Kelompok PBK Di susun oleh : Kelompok 2 ANGGOTA KELOMPOK 2 Alfian Hanif Al Faqih NIM : 857623255
Assyifa Mirza Salsabila
NIM : 857621158
Choirunnisa Firqotus Sa’diyah
NIM : 857624304 MODUL 2 A RUANG LINGKUP KEBUDAYAAN DALAM PENDIDIKAN Manfaat Studi Kasus H A K I K AT K E B U D AYA A N A. Pengertian Kebudayaan Kata “ kebudayaan “ berasal dari (bahasa sansekerta) buddayah yang merupakan bentuk jamak dari “buddhi” yang berati budi atau akal. Kebudayaan diartikansebagai “hal-hal yang bersangkut paut dengan budi atau akal. Menurut E.B Tylor, kebudayaan adalah sistem kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian , moral, hukum, adat istiadat, kemampuan, serta kebiasaan- kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. B. WUJUD KEBUDAYAAN J.J Honingman (Koentjaraningrat: 1996) membuat perbedaan atas tiga gejala kebudayaan yakni : • Ideas Wujud kebudayaan ini dapat berupa ide, nilai, norma, hukum dan berbagai peraturan yang sifatnya tidak dapat diraba maupun disentuh dan hanya dapat dirasakan dalam kehidupan sehari - hari. 2. Activities Aktivitas atau tindakan diakibatkan dari interaksi dan kegiatan individu terhadap individu atau kelompok lainnya dalam kehidupan bermasyarakat. 3. Artifact Artefak atau karya merupakan wujud kebudayaan yang dapat disentuh maupun diraba oleh pancaindra kita. C. SISTEM NILAI BUDAYA Sistem nilai budaya adalah tingkat tertinggi dan paling abstrak dari adat istiadat. Nilai Budaya berfungsi sebagai pedoman hidup warga masyarakat, sebagai konsep sifatnya sangat umum, memiliki ruang lingkup luas, dan sulit diterangkan secara nyata.
Konsep Idiologi merupakan suatu sistem pedoman hdup yang ingin
dicapai oleh masyarakat, namun sifatnya lebih khusus dari sistem budaya D. NORMA DAN ADAT ISTIADAT
Norma merupakan aturan untuk bertindak yang sifatnya
khusus, dan perumusannya pada umumnya sangat rinci atau ruang lingkupnya tidak terlalu luas dan perumusannya tidak terlalu kabur. Adat istiadat memiliki perbedaan antara satu tempat dengan tempat lain. Kaidah yang timbul dari masyarakat sesuai dengan kebutuhannya pada suatu saat dinamakanadat istiadat (custom). UNSUR-UNSUR POKOK KEBUDAYAAN
Kebudayaan setiap bangsa atau masyarakat terdiri dari unsur-unsur
yang merupakan bagian dari suatu kebulatan yang bersifat kesatuan. Menurut Ralp Linton (1936) menyebutnya dengan kegiatan kebudayaan atau cultural activity. Unsur-unsur kebudayaan tersebut dapat dianalisis sebagai berikut : UNSUR-UNSUR POKOK KEBUDAYAAN 1. Alam Pikiran Alam pikiran merupakan suatu unsur kebudayaan yang temasuk intermaterial.tetapi alam pikiran dapat diwujudkan dalam bentuk ide, gagasan, yang dapat dijadikan dasar untuk mewujudkan sesuatu 2. Religi Semua aktivitas yang bersangkutan religi berdasarkan atas getaran jiwa yang biasanya disebut emosi keagamaan,emosi keagamaan merupakan unsur penting dalam suatu religi. 3. Bahasa Bahasa merupakan sarana utama untuk menerima pesan,berkomunikasi,berdiskusi,mengubah ataupun menyampaikan arti kepada pihak lain. 4. Hubungan Sosial Kebudayaan yang mengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak,berbuat,menentukan sikapnya kalau mereka berhubungan dengan orang lain. 5. Hidup Perekonomian Semua yang berhubungan dengan ekonomi wujudnya dapat berupa tindakan dan interaksi 6. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Ilmu pengetahuan merupakan susunan pernyataan suatu objek yang merupakan kesatuan sistematik, lengkap dan terperinci. 7. Kesenian Setiap kebudayaan memiliki eksperesi artistik yang dapat dinikmati keinndahannya 8. Politik danPemerintah Politik tidak dapat lepas dari pemerintah 9. Pendidikan Merupakan salah satu unsur kebudayaan yang bersifat normatif FUNGSI PENDIDKAN DALAM KEBUDAYAANA Kebudayaan ditransmisikan dari satu generasi kepada generasi berikutnya. Di dalam transmisi kebudayaan terdapat tiga unsur pertama yaitu :
1.Unsur – unsur yang ditransmisikan
2.Proses transmisi 3.Cara transmisi A. TRANSFORMASI KEBUDAYAAN
Pada perkembangan kebudayaan adalah sesuatu yang diwariskan
( trnsformasi ) dari satu generasi kepada generasi berikutnya. Masyarakat di Indonesia pada umumnya mempercayai bahwa sekolah merupakan lembaga yang ampuh dalam mentransformasi kebudayaan kepada generasi muda. B. PERAN LEMBAGA YANG BERFUNGSI SEBAGAI LEMBAGA PEWARIS KEBUDAYAAN
Keluarga merupakan salah satu Lembaga pewaris kebudayaan, kelusrga
sebagai ssuatu Lembaga pada awal pengertiannya lahir dar ikatan perkawinan dua insan yang berbeda jenis kelamin untuk hidup dalam satu rumah tangga. D. LEMBAGA PENDIDKAN SEBAGAI PUSAT PERBUDAYAAN
Peranan Pendidikan di dalam kebudayaan dapat kita lihat dengan nyata di
dalam perkembangan kepribadian manusia. Menurut kajian Brameld, proses kebudayaan mempunyai tiga aspek antara lain : 1. Kebudayaan memipunyai tata susunan yang kompleks namun merupakan suatu anyaman yang berpola. 2. Nilai –nilai budaya ditransmisikan dengan proses-proses acquiring melalui inquiring. 3. Proses pembudayaan mempunyai tujuan. TERIMAKASIH