Cohort Prospective

Pembimbing : dr. Melda Suryana, M.Epid Ni Luh Airin Gita Devinda - 112021341
Glarisa Gaite - 112021327
Elfia - 112021311
Daniel Philip Valyakalayil - 112021076
Definisi cohort
Desain cohort adalah jenis desain studi non-eksperimental atau observasional. Dalam studi kohort, partisipan
dipilih berdasarkan status paparan individu. Mereka kemudian diikuti dari waktu ke waktu untuk mengevaluasi
terjadinya keluaran tanpa intervensi.

Dalam studi cohort, peneliti memasukkan partisipan yang belum memiliki keluaran kesehatan yang diinginkan
pada awal periode observasi, dan mereka menilai status paparan untuk berbagai potensi paparan yang relevan.
Partisipan kemudian diobservasi dari waktu ke waktu (studi longitudinal) dan hasil kesehatan dicatat.

⇒ 2 jenis utama studi kohort: Kohort prospektif, Kohort retrospektif

Kohort prospektif

Dalam studi cohort prospektif, peneliti menyusun dan merancang studi,

merekrut subjek, dan mengumpulkan data paparan dasar pada semua
subjek, sebelum subjek mengembangkan hasil. Subyek kemudian diikuti
dari waktu ke waktu untuk merekam perkembangan dari setiap hasil yang
menarik. Tindak lanjut dapat dilakukan melalui kuesioner, melalui
wawancara telepon, melalui Internet, atau wawancara langsung,
pemeriksaan fisik, dan tes laboratorium atau pencitraan. Kombinasi dari
metode ini juga dapat digunakan.
Kelebihan Cohort Prospective
- Temporalitas jelas
- Dapat digunakan dalam menghitung insidensi
- Melihat multiple outcome dari satu exposure
- Bias seleksi minimal, karena outcome belum diketahui
Kekurangan Studi Cohort Prospektif
1. Butuh jumlah subjek yang besar
2. Biaya mahal dan memakan waktu
3. Tidak bagus untuk penyakit langka
4. Tidak bagus untuk penyakit yang latensi Panjang
5. Dapat lost to follow up
 Studi Cohort Prospective
Langkah Kerja Cohort Prospective

● Menentukan Populasi yang bebas Outcome

● Menentukan kelompok exposure dan non exposure
● Melakukan follow up (mengikuti perjalanan penyakit pasien secara langsung)
● Peneliti melakukan penilaian terhadap populasi
Kapan desain ini digunakan?
● Jika pajanannya jarang dan outcomenya sering
● Jika meneliti multiple outcome dari suatu pajanan tunggal