You are on page 1of 12

PERENCANAAN PEMBELAJARAN

IMPLEMENTASI PERENCANAAN
PEMBELAJARAN DI SMA LAB UNP
OLEH:

KELOMPOK 2
ANDRI
ARDHI FEBRIYANDA
NURUL ZAHIROH
MARSHA GINTAN
PENDAHULUAN
TUJUAN PROFIL SEKOLAH
Tujuan dilakukannya observasi ini adalah untuk Nama Sekolah : SMA Pembangunan Laboratorium
memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan Pembelajaran, UNP
mengetahui bagaimana implementasi perencanaan Status Sekolah : Swasta
pembelajaran di SMA Pembangunan Laboratorium Akreditasi :B
UNP , terkhususnya pada kelas XI, mengetahui apa saja Kode Pos : 25173
kendala, dampak dari penerapan kurikulum merdeka, Alamat :. Kompleks Kampus UNP, Jl. Prof.
serta mengetahui bagaimana partisipasi siswa pada Dr. Hamka, Air Tawar Bar., Kec. Padang Utara, Kota
kurikulum merdeka di Kelas XI Ips SMA Pembangunan Padang, Sumatera Bara
Laboratorium UNP
METODOLOGI
OBSERVASI
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Tim observasi ini melibatkan empat orang anggota kelompok
observasi dan wawancara. Informasi yang didapatkan melalui sebagai pengamat dan pewawancara, objek yang diamati yaitu
observasi yakni berupa aktivitas melakukan pengamatan peserta didik kelas XI IPS SMA Pembangunan Laboratorium
langsung terhadap proses pembelajaran kelas XI IPS SMA UNP , serta guru Ekonomi kelas XI IPS SMA Pembangunan
Pembangunan Laboratorium UNP pada mata pelajaran Laboratorium UNP Ibu Feny Fatmawati, S.Pd.
ekonomi. Selanjutnya rekaman percakapan merupakan hasil
wawancara dengan narasumber yang kemduian disusun menjadi Observasi dilakukan pada tanggal 22 November 2023, pada jam
kumpulan informasi melalui Tanya jawab lisan. 08.00. WIB.
RINGKASAN HASIL OBSERVASI
• Kurikulum merdeka di SMA Pembangunan Laboratorium UNP dilaksanakan di Kelas X, dan XI
• Materi yang disampaikan dalam pembelajaran tidak sebanyak materi yang terdapat di Kurikulum 2013
• Proses pembelajaran ekonomi pada kelas XI dilakukan dengan menggunakan metode yang beragam untuk
meningkatkan keaktifan dan kompetensi siswa seperti berbasis masalah, dan proyek
• Proses pembelajaran ekonomi dilakukan dengan suasana belajar yang interaktif, guru mempersiapkan materi ajar yang
menarik, dan mudah dipahami.
• Pelaksanaan pembelajaran yang interaktif dilakukan dengan metode kerja kelompok, kemudian Tanya jawab baik
antara siswa dengan siswa maupun siswa dengan guru yang memudahkan untuk berdialog dan berkomunikasi.
• Proses pembelajaran ekonomi dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari
• Peserta didik terlibat dalam mencari solusi-solusi dari permasalahan yang diberikan oleh guru yang berkaitan dengan
materi pembelajaran di kelas.
RINGKASAN HASIL OBSERVASI
• Peningkatan profil pelajar Pancasila dibangun malalui diskusi bersama di kelas, yang mana siswa dapat membangun
sifat-sifat seperti gotong royong kerjasama, menghargai pendapat, berpendapat, dan toleransi. Pemanfaatan projek
penguatan profil pelajar Pancasila untuk membagun karakter dan kompetensi peserta didik.
• Pembelajaran berbasis projek sesuai dengan instruksi telah diberikan oleh pemerintah.
• SMa Pembangunan Laboratorium UNP sudah mulai menerapkan sistem Moving Class. Pelaksanaan Moving Class di
SMA Pembangunan Laboratorium UNP ini masih berada pada uji coba pertama.Penerapan Moving Class di SMA
Pembangunan Laboratorium UNP dilakukan dengan siswa memilih sendiri atas mata pelajaran yang diminati
• Assessment (penilaian) pada kurikulum merdeka ini 60% belajar di dalam kelas, sedangkan 40% adalah berupa proyek.
Guru memberikan tugas proyek dan siswa wajib untuk menyelesaikan tugas proyek tersebut. Tujuannya adalah untuk
mengembangkan keterampilan siswa, siswa diharapkan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
ANALISIS HASIL
• Penerapan Kurikulum Merdeka di SMA Pembangunan Laboratorium UNP di mulai dari terpilihnya kepala sekolah menjadi kepala
sekolah penggerak angkatan pertama di Kota Padang dari 2500 sekolah di Indonesia.
• Kurikulum merdeka di terapkan di SMA Pembangunan Laboratorium UNP sejak tahun ajaran 2021/2022, yang mana penerapan dari
kurikulum merdeka ini di SMA Pembangunan Laboratorium UNP sudah jalan tahun ke tiga, semua tingkat kelas mulai dari kelas X,dan
XI sudah menerapkan kurikulum merdeka. Untuk kelas X sudah berada pada fase E, kelas XI pada fase F, serta kelas XII berada pada fase
F lanjutan.
• Kurikulum merdeka siswa dituntut lebih aktif, pembelajaran lebih diterapkan pada kegiatan sehari-hari, contohnya yaitu pada mata
pelajaran ekonomi, pada materi permintaan dan penawaran, guru tidak lagi menjelaskan mengenai pengertian atau definisi dari
permintaan dan penawaran, akan tetapi guru bisa mengaitkan materi tersebut dengan bertanya pada siswa dalam kehidupan sehari-
harinya, maka dari hal tersebut siswa dapat mengambil kesimpulan sendiri mengenai apa yang telah ditemukan dikaitkan dengan materi
pembelajaran.
• Profil Pelajar Pancasila dikembangkan melalui diskusi di kelas, yang mana siswa membangun sifat gotong royong, kerja sama.
Mendengarkan teman, menghargai teman berbicara, mengemukakan pendapat, dan toleransi agama.
• Pada kurikulum merdeka ini guru berperan untuk mengembangkan kemandirian siswa, membantu siswa untuk belajar secara mandiri,
mengatur waktu, dan mengelola sumber daya pembelajaran. Contohnya siswa diminta untuk melakukan tugas proyek, pada mata
pelajaran ekonomi siswa diminta untuk datang ke pasar, diminta untuk mengamati langsung ke lapangan bagaimana jenis-jenis pasar
ANALISIS HASIL
• Assessment (penilaian) kurikulum merdeka ini 60% belajar di dalam kelas, sedangkan 40% adalah proyek. Guru memberikan tugas
proyek dan siswa wajib untuk menyelesaikan tugas proyek tersebut. Tujuannya adalah untuk mengembangkan keterampilan siswa, siswa
diharapkan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
• SMA Pembangunan Laboratorium UNP pada tahun awal masuk kelas X mata pelajaran ekonomi, siswa diberikan assessment diagnostic
yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa mengenai Ekonomi.
• Perbedaan penerapan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Ekonomi yaitu pada tujuan terletak pada
beberapa indicator materi yang lebih sedikit dibandingkan dengan K13, tidak semua materi yang dipelajari pada K13 dimasukkan pada
Kurikulum Merdeka, melainkan materi diharapkan lebih ringkas, padat dan jelas. Pada contohnya pada kurikulum merdeka ini materi
mengenai perpajakan dihilangkan di mata pelajaran Ekonomi.
ANALISIS HASIL
DAMPAK POSITIF
• Pelajar dapat mengeksplor kembali diri mereka masing-masing untuk menemukan apa yang mereka sukai, apa yang mereka ingin kembangkan lebih lagi, apa
yang mereka ingin buat atau ciptakan sesuai dengan minat dan bakat mereka.
• Murid tidak terlalu dipacu untuk selalu mendapatkan nilai yang baik, namun juga untuk mendapatkan hal-hal positif lainnya seperti skill, karakter yang
ternanam baik, hingga pola pikir logika yang dilatih untuk menjadi siswa/i yang terampil dan beretika baik.
• Guru di Kurikulum Merdeka Belajar memiliki banyak peluang untuk mengajarkan hal-hal baru sesuai dengan kemampuan murid dan kebutuhan dari muridnya
• Adanya program Guru Penggerak dan Pendidikan Profesi Guru (PPG), dengan lahirnya pendidik yang berkualitas akan dapat mengembangkan serta menjaga
kurikulum merdeka menjadi baik dan semakin baik lagi.

DAMPAK NEGATIF
• Bagi siswa yang memang memiliki semangat dan minat belajar tinggi serta pemahaman yang cukup, kurikulum ini menjadi peluang besar untuk mendapatkan
ilmu di bidang yang lain, sehingga memiliki ilmu dan pengalaman yang luas. Namun, untuk siswa yang kurang memiliki motivasi atau kesulitan dalam
memahami pelajaran akan merasa terbebani dengan adanya kurikulum ini.siswa akan merasa tidak nyaman dan mungkin malah tidak mau menjalankan tugas
lintas pelajaran. Memang sangat sulit untuk membangunkan minat dan semangat belajar siswa, namun hal ini tetap menjadi PR bagi tenaga dan bahkan
penyelenggara pendidikan.
• Jika seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan belum dikuasai oleh semua pendidik, maka hasil belajar peserta didik cenderung kurang maksimal
PENERAPAN STANDAR KURIKULUM

Penerapan standar kurikulum merdeka membutuhkan komitmen, kolaborasi, dan keterlibatan semua pemangku
kepentingan. Proses ini juga perlu selalu dinamis, dengan kesiapan untuk melakukan penyesuaian berdasarkan
perubahan kondisi dan kebutuhan pendidikan.

SMA Pembangunan Laboratorium UNP telah membuat perencanaan pembelajaran ekonomi berupa perangkat
pembelajaran yang sesuai dengan panduan pembuatan perangkat pembelajaran Kurikulum Merdeka dengan
dengan memahami capaian pembelajaran, merumuskan Tujuan Pembelajaran, menyusun Alur Tujuan
Pembelajaran dari Tujuan Alur Pembelajaran, dan merancang Pembelajaran. Penerapan Kurikulum Merdeka
dalam proses pembelajaran ekonomi dimulai dari pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan modul ajar yang
berbasis projek dan pelaksanaan asesmen formatif dan sumatif dalam penilaian atau evaluasi pembelajaran.
REKOMENDASI
SARAN LANGKAH UNTUK MENIGKATKAN
• Meningkatkan fasilitas serta sarana dan prasarana di sekolah IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
dalam menunjang impelementasi kurikulum merdeka
guru dan kepala sekolah harus belajar mandiri melalui Platform
• Guru harus mampu mengembangkan metode ataupun model
Merdeka Mengajar, guru dan kepala sekolah belajar Kurikulum
pembelajaran yang kreatif.
Merdeka dengan mengikuti seri webinar, guru dan kepala sekolah
• Meningkatkan penilaian formatif untuk memberikan umpan
belajar Kurikulum Merdeka di dalam komunitas belajar. Kemudian
balik yang lebih konstruktif kepada siswa, membantu mereka guru dan kepala sekolah belajar praktik baik melalui narasumber
untuk terus berkembang. Melakukan pembaruan terus menerus yang sudah direkomendasikan, guru dan kepala sekolah
pada bahan ajar untuk memastikan kualitasnya dan relevansinya memanfaatkan pusat layanan bantuan (helpdesk) untuk mendapatkan
dengan kurikulum merdeka informasi lebih. Guru dan kepala sekolah bekerja sama dengan mitra
• Mempertimbangkan cara untuk lebih efektif mengintegrasikan pembangunan untuk implementasi Kurikulum Merdeka.
teknologi dalam pembelajaran, termasuk pelatihan guru tentang Menyelenggarakan transformasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) agar
penggunaan alat-alat teknologi yang relevan. meningkatkan kualitas pengajar baru dan mendorong pusat pelatihan
guru di sekolah-sekolah lainnya.
DOKUMENTASI
TERIMA KASIH
Sampai
Dipersembahkan Oleh Kelompok Jumpa Pembelajaran Ekonomi
2 Perencanaan
Di Pertemuan Berikutnya

You might also like