliki
pola yang jelas. Meskipun begitu, bukan berarti data
kualitatif tidak bisa diolah.
• Dalam proses mengumpulkan data, biasanya peneliti akan berusaha
mendapatkan data yang memuaskan. Sebagai contoh jika data
didapatkan dari proses wawancara, dan mendapati jawaban yang
diwawancara kurang memuaskan. Maka akan dilakukan wawancara
kembali di waktu berbeda atau memilih narasumber lain yang sama-
sama kredibel.
• Setelah data yang dianggap memuaskan sudah didapatkan, baru
kemudian diproses lagi untuk menjadi informasi yang tepat dan bisa
disampaikan kepada masyarakat banyak. Teknik analisis data kualitatif
kemudian disampaikan oleh sejumlah ahli.
• Adapun macam-macam analisis data kualitatif ini antara lain:
1. Teknik Analisis Data Model Miles
dan Huberman
Proses analisis data kualitatif dilakukan dengan tiga tahapan:
a) Reduksi Data
• Tahap pertama dalam menganalisis data kualitatif menurut Miles dan
Huberman adalah reduksi data atau data reduction. Tahap reduksi
data adalah tahap mereduksi atau menyederhanakan data agar bisa
sesuai dengan kebutuhan dan tentunya mudah untuk didapatkan
informasi.
• Data yang didapatkan dari hasil wawancara, survei kepuasan
pelanggan, pengamatan langsung di lapangan, dan sebagainya tentu
memiliki bentuk yang kompleks.
• Semua data yang sudah didapatkan kemudian dikelompokan dari
data yang sangat penting, kurang penting, dan tidak penting.
• Data yang masuk ke dalam kelompok data tidak penting
kemudian aman untuk dibuang atau tidak digunakan.
Sehingga tersisa data yang sifatnya penting dan kurang
penting. Peneliti bisa membuang juga data kurang penting,
yang kemudian hanya menyisakan data yang sifatnya
penting.
• Data ini kemudian menjadi lebih sederhana, sesuai dengan
kebutuhan penelitian, dan dianggap mampu mewakili semua
data yang sudah didapatkan. Sehingga lebih mudah untuk
diproses ke tahap selanjutnya agar menjadi informasi yang
bulat, jelas, dan menjawab suatu permasalahan.
b) Penyajian Data
• Dalam macam-macam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman,
setelah menyelesaikan tahap reduksi maka masuk ke tahap penyajian data
atau data display. Sesuai dengan namanya, pada tahap ini peneliti bisa
menyajikan data yang sudah direduksi atau disederhanakan di tahap sebelumnya.
• Bentuk penyajian data kemudian beragam bisa disajikan dalam bentuk
grafik, chart, pictogram, dan bentuk lain. Sehingga kumpulan data tersebut bisa
lebih mudah disampaikan kepada orang lain. Selain itu juga mengandung
informasi yang jelas dan pembaca bisa dengan mudah mendapatkan informasi
tersebut.
• Proses penyajian data diperlukan dalam analisis data kualitatif untuk bisa
menyajikan atau menampilkan data dengan rapi, sistematis, tersusun dengan pola
hubungan tertentu, terorganisir, dan sebagainya. Sehingga data ini tidak lagi
berupa data mentah akan tetapi sudah menyajikan suatu informasi.
c) Penarikan Kesimpulan
• Tahap selanjutnya dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah
penarikan kesimpulan atau conclusion drawing. Sehingga data yang sudah disusun dan
dikelompokan kemudian disajikan dengan suatu teknik atau pola bisa ditarik kesimpulan.
• Kesimpulan ini menjadi informasi yang bisa disajikan dalam laporan penelitian dan
ditempatkan di bagian penutup. Yakni pada bagian kesimpulan, sehingga para pembaca
laporan penelitian juga bisa menemukan kesimpulan tersebut.
• Proses menarik kesimpulan baru bisa dilakukan ketika semua data yang variatif
disederhanakan, disusun atau ditampilkan dengan memakai media tertentu, baru
kemudian bisa dipahami dengan mudah.
• Misalnya saja data kepuasan pelanggan dari PT X, di mana ditampilkan pada grafik
menunjukan angka kepuasan yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Ditunjukan
dengan banyaknya respon positif dari pengguna jasa dan pertambahan jumlah pengguna
jasa baru.
• Ketika data ini disajikan dalam bentuk grafik, maka seseorang sudah bisa melihat
kesimpulannya. Bahwa layanan yang disediakan oleh PT X memang bagus dan mampu
memberi kepuasan kepada para pelanggannya.
2. Teknik Analisis Data Model
Spradley
• Jika membahas tentang macam-macam analisis data
kualitatif maka selain yang dikemukakan oleh Miles dan
Huberman. Juga ada pendapat lain, yakni yang disampaikan
oleh Spradley. Kemudian teknik analisis data kualitatif ini
disebut teknik atau model Spradley.
• Oleh Spradley juga dijelaskan tentang tahapan dalam
menganalisis data kualitatif. Jika Miles dan Huberman
menjelaskan ada 3 (tiga) tahapan, maka oleh Spradley
dijelaskan ada 4 (empat) tahapan. Yaitu:
a) Analisis Domain
• Tahap pertama adalah analisis domain yaitu proses untuk mendapatkan
gambaran umum dari objek yang diteliti atau dari sebuah isu sosial yang
diangkat menjadi tema penelitian. Gambaran umum ini diperlukan
untuk bisa masuk ke tahap selanjutnya dalam analisis data kualitatif.
• Gambaran umum bisa didapatkan dari banyaknya data yang didapatkan
selama melakukan proses pendataan. Setiap data nantinya akan
memiliki domain khusus dan tersendiri. Domain ini bisa dijadikan
pijakan untuk melakukan penelitian lanjutan.
• Jika membutuhkan banyak domain, maka akan membutuhkan lebih
banyak kegiatan pengumpulan data. Sehingga peneliti membutuhkan
waktu lebih lama lagi untuk bisa menyelesaikan proses pengumpulan
data penelitian. Semua data ini kemudian akan masuk ke tahap
selanjutnya.
b) Analisis Taksonomi
• Tahap kedua di dalam analisis data kualitatif menurut
Spradley adalah tahap analisis taksonomi. Jadi, saat
mempelajari tentang macam-macam analisis data
kualitatif maka analisis taksonomi juga akan dipelajari dan
kemudian dipraktekan.
• Pada tahap analisis taksonomi semua domain dari data
yang sudah didapatkan kemudian akan dikaji atau dibedah
untuk bisa diketahui struktur internalnya seperti apa.
Sehingga peneliti bisa mengetahui unsur apa saja yang
membangun domain-domain data penelitian tersebut.
c) Analisis Komponensial
• Tahap selanjutnya adalah analisis komponensial yang dilakukan
dengan membedah lagi unsur yang menyusun domain. Jadi, setelah
tahap analisis taksonomi selesai dilakukan maka akan langsung ke
tahap analisis komponensial.
• Tahapan ini bertujuan untuk mengetahui ciri spesifik dari semua unsur
yang menyusun domain data penelitian. Ciri khusus ini kemudian akan
memberi informasi mengenai perbedaan antara satu domain data
dengan domain lainnya.
• Data yang digunakan adalah data yang memang menjadi data
mayoritas bukan minoritas. Sehingga data ini bisa mewakili penilaian
atau pendapat dari objek penelitian yang sudah menyampaikan
pendapat (memberi data bersifat subjektif).
d) Analisis Tema Kultural
• Tahapan akhir di dalam analisis data kualitatif menurut Spradley
adalah tahap analisis tema kultural. Pada tahap ini semua domain
data yang sudah diketahui ciri spesifiknya kemudian dicari
hubungannya dengan domain lain. Hubungan antar domain data
ini kemudian ditarik kesimpulan.
• Kesimpulan yang berhasil didapatkan kemudian dirumuskan
menjadi sebuah kalimat atau judul. Judul ini bisa digunakan
peneliti yang bersangkutan sebagai judul penelitian. Selain itu juga
memberi gambaran bagi peneliti untuk menarik kesimpulan atas
semua data penelitian yang didapatkan.

You might also like