You are on page 1of 8

Oleh

Yohannes Ardhito 35238


Rivdhal Saputra 36524
 Kelompok batubara tersier terdiri dari 45.4%
berasal dari Paleogen dan 14.8% dari Neogen,
dan 39.8% berasal dari Zaman Paleo-Neogenik.
 Data tersebut dikompilasi dari kawasan
Gondwana sebanyak 41.7% dan dari Atlantik
utara sebanyak 58.3%.
 Secara keseluruhan batubara tersier terdiri dari
90.2% kelompok maseral Vitrinit dengan
tambahan 4.7% Trimaceric-I, 2.8% Trimaceric-
L, Liptic sebanyak 1.8% dan Fusic coal
sebanyak 0.5%.
 Dari diagram sebelumnya, tidak dijumpai
perbedaan yang sangat mencolok antara batubara
asal Gondwana dan atlantik utara.
 Perbedaan yang dapat dicermati hanya pada
batubara atlantik utara yang memiliki kelompok
maseral Liptic.
 Hasil akhir berupa diagram isoconcentration yang
berbeda, pada Gondwana VLI = 90-5-5 sedangkan
Atlantik utara VLI= 95-0-5. sedangkan untuk
gabungannya memiliki komposisi VLI yang sama
dengan tabel nilai rata-rata komposisi VLI.
 Batubara ini mewakili daerah Eropa (38.6%), Asia
(37.2%), dan Amerika Utara (24.2%).
 Berdasarkan penelitian, batubara ini terbentuk paling
banyak pada Zaman Paleo-Neogenik sebesar 53.9%,
kemudian Paleogen (24.6%) serta Neogen (21.5%).
 Batubara Eropa didominasi oleh kelompok maseral
vitrinit (95.4%), Trimaceric-I, 1.8% Trimaceric-L, Fusic
coal sebanyak 0.9% dan Liptic sebanyak 0.5% biasanya
jarang.
 Batubara Amerika Utara didominasi oleh kelompok
maseral vitrinit (85,5%), Trimaceric-I, 1.8% Trimaceric-
L, Fusic coal sebanyak 0.9% dan tanpa Liptic.
 Batubara Asia didominasi oleh kelompok maseral
vitrinit (76.8%), dengan liptinit yang melimpah (8.5%),
tanpa fusic coal, namun terbentuk 11% Trimaceric-I,
dan 3.7% Trimaceric-L.
 Keberadaan batubara ini, didasarkan pada data yang
dikumpulkan di daerah Oceania (48.5%), Amerika
Selatan (38.1%) dan sisanya di Asia.
 Batubaranya terbentuk pada paleogenik (74.6%),
Neogenik sebesar 5.6% dan sisanya Paleo –Neogenik,
dan memiliki keunikan tersendiri.
 Batubara Asia di Gondwana didominasi hanya oleh
kelompok maseral vitrinit (94.3%), dan 5.7%
Trimaceric-I.
 Batubara Oceania didominasi oleh kelompok maseral
vitrinit (95.5%), dengan 5.1% Trimaceric-L, serta tidak
lebih dari 0.5 %liptinit, fusic coal,dan Trimaceric-I.
 Batubara Amerika Selatan didominasi oleh kelompok
maseral vitrinit (94.3%), dengan 3% Trimaceric-I, dan
0.6% Liptinit serta tidak terdapat fusic coal dan
Trimaceric-L.

You might also like