Professional Documents
Culture Documents
4aldehid Dan Keton
4aldehid Dan Keton
Disusun oleh:
ADRIANA
Contoh senyawa-senyawa karbonil
penting
O OH
H C
O O
N C O O
H3C C OH C
CH3
Asam asetat HO CH3
(asam cuka) Asetaminofen Asam asetil salisilat
(analgesik, antipiretik)
(analgesik, antipiretik)
O H2
H
C O C
C )
n
O H2
( O
Retinal C
Dakron
O (suatu polimer
sintetik)
2
Contoh senyawa-senyawa karbonil
penting
O
O
O
O O OH CH
NH O H C
O OH
OH O HO C
H
HO O H
O
O H CH
C2OH
O OH
Paklitaksel (Taxol)
(anti kanker yang kuat) Glukosa
H C
OH
3
Jenis-jenis senyawa karbonil
O O O
R C H R C R' C
R
Aldehid Keto O
a n
H
O
O O Asam O
R C X karboks
X = halogen R C O C R' ilatR C O R'
Halida asam Anhidrida asam Ester
(Asil halida)
O O
O
C C C N
C C O R N
Lakton Laktam
Amida (amida siklik)
(ester siklik)
4
Rumus Umum Aldehida
dan Keton
O O
atau RCHO atau RCOR'
R C H R C R'
aldehida keton
5
Tata Nama IUPAC untuk
Aldehida
Nama aldehida diturunkan dari nama alkana
induknya dengan mengubah huruf akhir –a
menjadi –al.
Atom karbon pada –CHO diberi nomor 1,
tetapi nomor tidak perlu dicantumkan.
O
O O
CH3CHCH
CH3CH CH3CH CHCH
Cl
etanal 2-butenal
2-
kloropropanal
6
Tata Nama IUPAC untuk Keton
O O O
O
CH3CCH2CH2CH3 CH3CCH2CCH3
7
Nama Trivial
Aldehida: diberi nama menurut nama trivial
asam karboksilat induknya dengan mengubah
imbuhan asam –oat atau asam at menjadi
akhiran –aldehida.
Keton: gugus alkil atau aril yang terikat pada
karbonil dinamai, kemudian ditambah kata
keton. Kecuali: aseton.
Posisi lain dalam molekul dirujuk dengan
huruf
Yunani.
8
Nama IUPAC vs. Nama Trivial
9
Beberapa Contoh Keton
No. Rumus Molekul Rumus Struktur Nama Senyawa
1 C 3 H 6O CH3-CO-CH3 Aseton
2 C 4H 8 O CH3-CO-CH2-CH3 Metil etil keton
3 C5H10O CH3-CH2-CO-CH2-CH3 Dietil keton
Pemberian nama aldehida dan keton secara IUPAC adalah berdasarkan nama alkana.
Pada aldehida akhiran a diganti menjadi al, sedangkan pada keton akhiran a diganti
menjadi akhiran on.
Rantai induk aldehida ataupun keton adalah rantai C terpanjang yang mengandung
gugus aldehida dan keton.
Rantai alkil atau gugus atom lain yang terikat pada rantai induk dinamakan rantai
cabang.
: 2-metil-1-butanal
: etanal
Pada keton, penomoran rantai induk dimulai dari salah satu ujung sehingga atom C
pada gugus keton mempunyai nomor terkecil.
CH3-CH2-CHO : propionaldehida
Isomer pada Aldehida dan Keton
a. Isomer Rangka
Isomer rantai pada aldehida dimulai dari suku keempat, yaitu aldehid yang
memiliki empat atom karbon (C4H8O).
: 2-metilpropanal (isobutanal)
butanal
Hidroksi
Pt/Ni
+ HCN → karbonitril
R-CHO + H2 → R-CH2-OH Aldehida hidrosianida
sianohidrol
Aldehida Alkohol primer
+ HCN → Suatu
→ sianohidrin
Keton Alkohol sekunder Keton hidrosianida
+ NaHSO3 →
Aldehida Natrium
bisulfit
Kristal sukar larut
+ NaHSO3 →
Keton Natrium bisulfit
4) Adisi Alkil Magnesium Halogen
+ R’-MgI → →
Aldehida Alkil magnesium Alkohol sekunder
halogen
+ R”-MgBr → →
Keton Alkohol tersier
5) Adisi Amonia
+ NH3 → Aldehida
amonia
Aldehida
Catatan:
Keton tidak dapat dioksidasi dengan
oksidator lemah seperti
1) Oksidasi dengan Oksidator Kuat pereaksiFehling dan pereaksi Tollens.
[O] Jika keton dioksidasi paksa, maka
R-CO-H R- CO-OH keton akan pecah menjadi 2 macam
Aldehida → Asam karboksilat
asam karboksilat yang jumlah atom C-
nya masing-masing lebih sedikit
2) Oksidasi dengan Pereaksi daripada keton semula.
Tollens
(Oksidator Lemah)
R-CO-H + Ag2O (aq) → R- CO-OH + 2Ag (s) Contoh:
Aldehida Pereaksi Asam karboksilat Cermin CH3-CH2-CO-CH2-CH3
Tollen perak
s [O]
3) Oksidasi dengan Pereaksi Fehling
CH3-COOH
R-CO-H + 2CuO (aq) → R- CO-OH + Cu2O (s)
Aldehida Pereaksi
+
Asam karboksilat Tembaga CH3-CH 2-
Fehling oksida (merah
bata) COOH
[O] [O]
R-CH2OH → R-CHO → R-COOH
Alkohol primer Aldehida Asam karboksilat
Cr2O3
R-CH2OH → R-CHO
Piridina
Alkohol Aldehida
Sebagai bahan baku untuk pembuatan zat warna, damar sintetis, dan
bahan berbagai jenis plastik termostat (tidak meleleh pada pemanasan)
2. Propanon (aseton)
Dibuat dari distilasi kering kalsium asetat.