Professional Documents
Culture Documents
New Tugas FRC Drg. Yulita
New Tugas FRC Drg. Yulita
• Teknik inovatif bahan kedokteran gigi membawa perkembangan dalam perawatan. Dua hal yang menjadi fokus pada
perawatan saat ini adalah minimally invasive dan estetika yang baik. Fiber Reinforced Composites adalah salah satu bahan
yang memiliki kedua sifat tersebut sehingga akhir-akhir ini semakin banyak digunakan dalam perawatan kedokteran gigi
(Nuryono dkk, 2016).
• Perbaikan dalam pembuatan bahan dental material untuk tujuan mempertahankan gigi selama mungkin tanpa mengurangi
sifat estetika yang dikembangkan, maka Fiber Reinforced Composites mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan
bahan dental material yang lain (Safwat dkk, 2021).
Definisi FRC
• Fiber Reinforced Composites (FRC) merupakan bahan komposit khusus yang terbuat dari gabungan matriks
polimer dan diperkuat oleh fiber sebagai penguatnya, sehingga memiliki tensile strength dan flexural strength
yang tinggi (Zhang and Matinlinna, 2012).
Komposisi FRC
• Salah satunya komposisi FRC lainnya adalah Fiber, Fiber adalah unsur pokok dari FRC yang
berfungsi memberikan stabilitas, meningkatkan kekuatan, kekakuan, sifat mekanis dan fisik,
sehingga meningkatkan resistensi terhadap fraktur dan menurunkan shringkage, serta
memindahkan beban dari matriks polimer yang lemah ke fiber yang berfungsi sebagai
penguat (Fatmawati, 2014).
• Coupling Agent (Silane) bahan yang mendukung dan meningkatkan ikatan kimia antara bahan
organik (matriks) dan anorganik (fiber) (Dharmawangsa dkk, 2018).
Fiber yang biasa digunakan
di Kedokteran Gigi
(Manhaart, 2009).
Beberapa Sifat Mekanis FRC
• memiliki flexure strength dan fatique strength yang tinggi, modulus elastisitas yang mendekati dentin, sifat estetis baik, tidak mengalami
korosif, biokompatibel serta dapat mendistribusikan tekanan lebih merata saat mendapat tekanan sehingga dapat mencegah terjadinya
fraktur (Nugraheni dkk, 2013).
• Penggunaan fiber dalam resin komposit pada dasar & dinding kavitas, dapat menahan tekanan mastikasi, dapat meningkatkan resistensi
terhadap fraktur dan memperkuat restorasi terutama pada gigi dengan kavitas yang luas seperti pada kavitas kelas I dan kelas II dan post
PSA, Fiber dapat meningkatkan sifat mekanis resin komposit dan mengurangi tekanan eksternal sehingga memperkecil resiko fraktur pada
gigi karena fiber dapat menyalurkan tekanan ke jaringan gigi sekitarnya (Nugraheni dkk, 2013).
indikasi
Perawatan Periodontal Splinting, Immediate Dental Bridge dan Fixed Retainer (Wolff dkk, 2012)
indikasi
Restorasi pada gigi dengan kehilangan jaringan gigi yang besar post PSA (Nugraheni
dkk, 2013)
indikasi
Pemberian pasak Fiber reinforced Composite pada gigi anterior post PSA
(Hadriyanto, 2013)
Kontraindikasi
• Pada kasus langka dapat menyebabkan sensitivitas, sehingga tidak cocok pada pasien
dengan hipersensitifitas terhadap methacrylate monomers (Putri, 2018)