You are on page 1of 10

Kelompok 3

Anggota :

1. Zaharatul Jannah (PBB220013)


2. Al fina (PBB220013)
3. Sitti fadillah (PBB220014)
4. Mahdun mahdin (PBB220030)
STRUKTUR DAN
FUNGSI SISTEM
SYARAF (PUSAT
DAN PERIFER)
APA ITU SISTEM SYARAF?
Sistem saraf adalah sistem organ yang terdiri atas serabut saraf yang tersusun atas sel-sel saraf yang saling terhubung
dan esensial untuk persepsi sensoris indrawi, aktivitas motorik volunter dan involunter organ atau jaringan tubuh, dan
homeostasis berbagai proses fisiologis tubuh.

Sistem syaraf berfungsi untuk mengatur setiap tindakan yang dilakukan tubuh dengan cara saling mengirimkan sinyal
dari berbagai bagian tubuh. Misalnya, saraf bekerja memberi tahu jantung untuk berdetak atau memberitahu paru-paru
untuk bernapas tanpa kamu sadari.

Sistem saraf sendiri terbagi menjadi dua yaitu sistem safar pusat dan sistem syaraf perifer .
SISTEM SYARAF PUSAT

Sistem saraf pusat merupakan suatu sistem yang berfungsi untuk menerima dan menerjemahkan informasi atau
rangsangan dari sel-sel saraf tepi yang tersebar di seluruh bagian tubuh.

Pada sistem saraf pusat berperan dalam mengendalikan seluruh pengaturan dan pengolahan rangsangan.
Contohnya gerakan, emosi, pernapasan, denyut jantung, pikiran, suhu tubuh, hingga pelepasan berbagai hormon
tubuh. Sistem dan jaringan saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang.
1. otak
Otak merupakan pusat computer dari semua alat tubuh, yang terletak di dalam rongga tengkorak (cranium) yang dibungkus oleh
selaput otak yang kuat. Bagian bagian dari otak :

1. Otak besar (Cerebrum)


Berfungsi untuk untuk pengaturan semua aktivitas mental yaitu berkaitan dengan kepandaian (intelegensi), ingatan (memori),
kesadaran, dan pertimbangan. Otak besar terletak di bagian depan otak.
Terdiri atas :
– Bagian belakang (oksipital) →pusat penglihatan.
– Bagian samping (temporal) →pusat pendengaran.
– Bagian tengah (parietal) →pusat pengatur kulit dan otot
terhadap panas, dingin, sentuhan, tekanan.
– Antara bagian tengah dan belakang →pusat perkembangan
kecerdasan, ingatan, kemauan, dan sikap.

2. Otak kecil (Cerebellum)


terletak di bagian belakang otak besar, tepatnya di bawahotak besar. Otak kecil terdiri atas dua lapisan, yaitu lapisan luarberwarna
kelabu dan lapisan dalam berwarna putih. Otak kecildibagi menjadi dua bagian, yaitu belahan kiri dan belahan kanan yang
dihubungkan oleh jembatan varol. Otak kecilberfungsi sebagai pengatur keseimbangan tubuh dan mengkoordinasikan kerja otot
ketika seseorang akan melakukan kegiatan.
3. Otak Tengah (Mesensefalon)
Terletak di depan otak kecil dan jembatan varol (menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan, juga menghubungkan
otak besar dan sumsum tulang belakang). Otak tengahberfungsi mengontrol respon penglihatan, pendengaran, gerakan bola
mata dan dilasi pupil, gerakan motorik, kewaspadaan (alertness), serta mengatur suhu tubuh.

4. Pelindung otak
Otak terdiri dari rangka tulang bagian luar dan tiga lapisan jaringan ikat yang disebut meninges. Lapisan meningeal terdiri
dari pia meter, lapisan araknoid dan durameter. Pelindung otak terdiri dari
-Tengkorak.
-Ruas-Ruas Tulang Belakang.
-Tiga Lapisan Selaput Otak (Meningen).
2. sumsum tulang belakang
Sumsum tulang belakang adalah saraf yang tipis yang merupakan
perpanjangan dari sistem saraf pusat dari otak dan melengkungi serta
dilindungi oleh tulang belakang. Fungsi utama sumsum tulang
belakang adalah transmisi pemasukan rangsangan antara periferi dan
otak. Bagian bagian dari sumsum tulang belakang :
1. Grey matter (Bagian abu-abu)
Grey matter merupakan bagian gelap berwarna abu-abu dan memiliki
bentuk seperti kupu-kupu yang berada di dalam sumsum tulang
belakang. Bagian ini terdiri dari badan sel saraf (neuron) dan sel glial
serta memiliki empat ‘sayap’ yang disebut dengan tanduk.

2. White matter (Bagian putih)


White matter bergerak ke dua arah. Beberapa akson yang mengarah
naik berfungsi membawa sinyal dari tubuh ke otak, sedangkan yang
turun mengirimkan sinyal dari otak ke neuron yang terletak di bagian
lain dari tubuh.

Sama seperti grey matter, white matter juga dipisahkan menjadi


beberapa bagian yang disebut kolom. Keempat bagian tersebut, yaitu
kolom posterior (di antara dua tanduk posterior), kolom anterior (di
antara dua tanduk anterior), dan kolom lateral (antara tanduk posterior
SISTEM SYARAF TEPI ( PERIFER )
Sistem saraf tepi atau sistem saraf perifer adalah bagian dari sistem saraf yang di dalam sarafnya terdiri dari sel-
sel yang membawa informasi ke dan dari sistem saraf tepi, yang terletak di luar otak dan sumsum tulang
belakang. Safar tepi berfungsi sebagai mengirimkan informasi dari otak dan sumsum tulang belakang ke seluruh
organ tubuh.
Bagian bagian dari saraf tepi :
1. Sistem saraf somatik, atau sistem saraf sukarela adalah bagian dari sistem saraf tepi yang terkait dengan
kontrol sukarela gerakan tubuh melalui otot rangka.. Serabut saraf ini bertugas mengambil informasi sensorik
atau sensasi dari organ perifer seperti kulit.Nantinya, informasi akan dibawa ke sistem saraf pusat. Selain
serabut saraf perifer, sistem saraf somatik juga terdiri dari serabut saraf motor yang menjulur keluar dari
otak.Serabut saraf motorik berfungsi membawa pesan untuk menggerakkan tubuh.Misalnya, ketika kamu
tidak sengaja menyentuh api pada lilin, saraf perifer akan membawa informasi ke otak bahwa itu adalah
sensasi panas.Setelah itu, saraf motorik memberi sinyal ke otak agar menggerakkan jari-jari tangan untuk
segera menghindar, melepas atau menarik tangan dari panas.Walaupun prosesnya terlihat panjang, proses ini
faktanya hanya berlangsung dalam satu detik saja.
2. Saraf otonom
Sistem saraf otonom adalah jaringan sel kompleks yang mengontrol keadaan internal tubuh. Berbeda dengan
saraf somatik, saraf otonom mengatur fungsi-fungsi tubuh di luar kesadaran seseorang. Ada dua bagian dari saraf
otonom, yaitu simpatik dan parasimpatik, ini perbedaannya:
- Sistem simpatik bertugas membuat respons perlawanan dari dalam tubuh ketika ada ancaman dalam waktu
cepat. Misalnya, ketika kamu sedang merasa takut atau gugup, saraf simpatik akan memicu respons dengan
mempercepat detak jantung, memproduksi kelenjar keringat, meningkatkan pernapasan, dan lain-lain.
- Sistem parasimpatik bertugas membuat respons dan bertanggung jawab menjaga fungsi tubuh agar tetap
berjalan normal setelah munculnya ancaman. Jadi, ketika ancaman sudah berlalu, sistem ini mulai bekerja untuk
memperlambat detak jantung, memperlambat pernapasan, mengurangi aliran darah ke otot dan lain-lain.
“Cukup sampai di sini presentasi ini , bila ada
kesalahan mohon di maafkan ,bila ada perasaan
mohon di ungkapkan. Sekian dan terima kasih"

THANK YOU

You might also like