Professional Documents
Culture Documents
Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan (Bagian 2)
Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan (Bagian 2)
OLEH SEBAB ITU ISU GLOBALISASI (DEMOKRASI, HAM, LH) AKAN PENGARUHI
STRUKTUR KEHIDUPAN (POLA PIKIR, SIKAP DAN TINDAK) MASYARAKAT
INDONESIA TERMASUK MENTAL SPIRITUAL.
1) UUD 1945
a) Pembukaan UUD 1945, alinea kedua dan keempat (cita-cita tujuan dan
aspirasi bangsa Indonesia tentang kemerdekaanya).
b) Pasal 27 (1), kesamaan kedudukan warga negara di dalam hukum dan
pemerintahan.
c) Pasal 27 (3), hak dan kewajiban warga negara dalam upaya pembelaan
negara.
d) Pasal 30 (1), hak dan kewajiban warga negara dalam usaha pertahanan
dan keamanan negara.
e) Pasal 31 (1), hak warga negara mendapatkan pendidikan.
» Perbuatan manusia
(actus hominis), diluar
pengamatan manusia.
» Perbuatan insani
(actus humanus),
dibawah pengawasan
manusia.
PROSES TERJADINYA PERBUATAN INSANI
Kehendak : tetarik – memilih
memutuskan
Jiwa/rokhani kebaikan yang dimengerti
Manusia
Nafsu–pengetahuan
indriyani
Catur rasa daya umum
daya gambar
Badan/Jasmani daya ingat
daya penduga
Pancaindera
OBYEK
IDEOLOGI
• b. Nilai Instrumental
Pelaksanaan umum dari nilai dasar, berbentuk norma
sosial, dan norma hukum yang terkristalisasi dalam
peraturan dan mekanisme lembaga-lembaga negara.
• C. Nilai Praksis
Nilai yang sesungguhnya kita laksanakan dalam
kenyataan, yang merupakan batu ujian apakah nilai
dasar dan nilai instrumental benar-benar hidup dalam
masyarakat Indonesia.
PANCASILA IDEOLOGI TERBUKA
DAN DINAMIS
• Dimensi Idealitis
Ideologi selain memberi penafsiran atau pemahaman atas
kenyataan, juga mempunyai sifat futuristik yaitu memberi
gambaran akan masa depan yang ingin diwujudkan.
• Dimensi Fleksibilitas
Memiliki keluwesan yang memungkinkan untuk pengembangan
pemikiran-pemikiran baru yang relevan tanpa menghilangkan
atau mengingkari hakikat dan jati diri yang terkandung dalam
nilai-nilai dasarnya.
IDEOLOGI TERTUTUP