You are on page 1of 19

SEGMENTASI

PRODUK
KESEHATAN
1.Arfin Nurhidayati (2102008)
2.Azzahra Putri Utomo (2102010)
3.Dwi Anjani Arisya (2102014)
4.Ika Mulia Fitri (2102019)
5.Suci Larasati (2102033)
Yang dimaksud Yang dimaksud dengan
dengan Masalah dan tujuan umum dan
Definisinya tujuan khusus

Definisi Hipotesis Delapan Langkah


dan contohnya pada penelitian
PANADOL
Salah satu brand yang berada di
bawah naungan PT Sterling
Product Indonesia, brand Panadol
familiar sebagai obat sakit kepala.
Masalah penelitian yang dapat diangkat untuk diteliti secara
ilmiah memiliki unsur-unsur sebagai berikut:
MASALAH dalam penelitian :
Dalam usaha menyeleksi dan merumuskan masalah dan sub-masalah yang akan
dibahas secara ilmiah ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan :
1. Masalah penelitian harus dipilih yang berguna untuk diungkapkan.
2. Masalah yang dipilih harus relevan dengan kemampuan atau keahlian peneliti.
3. Masalah penelitian harus menarik perhatian untuk diungkapkan.
4. Masalah penelitian sedapat mungkin menghasilkan sesuatu yang baru.
5. Masalah penelitian harus dipilih yang dapat dihimpun datanya secara lengkap dan
obyektif.
6. Masalah penelitian tidak boleh terlalu luas, tetapi juga tidak boleh terlalu sempit
TUJUAN UMUM & KHUSUS
Tujuan umum adalah Tujuan khusus adalah
Tujuan penelitian Tujuan yang lebih spesifik.
secara keseluruhan Biasanya di dalam tujuan
dari apa yang ingin khusus ini menggunakan kata-
kata operasional sehingga
dicapai oleh peneliti
lebih jelas untuk dicapai.
di dalam penelitian Tujuan khusus pada
tersebut. hakikatnya menjelaskan
mengenai tujuan umum.
TUJUAN UMUM & KHUSUS
Poin tujuan umum di dalam penelitian : Poin tujuan khusus didalam penelitian :
1. Untuk membuktikan atau menguji tentang 1. Mengembangkan studi, yang mana biasanya
kebenaran dari berbagai pengetahuan yang sudah peneliti akan mengembangkan berbagai teori
ada. mengenai pandangan ilmiah tertentu sehingga
2. Untuk memperoleh pengetahuan atau studi yang dilakukan lebih luas. Akhirnya,
penemuan baru. penelitian tersebut menjadi sarana memecahkan
3. Sebagai pengembangan dari pengetahuan masalah yang terjadi.
mengenai suatu bidang keilmuan yang sudah ada, 2. Penelitian bertujuan eksploratif atau menggali
sehingga intinya semua penelitian dilakukan pasti suatu hal atau permasalahan yang sedang diteliti.
memiliki tujuan tertentu. 3. Sebagai sarana untuk mencari dan menemukan
berbagai pengetahuan yang dapat dimanfaatkan
langsung di dalam kehidupan, atau yang juga
biasa disebut sebagai applied research.
4. Menguji atau memverifikasi suatu topik atau
permasalahan yang hasilnya dapat memperkuat
teori atau pandangan tertentu, atau bahkan dapat
menolak hasil teori atau pandangan tertentu.
HIPOTESIS ???
DEFINISI
Secara singkat dan sederhana, hipotesis penelitian
adalah dugaan sementara. Dugaan tersebut dibuat
oleh penulis atau peneliti dengan mengacu pada data
awal yang diperoleh. Kemudian dugaan benar atau
salah ditentukan berdasarkan hasil penelitian.

Hipotesis merupakan kebenaran sementara


yang ditentukan oleh Peneliti, tetap harus
dibuktikan atau dites atau diuji
kebenarannya. Hipotesis merupakan
sesuatu dimana penelitian kita arah
pandangkananya kesana, sehingga ada
yang menuntut kegiatan kita
HIPOTESIS ???
Hipotesis dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu hipotesis kerja dan hipotesis
nol.
1. Hipotesis Kerja/Alternatif

Hipotesis kerja kerap juga disebut hipotesis alternatif (Ha).


Namun, ada kalanya hipotesis disimbolkan dengan H1. Jadi,
hipotesis kerja ini berfungsi untuk menyatakan hubungan antara
variabel X dan Y. Hipotesis ini juga bisa menunjukkan adanya
perbedaan antar dua kelompok. Hipotesis ini menjelaskan adanya
hubungan antara variabel dengan variabel lain. Contohnya: Ada
hubungan antara tingkat kemiskinan dan ketersediaan lowongan
pekerjaan.
HIPOTESIS ???
Hipotesis dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu hipotesis kerja dan hipotesis
nol.
2. Hipotesis Nol

Hipotesis nol (null hypotheses) biasanya disimbolkan dengan Ho.


Nama lain hipotesis ini adalah hipotesis statistik. Dinamai
demikian karena sering dipakai dalam penelitian kuantitatif yang
membutuhkan perhitungan statistik. Kebalikannya dengan
hipotesis hipotesis Ho menerangkan tidak ada hubungannya atau
pengaruh antara variabel dengan variabel lain. Contohnya: Tidak
ada hubungan antara tingkat pendidikan mahasiswa dengan
peluang mencari kerja
Macam-Macam Hipotesis Menurut Bentuknya :
Menurut bentuknya, hipotesis dibedakan menjadi 3 macam, yaitu hipotesis ralasional/asosiatif,
hipotesis deskriptif, dan hipotesis komparatif.

1. Hipotesis Relasional atau Asosiatif

Hipotesis relasional diartikan sebagai jawaban sementara atas hubungan antara dua variabel atau
lebih. jadi, hipotesis ini dirumuskan berdasarkan rumusan masalah yang asosiatif atau
menggambarkan suatu hubungan. Dalam pengertian lain, hipotesis asosiatif secara eksplisit atau
terang menunjukkan hubungan antara dua variabel atau lebih.

contoh hipotesis adalah orang yang telah menikah memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi
ketimbang orang yang belum menikah”. Contoh tersebut menunjukkan dengan jelas kalau ada
hubungan antara status perkawinan dan tingkat kepercayaan diri seseorang. Selain itu, hipotesis
tersebut tergolong hipotesis relasional karena hubungan kedua variabel dideskripsikan secara
eksplisit. Dengan membaca hipotesis penelitian relasional, kamu dengan mudah mengetahui adanya
hubungan antara kedua variabel tersebut. Kamu pun tahu apa saja variabel yang dipakai dalam
suatu penelitian.
Macam-Macam Hipotesis Menurut Bentuknya :

2. Hipotesis Deskriptif

Berbeda dengan hipotesis asosiatif, hipotesis deskriptif menunjukkan hubungan


antar variabel secara implisit. Sehingga hubungan tersebut cenderung tersembunyi,
tidak jelas seperti hipotesis penelitian. Jadi hipotesis deskriptif hanya memberi
gambaran tentang sampel penelitian. Contohnya, setengah penduduk pulau Jawa
adalah petani. Contoh lainnya adalah mahasiswa yang aktif berorganisasi memiliki
IPK yang tinggi. Dinukil dari sosiologis.com, pada contoh pertama variabel penelitian
yang ditemukan yakni jumlah penduduk dan pekerjaan. Sementara itu, variabel dari
contoh kedua adalah tingkat keaktifan berorganisasi dan IPK.
Macam-Macam Hipotesis Menurut Bentuknya :

3. Hipotesis Komparatif

Macam hipotesis yang terakhir, hipotesis komparatif. Menurut Sugiyono, hipotesis


komparatif adalah pernyataan yang menunjukkan dugaan nilai dalam satu variabel
atau lebih pada sampel yang berbeda. Sedangkan menurut Ridwan hipotesis
komparatif dirumuskan untuk memberikan jawaban pada permasalahan yang
bersifat membedakan. Secara ringkas, hipotesis komparatif adalah dugaan tentatif
dari rumusan masalah yang komparatif. Artinya variabelnya sama, hanya saja
populasi, sampel, atau keadaan yang berbeda.
Contoh Hipotesis Berdasarkan Bentuknya :

1. Hipotesis Asosiatif

Rumusan masalah asosiatif: adakah hubungan yang signifikan antara tinggi badan dengan
barang yang terjual? Kemudian hipotesis adalah terdapat hubungan yang positif dan
signifikan antara tinggi badan pelayan toko dengan barang yang terjual.

Maka, contoh hipotesis nol (ho) dan hipotesis alternatif (ha) nya adalah:

Ho : ρ = 0, 0 berarti tidak ada hubungan.

Ha : ρ ≠ 0 , “tidak sama dengan nol” berarti lebih besar atau kurang (-) dari nol berarti ada
hubungan,

ρ = nilai korelasi dalam formulasi yang dihipotesiskan.


Contoh Hipotesis Berdasarkan Bentuknya :

2. Hipotesis Komparatif

Rumusan masalah: bagaimanakah produktivitas kerja karyawan PT X bila


dibandingkan dengan PT Y?
Contoh hipotesis nol dan hipotesis alternatif:
Hipotesis Nol:
1) Ho: Tidak terdapat perbedaan produktivitas kerja antara karyawan di PT X
dan PT Y; atau terdapat persamaan produktivitas kerja antara karyawan PT X
dan Y, atau
2) Ho: Produktivitas karyawan PT X lebih besar atau sama dengan (≥) PT Y
(“lebih besar atau sama dengan)” = paling sedikit).
3) Ho: Produktivitas karyawan PT X lebih kecil atau sama dengan (≤) PT Y
(“lebih kecil atau sama dengan” = paling besar).
Hipotesis Alternatif:

Ha: Produktivitas kerja karyawan PT X lebih besar (atau lebih kecil) dari
karyawan PT Y.
Ha: Produktivitas karyawan PT X lebih kecil dari pada (<) PT Y. 3) Ha:
Produktivitas karyawan PT X lebih besar daripada (≥) PT Y.
Hipotesis statistiknya:
Ho : µ1 = µ2
Ha : µ1 ≠ µ2
Ho : µ1 ≥ µ2
Ha : µ1 < µ2
Contoh Hipotesis Berdasarkan Bentuknya :

3. Hipotesis Deskriptif

Rumusan masalah deskriptif: Berapa daya tahan lampu pijar merk X?


Contoh hipotesis pada sebuah penelitian berupa:
Daya tahan lampu pijar merk X = 600 jam (Ho), karena daya tahan lampu yang
ada pada sampel diharapkan tidak berbeda secara signifikan dengan daya
tahan lampu yang ada pada populasi. Hipotesis alternatifnya adalah: Daya
tahan lampu pijar merk X tidak sama 600 jam. “Tidak sama dengan” ini bisa
berarti lebih besar atau lebih kecil dari 600 jam.
3) Hipotesis Statistik (hanya ada bila berdasarkan data sampel)
Ho : µ = 600
Ha : µ ≠ 600
µ : Adalah nilai rata-rata populasi yang dihipotesiskan atau ditaksir melalui
sampel
8 langkah yang harus dilakukan dalam suatu penelitian
1. Identifikasi perumusan masalah penelitian
2. Merumuskan tujuan penelitian
3. Penyusunan kerangka pikir, yg terdiri kerangka teoritis,
kerangka konsepsional, hipotesis dan definisi operasional
untuk setiap variabel
4. Metodologi (Desain, Bahan dan Cara)
5. Pengumpulan data, Pengolahan data, Analisis data
6. Penulisan hasil penelitian
7. Kesimpulan dan Saran
8. Melakukan publikasi ilmiah
THANK YOU
For Your Atenttion

You might also like