You are on page 1of 13

Oleh :

KADEK RIZKY RADJA SATRIA


(2107511258)
ELLIEZER UMBU MILA RINGU
LANGU
(2107511262)
DEWA GEDE AGUNG ARI GUNA
ARTHA
(2107511266)
ANALISIS EKONOMI MIKRO

Analisis Ekonomi Mikro adalah ilmu ekonomi yang


khusus untuk mempelajari prilaku produsen dan
konsumen serta penentuan harga-harga pasar dan
kuantitas faktor input, barang dan jasa yang di
perjual belikan
Study Kasus :

Analisis Pengaruh Hari Raya


Terhadap Permintaan dan
Penawaran Daging Sapi
Latar Blakang
Permintaan dan penawaran terhadap daging sapi pada saat hari raya
sudah menjadi tradisi di Indonesia khususnya di Jakarta. Permintaan dan
penawaran daging sapi menjadikan situasi ekonomi di Jakarta mengalami
perguliran yang sangat pesat, hal itu terjadi karena hampir setiap orang
membeli daging sapi untuk merayakan hari raya dan hampir setiap
pedagang kebanjiran pembeli. Dari hal tersebut maka terjadi suatu
perputaran uang di Jakarta yang bermula dari
ProdusenDistributorPedagang eceranKonsumen. Banyaknya
Permintaan
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERMINTAAN DAN
PENAWARAN DAGING SAPI
1. Perilaku konsumen atau selera konsumen.
Berdasarkan penelitian dan hasil wawancara kepada masyarakat,
menyambut perayaan hariraya rasanya tidak sempurna dan akan terasa
kurang jika tidak ada masakan yang berbahandaging sapi. Schingga
permintaan daging sapi meningkat saat hari raya dan
penawaranprodusen-punmeningkat
2. Pendapatan atau penghasilan konsumen.
Banyak orang yang dapat merayakan hari raya dengan memasak
olahan daging sapi, namun banyak juga orang yang tidak dapat
merayakan hari raya dengan memasak olahan daging sapi. Dan
hal itu terbatas karena pendapatan/penghasilan seseorang.
Dengan begitu permintaan dan penawaran daging sapi pada hari
raya tergantung dari penghasilan konsumen.
3. Perkiraan harga barang.

Semakin murah dan bagus kualitas daging sapi maka semakin banyak
permintaan terhadap daging sapi, jika harganya sebaliknya karena mau
bagaimanapun juga karena kebutuhan dan karena ada perasaan ada yang
kurang merayakan hari raya tanpa daging sapi, menuntut konsumen
memaksakan diri membeli daging sapi, tetapi disini mungkin yang di
batasi adalah jumlah pembeliannya. Untuk mencari titik tengah masalah
tersebut sehingga timbullah harga keseimbangan antara harga dan
kualitas suatu barang yang di sebut harga pasar. Model ini
mengakomodasi kemungkinan adanya faktor-faktor yang dapat
mengubah keseimbangan, yang kemudian akan di tampilkan dalam
bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran.
4. Banyaknya permintaan konsumen Banyaknya permintaan
maka produsen akan lebih banyak lagi memproduksi daging sapi
dan disini mungkin ke dua-duanya sama-sama di untungkan,
Konsumen akan memiliki rasa kepuasan tersendiri dengan dapat
membelinya daging sapi dan dapat merayakan hari raya yang
hanya datang satu tahun sekali, dan Produsen juga akan di
untungkan karena omsetnya mengalami kenaikan.
Pengaruh Hari Raya Terhadap Permintaan
dan Penawaran daging Sapi
Pengaruh hari raya terhadap permintaan dan penawaran daging sapi yaitu pertama pada
permintaan, disini permintaan konsumen terhadap daging sapi akan semakin meledak,
karena konsumen ketika itu akan menjadikan daging sapi suatu kebutuhan untuk
melengkapi merayakan hari raya, konsumen tidak akan memperdulikan berapa besar harga
daging sapi karena mereka akan mengeluarkan uang berapa saja untuk merayakan hari
raya, dan hal ini biasanya terjadi pada kalangan atas, karena setelah melakukan penelitian,
banyak masyarakat yang mengatakan bahwa merayakan hari raya tanpa adanya masakan
olahan daging sapi itu akan terasa kurang dan hal tersebut merupakan salah satu faktor
yang menyebabkan permintaan konsumen meningkat drastis terhadap daging sapi. Tetapi
hal itu tergantung pada perilaku, perkiraan harga dan penghasilan konsumen, karena
keinginan dan kemampuan tiap konsumen berbeda, Namun meskipun begitu permintaan
daging sapi pada hari raya sangat meningkat.
Kedua pengaruh hari raya terhadap penawaran, karena permintaan yang tinggi dari
konsumen menyebabkan terjadinya peningkatan harga, sehingga produsen lebih banyak lagi
menawarkan daging sapi pada berbagai tingkat harga, dan Model ini sangat penting untuk
melakukan analisis ekonomi mikro terhadap perilaku para pembeli dan penjual, serta
interaksi mereka di pasar. Ini juga di jadikan tolak ukur dari berbagai model dan teori lainya.
Teori ini memperkirakan bahwa dalam satu pasar yang kompetitif, harga akan menjadi
penyeimbang di pasaran antara kualitas yang di minta oleh konsumen dan kualitas yang
ditawarkan produsen. Hingga akan terciptalah keseimbangan antara harga dan kualitas suatu
barang tersebut. Harga keseimbangan daging sapi terbentuk karena bertemunya permintaan
dan penawaran pada suatu titik yang disebut titik equilibrium, namun sebelum terbentuknya
harga keseimbangan tersebut, pasar mengalami kelebihan permintaan daging sapi dan
kelebihan penawaran daging sapi. Harga keseimbangan atau disebut juga harga pasar adalah
harga yang terbentuk pada tingkat dimana jumlah yang diinginkan penjual maupun pembeli
adalah sama. Model ini mengakomodasi kemungkinan adanya faktor-faktor yang dapat
mengubah keseimbangan, yang kemudian akan di tampilkan dalam bentuk terjadinya
pergeseran dari permintaan atau penawaran.
DAMPAK ADANYA DAGING SAPI PADA
HARI RAYA
Dampak positif adanya daging sapi pada hari raya yaitu :
-Bagi produsen : Dapat menghasilkan keuntungan yang lebih dengan
penjualan yang meningkat dari hari-hari biasanya, karena dengan
adanya perayaan hari raya permintaan daging sapi meningkat sehingga
produsen menawarkan daging sapi lebih meningkat lagi.
-Bagi konsumen : Dengan dapat merayakan hari raya sehingga
menimbulkan kepuasan dan kegembiraan tersendiri bagi konsumen,
yang dimana kepuasan dan kegembiraan itu tidak terbayarkan oleh
uang.
KESIMPULAN

Untuk merayakan hari raya orang-orang cenderung memasak


dengan bahan utama daging sapi. Hal tersebut merupakan salah
satu faktor yang menyebabkan permintaan konsumen meningkat
terhadap daging sapi sehingga produsen akan lebih banyak lagi
menawarkan daging sapi pada berbagai tingkat harga. Dan hal itu
menandakan bahwa pengaruh hari rayapada permintaan dan
penawaran daging sapi menjadi meningkat drastis dari biasanya.
SESI TANYA
JAWAB :

You might also like