You are on page 1of 25

Etika dan Tanggung Jawab Sosial

Chapter 4
Etika

 Kode prinsip dan nilai moral yang


membangun perilaku seseorang atau
sebuah kelompok yang berhubungan
dengan benar atau salah.

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


2
Perilaku manusia dibagi 3 katagori

1. Hukum yang ada


Pihak pembuat undang-undang menentukan
peraturan-peraturan yang harus dipatuhi semua
orang dan perusahaan dengan cara tertentu.
Misal :
Mendapatkan surat ijin mengemudi
Membayar pajak perusahaan

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


3
2. Area Etika
Tidak memiliki hukum yang spesifik, tapi terdapat standart-
standart tingkah laku berdasarkan prinsip dan nilai yang
dipegang tentang tingkah laku moral yang menuntun
seseorang individu atau sebuah perusahaan.
3. Pilihan Bebas
Mengenali wilayah etika dan menerima nilai-nilai moral
sebagai daya yang kuat untuk kebaikan yang dapat mengatur
perilaku baik di dalam maupun diluar organisasi

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


4
Tiga Domain Aksi Manusia

Domain Hukum
Bersertifikat Domain Etika Domain Pilihan Gratis
(Standar Hukum) (Standar Sosial) (Standar Pribadi)

Jumlah

Kontrol Eksplisit
Tinggi Rendah

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


5
Ethical Dilemma

 Sebuah situasi yang muncul yang


menyangkut benar atau salah ketika nilai-
nilai menjadi pertentangan. Sedang benar
dan salah tidak dapat dikenali.

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


6
Kriteria Pengambilan Keputusan
yang Etis

Kebanyakan dilema etika melibatkan


Konflik antara kebutuhan sebagian & keseluruhan
 Individu versus organisasi
 Organisasi versus masyarakat secara keseluruhan

Manajer menggunakan strategi normatif untuk


memandu pengambilan keputusan mereka -
norma dan nilai

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


7
Pendekatan Pengambilan Keputusan
yang Etis

 Pendekatan bermanfaat (Utilitarian approach)


 Pendekatan Individualisme (Individualism approach)
 Pendekatan Hak Moral
 Pendekatan Keadilan

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


8
Pendekatan bermanfaat
(Utilitarian approach)

● Perilaku moral menghasilkan kebaikan terbesar


untuk jumlah terbesar
● Kritikus takut dengan pendekatan ”Big Brother" dan
bertanya apakah kebaikan bersama menekan
kehidupan dari individu
● Perusahaan-perusahaan mengawasi pengguna
internet yg dilakukan pegawai. Menjaga ketertiban
kebiasaan pegawai mengkonsumsi alcohol karena
dapat mempengaruhi seluruh tempat kerja
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.
9
Pendekatan Individualisme
(Individualism approach)

● Tindakan bermoral ketika mereka mempromosikan


kepentingan terbaik jangka panjang seorang
individu, yang pada akhirnya mengarah pada
kebaikan yang lebih besar
● Pengarahan diri sendiri yang terpenting
● Individualisme diyakini mengarah pada kejujuran &
integritas karena itu bekerja paling baik dalam
jangka panjang

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


10
Pendekatan Hak Moral

 Keputusan moral adalah keputusan yang


paling menjaga hak orang-orang yang
terpengaruh olehnya.
 Keputusan etis adalah keputusan yang
menghindari campur tangan dengan hak-
hak dasar orang lain

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


11
Enam Hak Moral

1.
1. Hak
Hak persetujuan
persetujuan bebas
bebas
2.
2. Hak
Hak atas
atas privasi
privasi
3.
3. Hak
Hak kebebasan
kebebasan hati
hati nurani
nurani
4. Hak kebebasan berbicara
5.
5. Hak
Hak atas
atas proses
proses hukum
hukum
6.
6. Hak
Hak atas
atas hidup
hidup &
& keamanan
keamanan
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.
12
Pendekatan Keadilan

Keputusan Moral harus didasarkan pada standar


keadilan, keadilan, ketidak berpihakan

Tiga jenis Pendekatan Keadilan:


Keadilan Distributif
Keadilan prosedural
Keadilan Kompensasi

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


13
Keadilan Distributif

 Perlakuan yang berbeda terhadap orang


seharusnya tidak didasarkan pada
karakteristik yang sewenang-wenang

 Dalam kasus perbedaan mendasar, orang


harus diperlakukan berbeda sesuai dengan
perbedaan di antara mereka

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


14
Keadilan Prosedural
(Procedural Justice)

 Aturan harus dinyatakan dengan jelas


 Aturan harus ditegakkan secara
konsisten dan tidak memihak

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


15
Keadilan Kompensasi

 Individu harus diberi kompensasi atas biaya


cedera mereka oleh pihak yang bertanggung
jawab
 Individu seharusnya tidak bertanggung jawab
atas hal-hal yang tidak dapat mereka
kendalikan

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


16
Faktor yang Mempengaruhi
Pilihan Etis
 Manajer
 Tingkatan atau tahapan
perkembangan moral
• Pra-konvensional
• Konvensional
• Pasca-konvensional
 Organisasi

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


17
Tingkat Perkembangan Moral Pribadi

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


18
Organisasi

 Jarang sekali tindakan korporat yang etis atau tidak


etis dapat dikaitkan dengan nilai-nilai pribadi seorang
manajer
 Nilai yang diadopsi dalam organisasi sangatlah
penting
 Kebanyakan orang percaya bahwa tugas mereka
adalah memenuhi kewajiban dan harapan orang lain

Experiential Exercise: Ethical Work Climates

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


19
Tanggung jawab sosial

 Kewajiban organisasi untuk membuat


pilihan dan mengambil tindakan yang
akan berkontribusi pada kesejahteraan
dan kepentingan masyarakat dan
organisasi
 Menjadi warga perusahaan yang baik
 Kesulitan dalam memahami - masalah
bisa menjadi ambigu sehubungan
dengan benar dan salah

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


20
Pemangku Kepentingan
Organisasi

 Setiap grup di dalam atau di luar organisasi yang memiliki


kepentingan dalam kinerja organisasi
 Setiap pemangku kepentingan
 Memiliki kriteria responsivitas yang berbeda
 Memiliki kepentingan yang berbeda pada perusahaan
 Monsanto

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


21
Komitmen Tanggung Jawab
Lingkungan

Nuansa Hijau Pendekatan


Perusahaan Aktivis

Pendekatan
Pemangku
Kepentingan

Pendekatan Pasar

Pendekatan Hukum

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


22
Tanggung Jawab Perusahaan
Total

Economic Legal Ethical Discretionary


Responsibility Responsibility Responsibility Responsibility

Ethical Dilemma: Should We Go Beyond the


Law?

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


23
Organisasi Etis

● Individu yang beretika = jujur, berintegritas, mengupayakan


perkembangan moral yang tinggi
● Kepemimpinan etis = memberikan tindakan yang
diperlukan, berkomitmen pada nilai-nilai etika dan
membantu orang lain untuk mewujudkan nilai-nilai tersebut
● Struktur organisasi = mengandung kode etik, dan metode
untuk menerapkan perilaku etis

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


24
Etika dan Tempat Kerja Baru

 Telecommuting, kerja virtual, dan jam fleksibel - Keberhasilan


program baru bergantung pada rasa saling percaya
 IT memberikan peluang untuk pemantauan

 Perusahaan yang membuat komitmen teguh untuk


mempertahankan standar etika dan tanggung jawab sosial
yang tinggi akan memimpin jalan menuju masa depan yang
lebih cerah baik untuk bisnis maupun masyarakat.

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


25

You might also like