Professional Documents
Culture Documents
Enzim - Edit
Enzim - Edit
A Catalyst alters
the free energy of
activation ∆G ‡
and not the
standard free
energy ∆G0 of the
Reaction
MODEL KERJA ENZIM
• Contoh :
- cytosolic aspartate aminotransferase
- mitochondrial aspartate aminotransferase
ISOENZIM
Pengaruh pH:
•Enzim mempunyai pH optimum (rentang pH) dimana enzim
mempunyai aktivitas maksimal; di atas atau di bawah pH
optimum kativitas enzim berkurang.
•Konsentrasi ion hidrogen (pH) dapat mempengaruhi enzim
dalam beberapa cara:
- Perubahan pH dapat mempengaruhi ionisasi
pada sisi aktif enzim.
- Perubahan pH dapat mempengaruhi struktur
tersier dari apoenzim; perubahan pH yang drastis
dapat menyebabkan denaturasi protein.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI AKTIVITAS ENZIM
Pengaruh suhu :
•Semua reaksi kimia dipengaruhi suhu; makin tinggi suhu
makin tinggi kecepatan reaksi
Pengaruh inhibitor :
•Inhibitor enzim: senyawa yang bersifat menghambat katalisis;
memperlambat atau menahan reaksi enzimatik.
• Ada 2 golongan besar vitamin : yang larut dalam air ( vit. B1,
B2, B3, B6, B12, C) dan yang larut dalam lemak (Vit. A, D, E
dan K).
REGULASI ENZIM
• Organisme hidup mempunyai mekanisme rumit untuk mengatur
(regulasi) lintasan biokimia.
• Regulasi ini penting untuk:
- Mempertahankan keadaan teratur
- Konservasi energi
- Sebagai respon terhadap perubahan lingkungan
• Regulasi metabolisme sangat kompleks, dapat dicapai dengan
mengubah konsentrasi dan aktifitas enzimatik melalui :
1. Kontrol genetik (genetic control)
2. Modifikasi kovalen (covalen modification)
3. Regulasi alosterik (allosteric regulation)
4. Kompartementasi (compartmentation)
REGULASI ENZIM
KONTROL GENETIK
MODIFIKASI KOVALEN
REGULASI ALOSTERIK
KOMPARTEMENTASI
Contoh :
•Lintasan biosintesis asam lemak terjadi di dalam sitoplasma,
reaksi pembentukan energi (oksidasi asam lemak, -oksidasi)
terjadi di dalam mitokondria.
•Kontrol metabolisme asam lemak terjadi dengan cara mengatur
transpor molekul spesifik melalui membran mitokondria.