Professional Documents
Culture Documents
Bab 1
Bab 1
PROPOSAL PENELITIAN
Oleh:
ANDINI TALITHA JANARDANI
A2A018058
BAB I
PENDAHULUAN
01 02 03
Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan
04 05
Manfaat Keaslian
1. Latar Belakang
Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernafasan akut yang
menyerang jaringan paru-paru.(1,2) Penyakit ini perlu menjadi prioritas utama karena
merupakan masalah kesehatan dengan penyumbang kematian terbesar terutama pada
bayi dan balita(3,4) Lebih dari 800.000 anak balita setiap tahun meninggal dikarenakan
pneumonia atau sekitar 2.200 anak setiap harinya.(5,6)
Pada tahun 2018 jumlah penemuan kasus pneumonia balita pada Program P2
ISPA Provinsi Sumatera Selatan adalah 12.707 kasus atau sebesar 39,24 % dari target
dimana perkiraan penemuan penderita sebanyak 32.383 balita.
Pada kasus pneumonia golongan umur <1 tahun sebanyak 3.934 kasus
(35,12%) dan untuk golongan umur 1-5 tahun sebanyak 7.265 kasus
(64,87%) dari seluruh kasus pneumonia. Pada pneumonia berat untuk
golongan umur <1 tahun sebanyak 553 kasus (36,67%) dan pada golongan
umur 1-5 tahun sebanyak 955 kasus (63,32%) dari seluruh kasus pneumonia
berat. Berdasarkan data Kota Palembang tahun 2018, jumlah penderita
pneumonia pada balita adalah 196 balita.(16)
Berdasarkan profil Puskesmas Plaju, jumlah kunjungan balita pada tahun 2018
sebanyak 1.628 balita dengan 65 kasus pneumonia, 45 kasus pada laki-laki dan 20 kasus
pada perempuan.
Berdasarkan uraian di atas serta penyebab pneumonia yang terdiri dari berbagai
macam faktor, penulis tertarik untuk mengetahui tentang faktor-faktor yang
berhubungan dengan kejadian pneumonia pada anak usia 1-5 tahun di Puskesmas Plaju.
Pada penelitian ini akan membahas mengenai beberapa faktor risiko yang berhubungan
dengan kejadian pneumonia yaitu riwayat pemberian ASI eksklusif, riwayat imunisasi,
keberadaan keluarga merokok, berat badan lahir, serta gizi buruk pada balita.
2. Rumusan Masalah
01 02 03
01 02 03
tentang faktor risiko yang meningkatkan upaya pencegahan perpustakaan yang dapat dimanfaatkan
dapat mempengaruhi pneumonia pada balita termasuk upaya oleh mahasiswa khususnya Fakultas
terjadinya pneumonia pada promotif dan preventif dalam kaitannya Kesehatan Masyarakat dan referensi
balita. dengan pneumonia pada balita di bagi penulis lain yang meneliti tentang
Puskesmas Plaju. hal ini.
5. Keaslian
No Nama Judul Penelitian Desain Penelitian Hasil
1. Mokoginta D, Arsin A, Faktor Risiko Kejadian Case Control Study Pemberian ASI eksklusif, jenis lantai,
Sidik D. 2013 Pnemonia Pada Anak Balita kondisi lantai, status gizi dan ventilasi
Di Wilayah Kerja Puskesmas rumah merupakan faktor risiko kejadian
Sudiang Kota Makassar pneumonia pada anak balita dengan
nilai OR masing-masing 4,47; 3,21;
1,97; 1,18 2,03. Variabel kebiasaan
merokok dan pengetahuan ibu bukan
merupakan faktor risiko terhadap
kejadian pneumonia pada anak balita di
wilayah kerja Puskesmas Sudiang Kota
Makassar.(17)
2. Fajar, Sulistiyani, Setiani Faktor-Faktor Yang Case Control Study Ada hubungan yang bermakna antara
O. 2019 Mempengaruhi Kejadian kondisi rumah, kebiasaan membuka
Pneumonia Pada Balita Di jendela, dan paparan asap rokok dengan
Wilayah Kerja Puskesmas kejadian pneumonia.(3)
Mijen Kota Semarang
5. Keaslian
3. Megawati, Alfiah, Hubungan Imunisasi Dpt Cross Sectional Study Ada hubungan antara kelengkapan
Kartini. Dengan Kejadian Pneumonia imunisasi dengan kejadian pneumonia
Pada Balita Di Poli Anak Rs pada balita di Puskesmas Rawat Inap
Pelamonia Makassar. Gedung Air Kota Bandar Lampung
Tahun 2015.(18)
4. Wijaya I, Bahar H. 2014 Hubungan Kebiasaan Meroko, Cross Sectional hubungan yang signifikan antara status
Imunisasi Dengan Kejadian imunisasi dengan kejadian pneumonia
Penyakit Pneumonia Pada pada balita, dimana balita dengan status
Balita Di Puskesmas Pabuaran imunisasi tidak lengkap mempunyai
Tumpeng Kota Tangerang peluang mengalami pneumonia
sebanyak 0,790 kali dibanding balita
dengan status imunisasi lengkap.(19)
TERIMA
KASIH