Professional Documents
Culture Documents
SPL 1
SPL 1
Linear
Persamaan ini disebut linear :
hubungan matematis ini dapat digambarkan sebagai garis lurus dalam
sistem koordinat kartesius.
Apabila terdapat lebih dari satu persamaan linear, persamaan tersebut
akan menjadi sebuah sistem.
Bentuk umum SPL : y = mx + b
Terdapat beberapa macam SPL :
1. Sistem Persamaan Linear Satu
* Variabel Dalam sistem persamaan ini hanya terdapat sebuah variabel
saja berpangkat satu.
• Adapun bentuk umumnya, yakni: ax + b = 0. a dan b adalah bilangan
bulat bukan nol dan b konstanta.
2. Persamaan Linear Dua Variabel
Persamaan linear dua variabel adalah sistem persamaan dengan variabel
berjumlah dua berpangkat satu.
Bentuk umumnya: ax + by = c.
a dan b adalah bilangan bulat bukan nol dengan c konstanta.
3. Persamaan Linear Tiga Variabel
Variabel dalam sistem persamaan ini berjumlah tiga berpangkat satu.
Bentuk umumnya sebagai berikut: ax + by + cz = d.
• * Variabel: pengubah atau pengganti suatu bilangan yang nilainya
belum diketahui pasti. Variabel biasanya disimbolkan dengan huruf,
seperti a,b,c,d, dan seterusnya.
• * Koefisien: bilangan yang menjelaskan banyaknya variabel sejenis.
Koefisien terletak di depan variabel.
• * Konstanta: adalah nilai bilangan yang konstan karena tidak diikuti
variabel di belakangnya.
• * Suku: bagian-bagian dari suatu bentuk persamaan yang terdiri dari
koefisien, variabel, dan konstanta.
Metode Penyelesaian Persamaan Linear Ada beberapa metode yang bisa digunakan
untuk menyelesaikan soal persamaan linear, yaitu:
• Jawaban:
• X = motor y = mobil
Kendaraan yang dapat ditampung: 30.
Artinya, berapapun jumlah motor dan mobil jika ditambahkan tidak
boleh lebih dari 30.
• x + y = 30 Jumlah roda kendaraan adalah 90.
• ax + by = 90
a dan b merupakan koefisien. Di mana a merupakan jumlah roda pada
motor, dan b adalah jumlah roda pada mobil.
2x + 4y = 90 Sehingga persamaan linear dua variabel untuk soal di atas adalah x + y = 30 dan juga 2x + 4y = 90.