You are on page 1of 15

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Tentang
“SI dalam Kegiatan Bisnis Global saat ini dan
E-Business dan Kerjasama Global”

Kelompok 2 :
Selvira Febriani 2116040083
Salma Yuli Syafia 2116040091
Al Rafi Karmayna Mozart 2116040100
Iqra Salsabila 2116040110
A. PERANAN SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS SAAT INI

1. Bagaimana Sistem Informasi Mengubah Bisnis


Perkembangan sistem informasi dalam Bisnis diminta untuk merasakan dan
merespon perubahan sistem informasi. Bisnis mulai menggunakan fitur-fitur jejaring sosial
untuk berhubungan dengan karyawan, pelanggan, dan managemnya diseluruh dunia.

2. Hal Baru Apa Saja yang Terdapat dalam Sistem Informasi


Bidang teknologi dalam hal ini mengalami 3 perubahan:
a. perkembangan platform digital mobile
b. pertumbuhan organisasi bisnis yang membutuhkan data besar.
c. pertumbuhan cloud computing", di mana semakin banyaknya perangkat lunak
pendukung bisnis yang hadir.
Perubahan-perubahan terjadi juga dalam perubahan perilaku manajemen. pengorganisasian
pekerjaan, koordinasi, serta sistem penilaian pun berubah.
Lanjutan..…
3. Tantangan dan Peluang dari Globalisasi: Dunia yang Datar
Pada tahun 2005 seorang jurnalis bernama Thomas Friedman menulis buku yang sangat
berpengaruh yang mendeklarasikan bahwa dunia saat ini telah "datar", yang artinya internet dan
komunikasi secara global telah menghilang sebagian besar keuntungan ekonomis dan budaya
terhadap Negara berkembang.Tantangan saat ini bagi anda seorang mahasiswa di bidang bisnis
adalah untuk mengambangkan kemampuan tingkat tinggi melalui pendidikan dan pengalaman kerja
yang tidak dapat ditemukan dalam alih daya. Apa hubungan globalisasi dengan sistem informasi
manajemen Seluruhnya kehadiran internet sebagai tren komunikasi di dunia internasional telah
mengurangi biaya operasional dan transaksi bisnis, secara global dan dramatis.

4. Berkembangnya Perusahaan Digital


Perusahaan digital dapat diartikan sebagai suatu organisasi yang menjalankan hamper
setiap kegiatan bisnisnya, seperti berhubungan dengan pelanggan, pemasok, dan karyawannya secara
digital. Proses bisnis inti diselesaikan melalui jaringan digital yang saling terhubung dalam
perusahaan atau menghubungkan perusahaan-perusahaan terafiliasi lewat jaringan digital. Proses
bisnis mengacu pada serangkaian kegiatan logis terorganisasi dan terkoordinasi yang dikembangkan
secara logis dari waktu ke waktu untuk memberikan hasil dan ciri khas yang unik bagi bisnis suatu
perusahaan.
LanjutaN…..

5. Tujuan Bisnis strategi dari Sistem Informasi


Secara spesifik, terdapat 6 tujuan bisnis strategis, yang mendorong perusahaan bisnis
berinvestasi dalam jumlah besar di bidang sitem informasi, antara lain:
a. Kinerja operasional yang memuaskan
b. Produk, layanan, dan model bisnis baru
c. Keakraban dengan pemasok dan pelanggan
d. Peningkatan kualitas pengambilan keputusan Keunggulan Operasional
e. Peningkatan daya saing
f. Mempertahankan eksistensinya

6. Perspektif dalam Sistem Informasi


Teknologi informasi - II terdiri dari atas perangkat keras dan perangkat lunak yang
dibutuhkan perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya. Teknologi informasi bukan sekedar mesin
computer. perangkat penyimpanan, peranhkat mobile sebesar genggaman tangan, tetapi juga
perangkat lunak, seperti sistem operasi Windows atau linux, rangkaian aplikasi office dll
LanjutaN…..
7. Apa yang Dimaksud dengan Sistem Informasi
Dapat diartikan sebagai serangkaian komponen yang saling berhubungan yang
mengumpulkan (atau mendapatkan), memproses menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan di salam sebuah organisasi. Informasi dapat
diartikan sebagi data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti dan fungsi bagi manusia.
Sebaliknya data dapat diartikan sebagai sekumpulan fakta mentah yang mewakili kejadian-kejadian
yang terjadi dalam suatu organisasi atau lingkungan fisiknya, sebelum diolah dan dibentuk ke dalam
bentuk yang dapat dimengerti dan digunakan manusia.

8. Dimensi Sistem Informasi


a) Organisasi
Unsur penting dalam organisasi adalah orang, struktur, proses bisnis, politik, dan
budaya.
b) Manajemen
c) Teknologi Informasi
Teknologi informasi adalah salah satu dari banyak perangkat yang digunakan
manajer dalam mengantisipasi perubahan. Perangkat komputer diantaranya: perangkat keras
LanjutaN…..
9. Aset Komplementer: Model Organisasi dan Model Bisnis yang Tepat
Teknologi dan sistem informasi terkait sekarang ter-integrasi di seluruh organisasi.
Semua orang khawatir tentang peran dan dampaknya terhadap aktivitas pekerjaan mereka. End user
mengambil tanggung jawab yang lebih besar untuk keberhasilan sistem informasi dan benar-benar
melakukan banyak pekerjaan yang milik teknisi. Bahkan tingkat eksekutif organisasi tidak bisa lagi
mengabaikan teknologi karena mereka menyadari pentingnya pengelolaan modal organisasi dan
manajemen mereka. Sebagai perusahaan menjadi lebih digital, sistem informasi terus melampaui
peran tradisional melayani karyawan. Mengembangkan aset komplementer yang terkait dengan
sistem informasi seperti pengembangan model baru bisnis dan proses, mengubah perilaku
manajemen dan budaya organisasi, menekankan pelatihan karyawan di bidang teknologi, dan
menciptakan kemitraan baru dengan pemasok, pelanggan, dan bahkan pesaing, ini membuktikan
menjadi menakutkan tugas.
10. Pendekatan Kontemporer Terhadap sistem Informasi
a. Pendekatan Teknis Pendekatan secara teknis dalam memahami sistem informasi,
menitikberatkan pada model matematis dalam pemahaman sistem informasi, berikut
dengan teknologi fisik dan kemampuan utama pada sistem-nya.
LanjutaN…..
.
b) Pendekatan Perilaku Perilaku pendekatan, di sisi lain, memperhitungkan sifat manusia. Tidak
ada yang benar-benar hitam dan putih. Disiplin ilmu mengenai perilaku lainnya berkontribusi
pada metode dan konsep penting.
c) Pendekatan Buku ini: Sistem Sosioteknis Sebuah organisasi tidak mampu untuk melihat sumber
daya informasi sebagai milik baik teknisi (pendekatan teknis) atau non-teknisi (pendekatan
perilaku).Tanggung jawab untuk informasi milik setiap orang dalam organisasi. Ini adalah
pendekatan sosioteknikal - kombinasi dari dua pendekatan Setiap orang harus bekerja sama
untuk memastikan bahwa sistem informasi melayani seluruh organisasi
B. PROSES BISNIS DAN SISTEM INFORMASI

Proses bisnis adalah kumpulan kegiatan yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu produk atau
jasa. Kegiatan ini didukung oleh aliran material, informasi dan pengetahuan dari berbagai pihak
yang terlibat dalam proses bisnis. Proses bisnis juga mengacu pada cara yang unik dimana
organisasi mengoordinasikan pekerjaan, informasi, dan pengetahuan, serta cara-cara yang dipilih
manajemen dalam mengoordinasikan pekerjaan. Secara garis besar kinerja perusahaan bergantung
pada seberapa baik proses bisnis dirancang dan dikoordinasikan.
1. Bagaimana Teknologi Informasi Meningkatkan Proses Bisnis
Sistem informasi mengotomatisasikan banyak langkah dalam proses bisnis yang
sebelumnya dilakukan secara manual, seperti memeriksa kredit klien atau mencetak tagihan dan
mengirim pesanan. Namun teknologi informasi saat ini dapat melakukan hal lebih banyak lagi yaitu
mengubah arus informasi sehingga memungkinkan bagi lebih banyak orang untuk mengakses dan
berbagai informasi, mengubah prosedur yang seharusnya dikerjakan secara berurutan menjadi dapat
dilakukan secara bersamaan, serta menghilangkan hambatan-hambatan dalam pengambilan
keputusan.
2. Jenis- jenis Informasi

a. Sistem-Sistem Untuk Kelompok Manajemen yang Berbeda Sebuah perusahaan bisnis memiliki sistem
untuk mendukung kelompokkelompok yang berbeda atau tingkatan manajemen yang meliputi sistem
pemrosesan transaksi dan sistem untuk intelejen bisnis:

1) Sistem Pemrosesan Transaksi

Sistem pemrosesan transaksi adalah sistem komputerisasi yang mengoperasikan dan mencatat
transaksi rutin harian yang diperlukan untuk melakukan bisnis, seperti entri pesanan penjualan, pemesanan hotel
penggajian, karyawan yang mencatat dan pengiriman. Tujuan utamanya adalah untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan rutin dan untuk memantau arus transaksi di seluruh Perusahaan.

2) Sistem untuk Intelejen Bisnis

Intelejen bisnis adalah istilah terkini mengenal data perangkat lunak untuk mengorganisasi,
menganalisi dan menyediakan akses kepada data untuk membantu manajer dan pengguna lain dalam suatu
perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih berdasarkan informasi.
—Someone
b. Sistem Untuk Membuat Perusahaan Saling Terhubung Aplikasi Perusahaan
1) Sistem Perusahaan Disebut sebagai perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise
resouce planning-ERP), untuk mengintegrasikan proses bisnis pada area manufaktur dan produksi,
keuangan dan akuntansi, penjualan dan pemasaran, serta sumber daya manusia ke dalam sebuah
sistem perangkat lunak tunggal.
2) Sistem Manajemen Rantai Pasokan Perusahaan menggunakan sistem manajemen rantai
pasokan (supply chain management-SCM) untuk mengelola hubungannya dengan pemasok. Sistem
manajemen rantai pasokan adalah salah satu jenis sistem antar-organisasi (interorganizational
system) karena sistem ini mengotomatisasi alur informasi antar-organisasi yang berbeda.
3) Sistem Manajemen Hubungan Pelanggan Perusahaan menggunakan sistem manajemen
hubungan pelanggan (customer relationship management system-CRM) untuk mengelola hubungan
mereka dengan pelanggan. CRM menyediakan informasi guna mengoordinasikan seluruh proses
bisnis yang berhubungan dengan pelanggan.
4) Sistem Manajemen Pengetahuan Beberapa perusahaan memiliki kinerja yang lebih
baik daripada perusahaan lainnya, hal tersebut disebabkan mereka memiliki pengetahuan yang lebih
baik dalam menciptakan, memproduksi serta mengirimkan barang dan jasa.
3. E-Business, E-Commerce, dan E-Government

E-business meliputi aktivitas pengelolaan internal dalam suatu perusahaan serta kegiatan koordinasi
dengan pemasok dan rekan bisnis lainnya. . E-Commerce adalah bagian dari e-business yang
berhubungan dengan kegaitan jual beli barang/jasa melalui internet. E-Government mengacu pada
penggunaan teknologi aplikasi jaringan dan internet untuk memungkinkan pemerintah berhubungan
dengan masyarakat organisasi bisnis, sektor swasta, dan instansi pemerintah yang terkait lainnya
secara digital.
a. Sistem untuk Kolaborasi dan Bisnis jejaring Sosial Sistem informasi tidak dapat
membuat keputusan, merekrut atau memecat karyawan, menandatangani kontrak menyetujui
kesepakatan, serta menyesuaikan harga barang di pasaran. organisasi bisnis memerlukan sistem
khusus untuk mendukung kerja sama dan kerja tim.
b. Kolaborasi Kolaborasi (collaboration) adalah bekerja bersama-sama orang lain
untuk mencapai tujuan bersama yang jelas. Kolaborasi berfokus pada penyelesaian tugas ataupun
misi, dan biasanya digunakan pada organisasi bisnis, atau organisasi lainnya, atau antara satu bisnis
dengan bisnis yang lainnya.
c. Bisnis Jejaring sosial Kini banyak perusahaan yang meningkatkan kolaborasi
dengan memanfaatkan bisnis jejaring sosial yang menggunakan platform jejaring sosial meliputi
Facebook, Twitter, dan perangkat sosial yang terdapat dalam perusahaan untuk berhubungan
dengan Karyawan, pelanggan serta pemasok.
d. Keuntungan dari Kolaborasi dan Bisnis Jejaring sosial Bersumber dari berbagai
artikel para pelaku bisnis dan komunitas akademik meyakini bahwa semakin kolaboratif suatu
organisasi bisnis, semakin sukses bisnis tersebut dan kolaborasi antar perusahaan menjadi semakin
penting dibandingkan dulu Manfaat dari kolaborasi begitu signifikan, berikut manfaat yang sudah
diidentifikasi.
e. Membangun Budaya dan Proses Bisnis yang Kolaboratif Di dalam perusahaan
bisnis, kolaborasi tidak dapat terjadi secara spontan, terutama jika tidak ada budaya dan proses
yang mendukung. Perusahaan bisnis terutama yang berskala besar memiliki reputasi pada masa
lalu sebagai organisasi yang bersifat "memerintah dan mengendalikan dimana semua masalah dan
pemikiran penting dibebankan pada petinggi perusahaan, dan kemudian memerintahkan
bawahannya untuk menjalankan rencana dari manajemen senior.
f. Perangkat dan Teknologi untuk Kolaborasi dan Bisnis Jejaring Sosial Budaya kerja
yang kolaboratif dan berorientasi tim sidak akan memberikan hasil apa pun tanpa adanya sistem
informasi yang memungkinkan terwujudnya semua itu. Ratusan perangkat dirancang untuk
berhubungan dengan hal itu, meliputi:

1) Surel dan Pesan Instan (Instant Messaging-IM)


2) Wiki
3) Virtual Worlds
4) Platform Kolaborasi dan Bisnis Jejaring Sosial
5) Virtual Meeting Systems
6) Google Apps/Google Sites dan Cloud Collaboration Services Google sites
7) Microsoft Share Point
8) Lotus Notes
4. Fungsi Sistem informasi di didalam Bisnis
a. Departemen Sistem Informasi
Departemen sistem Informasi terdiri atas para spesialls seperti, pemrogram, analis sistem
pemimpin proyek, dan manajer sistem informasi. Pemrogram (programmers) adalah spesialis yang
dilatih mengenai hal-hal teknis secara mendalam, yang menulis rangkaian perintah dalam suatu
program untuk kompüter, Direktur keamanan sistem informasi (chief security officer-CSO)
bertanggung jawab terhadap keamanan sistem informasi perusahaan dan bertanggung jawab
memperkuat kebijakan keamanan informasi perusahaan.

b. Pengorganisasian Sistem Informasi


Terdapat banyak jenis organisasi bisnis, dan terdapat banyak cara bagaimana fungsi
teknologi Informasi disusun dalam perusahaan tersebut. Perusahaan yang kecil, tidak akan memiliki
kelompok sistem informasi yang formal. Mungkin perusahaan tersebut hanya memiliki satu orang
karyawan yang bertanggung jawab memelihara jaringan dan menjalankan aplikasinya, atau
menggunakan jasa konsultan dalam melakukan pekerjaan ini. Perusahaan yang lebih beşar memiliki
departemen sistem informasi yang tersendiri, yang diatur melalui cara-cara yang berbeda, bergantung
sifat dan kepentingan perusahaan.
TERIMA KASIH 

You might also like