You are on page 1of 35

DIKLAT PENINGKATAN KOMPETENSI

CALON KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

LATIHAN
KEPEMIMPINAN
Oleh : <Nama Narasumber>

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017


LATIHAN KEPEMIMPINAN

Pembelajaran latihan kepemimpinan ini memfasilitasi calon kepala


sekolah/ madrasah untuk meningkatkan kompetensi kepribadian,
kewirausahaan, dan sosial.
Kompetensi tersebut akan dicapai melalui pemberian berbagai
pengalaman belajar dengan materi kepemimpinan spiritual,
kewirausahaan, dan pembelajaran.

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017


STRUKTUR PEMBELAJARAN
NO MATERI WAKTU
1 Penjelasan umum Latihan Kepemimpinan 15 menit

2 Pengantar Pembelajaran 15 menit

3 Penugasan:
1. Membuat Pohon Harapan 30 menit
2. Diskusi Kepemimpinan Spiritual, Kepemimpinan 90 menit
Pembelajaran dan Kepemimpinan Kewirausahaan
dengan model Jigsaw
3. Presentasi hasil diskusi Kepemimpinan Spiritual, 75 menit
Kepemimpinan Pembelajaran dan Kepemimpinan
Kewirausahaan dengan strategi Window Shopping

4 Penguatan Materi latihan Kepemimpinan 60 menit


5 Refleksi latihan Kepemimpinan 30 menit
TOTAL WAKTU 315 menit
(7 JP)

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017


HASIL YANG DIHARAPKAN

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, saudara diharapkan:


1. mampu menjelaskan konsep kepemimpinan spiritual,
kepemimpinan pembelajaran dan kepemimpinan kewirausahaan;
2. mampu menjelaskan karakteristik kepemimpinan spiritual,
kepemimpinan pembelajaran dan kepemimpinan kewirausahaan;
3. mampu menerapkan strategi kepemimpinan spiritual,
kepemimpinan pembelajaran, kepemimpinan kewirausahaan dan
karakter bangsa di sekolah.

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017


TAGIHAN

Tagihan dalam mata diklat Latihan Kemimpinan ini adalah sebagai


berikut:
1. Isian instrumen pradiklat yaitu penilaian diri dan best practice
tindakan kepemimpinan
2. Pohon harapan sekolah
3. Hasil diskusi implementasi kepemimpinan spiritual, pembelajaran,
dan kewirausahaan

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017


RUANG LINGKUP

Ruang lingkup bahan pembelajaran ini adalah


1. Kepemimpinan Spiritual
2. Kepemimpinan Pembelajaran
3. Kepemimpinan Kewirausahaan;

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017


LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN
1. MT menyampaikan penjelasan umum tentang materi latihan kepemimpinan
pada awal pembelajaran.
2. Peserta melaksanakan penugasan 1 yang berkaitan dengan latihan
kepemimpinan, yaitu membuat “Pohon Harapan” dengan dipandu oleh MT
3. Peserta melaksanakan diskusi kelompok dengan model Jigsaw tentang
konsep/ pengertian, karakteristik dan pelaksanaan kepemimpinan
(kepemimpinan spiritual, kepemimpinan pembelajaran, kepemimpinan
kewirausahaan) di sekolah dengan dipandu oleh MT
4. Peserta mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dengan strategi
window shopping;
5. MT melaksanakan penguatan dengan memaparkan inti dari materi latihan
kepemimpinan;
6. Peserta melakukan refleksi setelah mempelajari materi latihan
kepemimpinan dengan cara berdiskusi dengan sesama peserta untuk
menjawab pertanyaan refleksi.

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017


PENGANTAR

1. Kepemimpinan pendidikan pada dasarnya adalah seni dan


keterampilan dari seorang kepala sekolah/madrasah untuk
memengaruhi, menggerakkan, mengembangkan, memberdayakan
pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik agar bekerja dengan
maksimal sehingga tujuan pendidikan di sekolah/madrasah bisa
dicapai secara efektif dan efisien.
2. Kepala sekolah/madrasah juga dituntut mampu berperan sebagai
pemimpin yang memfokuskan kepada pengembangan
instruksional, organisasional, serta hubungan dan komunikasi
dengan masyarakat.

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017


Penugasan 1: Membuat “Pohon Harapan”

Waktu: 30 menit
Langkah-langkah:
1. Peserta dibagi menjadi 6 kelompok
2. Setiap kelompok mendapat peralatan untuk membuat “Pohon Harapan”
3. (kertas plano, spidol besar 3 warna, kertas asturo warna warni)
4. Setiap kelompok membuat “Pohon Harapan Sekolah” sesuai dengan
keinginan dan harapan kelompok
(cara membuat: kelompok menggambar sebuah pohon pada kertas plano,
setiap peserta dalam kelompok memotong kertas asturo dalam bentuk
berbagai buah, setiap peserta menuliskan harapan terhadap “sekolah yang
dipimpinnyal” pada potongan kertas tersebut, potongan kertas bentuk buah
yang telah ditulisi harapan ditempel pada gambar pohon)
5. Hasil kerja kelompok ditempel pada dinding
6. Salah satu kelompok mempresentasikan

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017


Penugasan 2 : Diskusi dengan Metode Jig Shaw.
Waktu: 90 menit
Langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut:
1. Peserta dibagi menjadi enam (6) kelompok asal.
2. Masing-masing kelompok mendapatkan 1 hasil best practice dari peserta yang telah
dikumpulkan sebelum pelaksanaan diklat. (tiap kelompok mendapat hasil best practise yang
berbeda)
3. Tugas dari masing-masing kelompok adalah menelaah program best practice yang diterima.
Hasil analisis ditulis dalam kertas plano dengan menggunakan format analisis best practise 1
4. Membentuk 3 kelompok ahli, dengan cara masing-masing kelompok asal mengirimkan 2
anggotanya untuk mengikuti diskusi di kelompok ahli.
5. 3 kelompok ahli dibagi mendapat tugas masing-masing yang berbeda, yaitu 1 kelopok
menganalisa konsep, karakteristik dan implementasi kepemimpinan spiritual; 1 kelompok
menganalisa konsep, karakteristik dan implementasi kepemimpinan pembelajaran; dan 1
kelompok menganalisa konsep, karakteristik dan implementasi kepemimpinan kewirausahaan.
6. Setelah selesai menganalisis, masing-masing anggota kelompok ahli kembali ke kelompok asal
dengan membawa hasil diskusinya dari kelompok ahli. Hasil kerja ditulis di kertas yang
disediakan panitia dalam bentuk bagan bebas.
7. Hasil diskusi dari masing-masing kelompok ahli dipresentasikan di kelompok asal, sehingga
seluruh anggota kelompok paham tentang konsep, karakteristik dan implementasi dari best
practice yang ada untuk Kepemimpinan Spiritual, Kepemimpinan Pembelajaran dan
Kepemimpinan Kewirausahaan, dan mampu membuat usulan/saran perbaikan kegiatan
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017
selanjutnya.
Format Analisis Best Practise 1 (kelompok
asal)
NO PROGRAM INDIKATOR FAKTOR FAKTOR SARAN
KETEBERHASILAN PENDUKUNG PENGHAMBAT
1
kegiatan sesuai dengan Analisis Analisis masukan agar
yang indikator yang kekuatan kelemahan indikator
dilakukan tertulis dalam yang dimiliki yang ada keberhasilan
yang tertulis tagihan best sehingga sehingga bisa mencapai
dalam practise program menyebabka 100% dan ada
tagihan best dapat n penguatan
practise berjalan kerberhasilan karakter kepala
dengan baik tidak sekolah
mencapai
100%

2
3
dst dst

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017


Penugasan 3: Diskusi dan Presentasi dengan metode window
shoping

Waktu: 75 menit
Langkah-langkah:
1. Kelas berkelompok sesuai dengan kelompok asal (6 kelompok)
2. Masing-masing kelompok mendapat best practice dari MT.
3. Setiap kelompok mendapat 1 best practice, untuk dianalisis sesuai dengan
kepemimpinan yang ditetapkan oleh MT.
4. Kelompok 1 dan kelompok 2 menganalisis best practice dari segi kepemimpinan
spiritual dan dikaitkan dengan kompetensi kepribadian, sosial, dan
kewirausahaan.
5. Kelompok 3 dan kelompok 4 menganalisis best practice dari segi kepemimpinan
pembelajaran dan dikaitkan dengan kompetensi kepribadian, sosial, dan
kewirausahaan..
6. Kelompok 5 dan kelompok 6 menganalisis best practice dari segi kepemimpinan
kewirausahaan dan dikaitkan dengan kompetensi kepribadian, sosial, dan
kewirausahaan..
7. Hasil analisis ditulis dalam kertas plano, dengan format sebagai berikut:
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017
Tabel Analisis Best Practise 2
NO PROGRAM KEPEMIMPINAN KOMPETENSI
SPIRITUAL/PEMBELAJARAN/ KEPRIBADIAN, SOSIAL, &
KEWIRAUSAHAAN KEWIRAUSAHAAN
1 nama program pilih salah satu sesuai nilai kepemimpinan yang
sesuai yang pembagian dari MT, tertulis dalam kolom 3
tertulis dalam kemudian kaitkan nilai dikaitkan dengan
best practise kepemimpinan spiritual kompetensi kepribadian,
yang ada dalam best sosial, dan
practise dengan teori kewirausahaan seperti
kepemimpinan yang ada yang tertera dalam
dalam modul.
Permendiknas No. 13
tahun 2007

2 Dst

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017


Lanjutan langkah-langkah

8. Setelah selesai, plano ditempel di dinding untuk dilaksanakan window shopping


9. Window shopping putaran pertama dilakukan oleh kelompok yang mendapat tugas
analisis kepemimpinan yang sama
• Kelompok 1 mengunjungi kelompok 2, kelompok 2 mengunjung kelompok 1
• Kelompok 3 mengunjungi kelompok 4, kelompok 4 mengunjung kelompok 3
• Kelompok 5 mengunjungi kelompok 6, kelompok 6 mengunjung kelompok 5
10. Putaran berikutnya adalah silang dari tugas yang berbeda
• Kelompok 1 mengunjungi kelompok 3
• Kelompok 2 mengunjungi kelompok 4
• Kelompok 3 mengunjungi kelompok 5
• Kelompok 4 mengunjungi kelompok 6
• Kelompok 5 mengunjungi kelompok 1
• Kelompok 6 mengunjungi kelompok 2
11. Apabila waktu masih memungkinkan, maka bisa dilanjutkan dengan putaran
berikutnya yang berbeda.
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017
Lanjutan langkah-langkah

12. Pada saat saling berkunjung, salah satu anggota kelompok diberi
tugas menjaga hasil kerja (shop keeper) dan anggota kelompok
yang lain berkunjung
13. Tugas dari shop keeper adalah menjawab pertanyaan pengunjung
atau menjelaskan apabila pengunjung minta dijelaskan berkaitan
dengan yang ditulis
14. Tugas anggota yang berkunjung adalah menanyakan dan meminta
penjelasan terhadap apa yang dibacanya, juga diperbolehkan
memberi usul dan saran yang dituliskan pada bagian bawah
plano hasil kerja kelompok yang dikunjungi.

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017


MATERI

KEPEMIMPINAN SPIRITUAL

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017


Arti Kepemimpinan Spiritual (KS)

•Kepemimpinan spiritual adalah sebagai penggabungan


nilai, sikap, dan perilaku yang diperlukan untuk memotivasi
diri dan orang lain secara intrinsik, sehingga mereka
memilikinya sebagai panggilan tugas (Fry, 2003).
• Menciptakan suatu visi yang setiap anggota dalam
organisasi memiliki rasa terpanggil untuk memberi makna
dan perbedaan dalam kehidupannya;
•Membangun budaya sosial dan atau organisasi berdasarkan
cinta altruistik (lawan dari sifat a-sosial atau egois), sehingga
antara pemimpin dan yang dipimpimpin memiliki rasa saling
memperhatikan, peduli, menghargai dengan tulus, antar
anggota merasa dipahami dan dihargai;
•Mempiliki keyakinan dan harapan. Berdasarkan konsep dan
tugas kepemimpinan spiritual terseut, Fry, dkk (2003, h. 719)

10/25/2023
arju/endang/ai Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017
Karakteristik Kepemimpinan spiritual
 PENGGABUNGAN NILAI, SIKAP, & PERILAKU UNTUK MEMOTIVASI DIRI &
ORANG LAIN SCR INTRINSIK SBG PANGILAN, SHG MEREKA MEMILIKI
KESEJAHTERAAN SPIRITUAL
 STRATEGI MENJADI KEPALA SEKOLAH BERORIENTASI KEPEMIMPINAN
SPIRITUIAL
 MODEL 3-KOMPONEN BERORIENTASI MASA DEPAN DIMENSI DAN
DIMENSI – DIMENSINYA

Gambar 1. The future orientation three component model


Sumber: Seguner, dkk 2008

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017


Implementasi Kepemimpinan Spiritual

Produk atau karya cipta KREATIF di bidang pendidikan yang


dihasilkan hendaknya memiliki karakteristik baru (novelty), orisinil
(original), dan berkualitas tinggi (high product), bermanfaat
(useble).

10/25/2023 Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017


MATERI

KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017


Permendiknas 35/2010 tentang Petunjuk
Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya
bahwa Efektivitas kepala sekolah dinilai angka keditnya dalam
kompetensi : (1) Kepribadian dan Sosial; (2) Kepemimpinan
pembelajaran; (3) Pengembangan Sekolah dan Madrasah; (4)
Manajemen sumber daya; (5) Kewirausahaan sekolah/madrasah; (6)
Supervisi Pembelajaran.

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017


Arti Kepemimpinan Pembelajaran

 Daresh dan Playco (1995) mendefinisikan kepemimpinan


pembelajaran sebagai upaya memimpin para guru agar
mengajar lebih baik, yang pada gilirannya dapat memperbaiki
prestasi belajar siswanya
 Brundrett dan Davies (2010): dimensi kepala sekolah sebagai
pemimpin pembelajaran yaitu menetapkan misi sekolah,
mengelola program pembelajaran, dan mempromosikan iklim
belajar yang positif
 Pusbangtendik (2013) Kepemimpinan pembelajaran adalah kepemimpinan
yang memfokuskan/menekankan pada pembelajaran yang unsur-unsurnya
meliputi kurikulum, proses belajar mengajar, penilaian hasil belajar,
penilaian serta pengembangan guru, layanan prima dalam pembelajaran,
dan pembangunan komunitas belajar di sekolah.

10/25/2023
arju/endang/ai Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017
Karakteristik kepemimpinan
Pembelajaran
1. Mengembangkan misi dan tujuan
2. Mengelola program pembelajaran
3. Mendorong iklim pembelajaran akademis
4. Mengembangkan fungsi produksi pendidikan
5. Mengembangkan lingkungan kerja yang kondusif.

10/25/2023 Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017


Implementasi Kepemimpinan Pembelajaran

1. Merumuskan dan mengartikulasi tujuan pembelajaran


2. Mengarahkan dan membimbing pengembangan
kurikulum
3. Membimbing pengembangan dan perbaikan proses
pembelajaran
4. Mengevaluasi kinerja guru dan mengembangkannya
5. Membangun komunitas pembelajaran
6. Menerapkan kepemimpinan visioner dan situasional
7. Melayani siswa dengan prima.
8. Menerapkan karakteristik kepala sekolah efektif

10/25/2023 Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017


Lanjutan implementasi
KP
9. Membangun warga sekolah agar pro perubahan
10. Membangun teamwork yang kompak
11. Memberi contoh dan menginspirasi warga sekolah
12. Menciptakan kultur bagi pembelajaran yang
progresif/kondusif
13. Melakukan perbaikan secara terus menerus
14. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberhasilan
pembelajaran
15. Menyediakan sebagian besar waktu untuk pembelajaran.

10/25/2023 Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017


MATERI

KEPEMIMPINAN KEWIRAUSAHAAN

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017


DIMENSI KOMPETENSI
KEWIRAUSAHAAN
1. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan
sekolah/madrasah.
2. Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah
sebagai organisasi pembelajar yang efektif.
3. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin
sekolah/madrasah.
4. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam
menghadapi kendala yang dihadapi sekolah/madrasah.
5. Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan
produksi/jasa sekolah/madrasah sebagai sumber belajar
peserta didik.
(Permendiknas No. 13 Tahun 2007)

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017


KEWIRAUSAHAAN DALAM KONTEKS INI ADALAH PENGUATAN
JIWA, NILAI KEWIRAUSAHAAN UNTUK KEPENTINGAN
PENDIDIKAN YANG BERSIFAT SOSIAL BUKAN UNTUK
KEPENTINGAN KOMERSIAL

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017


Arti Kewirausahaan

Kepemimpinan kewirausahaan adalah Kewirausahaan dalam


Konteks ini adalah untuk kepentingan Pendidikan yang bersifat
Sosial bukan untuk kepentingan komersial

Semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam


menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada
upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi
dan produksi baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka
memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh
keuntungan yang lebih besar
(Inpres No. 4 tahun 1995 tanggal 30 Juni 1995 tentang
Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan
Kewirausahaan)

10/25/2023 Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017


Karakteristik Kepemimpinan
Kewirausahaan
1. PROAKTIF
2. INOVATIF
3. BERANI MENGAMBIL RESIKO
4. KERJA KERAS
5. MOTIVASI BERPRESTASI
6. PANTANG MENYERAH
7. NALURI KEWIRAUSAHAN KEPALA SEKOLAH

10/25/2023 Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017


Implementasi Kepemimpinan
Kewirausahaan
Kepemimpinan dengan semangat, sikap,
perilaku dan kemampuan dalam menangani
usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada
upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara
kerja, teknologi dan produksi baru dengan
meningkatkan efisiensi dalam rangka
memberikan pelayanan yang lebih baik dan
atau memperoleh keuntungan yang lebih besar

10/25/2023 Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017


3. Pentingnya KS,KP dan
KW

Kepemimpinan sangat penting untuk


diterapkan di sekolah karena
kepemimpinan berkontribusi sangat
signifikan terhadap peningkatan
prestasi belajar siswa.

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017


Terdapat ciri karakter yang sama
antar 3 jenis kepemimpan, yaitu:
visi, kerjasama, motivasi,
kreativitas, komunikasi, dan
sejenisnya

KOMPETENSI
KEPEMIMPINAN:

1.SPIRITUAL
2.PEMBELAJARAN
3.KEWIRAUSAHAA
N
GAMBAR 3. KEPEMIMPINAN
KEPALA SEKOLAH
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017 33
REFLEKSI

Peserta diminta untuk:


1. Introspeksi diri dan menilai diri sendiri terhadap penguasaan
kompetensi kepribadian, sosial, dan kewirausahaan.
2. Membuat rencana tindak untuk meningkatkan penguasaan
kompetensi kepribadian, sosial, dan kewirausahaan

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017


TERIMA KASIH

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah - 2017

You might also like