ORGANOGENESIS

Dhea Ananda Pratiwi Tahaku

432422039
Biologi - A
 Pengertian
Organogenesis adalah proses pembentukan organ atau
alat tubuh pada makhluk hidup yang terjadi selama
perkembangan embrio. Proses ini dimulai dari
pembentukan embrio yang primitif menjadi embrio yang
definitif dan berdiferensiasi. Organogenesis terdiri dari
dua periode, yaitu periode pertumbuhan antara dan
periode pertumbuhan akhir.
 Tahapan
Fase Morula: Pada tahap ini, embrio Fase Blastula: Pada tahap ini, sel-sel
terdiri dari sejumlah sel yang pada embrio mulai berdiferensiasi
membentuk massa sel yang padat dan menjadi jenis sel yang berbeda. Embrio
berbentuk bola kecil yang disebut berbentuk bola dengan rongga di
morula. Sel-sel pada tahap ini belum dalamnya yang disebut blastosel.
berdiferensiasi menjadi jenis sel yang
berbeda.
 Tahapan
Fase Gastrula: Pada tahap ini, sel-sel Fase Organogenesis: Pada tahap ini,
pada embrio mulai membentuk tiga sel-sel pada embrio mulai membentuk
lapisan germinal yang disebut lapisan organ-organ tubuh yang lengkap satu
embrionik. Ketiga lapisan tersebut per satu. Pembentukan ini berasal dari
yaitu lapisan ektoderm, lapisan tiga lapisan sel germinal yang sudah
terbentuk pada tahapan gastrula.
 Sistem pada
organogenesis
Sistem pencernaan merupakan salah satu
sistem organ pada tubuh manusia yang
terbentuk selama tahap organogenesis. Pada
peristiwa organogenesis, lapisan endoderm Sistem reproduksi adalah
akan tumbuh menjadi paru-paru, hati, pankreas, proses pembentukan organ
kelenjar timus, tiroid, paratiroid, lambung, reproduksi atau urogenital
usus, dan organ saluran pencernaan lainnya (saluran urine sekaligus saluran
sperma) pada makhluk hidup
yang terjadi selama
perkembangan embrio. .
 Sistem pada
organogenesis

Sistem saraf pada organogenesis merupakan

salah satu sistem organ pada tubuh manusia
yang terbentuk selama tahap organogenesis.
Pada peristiwa organogenesis, lapisan ektoderm
akan membentuk sistem saraf pusat dan sistem
saraf tepi.