You are on page 1of 15

Pertemuan 1

Pengantar :
Pembentukan model merupakan hal
yang utama dalam pendekatan riset
operasi karena solusi dari pendekatan
ini tergantung pada ketepatan model
yang dibuat.
Menurut Philips, Ravindran, dan Solberg (1976),
beberapa prinsip yang dapat digunakan dalam
pembentukan model adalah:
Jangan membuat model yang rumit, jika yang
sederhana akan cukup.
Hati-hati dalam merumuskan masalah.
Hati-hati dalam memecahkan model, jangan
membuat kesalahan matematik.
Pastikan kecocokan model sebelum diputuskan untuk
diterapkan.
Model jangan sampai keliru dengan sistem nyata.
Pada tahap formulasi model, pengambil keputusan
menentukan model yang paling cocok untuk
mewakili sistem.
Dalam memodelkan suatu persoalan biasanya
digunakan model matematis yang menghasilkan
suatu persamaan.
Jika pada situasi yang sangat rumit tidak diperoleh
model matematis, maka perlu dikembangkan suatu
model simulasi.
Model matematis dalam PL menggunakan
seperangkat simbol matematik untuk
menggambarkan komponen-komponen dari
sistem nyata.
Model yang paling banyak digunakan dalam riset
operasi adalah model matematis yang berupa
kesamaan atau ketidaksamaan
Tahapan dalam formulasi model:
Menentukan variabel yang tidak diketahui,
disebut variabel keputusan, dan dinyatakan dalam
simbol matematik
Membentuk fungsi tujuan yang ditunjukkan
sebagai hubungan linier dari variabel keputusan
Menentukan semua kendala dari masalah yang
ada dan menuliskannya dalam bentuk persamaan
atau pertidaksamaan yang juga merupakan
hubungan linier dari variabel keputusan. Fungsi
kendala ini mencerminkan keterbatasan sumber
daya masalah tersebut
Perlu diingat :
bahwa pembentukan model bukan
bersifat ilmiah murni, tetapi lebih
bersifat seni dan akan mudah
dimengerti terutama jika sering
dilakukan latihan dan dipraktekkan.
Contoh Masalah Kombinasi Produk
Pada kasus ini, masalah yang dihadapi adalah
menentukan jumlah masing-masing produk yang
harus dihasilkan agar keuntungan maksimum
Sebuah perusahaan menghasilkan tiga jenis produk,
yaitu sepatu, tas, dan dompet. Jumlah waktu kerja
buruh yang tersedia adalah 240 jam kerja danbahan
mentah 400 kg, serta harga masing-masing produk
tersaji dalam tabel berikut:
Kebutuhan Sumber Daya
Jenis Produk Harga (Rp/unit)
Buruh (jam/unit) Bahan (Kg/unit)

Produk 1 (sepatu) 5 4 3

Produk 2 (tas) 2 6 5

Produk 3 4 3 2
(dompet)
Contoh Masalah Kebutuhan Bahan
Makanan
Pada kasus ini, masalah yang dihadapi adalah
bagaimana mencari kombinasi ketiga jenis
makanan itu agar memenuhi kebutuhan minimum
per hari dan memberikan biaya terendah
Untuk menjaga kesehatan, seseorang harus memenuhi
kebutuhan minimum per hari akan beberapa zat
makanan. Misalnya, hanay ada 3 zat makanan yang
dibutuhkan, yaitu kalsium, protein, dan vitamin A.
Misalkan, makanan seseorang hanya terdiri dari 3 jenis,
yaitu sayur, daging, dan susu. Di bawah ini merupakan
tabel yang menunjukkan harga per unit jenis makanan,
zat-zat yang terkandung didalamnya, dan kebutuhan
minimum per hari akan zat-zat makanan tersebut
Jenis Makanan Kebutuhan
Kandungan
Minimum
Sayur Daging Susu
Kalsium 5 1 0 8
Protein 2 2 1 10
Vitamin A 1 5 4 22
Harga per unit 0,5 0,8 0,6
Contoh Masalah Transportasi
Pada kasus ini masalah yang dihadapi adalah
menentukan pola pengiriman (distribusi) sedemikian
rupa sehingga biaya transpor total dapat
diminimumkan
Bulog ingin mengangkut beras dari dua daerah
surplus ke 3 daerah yang kekurangan. Pasokan dari
daerah surplus dan permintaan dari daerah yang
kekurangan, serta ongkos angkut per unit pada
masing-masing jalur disajikan pada tabel di bawah
ini:

Daerah Tujuan
Daerah Asal Pasokan
DKI (1) Kaltim (2) NTT (3)

Jatim (1) 8 5 6 120

Sulsel (2) 15 10 12 80

Permintaan 100 40 60
Contoh Pencampuran Bahan Kimia
Masalah yang dihadapi adalah menentukan
kombinasi jumlah setiap komponen bahan kimia
dalam proses pencampuran agar diperoleh biaya
produksi per batch produksi yang minimum
Perusahaan kimia memproduksi campuran kimia untuk
seorang langganan dalam batch 1000 pon. Campuran berisi
3 komponen, yaitu Zinc, Mercury, dan Potassium.
Campuran harus memenuhi spesifikasi formula tertentu
yang diberikan oleh pelanggan. Perusahaan ingin
mengetahui jumlah campuran yang dapat memenuhi semua
persyaratan dan meminimumkan total biaya.
Pelanggan memberikan spesifikasi formula untuk setiap batch
campuran berikut :
 Campuran harus berisi paling sedikit 200 pon Mercury.
 Campuran harus berisi paling sedikit 300 pon Zinc.
 Campuran harus berisi paling sedikit 100 pon Potassium.
Biaya per pon untuk Mercury adalah $ 4, untuk Zinc adalah $
8, dan untuk Potassium adalah $ 9.

You might also like