You are on page 1of 8

BAB 11

AUDIT PIUTANG USAHA


Pengertian Piutang Usaha

Piutang usaha adalah sejumlah tagihan kepada pihak ketiga di


masa y a d pada saat jatuh temponya yang timbul dari
penyerahan barang dan jasa dalam kegiatan usaha yang normal.

Prinsip akuntansi piutang usaha

1. Piutang usaha disajikan dalam neraca sebesar netto, yaitu


piutang usaha dikurangi penyisihan kerugian piutang,
2. Metode penyisihan kerugian piutang usaha harus dijelaskan
secukupnya
3. Piutang usaha disajikan terpisah dengan piutang lain-lain
4. Piutang yang bersaldo kredit disajikan sebagai kewajiban lancar
dalam akun uang muka penjualan
5. Piutang usaha yang dijadikan jaminan harus dijelaskan.
Metode Penyisihan Kerugian Piutang Usaha:

1. Metode Penyisihan:

a. Dihitung ……. % dari penjualan,


b. Dihitung …….. % dari saldo akhir piutang usaha
c. Dihitung berdasarkan analisa umur piutang

2. Metode penghapusan langsung

Menghapuskan langsung, pada saat benar-benar piutang usaha


tidak dapat ditagih
Siklus Akuntansi Piutang Usaha
Termasuk dalam siklus akuntansi piutang usaha yaitu akun
Penjualan, piutang usaha, retur penjualan, kas-bank, penyisihan
kerugian piutang usaha, penghapusan piutang usaha

Gambarkan siklus akutansi piutang usaha :


Dokumen dan catatan yang digunakan:
• Customer Order,
• Sales Order,
• Shipping Document,
• Credit Note,
• Sales Invoices,
• Sales Journal,
• Ledger,
• Sub Ledger (kartu-kartu piutang),
Tujuan audit piutang usaha:

1. Meyakinkan keberadaan jumlah piutang usaha,


2. Meyakinkan penilaian piutang usaha,
3. Meyakinkan kelengkapan dokumen piutang usaha,
4. Meyakinkan klasifikasi piutang usaha,
5. Meyakinkan posting dan pengihktisaran piutang usaha.
Prosedur audit piutang usaha:

1. Lakukan cut off atas transaksi penjualan disekitar tanggal neraca,


2. Bandingkan saldo piutang usaha yang ada dalam neraca dengan
saldo buku besarnya
3. Hitung saldo akhir buku besar piutang usaha
4. Periksa pendebetan dan pengkreditan piutang usaha ke masing-
masing jurnalnya,
5. Periksa dan jumlahkan kartu-kartu piutang usaha, bandingkan
jumlah kartu-kartu piutang usaha dengan saldo buku besar
piutang usaha,
6. Periksa piutang usaha yang bersaldo kredit,
7. Kirim konfirmasi piutang usaha,
8. Periksa analisa umur piutang usaha,
9. Periksa kewajaran penyisihan piutang usaha
10. Bandingkan besarnya penyisihan piutang usaha tahun berjalan
dengan tahun lalu,
11. Periksa adanya piutang usaha yang dihapuskan,
12. Bandingkan penghapusan piutang usaha tahun berjalan dengan
tahun lalu,
13. Periksa penerimaan piutang setelah tanggal neraca,
14. Bandingkan days of collection piutang usaha tahun berjalan
dengan tahun lalu.
15. Periksa adanya piutang usaha yang dijadikan jaminan
16. Periksa kewajaran klasifikasi piutang usaha
17. Periksa kewajaran penyajian dan pengungkapan piutang usaha
dalam neraca.

You might also like