You are on page 1of 14

PRESENTASI ILMU GIZI

“SERAT”
Kelompok 6 :
 Rosananda Septiana
 Tasya Adita Permata
 Fathika Irma Cahyani
 Benny Andhika
 Arkhan Krisna Aditya
FUNGSI SERAT
1. Mengatasi Penyakit Saluran Cerna.
Konsumsi makanan berserat dalam jumlah yang cukup setiap
hari bermanfaat untuk menurunkan peradangan usus, serta
dapat membantu pemulihan penyakit saluran cerna lainnya
seperti: colitis, ulseratif, penyakit crohn, dan sindrom iritasi
usus.
2. Membantu Menurunkan Berat Badan.
Makanan yang tinggi serat seperti: sayur-sayuran, buah-buahan,
dan kacang-kacangan umumnya memiliki volume yang lebih besar
dengan kandungan kalori lebih kecil.

3. Menjaga Daya Tahan Tubuh.


Selain membantu proses pencernaan, serat dapat memelihara
mikroba baik di dalam usus.

4. Menjaga Kadar Gula Darah.


Saat ini sudah banyak penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi
serat khususnya serat larut memiliki indeks glikemik yang rendah.
5. Menurunkan Kadar Kolesterol.
Serat larut yang dikonsumsi memiliki cara kerja mengikat
asam empedu dan komponen kolesterol yang ada di dalam
tubuh sebelum akhirnya dikeluarkan melalui feses.

6. Mengurangi Risiko Terkena Penyakit Jantung.


Hal ini terkait karena salah satu kemampuan dari serat larut
yang dapat mengikat kelebihan kolesterol jahat
SUMBER UTAMA SERAT
1. Alpukat
Alpukat memiliki kandungan lemak baik dan serat yang tinggi. Dalam 100 gram atau setengah
buah alpukat terdapat 6,7 gram serat yang setara dengan 18% kebutuhan serat harian pria
dewasa usia 19-29 tahun (kebutuhan serat harian pria dewasa usia 19-29 tahun adalah 37
gram). Di samping itu, alpukat juga memiliki kandungan sodium, magnesium, serta vitamin B,
C, dan E yang baik untuk pencernaan.
Energi : 85 Kkal
Protein : 0.9 g
Lemak : 6.5 g
Karbohidrat : 7.7 g
Vit : UI
2. Apel Energi : 58 Kkal

Protein : 0.3 g

Lemak : 0.4 g

Karbohidrat : 14.9 g
Vit A : 3 UI

Apel termasuk dalam makanan tinggi serat yang dapat membantu mencegah gangguan pencernaan. Diketahui 100
gram apel memiliki kandungan serat hingga 2,4 gram.
3. Pir
Energi : 57 Kkal
Protein : 0.36 g
Lemak : 0.14 g
Karbohidrat : 15.23 g
Vit A : 1 UI
Buah pir memiliki kandungan hingga 5,5 gram serat, di mana jumlah tersebut dapat membantu memenuhi sekitar 17%
kebutuhan serat harian wanita dewasa usia 19-29 tahun. Di dalam pir juga terkandung jenis serat yang disebut dengan
pektin. Pektin diyakini efektif untuk menurunkan kolesterol tinggi
4. Pisang
Energi : 108 Kkal
Protein : 1.0 g
Lemak : 0.8 g
Karbohidrat : 24.3 g
Vit A : UI
Buah ini dilengkapi dengan beragam nutrisi, seperti potassium, vitamin B6, vitamin C, dan tentunya kaya akan
serat. Di dalam 100 gram pisang terdapat hingga 2,6 gram serat.

5. Wortel
Energi : 36 Kkal
Protein : 1.0 g
Lemak : o.6 g
Karbohidrat : 7.9 g
Vit A : 835 UI
Wortel mengandung vitamin A yang cukup tinggi. Selain vitamin A, wortel juga diketahui kaya akan vitamin B6,
vitamin K, magnesium, antioksidan, beta karoten dan serat. Pasalnya dalam 100 gram wortel mengandung sekitar
2,8 gram serat.
EFEK SERAT BERLEBIH
Mengonsumsi serat terlalu banyak bisa memicu kembung, penumpukan gas, kram perut, sembelit atau diare,
dan dehidrasi. Terlalu banyak serat juga bisa menghambat penyerapan nutrisi hingga penyumbatan usus.

Menurut Academy of Nutrition Dietetics, batas aman konsumsi serat yang baik untuk tubuh antara lain:
25 gram per hari untuk wanita dewasa
38 gram per hari untuk pria dewasa
30 gram per hari untuk pria usia lanjut
28 gram perhari untuk ibu hamil dan menyusui.
EFEK KEKURANGAN SERAT

1. Konstipasi (Sulit BAB)


2. Diabetes
3. Divertikulitis (Infeksi lanjutan dari mengejan terlalu keras)
4. Gangguan Jantung
5. Obesitas
CARA MENGOLAH MAKANAN
BERSERAT YANG BENAR
1. Merebus
merebusagar tidak kehilangan nutrisi makanan sebaiknya praktikkan cara merebus makanan
yang benar. Makanan yang seringkali diolah dengan cara direbus, seperti sayuran, umumnya
mengandung sumber vitamin C yang baik untuk tubuh. Tetapi, yang perlu Anda ketahui, sebagian
besar kandungan vitamin C dalam sayuran akan hilang saat dimasak dalam air
Dalam Food Science and Technology pada tahun 2015 menunjukkan bahwa merebus
menyebabkan hilangnya kadar vitamin C dan folat pada sayuran. Healthline juga menyebutkan
bahwa faktanya merebus dapat mengurangi kandungan vitamin C lebih banyak daripada metode
memasak lainnya. Brokoli, bayam, dan selada bisa kehilangan hingga 50% vitamin C saat direbus.
Tidak hanya vitamin C, vitamin B juga tergolong jenis vitamin yang sangat sensitif terhadap panas. Teknik
merebus pun diketahui dapat menghilangkan hingga 60% kandungan tiamin, niasin, dan vitamin B,
misalnya ketika merebus daging segar. Namun, ketika teknik merebus daging dilakukan untuk membuat
sup, sebenarnya Anda tidak akan kehilangan nutrisinya. Pasalnya jika air rebusan daging dikonsumsi,
100% mineral dan 70-90% vitamin B dapat dipertahankan.

2. Mengukus
Metode ini menjadi cara paling tepat untuk memasak sayuran dengan kandungan vitamin
larut air. Contohnya, kalium, folat dan vitamin B serta C. Sebab, mengukus tidak akan
menghilangkan banyak nutrisi tersebut. Mengukus juga menghasilkan panas yang sedang,
sehingga tidak menyebabkan gosong. Sayuran juga tidak kehilangan banyak cairan. Metode
ini cocok untuk mengolah kembang kol, wortel, brokoli dan sayuran berdaun hijau.
3. Menumis Dengan Api Kecil
Untuk memasak sayur, perhatikan waktu pengolahannya. Sebab, sayuran
lebih cepat layu, sehingga berisiko kehilangan kandungan baik di dalamnya.
Karena itu, untuk mengolah makanan berserat harus menggunakan api kecil
dan tumis sebentar saja untuk mempertahankan gizi dan teksturnya.

4. Masak Dengan Sedikit Air


Merebus dengan sedikit air (Poaching) adalah cara mengolahan yang
direkomendasikan untuk mengolah makanan yang berserat seperti
telur,ikan atau buah
5. Tidak Dimasak
Pola makan makanan mentah (raw food) sedang populer belakangan ini.
Penganut pola makan ini mengklaim cara ini yang paling sehat karena
kandungan vitamin, mineral, serat, dan enzim dalam sayuran tidak akan
hilang.Meski begitu beberapa riset menyebut mengasup makanan mentah
akan membuat kita kehilangan likopen dalam tomat serta antioksidan
dalam wortel atau bayam.
MALU BERTANYA TERSESAT DIJALAN.
INI DIKELAS BUKAN DIJALAN , JADI GAUSAH TANYA,
GABAKAL TERSESAT

KAMI DARI KELOMPOK 6 ILMU GIZI


CUKUP SEKIAN DAN TERIMAKASIH

You might also like