You are on page 1of 19

RISET

AKUNTANSI
KEPERILAKUAN
M. Fadhil
Hardiansyah
NIM 23730015
Heru Lutfianto 10/30/2023
PENDAHULUAN
Akuntansi keperilakuan merupakan ilmu akuntansi yang
membahas mengenai hubungan antara perilaku manusia dan
sistem akuntansi.

Akuntansi keperilakuan mempelajari efek dari perilaku


manusia yang mempengaruhi data-data akuntansi serta proses
pengambilan keputusan.

Riset Akuntansi Keperilakuan 10/30/2023


RUANG
LINGKUP
Secara lebih terinci ruang lingkup akuntansi keperilakuan meliputi:
1. Mempelajari pengaruh antara perilaku manusia terhadap desain, konstruksi, dan penggunaan sistem
akuntansi yang diterapkan dalam perusahaan, yang berarti bagaimana sikap dan gaya kepemimpinan
manajemen mempengaruhi sifat pengendalian akuntansi dan desain organisasi
2. Mempelajari pengaruh sistem akuntansi terhadap perilaku manusia, yang berarti bagaimana sistem
akuntansimempengaruhi motivasi, produktivitas, pengambilan keputusan, kepuasan kerja dan kerja
sama
3. Metode untuk memprediksi perilaku manusia dan strategi untuk mengubahnya, yang berarti bagaimana
sistem akuntansi dapat dipergunakan untuk mempengaruhi perilaku. Sebagai bagian dari ilmu
keperilakuan (behavioral science), teori-teori akuntansi keperilakuan dikembangkan dari penelitian
empiris atas perilaku manusia di organisasi.

Riset Akuntansi Keperilakuan 10/30/2023


KLASIFIKASI RISET
AKUNTANSI KEPERILAKUAN
Klasifikasikan isu peneletian Riset Akuntansi Keperilakuan ada yaitu :
1. Pengendalian manajemen (management control)
2. Pemrosesan informasi akuntansi (accounting information processing)
3. Desain sistem informasi (information system design)
4. Riset audit (audit research)
5. Sosiologi organisasional (organizational sociology)

Riset Akuntansi Keperilakuan 10/30/2023


MANFAAT RISET
AKUNTANSI
KEPERILAKUAN
Penelitian Akuntansi Keprilakuan adalah bidang penelitian yang memeriksa hubungan antara perilaku
individu atau kelompok dengan praktik akuntansi dan pelaporan keuangan. Manfaat dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:

1. Peningkatan Pengambilan Keputusan 5. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

2. Perbaikan Praktik Akuntansi 6. Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas

3. Pengendalian Penipuan dan Kecurangan 7. Kontribusi terhadap Teori Akuntansi

4. Pengembangan Kode Etik

Riset Akuntansi Keperilakuan 10/30/2023


PERKEMBANGAN RISET
AKUNTANSI
KEPERILAKUAN
Perkembangan riset akuntansi keperilakuan telah mengalami berbagai evolusi sepanjang beberapa
dekade terakhir. Bidang ini muncul sebagai hasil dari kesadaran bahwa faktor-faktor perilaku dan
psikologis memainkan peran penting dalam praktik akuntansi dan pelaporan keuangan.

Perkembangan riset akuntansi keperilakuan mencerminkan pentingnya memahami peran perilaku


manusia dalam praktik akuntansi dan pelaporan keuangan. Ini telah memberikan kontribusi
signifikan pada pemahaman kita tentang etika, keputusan keuangan, dan dampak sosial dan
lingkungan dari akuntansi perusahaan. Seiring berjalannya waktu, kita dapat mengharapkan lebih
banyak inovasi dan perkembangan dalam bidang ini, terutama dengan perkembangan teknologi dan
perubahan dalam isu-isu sosial dan lingkungan.

Riset Akuntansi Keperilakuan 10/30/2023


ASPEK KEPERILAKUAN PADA
PERENCANAAN
• Ukuran dan Struktur Organisasi
Ukuran dan struktur dari suatu organisasi mempengaruhi perilaku manusia dan pola interaksi dalam tahap penetapan
tujuan, implementasi, serta pengendalian dan evaluasi terhadap proses perencanaan. Contoh" direktur perusahaan
harus mengkoordinasikan tingkat produksi, penjualan dan persediaan dengan wakil direktur dsb.
• Gaya Kepemimpinan
Mc Gregor menjelaskan gaya kepemimpinan yang dikenal dengan teori X dan teori Y. Teori X menjelaskan gaya
kepemimpinan yang otoriter dan dikendalikan secara ketat. ’Teori Y adalah gaya kepemimpinan demokratis,
mendorong keterlibatan dan partisipasi karyawan.
• Stabilitas Lingkungan Organisasi
Lingkungan yang stabil mengenakan risiko yang terbatas dan memungkinkan proses penetapan tujuan menjadi
demokratis dan partisipatif. Lingkungan yang berubah dengan cepat menghasilkan situasi yang beresiko tinggi.

10/30/2023
ASPEK KEPERILAKUAN PADA
PENGANGGARAN
Anggaran tersebut diimplementasikan melalui komunikasi kepada karyawan.
• Komunikasi Anggaran
Direktur perencanaan mengkomunikasikan sasaran operasional yg disetujui kepada orang tingkat organisasi lebih
rendah
• Kerjasama dan Kooordinasi
implementasi anggaran akan berhasil dengan Kerjasama dari orang-orang yang beraneka ragam keterampilan dan
bakat. Koordinasi menggabungkan bakat dan kekuatan partisipan organisasi dalam mencapai tujuan.

10/30/2023
ASPEK KEPERILAKUAN PADA
PENGENDALIAN BIAYA
• Penetapan Standar
Standar memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai tujuan untuk memotivasi pengendalian biaya dan sebagai alat evaluasi
kinerja. Standar akan menghasilkan perilaku kinerja pekerja yang efisien hanya jika standar tersebut diterima sebagai
aspirasi oleh individu terkait untuk siapa standar tersebut dirancang.
• Partisipasi dalam Penetapan Standar
Michael Foran dan Don Decoster meringkas logika yang mendasari seluruh argumen yang mendukung partisipasi
menjadi “Jika seseorang pekerja berpartisipasi dalam menetapkan standar kinerjanya sendiri, maka ia akan membuat
komitmen yang tegas terhadap standar tersebut, dan oleh karena itu akan bekerja keras untuk mencapainya.”.
• Standar yang Ketat versus Standar yang Longgar
untuk berfungsi sebagai alat motivasi, standar yang digunakan haruslah tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar.
Tingkat keketatan yang diharapkan seharusnya dievaluasi dalam setiap situasi berdasarkan jenis proses produksi,
produk atau jasa yang akan diserahkan, dan kepribadian dari orang-orang yang terlibat di dalamnya.

10/30/2023
ASPEK KEPERILAKUAN PADA
PENGENDALIAN BIAYA -
LANJUTAN
• Penyerapan Overhead
Praktik umum untuk membebankan overhead manufaktur tetap dan variabel ke produk pada tarif estimasi yang
didasarkan pada tingkat kapasitas yang telah ditentukan sebelumnya. Ketika dasar yang digunakan untuk penyerapan
berbeda dari yang telah ditentukan sebelumnya, maka varians yang dibebankan sebelumnya terlalu tinggi atau terlalu
rendah akan terjadi. Ukuran dari variansi ini dipengaruhi oleh tingkat kapasitas yang dipilih sebagai penyebut dalam
penentuan tarif estimasi.
• Aspek Keperilakuan
komponen khusus dari kebijakan pengendalian yang dapat mempengaruhi respon manusia adalah faktor-faktor
seperti batas yang ditetapkan oleh manajemen, jenis hasil umpan balik, keketatan pemaksaan, serta penghargaan dan
sanksi yang terkait dengan kebijakan pengendalian.

10/30/2023
ASPEK KEPERILAKUAN PADA
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
• Perusahaan Sebagai Unit Pengambilan Keputusan
Perusahaan dapat dianggap sebagai unit pengambilan keputusan yang serupa dalam banyak hal dengan seorang individu. Cybert
dan March menggambarkan empat konsep dasar relasional sebagai inti dari pengambilan keputusan bisnis :
1) resolusi semu dari konflik
2) penghindaran ketidakpastian
3) pencarian masalah
4) pembelajaran organisasional
• Manusia-para Pengambil Keputusan Organisasi
dalam keputusan organisasi bahwa manusialah, yang mengenali, mendefenisikan masalah atau peluang, dan yang mencari
tindakan alternatif. Manusialah yang memilih kriteria pengambilan keputusan , memilih alternatif yang optimal dan
menerapkannya.

10/30/2023
ASPEK KEPERILAKUAN PADA
PENGAMBILAN KEPUTUSAN -
LANJUTAN
• Kekuatan dan Kelemahan Individu sebagai Kengambilan Keputusan
Batasan pengambilan keputusan secara rasional dari individu bervariasi :
1) Lingkup pengetahuan yang tersedia sehubungan dengan semua alternatif yang mungkin dan
konsekuensinya.
2) Gaya kognitif mereka dengan asumsi bahwa tidak ada satu gaya kognitif yang unggul karena dalam situasi masalah tertentu,
lebih dari satu pendekatan dapat mengarah pada hasil yang diinginkan.
3) Struktur nilai mereka yang berubah.
4) Kecenderungan mereka untuk "memuaskan" daripada untuk melakukan optimalisasi.

10/30/2023
ASPEK KEPERILAKUAN PADA
PERSYARATAN PELAPORAN
• Antisipasi Penggunaan Informasi
Persyaratan pelaporan kemungkinan besar akan memengaruhi perilaku pengirim ketika informasi yang dilaporkan merupakan
deskripsi mengenai perilaku pengirim atau sesuatu yang dipengaruhi oleh pengirim atau sesuatu di mana pengirim bertanggung
jawab. Bagaimana informasi yang dilaporkan berkaitan dengan perilaku pengirim adalah hal yang penting.
• Prediksi Pengirim Mengenai Penggunaan Pemakai
penerima menyatakan secara jelas bagaimana mereka menginginkan pengirim untuk berperilaku. Akan tetapi, sering kali mereka
tidak menginginkan atau mungkin menginginkan banyak hal-hal lain yang sulit untuk dicapai secara simultan, seperti laba jangka
pendek yang tinggi, pertumbuhan jangka panjang yang baik atau citra publik yang bagus.
• Insentif/Sanksi
Kekuatan dan sifat dari kekuasaan penerima terhadap pengirim adalah penentu yang penting mengenai seberapa besar
kemungkinan bahwa pengirim akan mengubah perilakunya. Semakin besar potensi yang ada bagi penerima untuk memberikan
penghargaan atau sanksi kepada pengirim, semakin hati-hati pengirim akan bertindak dalam memastikan bahwa informasi yang
dilaporkan dapat diterima oleh penerima.

10/30/2023
ASPEK KEPERILAKUAN PADA
PERSYARATAN PELAPORAN -
• Penentuan Waktu
LANJUTAN
Waktu adalah faktor penting dalam menentukan apakah persyaratan pelaporan akan menyebabkan perubahan dalam perilaku
pengirim atau tidak. Supaya persyaratan pelaporan dapat menyebabkan perubahan perilaku pengirim, ia harus mengetahui
persyaratan pelaporan tersebut sebelum bertindak. Jika persyaratan pelaporan hanya terjadi setelah pengirim bertindak, maka tidak
ada peluang untuk mengubah perilaku masa lalu. Akan tetapi, kebanyakan persyaratan pelaporan bersifat repetitif dalam konteks
manajemen, sehingga jika persyaratan pelaporan yang pertama dikenakan setelah perilaku yang dilaporkan terjadi maka pelapor
akan mengetahui di depan bahwa laporan berikutnya harus dibuat.
• Strategi Respons Iteratif
Kemungkinan pelapor mengubah perilakunya dalam menanggapi persyaratan pelaporan saja bergantung pada paling tidak
sebagian hal berikut :
1. Seberapa jelas apa yang diinginkan oleh penerima untuk terjadi.
2. Seberapa jelas untuk apa informasi yang dilaporkan tersebut akan digunakan oleh penerima.
3. Penghargaan atau sanksi apa yang dapat diberikan oleh penerima kepada pengirim.
4. Seberapa besar perubahan dalam perilaku pada suatu dimensi dapat memengaruhi kinerja pada dimensi penting lainnya.
10/30/2023
ASPEK KEPERILAKUAN PADA
PENGANGGARAN MODAL
• Masalah dalam Mengidentifikasi Proyek Potensial
Orang-orang yang terlibat dalam proses penyusunan anggaran harus memiliki kemampuan kreatif untuk mencari dan meneliti
sejumlah proyek modal potensial yang tersedia bagi organisasi.
• Masalah Prediksi yang disebabkan oleh Perilaku Manusia
Input ke dalam model pengambilan keputusan matematis kelihatannya cukup sederhana, tetapi ketidak pastian yang mendasarinya
harus dikenali, beberapa dari input ini (seperti waktu & ukuran dari arus kas) bergantung pada kemampuan untuk memprediksikan
perilaku dari mereka yang ditugaskan untuk menerapkan proyek tersebut.
• Masalah Manajer dan Ukuran Jangka Pendek
Penilaian dan kompensasi kinerja cenderung bersifat jangka pendek, dengan demikian fokus pada manajemen tingkat bawah,
tingkat menengah dan tingkat menengah tentu akan berupa kinerja jangka pendek yang sering kali di ukur dengan imbal hasil
akuntansi.
• Masalah yang Disebabkan oleh Identifikasi Diri Sendiri dengan Proyek
Oleh karena proyek, umumnya diidentifikasi dengan orang atau difisi tertentu, orang tersebut cenderung untuk menjadi terlibat
secara pribadi dengan proyek masa lalu yang mereka pilih dan mungkin mencoba agar proyek tersebut berhasil atau tampak
berhasil setelah proyek tersebut didanai.
10/30/2023
ASPEK KEPERILAKUAN PADA
PENGANGGARAN MODAL - LANJUTAN
• Pengembangan Anggota dan Proyek Modal
Dalam proses seleksi proyek , manajemen puncak harus mempertimbangkan apakah proyek yang diusulkan adalah untuk
pengembangan dari pengusul proyek tersebut pada saat ini
• Penyusunan Anggaran Modal sebagai Ritual
Beberapa ilmuwan keperilakuan menyarankan bahwa seluruh proses penyusunan anggaran modal adalah sebuah ritual
(kewajiban)
• Perilaku Mencari Resiko dan Menghindari Resiko
Beberapa orang tampaknya menikmati pengambilan keputusan yang berisiko dan berapa dalam situasi yang berisiko sementara
yang lain mencoba untuk menghindari hal-hal tersebut
• Membagi Kemiskinan
Fenomena “membagi kemiskinan” sering kali menjadi dampak penting dalam proses penyusunan anggaran modal. Hal ini terjadi
ketika tersedialebih banyak proyek anggaran modal yang potensial lebih menguntungkan dibandingkan dengan dana yang tersedia
untuk mendanainya, suatu kondisi yang disebut dengan rasionalisasi modal.

10/30/2023
ASPEK KEPERILAKUAN PADA AUDIT
INTERNAL
• Memotivasi Pihak Yang Diaudit
Bagian audit merupakan bagian dari keseluruhan organisasi yang berdedikasi untuk memperbaiki operasi organisasi tersebut.
Pihak yang diaudit dapat dijanjikan bahwa pendapat mereka akan diterima dan dipertimbangkan untuk dimasukan dalam
pertimbangan keseluruhan manajemen guna memperbaiki kondisi operasi organisasi.
• Hubungan Dengan Gaya Manajemen
Terdapat empat gaya manajemen (kepemimpinan) secara umum. Empat gaya tersebut meliputi gaya mengarahkan, gaya melatih,
gaya mendukung, dan gaya mendelegasikan. Dari empat gaya tersebut, gaya pertama dan gaya keempat merupakan gaya yang
terpenting. Pada gaya pertama, auditor seharusnya mencoba untuk bekerja sama dengan seluruh manajemen dalam proses audit
sehingga dapat meyakinkan pihak manajemen bahwa auditor berada di pihak mereka dan mempunyai tujuan untuk
mengembangkan desain, guna membantu memperbaiki operasional. Pada gaya keempat, auditor seharusnya mengambil
pendekatan bahwa mereka merupakan bagian dari tim manajemen dan bertindak sebagai rekan kerja atau konsultan.

10/30/2023
ASPEK KEPERILAKUAN PADA AUDIT
INTERNAL - LANJUTAN
• Pengelolaan Konflik
Dalam bidang akuntansi, konflik dapat terjadi antara auditor yang cenderung mempertahankan profesionalismenya dan pihak yang
diaudit yang cenderung mempertahankan lembaga atau keinginannya. Oleh sebab itu terdapat empat metode khusus yang secara
umum digunakan untuk menyelesaikan konflik, yaitu arbitrasi, mediasi, kompromi, dan langsung
• Komunikasi Secara Efektif
Komunikasi terdiri atas wawancara, musyawarah, laporan lisan, dan laporan tertulis. Bahasa yang menggunakan aksioma
seharusnya jelas, ringkas, bebas akronim, dalam struktur gramatikal yang baik, dan mengungkapkan isi dalam aturan sederhana
yang logis.

10/30/2023
Terima kasih

10/30/2023

You might also like