You are on page 1of 19

PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS

PRESENTER

Oleh:
MARONG MARKUS,SKM
DINKES PROV.KALBAR

PELATIHAN
MANAJEMEN PUSKESMAS
KOTA PONTIANAK
TAHUN 2023
PENGAWASAN, PENGENDALIAN
DAN PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS (P3)
PENGAWASAN

INTERNAL EKSTERNAL:
:Dilakukan Puskesmas sendiri, Dilakukan oleh instansi dari
baik oleh Kepala luar Puskesmas : Dinas
Puskesmas, tim audit Kesehatan
internal maupun setiap
penanggungjawab dan Kabupaten/kota, Institusi
pengelola/pelaksana lain selain Dinas
program. Kesehatan
Kabupaten/Kota,
dan/atau Masyarakat
(Individu, Kelompok, LSM,
 Mencakup aspek administratif, Swasta, Ormas dll).
sumber daya, pencapaian kinerja program, dan teknis pelayanan.
 Apabila ditemukan adanya ketidaksesuaian baik terhadap rencana, standar,
peraturan perundangan maupun berbagai kewajiban yang berlaku perlu
dilakukan pembinaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
 Pengawasan dilakukan melalui kegiatan supervisi yang dapat dilakukan
secara terjadwal atau sewaktu-waktu.
PENGENDALIAN
Adalah serangkaian aktivitas
untuk menjamin kesesuaian
pelaksanaan kegiatan dengan
rencana yang telah  Jika terdapat
ditetapkan sebelumnya ketidaksesuaian, maka
dengan cara harus dilakukan upaya
membandingkan capaian saat perbaikan (corrective
ini dengan target yang telah ac tion).
ditetapkan sebelumnya..  Kegiatan pengendalian harus
dilakukan sec ara terus
menerus.
 Dapat dilakukan sec ara
berjenjang oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota,
Kepala Puskesmas, maupun
Penanggung
TUJUAN PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN

1. Mengetahui sejauh mana pelaksanaan


pelayanan kesehatan,
2. Mengetahui adanya kendala, hambatan/tantangan dalam
Merupakan suatu
melaksanakan pelayanan kesehatan alur yang mengatur
3. Mengetahui adanya penyimpangan pada pelaksanaan jalannya kegiatan,
menentukan siapa
pelayanan kesehatan
yang melakukan &
4. Memberikan informasi kepada pengambil siapa sasarannya.
keputusan tentang adanya penyimpangan dan
penyebabnya
Bila terdapat
5. Memberikan informasi/laporan kepada pengambil
temuan, langsung
keputusan dilakukan proses
6. Memberikan informasi tentang akuntabilitas perbaikan yang
berkesinambungan.
pelaksanaan dan hasil kinerja program/kegiatan
kepada pihak yang berkepentingan
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
 Suatu proses yang obyektif
dan sistematis dalam 1. Mendapatkan gambaran tingkat kinerja Puskesmas
mengumpulkan, menganalisis (hasil cakupan kegiatan, mutu kegiatan, dan
serta untuk menentukan manajemen Puskesmas) pada akhir tahun kegiatan.
seberapa efektif dan efisien T 2. Mendapatkan masukan untuk penyusunan rencana
Pelayanan di Puskesmas U kegiatan di tahun yang akan datang.
disediakan dan sasaran 3. Dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah,
yang dicapai (prestasi kerja) J mencari penyebab dan latar belakang serta hambatan

 Dilaksanakan oleh U masalah kesehatan di wilayah kerjanya berdasarkan


adanya kesenjangan pencapaian kinerja.
Puskesmas dan kemudian A 4. Mengetahui dan sekaligus dapat melengkapi dokumen
hasil penilaiannya akan N
untuk persyaratan akreditasi Puskesmas.
5. Dapat menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk
diverifikasi oleh dinas
dilaksanakan segera pada tahun yang akan datang
kesehatan berdasarkan prioritasnya.
kabupaten/kota
 Untuk dapat melakukan
penilaian kinerja, Puskesmas
memiliki indikator dan target
c apaian kinerja.  Indikator Kinerja
 Indikator dan target c apaian Puskesmas memuat
kinerja tercantum dalam indikator Standar
rencana lima tahunan Pelayanan Minimal (SPM)
Puskesmas dan mengacu pada Kabupaten/Kota,
Rencana Strategis Dinas Program Indonesia
Kesehatan Kabupaten/Kota. Sehat dengan
 Indikator Kinerja Puskesmas Pendekatan Keluarga
terintegrasi dan menc erminkan (KS) dan upaya
indikator keberhasilan pelayanan kesehatan
pembangunan kesehatan secara Masyarakat dan
nasional dan daerah. Perorangan serta
administrasi manajemen.
Indikator kinerja Puskesmas memuat indikator Standar Pelayanan Minimal
Kabupaten/Kota, Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga dan upaya
pelayanan kesehatan Masyarakat dan Perorangan serta administrasi
manajemen.
Tabel Indikator Kinerja
Puskesmas
Indikator Cara Adapun aspek
No Layanan Target Keterangan
Kinerja Perhitungan
penilaian meliputi
1 UKM hasil
pencapaian
2 UKP
pelaksanaan
pelayanan
Administasi
3
Manajemen
kesehatan dan
manajemen
Puskesmas.
Berdasarkan hasil verifikasi, Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota menetapkan Puskesmas kedalam
kelompoknya sesuai dengan penc apaian
kinerjanya.
Ruang lingkup dan Tahap a)Pencapaian Cakupan Pelayanan Kesehatan
1) UKM esensial yang berupa pelayanan
Pelaksanaan Penilaian RUANG promosi kesehatan, pelayanan kesehatan lingkungan,
1
Kinerja Puskesmas LINGKU pelayanan kesehatan ibu, anak dan keluarga
sebagai berikut: P berenc ana, pelayanan gizi, dan pelayanan
pencegahan dan pengendalian penyakit.
2) UKM pengembangan, dilaksanakan setelah
Puskesmas mampu melaksanakan UKM esensial secara
optimal, mengingat keterbatasan sumberdaya dan
adanya prioritas masalah kesehatan.
3) UKP yang berupa rawat jalan, pelayanan gawat
darurat, pelayanan satu hari (one day c are), home
c are; dan/atau rawat inap berdasarkan pertimbangan
kebutuhan pelayanan kesehatan.
b). Pelaksanaan Manajemen Puskesmas
 DI TINGKAT PUSKESMAS
1.Ka.Puskesmas bentuk Tim
2.PJ.Prog/Kegiatan mengumpulkan
data capaian program dan
Cakupan
 DI TINGKAT
3.Penetapan waktu
KABUPATEN/KOTA
penilaian Mis.
1. Menerima konsultasi,
PELAKSANAAN Pada bulan Januari s.d.
melakukan perhitungan
Desember
2 PENILAIAN 4.Data hasil Kegiatan diperoleh
kinerja, menganalisis data
dan membuat pemecahan
KINERJA melalui SIP berupa :
masalah
PUSKESMAS Pencatatan dan pelaporan
2. Melakukan pemantauan
keg Pkm dan jaringannya,
dan pembinaan setiap
survei lapangan, Lap.Linsek
tahun
terkait, lap. Jejaring fasyankes di
3. Menetapkan Peringkat
wilayah kerjanya (Pustu, Klinik dll)
Kinerja Pkm
5.Pj.Prog/Keg melakukan analisis,
4. Melakukan verifikasi hasil
identifikasi masalah/hambatan,
PKP & mendampingi
mencari akar penyebab masalah,
PKM dalam Pembuatan
mengenal factor” pendukung
RUK
dan penghambat
5. Memberikan umpan
6.Menyusun rencana
balik
pemecahan masalah
6. Penetapan target dan
menggunakan Analisis SWOT
dukungan sumber daya
7.Menyususn RUK untuk
berdasarkan hasil PKP
tahun berjalan
& RUK Tahun Depan
8.Hasil Perhitungan, analisis data
dan Usulan rencana
pemecahannya disampaikan ke
Dinkes Kab/Kota – Umpan Balik
 Pengelompokan Puskesmas berdasarkan
hasil penilaian kinerjanya ditetapkan,
setelah ada verifikasi dari dinas Kesehatan
3 PENYAJIAN kabupaten/kota, terhadap hasil penilaian
kinerja Puskesmas yang telah disampaikan.
 Berdasarkan hasil penilaian kinerjanya,
Puskesmas dikelompokkan menjadi 3
(tiga), yaitu:

1.PKM DG TK
Kinerja
Baik 2.PKM
dg Tk
Kinerja
Cukup

1 2 3 1 2 3 3.PKM dg
Tk
Kiner
ja
Kurang
 Untuk Contoh G r af i k Sarang Laba-laba
memudahkan
dalam melihat PELAYANAN K1-K4-PN-BUFAS-KB AKTIF PADA PUSKESMAS
 Dengan grafik sarang
pencapaian hasil
laba-laba atau diagram
“BUAH” DI KAB. BUAH SEHAT TAHUN 2016
kinerja
pelaksanaan radar diharapkan dapat
suatu program lebih mudah diketahui Apel
atau antar tingkat kesenjangan Melo 120 Mangga
program terkait penc apaian dan 100
pada setiap ketidakserasian antara n Cempedak Jeruk
80 K
desa/kelurahan di hasil c akupan kegiatan 60 PADA PUSKESMAS
PELAY NAN K1-K4-PN-BUFAS-KB AKTIF 1
wilayah kerja pada setiap A “BUAH” DI KAB. BUAH SEHAT
Belimbin 40 TAHUN 2016
Durian K
Puskesmas, maka desa/kelurahan di g
4
hasil c akupan wilayah kerja
kegiatan Puskesmas. Penyajian Leci 20 Ibu
pelayanan yang Markis Komplikasi
grafik tersebut
0 PN
dilakukan oleh sebaiknya dibuat secara Jamb Ibu Nifas
program tersebut periodik bulanan atau a KB-Aktif
dapat disajikan triwulan, sehingga u
dalam bentuk dapat digunakan Anggur
Ibu Mati
gambaran “grafik sebagai bahan Pepaya
sarang laba-laba pemantauan dan Kiwi
atau diagram identifikasi masalah Pisang
radar“. sedini mungkin.
PEMANFAATAN: KAITKAN/PERHITUNGKAN DENGAN
INDIKATOR YG BERLAKU
FORMULIR FORMAT PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS
A. PENILAIAN C AKUPAN
KEGIATAN
Keterangn:
Keterangan:

1.Matriks tersebut diatas merupakan beberapa contoh kegiatan yang dilakukan Puskesmas. Kegiatan selanjutnya
sesuai RPK Puskesmas.
2.Matriks tersebut dapat dikembangkan sesuai kebutuhan dan kebijakan daerah, dengan tidak mengurangi
variabel kolom yang ada.
3.Kolom (2). Upaya Kesehatan diisi dengan UKM, UKP, pelayanan kefarmasian, keperawatan kesehatan
masyarakat, dan pelayanan laboratorium
yang dilaksanakan di Puskesmas. Diisi sesuai dengan RPK Puskesmas
4. Kolom (3). Kegiatan diisi dengan penjabaran kegiatan dari masing-masing upaya yang harus dilaksanakan
dalam rangka mencapai target yang telah ditetapkan.
5.Kolom (4). Satuan diisi dengan satuan kegiatan, seperti orang, ibu hamil, bayi, balita, dan lainya sesuai
dengan NSPK
masing-masing program.
6. Kolom (5). Target sasaran adalah jumlah dari sasaran/area yang akan diberikan pelayanan oleh
Puskesmas, dihitung berdasarkan faktor koreksi kondisi geografis, jumlah sumberdaya, target indikator
kinerja, dan pencapaian terdahulu.
7.Kolom (6). Pencapaian diisi pencapaian kegiatan dari target sasaran yang telah ditentukan.
8.Kolom (7). Cakupan, diperoleh dengan menghitung pencapaian hasil kegiatan (kolom 6) dibagi dengan target
sasaran (kolom 5). Cakupan dihitung reratanya dari hasil masing-masing variabel, sedangkan tiap variabel dihitung
dari rerata sub variabel. Penetapan kelompok variabel dan sub variabel dilaksanakan oleh Puskesmas bersama
dengan dinas kesehatan kabupaten/kota, dengan mengacu pada NSPK program.
B. PENILAIAN MANAJEMEN
PUSKESMAS
Keterangan:
1. Matriks tersebut diatas merupakan contoh jenis variabel penilaian manajemen Puskesmas.
Penentuan variabel penilaian dan standar nilai pada setiap skala mengikuti NSPK program
yang berlaku dan atau hasil koordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten/kota.
2. Matriks tersebut dapat dikembangkan sesuai kebutuhan dan kebijakan daerah, dengan tidak
mengurangi variabel kolom yang ada.
3. Standar nilai pada setiapskala manajemen mutu sesuai standar mutu pelayanan
pada yang ditetapkan oleh program atau hasil koordinasi dengan dinas kesehatan
kabupaten/kota.
dana
4. Point (G). Manajemen Mutu, diisi dengan indikator prioritas Puskesmas yang
tercantum dalam Rencana Lima Tahunan Puskesmas.
5. Cara perhitungan:
Mengisi pada kolom (6) sesuai dengan hasil penilaian di Puskesmas. Hasil akhir adalah rata-rata
dari penjumlahan seluruh variabel penilaian. Hasil akhir dikelompokkan menjadi: (1). Baik,
dengan nilai rata-rata ≥ 8,5; (2). Sedang, dengan nilai rata-rata 5,5-8,4; dan (3). Kurang
dengan nilai rata-rata < 5,5.
THANK YOU

You might also like