You are on page 1of 16

Peramalan Kualitatif

Dosen Pengampu : Fitrien Ayuda, SE., MM


Nama Kelompok
Agung Eko Tri C.
(190304011)
Bunga Dina Wahyu Ilahi
(210304121)
Muhammad Fajar
(210304083)
Pradinta Trisakti
(210304028)
Redo Setiawan
(190304333)
Sinta Adila Putri
(210304020)
Widra Asrila (210304074)
Peramalan Kualitatif

Peramalan kualitatif biasanya tidak menggunakan perhitungan


matematis atau perhitungan secara statisi. Peramalan
kualitatif umumnya bersifat subjektif, dipengaruhi oleh
instuisi, emosi, Pendidikan dan seseorang.
Peramalan Kualitatif merupakan peramalan yang berdasarkan
pada dokumen/data yang menggunakan data kualitatif di
masa lalu.
Metode kualitatif mempunyai
sifat :

• Tidak memerlukan data kuantitatif.


• Unsur subjectivitas peramalan sangat besar
pengaruhnya peramalan.
• Baik untuk peramalan jangka Panjang.
Metode peramalan kualitatif terdiri atas beberapa Teknik, yaitu :

• Juri eksekutif
Pendekatan ini merupakan pendekatan peramalan yang paling banyak digunakan dikalangan
bisnis. Yang didasarkan pada pendapat dari sekelompok kecil eksekutif tingkat atas,
misalnya manager dari bagian pemasaran, produksi, Teknik, keuangan, dan logistik, yang
secara Bersama-sama mendiskusikan dan memutuskan ramalan suatu variable pada
periode yang akan datang.
Metode peramalan kualitatif terdiri atas beberapa
Teknik, yaitu :

• Gabungan tenaga penjualan


Metode ini juga banyak digunakan karena tenaga penjualan
merupakan sumber informasi yang baik mengenai
permintaan konsumen. Setiap tenaga penjualan
meramalkan tingkat penjualan didaerahnya yang
kemudian digabungkan pada tingkat provinsi dan
seterusnya sampai ketingkat nasional untuk mencapai
peramalan yang menyeluruh.
Metode peramalan kualitatif terdiri atas beberapa
Teknik, yaitu :

• Metode penilaian berdasarkan harapan pelanggan atau


metode pengujian pasar
Metode pengujian pasar merupakan metode peramalan
berdasarkan hasil-hasil dari survey pasar yang dilakukan oleh
tenaga-tenaga pemasar produk. Metode ini akan menjaring
informasi dari pelanggan potensial berkaitan dengan rencana
pembelian mereka dimasa yang akan dating. Pada keadaan
pembeli tidak melakukan pembelian minat pembeli sukkar
diukur, ataupun para ahli tidak dapat diharapkan menjadi
peramalan yang baik maka dibutuhkan pengujian pasar
digunakan para peramal produk yang telah mahir dengan
situasi dan daerah pemasaran.
Metode peramalan kualitatif terdiri atas beberapa
Teknik, yaitu :

• Peramalan Skenario
Peramalan skenario adalah metode strategi yang digunakan bisnis
untuk merencanakan berbagai potensi masa depan. Skenario ini
biasanya didasarkan pada risiko yang terlihat dan asumsi
seputar serangkaian situasi yang mungkin terjadi.
Singkatnya, memodelkan beberapa skenario “bagaimana-jika”
membantu Anda mempersiapkan diri menghadapi masa
depan.
Biasanya, skenario perencanaan bertujuan untuk mengantisipasi
perubahan yang disebabkan oleh kejadian dalam perusahaan
dan faktor eksternal. Anda dapat menggunakannya untuk
menemukan kelemahan dalam organisasi dan asumsi Anda atau
untuk menilai kelayakan ide, proyek, dan strategi baru.
Bagaimana Peramalan Skenario
Mempengaruhi Bisnis?

● Perekrutan dan Dukungan


Sebagian besar menjalankan bisnis melibatkan memiliki produk yang
tepat atau ukuran yang tepat. Jumlah staf yang tepat sangat bergantung pada
pendapatan dan pertumbuhan pendapatan.
Misalnya, memproyeksikan pendapatan berulang bulanan (MRR)
perusahaan meningkat tiga kali lipat selama enam bulan ke depan. Dalam hal ini,
wajar untuk berasumsi bahwa perusahaan juga perlu mempekerjakan staf tambahan
untuk mendukung pelanggan baru tersebut.
Di sisi lain, bayangkan sebagian besar skenario Anda menunjukkan
penurunan tingkat konversi yang didorong oleh perubahan minat konsumen. Tentu
saja, perusahaan memiliki beberapa pilihan. Namun sebagian besar melibatkan
penyesuaian atau pembatasan investasi pada produk saat ini dan beralih ke produk
baru.
Perkiraan skenario membantu perusahaan mengidentifikasi skenario
yang paling mungkin terjadi dan menentukan ukuran bisnis.
Bagaimana Peramalan Skenario
Mempengaruhi Bisnis?
● Produk
Meskipun tidak mungkin Perkiraan skenario dapat membantu perusahaan
menghilangkan risiko dalam mengembangkan produk yang lebih baik dan lebih banyak permintaan
menjalankan bisnis sepenuhnya, dengan menyusun peta jalan produknya ke dalam skenario yang paling
perkiraan skenario dapat mungkin terjadi.
membantu. Dengan memodelkan Tim perusahaan mempunyai ide untuk produk baru. Membawa
skenario yang berbeda dan produk baru ke pasar bisa jadi mahal dan berisiko. Meskipun risiko-risiko
melanjutkan dengan skenario tersebut dapat dimitigasi, terdapat beberapa faktor eksternal yang dapat
yang paling mungkin, mempengaruhi hasilnya.
pengambilan keputusan internal Skenario perencanaan dapat membantu menjawab pertanyaan-
untuk SaaS perusahaan dapat pertanyaan penting baik dari sisi biaya maupun pendapatan untuk
ditingkatkan. memutuskan apakah mengembangkan produk baru adalah ide yang bagus.
Bagaimana Peramalan Skenario
Mempengaruhi Bisnis?

● Ketersediaan Produk dan Tumpukan Teknologi


Saat menjalankan perusahaan SaaS, tumpukan teknologi sangat
penting bagi bisnis. Perkiraan skenario dapat membantu produk Anda tetap
berjalan dengan menunjukkan kapan perusahaan memerlukan peningkatan
tumpukan teknologi.
Tumpukan teknologi juga dapat membantu mendorong pertumbuhan
bisnis. Memodelkan beberapa skenario dapat membantu Anda menentukan kapan
waktunya untuk melakukan upgrade dan cara menyesuaikan berbagai aspek
tumpukan teknologi untuk memastikan waktu aktif maksimal dan kepuasan
pelanggan.
Kelemahan Metode Peramalan Kualitatif

1. Dapat Mengundang Bias Pribadi

Mungkin sulit untuk menghilangkan minat dan emosi


yang ada dari evaluasi terhadap data kualitatif. Banyak profesional
mengalami persepsi selektif, suatu perilaku psikologis di mana
seseorang mengabaikan informasi yang mempersulit ekspektasi
mereka saat ini. Misalnya, jika perkiraan kualitatif yang
memperkirakan tingkat produktivitas tahun depan di sebuah pabrik
mengabaikan perubahan terbaru dalam ketersediaan satu karyawan,
maka perkiraan tersebut mungkin terlalu ambisius. Akibatnya,
manajer mungkin menetapkan tujuan yang tidak realistis. Untuk
meminimalkan bias, libatkan banyak perspektif dan lengkapi
perkiraan kualitatif dengan laporan kuantitatif yang dapat
memverifikasi ekspektasi.
2. Mempertinggi Resiko Kesalahan

Karena peramalan kualitatif bersifat subyektif,


kesalahan manusia mungkin saja terjadi. Data ini
sering kali bergantung pada pendapat pakar
industri, dan para profesional ini mungkin
mempelajari ide-ide baru atau mengembangkan
teori mereka secara real time. Oleh karena itu,
perkiraan kualitatif terkadang mungkin tidak
akurat. Untuk memitigasi risiko ini, pilihlah
pakar dengan hati-hati dan lakukan penelitian
tambahan tim sendiri untuk memeriksa
keakuratan asumsi apa pun.
3. Dapat Rentan Terhadap Keadaan yang Tidak Terduga

Kejadian tak terduga dapat membuat data kualitatif menjadi tidak berguna.
Variabel seperti cuaca, status ekonomi, dan aktivitas pemerintahan
selalu berubah-ubah, dan perubahan mendadak pada kondisi ini
mungkin memengaruhi keakuratan perkiraan kualitatif. Untuk
memastikan prediksi Anda sesuai dengan keadaan saat ini, tetaplah
berhubungan dengan para ahli untuk mengumpulkan opini terkini dan
mengembangkan solusi cepat seperti jajak pendapat digital sebagai
respons terhadap perubahan.
KESIMPULAN

Peramalan kualitatif penting untuk membantu eksekutif mengambil


keputusan bagi perusahaan. Melakukan peramalan kualitatif dapat
memberikan informasi dalam pengambilan keputusan seperti berapa
banyak inventaris yang harus disimpan, apakah perusahaan harus
merekrut anggota staf baru, dan bagaimana mereka dapat menyesuaikan
operasi penjualannya. Perkiraan kualitatif juga penting untuk
mengembangkan proyek seperti kampanye pemasaran, karena dapat
memberikan informasi tentang layanan perusahaan yang dapat menyoroti
elemen bisnis mana yang akan ditampilkan dalam iklan.
THANK YOU!

You might also like