Manajemen Produksi

dan Operasi
Pengertian
Fogarty (1989) manajemen produksi dan
operasi adalah suatu proses yang secara
berkesinambungan dan efektif
menggunakan fungsi manajemen untuk
mengintegrasikan berbagai sumber daya
secara efisien dalam rangka mencapai
tujuan.
Schroeder (1994) memberikan penekanan
terhadap definisi kegiatan produksi dan
operasi pada 3 hal, yaitu:
a. Pengelolaan fungsi organisasi dalam
menghasilkan barang dan jasa
b. Adanya sistem transformasi yang
menghasilkan barang dan jasa
c. Pengambilan keputusan sebagai elemen
penting dari manajemen operasi.
jadikegiatan produksi dan operasi
merupakan suatu kegiatan yang
berhubungan dengan penciptaan atau
pembuatan barang dan/atau jasa melalui
proses transformasi dari masukan berupa
sumber daya menjadi keluaran yang
dikehendaki.
Elemen Dasar Manajemen Operasi
Konsep dasar Disiplin Ilmu
manajemen lain
produksi

Manajemen
Operasi

Organisasi dan Penemuan

Manajemen Teknologi
Perbedaan antara Barang dan Jasa
Barang Jasa
•Berwujud •Tidak berwujud
•Dapat disimpan •Tidak dapat disimpan
•Banyak menggunakan •Banyak menggunakan
proses mesin proses manusia
•Diproduksi lebih •Diproduksi bersamaan
dahulu baru dikonsumsi waktunya dengan
konsumsi
•Kontak dengan •Kontak dengan
konsumsi rendah konsumen tinggi
•Kualitas bersifat •Kualitas bersifat
obyektif subyektif
Perencanaan fasilitas
tujuan:
Menunjang tujuan organisasi melalui
peningkatan material handling dan
penyimpanan
Menggunakan tenaga kerja, peralatan,
ruang dan energi secara efektif
Meminimalkan investasi modal
Mempermudah pemeliharaan
Meningkatkan keselamatan dan kesehatan
kerja
 Daur hidup fasilitas

Fase I
Tetapkan tujuan perusahaan

Fase II Fase III

Kembangkan rencana fasilitas Terapkan rencana fasilitas
Klasifikasi fasilitas
Perencanaan lokasi
Perencanaan tata letak
Perencanaan system material handling
Perencanaan Lokasi
Manfaat pemilihan lokasi yang tepat:
a. Pelayanan konsumen bissa lebih baik
b. Perolehan bahan mentah yang cukup dan
kontinyu dengan harga yang memuaskan
c. Mendapatkan tenaga kerja yang cukup
d. Memungkinkan perluasan perusahaan
dikemudian hari
Faktor dalam pemilihan lokasi
Letak pasar
Letak sumber bahan baku
Ketersediaan tenaga kerja
Ketersediaan listrik
Ketersediaan air
Fasilitas pengangkutan
Fasilitas perumahan, pendidikan,
perbelanjaan dan telekomunikasi
dll
Lay out (tata letak)
Perencanaan tata letak bertujuan untuk
mengambangkan suatu sistem produksi
yang efektif dan efisien.
Tata letak yang baik melalui:

a. Pemanfaatan peralatan pabrik yang optimal

b. Penggunaan tenaga kerja yang minimum
c. Aliran bahan dan produk jadi yang lancar
d. Kebutuhan persediaan yang rendah
e. Pemakaian ruang yang efisien
f. Ruang gerak yang cukup untuk operasional ataupun
pemeliharaan
g. Biaya produksi dan investasi modal yang rendah
h. Fleksibilitas yang cukup untuk menghadapi perubahan
i. Keselamatan kerja yang tinggi
j. Suasana kerja yang baik dan menyenangkan
Perencanaan penanganan material
(system material handling)
Mencakup aspek:
Penanganan
Penyimpanan
Transportasi
Pengendalian material
17 prinsip dasar perencanaan
penanganan material
1. Harus memenuhi tujuan dan persyaratan dasar,
serta mempertimbangkan keianginan masa
mendatang
2. Suatu sistem operasi yang terintegrasi
3. Peralatan dan prosedurnya mempertimbangkan
manusia dan keterbatasannya
4. Metode dan peralatan memberikan biaya per-unit
yang rendah
5. Pemakaian energi dan prosedurnya disertakan
dalam justifikasi ekonomi
6. Penggunaan ruangan seefektif mungkin
 Lanjutan
7. Daya bentuk memindahkan material, memperhatikan
keselamatan kerja dan kerusakan produk
8. Komputerisasi untuk informasi dan pengendalian
9. Penanganan dan penyimpanan arus data terintegrasi dengan arus
fisik barang
10. Urutan operasi dan tata letak yang efektif dan efisien
11. Standarisasi
12. Mekanisme untuk meningkatkan efisiensi
13. Minimalisasi dampak lingkungan
14. Kesederhanaan metode
15. Metode dan perlatan digunakan untuk berbagai tugas
16. Metode dan perlatan sesuai dengan faktor keselamatan
17. Mencakup rencana pemeliharaan dan jadwal perbaikan, serta
jangka waktu penggunaan