You are on page 1of 17

PENGANTAR ILMU KESEHATAN

DAN ILMU FARMASI


apt. Dewi Indah K, M. Farm

STIKes Widya Dharma Husada


2023
Apakah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Farmasi ?

Ilmu kesehatan adalah kelompok disiplin ilmu terapan yang menangani


kesehatan manusia dan hewan melalui studi, riset, dan pengetahuan mengenai
kesehatan untuk meningkatkan kesehatan, mengobati penyakit, dan memahami
fungsi-fungsi biologis pada manusia dan hewan. Bidang ilmu farmasi juga
memberikan kontribusi penting bagi ilmu Kesehatan.
Ilmu
Kesehatan

Ilmu Ilmu
Ilmu Farmasi
.
Kedokteran Keperawatan

Ilmu Farmasi merupakan bagian dari Ilmu Kesehatan


DEFINISI


Ilmu FARMASI : suatu ilmu yang mempelajari seluruh aspek
obat, mulai dari pencarian sumber bahan baku, pembuatan,
penggunaan, analisis, distribusi, penyimpanan, dan pengawasan
obat yang bertujuan untuk menjamin terutama khasiat dan
keamanan obat bila digunakan oleh masyarakat.

FARMASIS: orang yang telah lulus dari pendidikan farmasi (S1)

APOTEKER: orang yang telah lulus dari pendidikan farmasi serta
telah lulus dari pendidikan profesi kefarmasian.
FARMASI

LUAS
SEMUA ZAT SELAIN MAKANAN
SEMPIT YANG
ASAL KATA : FARMAKON= OBAT MENGAKIBATKAN PERUBAHAN
SUSUNAN
ATAU FUNGSI JARINGAN TUBUH
Tujuan dan Manfaat Pengantar Ilmu Farmasi


Setelah menyelesaikan matakuliah Pengantar Ilmu Farmasi ini
diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami tentang ilmu kefarmasian
dengan membekali pengetahuan umum di bidang farmasi

Mahasiswa lebih mengerti tentang dunia farmasi

Mahasiswa lebih yakin memilih bidang farmasi sesuai dengan minat dan
bakatnya

Kemungkinan lapangan kerja seorang farmasis

Termotivasi untuk lebih mendalami ilmu kefarmasian yang dapat
membantu mahasiswa dalam menyelesaikan studi pendidikan
kefarmasiannya tepat waktu seperti yang direncanakan

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan,
dijelaskan bahwa kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur dari
kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia. Dijelaskan
bahwa kesehatan merupakan keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spriritual maupun
sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.


Upaya kesehatan merupakan setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan yang dilakukan
secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahatan penyakit, peningkatan kesehatan,
pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan/atau masyarakat.
Untuk menjalankan upaya kesehatan yang maksimal maka dibutuhkan pula fasilitas pelayanan
kesehatan yang mendukung. Fasilitas pelayanan kesehatan merupakan suatu alat dan/atau
tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif,
preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah,
dan/atau Masyarakat.
Pelayanan kesehatan promotif
Merupakan suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan
kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan bersifat promosi
kesehatan.

Contoh upaya kesehatan promotif yakni :


• Memberikan penyuluhan tentang kesehatan secara umum
• Memberikan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi dan manfaat
gizi bagi pertumbuhan
• Memberikan informasi tentang hidup sehat dan pentingnya olah raga
• Memberikan informasi tentang cara menyikat gigi dengan benar
Pelayanan kesehatan preventif
Merupakan suatu kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan atau penyakit.
Istilah preventif diartikan sebagai “pencegahan”. Yang dimaksud dengan preventif kesehatan
atau upaya kesehatan preventif yakni suatu upaya melakukan berbagai tindakan untuk
menghindari terjadinya berbagai masalah kesehatan yang mengancam diri kita sendiri
maupun orang lain di masa yang akan datang.

Contoh upaya kesehatan preventif yakni :


• Menjaga kesehatan lingkungan
• Pemberian imunisasi
• Pemeriksaan secara rutin dan berkala pada orang lanjut usia
• Pemeriksaan gigi dan mulut setiap 6 bulan sekali, pengolesan flour pada gigi
Pelayanan kesehatan kuratif
Merupakan suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pengobatan yang ditujukan
untuk penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit, pengendalian
penyakit, atau pengendalian kecacatan agar kualitas penderita dapat terjaga seoptimal
mungkin.

Tujuan utama dari usaha pengobatan (kuratif) adalah pengobatan yang setepat-
tepatnya dan secepat-cepatnya dari setiap jenis penyakit sehingga tercapai
penyembuhan yang sempurna dan segera.
Contoh dari upaya kesehatan kuratif yakni :
• Pemberian obat atau vitamin tertentu yang ditujukan untuk pengobatan suatu
penyakit tertentu
• Perawatan ibu hamil dengan kondisi patologis
• Melakukan rujukan bila diperlukan
• Melakukan penambalan gigi pada gigi yang sakit atau perlu perawatan
Pelayanan kesehatan rehabilitatif
Merupakan kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan untuk mengembalikan bekas
penderita kedalam masyarakat sehingga dapat berfungsi lagi sebagai
anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan masyarakat semaksimal
mungkin, sesuai dengan kemampuannya.

Contoh upaya kesehatan rehabilitatif adalah :


• Pemulihan keadaan pasca sakit, misalnya dengan latihan fisik yang tepat dan
teratur
• Pemberian konseling psikologi
• Pemenuhan gizi pada ibu setelah melahirkan
• Pembuatan atau pemasangan gigi palsu
Pelayanan Kesehatan Tradisional

Merupakan pengobatan dan/atau perawatan dengan cara dan obat


yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun
secara empiris yang dapat dipertanggungjawaban dan diterapkan
sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Berdasarkan cara
pengobatannya, pelayanan kesehatan tradisional terbagi menjadi :
• Pelayanan kesehatan tradisional yang menggunakan keterampilan
• Pelayanan kesehatan tradisional yang menggunakan ramuan.
Nine Star Pharmacist

.
Nine Star Pharmacist

1. Care Giver, Farmasis merupakan professional pemberi pelayanan kefarmasian kepada pasien berinteraksi secara langsusng
sesuai dg peraturan yg berlaku (PP 51 Thn 2009) cnth :peracikan obat, memberikan konseling monitoring, visite

2. Decision Maker, Farmasis merupakan seseorang yang mmapu menentukan keputusan terkait pekerjaan kefarmasian mis :
memutuskan dispensing, penyesuaian dosis, penggantian jenis sediaan agar pengobatan lebih aman, efektif dan rasional

3. Communicator, Farmasis harus mempunyai keterampilan berkomunikasi dengan baik, sehingga pelayanan kefarmasian dan
interaksi antar tenanga Kesehatan berjalan dengan baik. Cnth: konseling kepada pasien, melakukan visite ke ruang rawat
pasien.

4. Mananger, Farmasis merupakan seorang pengelola dalam dalam berbagai aspek kefarmasian, sehingga kemampuan ini
harus ditunjang dg kemampuan manajemen yg baik. Cnth :pengelola obt (PBF), Manajer QC,Manajer QA, Mananjer
Produksi
Nine Star Pharmacist
5. Leader, farmasis harus mampu menjadi pemimpin dalam memastikan terapi berjalan dengan
aman, efektif dan rasional cnth: direktur industry farmasi
6. Life-long Learner, seorang farmasis harus memiliki semangat belajar sepanjang waktu, karena
informasi /ilmu Kesehatan, terutama farmasi (obat, penyakit, dan terapi)berkembang dengan pesat,
sehingga kita perlu mengupdate pengetahuan dan kemampuan
7. Teacher, farmasis dituntut mendidikgenerasi selanjutnya, secara real menjadi guru/ dosen dan
sebagai seorang farmasis yang mendidik dan menyampaikan informasi kepada Masyarakat dan
tenaga Kesehatan lainnya yg membutuhkan informasi
8. Researcher, farmasis merupakan seorang peneliti terutama dalam penemuan pengembangan obat
yang lebih baik. Cnth: meneliti kerasionalan obat, pengembangan formula, penemuan sediaan
baru
9. Pharmapreneur, farmasis diharapkan terjun menjadi wirausaha dalam mengembangkan
kemandirian serta membantu mensejahterakan Masyarakat, mis:mendirikan apotek, mendirikan
Perusahaan obat, kosmetik, makanan, minuman, alat Kesehatan
Prospek Pendidikan Tinggi Farmasi

 Bidang Industri
Bidang Klinis/ Rumah sakit
Bidang pemerintahan
Bidang pengawasan obat dan makanan
Bidang penanganan dan pengawasan narkotik dan psikotropik
Bidang komunitas
Bidang akademik

You might also like