You are on page 1of 16

Fiber Reinforced Composite

drg. Antika Rahman Hakim Mikahab


(23/512835/PKG/01664)
Pendahuluan

• Teknik inovatif bahan kedokteran gigi membawa perkembangan dalam perawatan. Dua hal yang menjadi fokus pada
perawatan saat ini adalah minimally invasive dan estetika yang baik. Fiber Reinforced Composites adalah salah satu bahan
yang memiliki kedua sifat tersebut sehingga akhir-akhir ini semakin banyak digunakan dalam perawatan kedokteran gigi
(Nuryono dkk, 2016).

• Perbaikan dalam pembuatan bahan dental material untuk tujuan mempertahankan gigi selama mungkin tanpa mengurangi
sifat estetika yang dikembangkan, maka Fiber Reinforced Composites mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan
bahan dental material yang lain (Safwat dkk, 2021).
Definisi FRC

• Fiber Reinforced Composites (FRC) merupakan bahan komposit khusus yang terbuat dari gabungan matriks
polimer dan diperkuat oleh fiber sebagai penguatnya, sehingga memiliki tensile strength dan flexural strength
yang tinggi (Zhang and Matinlinna, 2012).
Komposisi FRC

1.Komponen Organik 3.Coupling Agent


(Matriks Resin)
2.Komponen Anorganik (Fiber)
Komposisi
• FRC memiliki komposisi bahan terdiri dari beberapa matriks polimer seperti bisphenol-A-glycidyl
dimethacrylate (Bis-GMA), Trietylene glycol dimethacrylate (TEGDMA), urethane dimethacrylate (UDMA). (Brian,
Nicholas. 2022).

• Salah satunya komposisi FRC lainnya adalah Fiber, Fiber adalah unsur pokok dari FRC yang
berfungsi memberikan stabilitas, meningkatkan kekuatan, kekakuan, sifat mekanis dan fisik,
sehingga meningkatkan resistensi terhadap fraktur dan menurunkan shringkage, serta
memindahkan beban dari matriks polimer yang lemah ke fiber yang berfungsi sebagai
penguat (Fatmawati, 2014).

• Coupling Agent (Silane) bahan yang mendukung dan meningkatkan ikatan kimia antara bahan
organik (matriks) dan anorganik (fiber) (Dharmawangsa dkk, 2018).
Fiber yang biasa digunakan
di Kedokteran Gigi

Fiber Fiber Glass Fiber Fiber Carbon Fiber Aramid


Polyethylene Polypropylene

(Manhaart, 2009).
Beberapa Sifat Mekanis FRC

Kekuatan (Strength) Kekerasan


(Hardness)

kemampuan suatu bahan untuk menahan


tekanan yang diberikan tanpa terjadi suatu ketahanan bahan terhadap tekanan
kerusakan. yang diberikan padanya. (Anusavice,
2013).
Kekuatan bahan terdiri dari kekuatan tekan,
kekuatan tarik, kekuatan geser, dan kekuatan
fleksural (Anusavice, 2013).
Sifat Mekanis FRC

Elstisitas (Elasticity) Kekakuan


(Stiffness)

Kemampuan bahan untuk menerima tegangan Kemampuan bahan untuk menerima


tanpa mengakibatkan terjadinya perubahan tegangan/beban tanpa mengakibatkan terjadinya
bentuk yang permanen setelah tegangan deformasi atau defleksi
dihilangkan (Anusavice, 2013). (Anusavice, 2013).
Keuntungan Menggunakan FRC

• meningkatkan kekuatan serta kekakuan


(Septommy, Widjijono and Dharmastiti, 2014).

• memiliki flexure strength dan fatique strength yang tinggi, modulus elastisitas yang mendekati dentin, sifat estetis baik, tidak mengalami
korosif, biokompatibel serta dapat mendistribusikan tekanan lebih merata saat mendapat tekanan sehingga dapat mencegah terjadinya
fraktur (Nugraheni dkk, 2013).

• Penggunaan fiber dalam resin komposit pada dasar & dinding kavitas, dapat menahan tekanan mastikasi, dapat meningkatkan resistensi
terhadap fraktur dan memperkuat restorasi terutama pada gigi dengan kavitas yang luas seperti pada kavitas kelas I dan kelas II dan post
PSA, Fiber dapat meningkatkan sifat mekanis resin komposit dan mengurangi tekanan eksternal sehingga memperkecil resiko fraktur pada
gigi karena fiber dapat menyalurkan tekanan ke jaringan gigi sekitarnya (Nugraheni dkk, 2013).
indikasi

Perawatan Periodontal Splinting, Immediate Dental Bridge dan Fixed Retainer (Wolff dkk, 2012)
indikasi

Restorasi pada gigi dengan kehilangan jaringan gigi yang besar post PSA (Nugraheni
dkk, 2013)
indikasi

Pemberian pasak Fiber reinforced Composite pada gigi anterior post PSA
(Hadriyanto, 2013)
Kontraindikasi

• Pada kasus langka dapat menyebabkan sensitivitas, sehingga tidak cocok pada pasien
dengan hipersensitifitas terhadap methacrylate monomers (Putri, 2018)

• Pada kasus kehilangan lebih dari dua gigi (Mailoa, 2018)


Kesimpulan
• penggunaan Fiber Reinforced Composite (FRC) terbukti mempunyai beberapa keunggulan
seperti mampu mempertahankan gigi selama mungkin seperti mempertahankan gigi yang
goyang dan pada gigi yang telah kehilangan banyak jaringan gigi karena karies besar / post
PSA.

• karena mempunyai sifat meningkatkan kekuatan serta kekakuan, meningkatkan resistensi


terhadap fraktur dan memperkuat restorasi terutama pada gigi dengan kavitas yang luas karena
dapat menyalurkan tekanan ke jaringan gigi sekitarnya.
References
• Pratiwi, T.D., Rizal, M.F., 2013, Restorasi Mahkota Logam dengan Pasak Fiber Komposit pada Molar Permanen Muda, Dental Journal, 46
(3):162-166.
• Bonchev, A., Radeva, E., Tsvetanova, N., 2017, Fiber Reinforced Composite Posts-A Review of Literature, International Journal of Science
and Research, 6(10): 1887-1893.
• Ariyani Faizah, Widjijono, Nuryono., 2016, Pengaruh komposisi beberapa glass ber non dental terhadap kelarutan komponen fiber
reinforced composites.
• Engie M. Safwat, Ahmad G. A. Khater , Ahmed G. Abd‑Elsatar and Gamal A. Khater., 2021, Glass fber-reinforced composites in dentistry.
• Ria Ariani dan Wignyo Hadriyanto, 2013, Perawatan Satu Kunjungan Restorasi Pasak Fiber Reinforced Composite Pada Gigi Insisivus
Atas.
• Anintha Putri, 2018, Perbedaan Compresive Strenght Pada Bahan restorasi Nanohybrid Resin Komposit Dengan FIber Reinforced
Composite (FRC).
• Intan Dhamayanti dan Tunjung Nugraheni, 2013, Restorasi Fiber Reinforced Composite
• Pada Gigi Premolar Pertama Kanan Mandibula Pasca Perawatan Saluran Akar.

You might also like