Professional Documents
Culture Documents
SIKAP
MASYARAKAT
TERHADAP
PERUBAHAN
SOSIAL
KELOMPO
K4
KB 1 (INFORMASI, PERUBAHAN
SIKAP, DAN PERUBAHAN SOSIAL)
A. Informasi dan pembentukan sikapDalam mengubah sikap yang baru seorang seseorang atau kelompok maka informasi atau pemberi
informasi diharuskan menggunakan informasi yang sinkron dengan sikap sebelumnya.
1. Fakta Objektif
2. Sumber FaktaMenurut para ahli psikologi sosial sumber fakta dapat diklasifikasikan pada tiga jenis, yaitu sebagai berikut:
a. Otoritas
a. Nilai-nilai kelompokNilai kelompok memainkan peranan penting dalam perkembangan dan organisasi sikap individu. Nilai
kelompok ini dapat menjadi dua bagian yaitu nilai sentral dan nilai berlainan sikap. Nilai sentral adalah nilai kesepakatan,
komitmen yaitu nilai yang mengikat antara anggota-anggota kelompok, seperti visi dan misi suatu organisasi doktrin dalam
kelompok.
b. Norma-norma kelompokPerkembangan sikap ditentukan oleh norma kelompok, yakni nama kelompok yang dikembangkan lewat
kebudayaan yang beraneka ragam dalam masyarakat.
B. PERUBAHAN SIKAPPerubahan sikap bisa terjadi dengan jenis dan kecenderungan perbuatan, model kognitif, serta kesanggupan
untuk merubah.
1. Jenis perubahan sikap
Jenis berbahan sikap seseorang bisa berupa
a. Incongruent change
Yaitu perubahan sikap yang bertentangan seperti ditandai dengan valencia berlawanan dengan sikap semula.
b. Congruent chance
Yaitu perubahan sikap pernyataan dari arah perubahan valensi yang berjalan dengan sikap semula.
2. Kesanggupan berubahnya sikap Kesanggupn perubh sikap tergantung pada karakteristik ,kepribadian dan afiliasi kelompok. Adapun
karakteristik sistem sikap adalah:Extremeness, multyplexity, consistency, inter connect endless consonance, strenght aid number of
wants served.
b. Sikap yang ekstrem lebih sukar untuk berubah dibandingkan dengan sikap yang kurang extreme
b. multiplexity, yaitu kesanggupan berubah sikapnya bervariasi sesuai dengan tingkat multiplexyti sistem sikap seseorang. Consistency
adalah sistem sikap seseorang yang konsisten menghasilkan sikap yng stabil.
c. Inter connect endless adalah saling keterkaitan antara sikap yang satu dengan sikap lainnya dalam satu master.
d. Cinsonance adalah kerapatan hubungan yang baik dapat mempermudah berubahnya sikap seseorang.
e. Strenght and number of wants served adalah berubahnya sikap seseorang tergantung pada kekuatan keinginan dan banyaknya
keinginan.
3. Perubahan sikap dihasilkan oleh informasi, perubahan afiliasi kelompok, dan dorongan modifikasi tingkah laku
Komunikasi adalah proses tingkah laku interpersonal. Keefektifan suatu komunikasi adalah perubahan sikap tergantung pada
banyaknya komunikasi yang diterima oleh pendengar.
a. Faktor situasional komunikasi
b. Sumber informasi
c. Media
d. Bentuk dan isi informasi
C. Perubahan Sosial
1. Makna Perubahan
Dalam sejarah perkembangan peradaban manusia, perubahan sosial dikatakan sebagai never ending cycles yang tidak pernah selesai
demikian dikatakan oleh Eya Etzioni dan Halevy(1977:9). Ada perubahan yang lambat yang disebut evolusi dan perubahan yang cepat
disebut revolusi. Seperti perubahan masyarakat dari kehidupan tradisional sampai modern mengalami proses yang panjang dan lama
disebut evolusi. Sedangkan perubahan pemerintahan yang tadinya negara jajahan kemudian berubah dalam beberapa waktu tertentu
dengan cepat negara itu merdeka maka peralihan kondisi itu disebut revolusi.
2. Perubahan Sosial dan Perubahan Sikap
a. Auguste Comte
Ada 3 perubahan sosial ketetapan pemikiran manusia:
1. Teologis(theological)
2.Metafisik(metaphysical)
3. Positif(positivism)
Teologi(Teo=tuhan) perubahan sikap dan masyarakat ditentukan oleh kekuatan Tuhan. Nilai kebenaran dan kekuatan untuk perubahan
berasal dari kekuasaan Tuhan semata. Pada tahap berikutnya perkembangan masyarakat dan pemikiran manusia dilandasi oleh
pemikiran dirinya yang rasional, logis, dan empirik. Artinya pola pikir manusia yakin pada dirinya dapat mengatasi masalah, bukan dari
luar(alam atau tuhan) tetapi kreativitas dirinya.
b. Herbert Spencer
Hal yang harus diperhatikan dalam masa ini sikap militan yang mengusahakan kemakmuran eksternal dan internal Coercion. Dengan
perkembangan berikutnya adalah masa yang dicita citakan yaitu masyarakat industri(industrial society). Pada masa ini hubungan
individu dengan individu lain berdasarkan kesepakatan, berinisiatif, dan kemauan keras, kerja sama berdasarkan sukarela, saling
menjaga hak asasi seseorang, pengekangan diri dan perdamaian, terbuka, dan pergerakan secara dinamis antarposisi.
c. Karl Marx
Perjuangan sikap teori Marx adalah perjuangan kelas melalui konflik dialektis dialectical conflicts. Koordinasi dan pengaturan
dilakukan oleh pemerintahan rulling class terhadap warga masyarakat.
d. Ferdinand Tonnies
Pemikiran perubahan sosial menurut Tonnies secara sederhana dari gemainschaft (community) pada gesellschaft sikap masyarakat
masih tertutup, informasi masih amat terbatas, ikatan kelompok didasarkan karena emosi kekerabatan, keluarga, suku, sosidaritas,
harmoni, saling mempercayai antar-warga masyarakat.