Adalah hak yang dari asalnya sudah dimiliki oleh setiap
manusia sejak lahir , hak yang melekat pada diri manusia
yang dibawa sejak lahir dan bukan pemberian dari Negara acuan tentang hak asasi manusia di dalam Piagam PBB (UN Charter), di samping menugaskan Komisi Hak Asasi Manusia (Commission on Human Rights) -- komisi yang dibentuk PBB berdasarkan sebuah ketetapan di dalam piagam tersebut -- untuk menulis sebuah pernyataan internasional tentang hak asasi manusia. Piagam itu sendiri menegaskan kembali "keyakinan akan hak asasi manusia yang mendasar, akan martabat dan harkat manusia, akan persamaan hak antara laki-laki dan perempuan serta antara negara besar dan negara kecil." Macam-macam Hak Asasi Manusia 1. Personal Right (Hak Asasi yang sifatnya pribadi) Hak atas privasi (kehidupan pribadi) dan otonomi (kebebasan dari intervensi terhadap tangga dan korespondensi, kebebasan bergerak, kebebasan memilih tempat tinggal dan lapangan pekerjaan, serta kebebasan berkumpul atau berserikat) dilihat sebagai penangkal bagi intervensi terhadap wilayah pribadi, yang meliputi upaya pemerintah untuk mengawasi bidang kehidupan yang paling pribadi dan untuk mengontrol orang dengan membatasi di mana mereka boleh tinggal, bekerja, dan bepergian. : Contohnya Mengeluarkan Pendapat Hak untuk memilih agama 2. Property Right (Hak Asasi pada bidang ekonomi) Contohnya : Hak untuk memiliki Sesuatu Hak untuk menjual 3. Rigth of Legal Quality (Hak Asasi untuk mendapatkan hak yang sama di depan hukum ) Hak atas perlindungan hukum (hak atas sidang pengadilan yang adil, kebebasan dari penangkapan sewenang-wenang, kebebasan dari penganiayaan dan dari hukuman kejam) dipandang sebagai penangkal bagi penyalah gunaan sistem hukum. Penyalahgunaan- penyalahgunaan sistem hukum ini mencakup manipulasi sistem 4. PoliticalRight (Hak untuk memilih dan dipilih dalam politik) Hak atas partisipasi politik (hak atas kebebasan berekspresi, atas pengajuan petisi kepada pemerintah, atas pemberian suara, dan atas pencalonan diri untuk jabatan pemerintahan) dinilai sebagai penangkal bagi penyalahgunaan yang berupa upaya untuk menafikan keluhan, menekan perbedaan pendapat dan oposisi, melumpuhkan pembentukan golongan pemilih yang terdidik, serta memanipulasi sistem pemilihan umum guna mempertahankan kekuasaan. Pencegahan berbagai penyalahgunaan ini terutama mengharuskan pemerintah untuk membiarkan rakyatnya bergerak leluasa. Namun lebih dari itu, pemenuhan hak-hak ini mengharuskan adanya pemberian keuntungan positif seperti sidang pengadilan yang adil 5. Social and Culture Right Contohnya: Hak untuk mempertahankan kebudayaan Hak untuk mendapatkan pengajaran
6. Prosedur Right (Hak untuk memperoleh tata cara atau peraturan yang sama)