Professional Documents
Culture Documents
Bab I Ekologi Dan Konsep Ekologi Hewan
Bab I Ekologi Dan Konsep Ekologi Hewan
Ruang lingkup ekologi hewan terdiri atas 2 yaitu Synekologi dan Autekologi.
Kajian ekologi dibagi menjadi 2 yaitu ;
• Synekologi → materi bahasan dalam kajian atau penelitiannya ialah
komunitas dgn berbagai interaksi antar populasi yg terjadi dlm komunitas
tsb. Cth ; mempelajari atau meneliti tentang distribusi dan kelimpahan
jenis ikan tertentu di daerah pasang surut.
• Autekologi → kajian atau penelitian tentang species, yaitu mengenai
aspek-aspek ekologi dari individu-individu atau populasi suatu species
hewan. Cth; meneliti atau mempelajari tentang seluk beluk kehidupan
lalat buah (Drosophila sp.), mulai dari habitat, makanan, fekunditas,
reproduksi, perilaku, respond dan lain-lain.
• Ruang lingkup ekologi hewan meliputi kajian
individu/organisme, populasi, komunitas, dan
ekosistem tentang distribusi dan
kemelimpahan, adaptasi dan perilaku, habitat
dan relung, produktivitas, sistem dan
permodelan ekologi.
• Pada dasarnya suatu kajian ekologi bersifat
multidisiplin, yaitu suatu kajian yang
memerlukan bantuan berbagai ilmu
pengetahuan terkait seperti fisiologi, genetika,
evolusi atau perilaku; dan ilmu pengetahuan
lainnya seperti ilmu fisika, geografi, teknik.
• Pendekatan dalam ekologi hewan dapat secara laboratories dan
Lapangan.
• Pada masa kini Ekologi Hewan sebagai ilmu pengetahuan modern yang
berkembang bersama statistik dan komputer, kajiannya cenderung
dimanfaatkan untuk membuat modeling prediksi fenomena ekologis dari
informasi data spasial atau temporal.
• Aplikasi penerapan ekologi hewan banyak dimanfaatkan dalam bidang
pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan konservasi satwa liar.
Pengelolaan hutan dan satwanya, pengendalian hama dan epidimiologi.